Unduh PDF Unduh PDF

Nilai aset bersih ( Net Asset Value atau NAV) adalah angka yang menentukan nilai saham dalam berbagai dana sekuritas, misalnya reksadana, hedge fund , atau exchange-traded fund (ETF). Ketika harga saham terus berubah saat pasar dibuka, nilai aset bersih dana dihitung di setiap waktu tutup bursa setiap harinya, untuk mencerminkan perubahan harga investasi yang dimiliki. Perhitungan nilai aset bersih memudahkan investor untuk memantau nilai sahamnya dalam dana ( fund ), dan nilai nilai aset bersih biasanya menentukan nilai jual saham.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghitung Nilai Aset Bersih

Unduh PDF
  1. Nilai aset bersih reksadana, hedge fund , atau ETF berubah setiap harinya saat pasar dibuka, karena nilai investasi selalu berfluktuasi. Supaya perhitungan nilai aset bersih Anda bernilai, Anda harus menggunakan data dana untuk perhitungan pada tanggal yang relevan dengan kebutuhan Anda. Pilihlah tanggal tertentu dan pastikan semua nilai yang digunakan untuk menghitung dana nilai aset bersih berasal dari tanggal ini.
  2. Sekuritas dana adalah kepemilikan saham, obligasi, dan sekuritas lain. oleh karena nilai-nilai sekuritas ini diposkan harian, Anda bisa mempelajari nilai investasi dana dalam tiap jenis sekuritas pada akhir tanggal penilaian. [1]
    • Total nilai ini harus termasuk nilai semua kas di tangan pada tanggal penilaian, serta semua aset jangka pendek dan panjang yang dipegang oleh dana.
  3. Selain investasi, dana juga memiliki beberapa liabilitas yang beredar. Liabilitas ini adalah jumlah dana yang dipinjam untuk membuat investasi tambahan, dengan harapan dana dapat memperoleh bunga atas investasi pada suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dari yang dibayarkan pada pinjaman beredarnya. Kurangkan jumlah utang-utang ini dari nilai total sekuritas yang dihitung.
    • Prospektus dana akan mendaftar tiap aset dan liabilitasnya. Unduh prospektus di internet atau hubungi lewat telepon. Sebagian besar surat kabar memiliki bagian bursa saham harian yang menunjukkan nilai penutupan semua saham yang diperdagangkan.
  4. Hasil perhitungan ini adalah nilai aset bersih, atau nilai porsi satu saham terhadap aset yang dimiliki oleh dana. [2] Jika Anda memiliki beberapa saham di dalam dana, Anda bisa membagikan nilai aset bersih dengan jumlah saham yang dimiliki untuk mengetahui nilai pasar investasi Anda. Nilai aset bersih umumnya menentukan harga jual atau beli reksa dana sehingga Anda bisa berharap dapat menjual kembali saham dalam harga yang mendekati nilai aset bersih.
    • Untuk reksa dana, nilai aset bersih per saham dihitung setiap hari. Perhitungan ini didasarkan pada harga penutupan sekuritas dana. [3]
    • Perintah beli dan jual untuk reksa dana diproses berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal tersebut. Oleh karena nilai aset bersih dihitung saat penutupan bursa, investor harus menunggu sampai hari berikutnya untuk memperdagangkan harga tersebut. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengevaluasi Kinerja Dana Jangka Panjang dengan Nilai Aset Bersih dan Pengembalian Total

Unduh PDF
  1. Pengembalian total dana adalah jumlah nilai semua dividen yang dibayarkan, nilai keuntungan modal yang dibayarkan, dan semua kenaikan nilai aset bersih seiring masa kepemilikan pemegang sekuritas, dibagi dengan harga beli dana. Pengembalian total disajikan berupa persentase untuk menggambarkan persentase harga beli yang diterima pemegang sekuritas pada distribusi kas dan apresiasi dana selama masa investasi dana.
    • Reksa dana diharuskan hukum untuk mendistribusikan keuntungan modal (arus kas positif dari pembelian dan penjualan saham dengan reksa dana) kepada pemegang saham dana. Hal ini berbeda dengan saham karena pemegang menerima keuntungan modal sebagai kenaikan harga saham, dan bukan berupa pembayaran langsung. Oleh karenanya, nilai aset bersih dana saja tidaklah cukup untuk mengevaluasi kinerja jangka panjang dana.
  2. Anda harus menganalisis tingkat pengembalian total untuk menentukan apakah pendapatan yang diterima dari investasi dana sudah mencukupi atau tidak. Sebagian besar dana cukup beragam, dan kinerja reksa dana seharusnya lebih baik dari pasar saham. [5] Walaupun pasar saham berubah secara konstan, sebaiknya Anda mengevaluasi kinerja dana Anda terhadap pasar untuk memastikan akan memperoleh pengembalian yang wajar.
    • Di AS, sejak tahun 1962 sampai sekarang, pengembalian disetahunkan S&P 500 adalah sebesar 10%. Pengembalian disetahunkan S&P 500 dari September 2005 sampai September 2015 adalah sebesar 7%. [6] Perlu dicatat bahwa pengembalian yang diterima beragam tergantung pada periode kepemilikan, dan pengembalian saham individu bisa sangat bervariasi. Anda harus memperbandingkan tingkat pengembalian total terhadap tingkat pengembalian pasar saham untuk periode yang dinilai, selagi mempertimbangkan tingkat pengembalian keseluruhan yang wajar.
  3. Nilai aset bersih merupakan indikator yang baik untuk melihat seberapa baik investasi dana mempertahankan nilainya. Jika Anda membeli reksa dana sebanyak Rp500.000, pendapatan investasi dana sebesar Rp50.000 setiap tahunnya, dan mampu mempertahankan nilai aset bersih sebesar Rp500.000 setiap tahun, pada dasarnya Anda memperoleh bunga dari dana sebesar 10% setiap tahunnya dan angkat tersebut jauh lebih tinggi dari suku bunga tabungan. Dengan mengikuti nilai aset bersih saham dana Anda, Anda bisa memantau apakah investasi mampu mempertahankan nilainya, di samping menghasilkan pendapatan.
    • Sebagian besar pakar investasi memperingatkan bahaya penggunaan nilai aset bersih untuk investasi layaknya menilai investasi saham menggunakan harga saham harian. Oleh karena reksa dana membayarkan semua pendapatan dan keuntungan modal kepada pemegang sahamnya, (selain biaya manajemen yang dibayarkan untuk mengelola dana), reksa dana yang sukses tidak harus meningkatkan nilai aset bersih seiring waktu. Alih-alih, nilai aset bersih perlu dipertahankan sembari memberikan pembayaran bunga kepada pemegang saham.
  4. setelah menilai nilai aset bersih dan pengembalian total kinerja investasi dana Anda, pertimbangkanlah apakah investasi perlu disesuaikan atau tidak. Walaupun reksa dana dianggap sebagai salah satu investasi saham paling aman dan beragam, sebagian dana berfokus khusus pada area pasar tertentu, misalnya teknologi atau perawatan kesehatan. Jika Anda merasa dana tertentu tidak memberikan pengembalian yang diharapkan, alihkan ke tempat lain dan sesuaikan investasi Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Penerapan Lain dari Nilai Aset Bersih

Unduh PDF
  1. Hal ini dikenal dengan pendekatan berbasis aset untuk menilai suatu perusahaan. Pendekatan ini digunakan ketika bisnis tidak lagi beroperasi dan bersiap-siap untuk likuidasi. [7] [8]
    • Pilihlah tanggal penilaian dan gunakan neraca pada tanggal tersebut.
    • Jika diperlukan, nyatakan ulang aset dan liabilitas sesuai nilai pasar wajar. Artinya, nilai aset dan liabilitas perusahaan dinyatakan ulang sesuai harga beli dan jualnya di pasar saat ini. Cara ini bisa diterapkan untuk aset semacam persediaan, perlengkapan modal dan properti serta liabilitas seperti litigasi dan jaminan akrual.
    • Sertakan semua aset dan liabilitas tak tercatat yang tidak dinyatakan dalam neraca tetapi masih mempengaruhi nilai perusahaan. Sebagai contoh, semua litigasi tertunda sehingga perusahaan perlu melakukan pembayaran pada pada siklus operasi berikutnya. [9] Masukkan jumlah perkiraan kerugian perusahaan.
    • Kurangi aset dengan liabilitas, dan bagikan dengan jumlah total saham biasa untuk memperoleh nilai aset bersih per saham perusahaan.
    • Sebagai contoh, misalnya perusahaan memiliki aset Rp120 juta, dan liabilitas Rp100 juta, serta 10 juta saham biasa. Aset dikurangi liabilitas hasilnya Rp20 juta. Nilai Aset Bersih per saham perusahaan adalah Rp20 juta / 10 juta = Rp2 per saham.
  2. DIRE adalah perusahaan yang memiliki properti penghasil laba dan investor dipersilakan membeli saham perusahaan ini. Anda bisa menghitung nilai buku (nilai properti dikurangi penyusutan) atas semua properti dalam investasi ini. Namun, perhitungan nilai aset bersih memberikan gambaran nilai pasar saham DIRE dengan lebih baik. [10] [11] [12]
    • Mulai dengan menilai properti yang dimiliki DIRE. Salah satu metodenya adalah dengan membagi laba operasional properti (pendapatan dikurangi beban operasional) dengan tingkat kapitalisasi (yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan dari properti berdasarkan labanya). [13]
    • Sebagai contoh, jika laba operasional total DIRE adalah Rp200 juta dan rata-rata tingkat kapitalisasi adalah 7%, nilai properti adalah sebesar Rp286 juta (Rp200 juta / 7% = Rp286 juta).
    • Jika Anda sudah memiliki nilai properti, kurangi dengan liabilitas, misalnya utang hipotek yang masih dimiliki untuk memperoleh nilai aset bersih. Sebagai contoh, misalnya utang hipotek total dan liabilitas lain dari contoh di atas adalah sebesar Rp187 juta. Nilai aset bersih properti adalah Rp286 juta - Rp187 juta = Rp99 juta.
    • Bagikan nilai aset bersih dengan angka saham biasa. Katakanlah ada 30 juta saham. Nilai aset bersih per saham adalah sebesar Rp99 juta / 30 juta = Rp3,30 per saham.
    • Harga kutipan per saham untuk DIRE secara teori seharusnya mendekati nilai aset bersih per saham
  3. Polis asuransi jiwa universal variabel serupa dengan reksa dana. Polis ini memperoleh nilai kas melalui investasi terhadap beberapa akun yang terpisah. Nilai sekuritas dapat berubah seiring fluktuasi pasar. Oleh karena polis ini dijual berupa unit kepemilikan pemegang polis, nilai polis bisa dievaluasi dengan menghitung nilai aset bersih per unit. [14] [15]
    • Proses perhitungan nilai investasi polis asuransi jiwa universal variabel mirip dengan proses untuk reksa dana.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 27.084 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan