Unduh PDF
Unduh PDF
Untuk kebanyakan orang, pecahan adalah perhitungan rumit yang pertama kali ditemui. Konsep pecahan memang cukup sulit dan mengharuskanmu mempelajari syarat-syarat khusus untuk mengerjakannya. Oleh karena pecahan memiliki aturan khusus dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, banyak orang yang pusing dibuatnya. Namun, dengan banyak latihan, siapa saja dapat mempelajari dan menyelesaikan perhitungan yang terkait dengan pecahan.
Langkah
-
Pahami bahwa pecahan merupakan bagian dari suatu keseluruhan. Angka di sisi atas dinamakan pembilang, dan mencerminkan banyaknya bagian dari total. Angka di sisi bawah dinamakan penyebut, yang mencerminkan banyaknya total bagian.
-
Perlu diingat bahwa kamu boleh menuliskan pecahan menggunakan garis miring. Angka di sebelah kiri adalah pembilang dan angka di kanan adalah penyebut. Jika kamu mengerjakan pecahan pada baris yang sama, sebaiknya tuliskan angka pembilang di atas angka penyebut.
- Sebagai contoh, jika kamu mengambil satu dari empat potong piza, artinya kamu memiliki ¼ piza. Jika kamu memiliki 7/3 piza, artinya kamu memiliki dua piza utuh ditambah 1 dari 3 potongan piza.
Iklan
-
Pahami bahwa pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan, misalnya 2 1/3 atau 45 1/2. Biasanya, kamu harus mengubah pecahan campuran ke bentuk yang lebih sederhana untuk dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, atau dibagikan.
-
Ubah pecahan campuran dengan mengalikan bilangan bulat dengan angka penyebut di pecahan, lalu jumlahkan dengan angka pembilang. Tuliskan hasilnya sebagai angka pembilang, sementara angka penyebut pecahan tidak berubah.
- Sebagai contoh, untuk mengubah 2 1/3 menjadi pecahan sederhana, kalikan 2 dengan 3, lalu jumlahkan dengan 1 dan diperoleh hasil 7/3.
-
Ubah pecahan sederhana menjadi pecahan campuran dengan membagi angka pembilang dengan penyebut. Hasil utuh pembagian dituliskan sebagai bilangan bulat, dan sisa dari pembagian dituliskan sebagai angka pembilang pecahan. Angka penyebut tidak mengalami perubahan.
- Sebagai contoh, untuk mengubah 7/3 menjadi pecahan campuran, bagilah 7 dengan 3 untuk memperoleh hasil 2 dengan sisa 1. Dengan demikian pecahan campurannya adalah 2 1/3. Pecahan sederhana hanya dapat diubah ke pecahan campuran jika angka pembilang lebih besar penyebut.
Iklan
-
Cari angka penyebut yang sama untuk menjumlahkan dan mengurangkan pecahan. Caranya, Kalikan angka-angka penyebut, lalu kalikan setiap angka pembilang dengan angka yang digunakan untuk mencari penyebut. Terkadang, kamu bisa mencari KPK (kelipatan perekutuan terkecil) untuk penyebut dengan saling mengalikan angka penyebut.
- Sebagai contoh, untuk menjumlahkan ½ dan 1/3, pertama-tama cari KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dari kedua angka penyebut dengan saling mengalikannya. Dengan demikian, kamu mengalikan 2 dan 3 sehingga memperoleh KPK 6. Kalikan 1 dengan 3 untuk mendapatkan angka 3 sebagai sebagai pembilang baru pecahan pertama. Kalikan 1 dengan 2 untuk memperoleh 2 sebagai pembilang baru pecahan kedua. Pecahan-pecahan barumu adalah 3/6 dan 2/6.
-
Jumlahkan kedua bilangan pembilang dan jangan ubah bilangan penyebut.
- Sebagai contoh, 3/6 ditambah 2/6 adalah 5/6, dan 2/6 ditambah 1/6 adalah 3/6.
-
Gunakan teknik serupa untuk pengurangan. Cari KPK dari angka-angka penyebut terlebih dahulu, tetapi alih-alih dijumlahkan, kurangkan angka pembilang pertama dengan angka pembilang kedua.
- Sebagai contoh, untuk mengurangkan 1/3 dari 1/2, ubah pecahan menjadi 3/6 dan 2/6 terlebih dahulu, lalu kurangi 3 dengan 2 untuk memperoleh 1. Dengan demikian, hasilnya adalah 1/6.
-
Sederhanakan pecahan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
- Sebagai contoh, angka 5/6 tidak dapat disederhanakan. Namun, 3/6 dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka 3. Hasilnya pecahan menjadi 1/2.
-
Ubah pecahan menjadi pecahan campuran jika angka pembilang lebih besar dari penyebut.Iklan
-
Kalikan pembilang dan penyebut secara terpisah untuk mengalikan pecahan.
- Sebagai contoh, saat mengalikan ½ dan 1/3, hasilnya adalah 1/6 (1 dikali 1, dan 2 dikali 3). Kamu tidak perlu menyamakan penyebut saat mengalikan pecahan. Sederhanakan atau ubah hasil yang diperoleh, jika diperlukan.
-
Bagi dua pecahan dengan membalik pecahan kedua, lalu mengalikan keduanya.
- Sebagai contoh, jika kamu ingin membagi 1/2 dengan 1/3, pertama-tama balik pecahan kedua menjadi 3/1. Kalikan ½ dengan 3/1 dan diperoleh hasil 3/2. Sederhanakan pecahan atau ubah menjadi pecahan campuran, jika memungkinkan.
Iklan
-
Kerjakan semua pecahan dengan cara yang sama, meskipun soal tampak sangat rumit.
-
Samakan penyebut untuk semua pecahan atau kerjakan secara berpasangan dimulai dari kiri ke kanan untuk menjumlahkan dan mengurangkan lebih dari dua pecahan.
- Sebagai contoh, untuk menjumlahkan 1/2, 1/3 dan 1/4, kamu bisa mengubahnya menjadi 6/12, 4/12, dan 3/12 sehingga mendapatkan 13/12, atau kamu bisa menjumlahkan 3/6 dan 2/6 sehingga mendapatkan 5/6, lalu menjumlahkan 5/6 dan 1/4 (samakan penyebutnya sehingga pecahan kedua menjadi 3/12) sehingga mendapatkan 13/12 (10/12 ditambah 3/12). Ubahlah menjadi pecahan campuran, yaitu 1 1/12.
Iklan
Tips
- Ingatlah bahwa sudah cukup banyak ilmu matematika yang kamu pelajari. Matematika layaknya bahasa yang sudah fasih kamu lafalkan, dan sekarang kamu sedang berusaha belajar membaca dan menuliskannya.
- Ingatlah untuk selalu menyederhanakan hasil akhir perhitunganmu, baik jika soalmu berbentuk pecahan biasa, pecahan campuran, maupun pecahan kompleks.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 562.439 kali.
Iklan