Unduh PDF
Unduh PDF
Penghasilan kotor Anda adalah total kompensasi uang yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu sebelum dikurangi pajak, asuransi, pensiun, dsb. Walaupun nilai penghasilan bersih (jumlah uang yang benar-benar diterima) lebih relevan untuk kehidupan sehari-hari, ada beberapa alasan penghasilan kotor perlu diketahui. Mungkin, Anda ingin tahu besarnya pajak yang dipotong dari gaji, atau Anda ingin mengetahui nilai penghasilan kotor yang perlu dicapai untuk mendapatkan penghasilan bersih yang diinginkan. Apa pun alasannya, penghasilan kotor Anda dalam suatu kurun waktu dapat dihitung dengan perhitungan sederhana.
Langkah
-
Jumlahkan jam kerja selama periode yang ingin dihitung. Anda bisa mencari penghasilan kotor per tahun, bulan, dwimingguan, atau bahkan harian sesuai keinginan, asalkan tahu berapa jam kerja Anda selama periode tersebut.
- Sebagai contoh, misalkan Anda bekerja selama 25 jam setiap minggunya dalam setahun.
-
Sertakan waktu lembur atau double-time . Jika Anda bekerja melebihi waktu normal di hari kerja atau hari libur, Anda mungkin akan menerima tambahan penghasilan per jamnya.
- Penggunaan tarif lembur dan kerja di hari libur berbeda-beda di tiap perusahaan. Tanyakan besarnya tarif lembur dan kerja hari libur yang diberlakukan di tempat kerja Anda.
- Walaupun pekerja paruh waktu biasanya tidak memiliki banyak lembur, mari asumsikan bahwa Anda bekerja double-time minggu lalu (dan setiap minggu untuk setahun sebelumnya). Oleh karena gaji yang diberikan ganda untuk lima jam dari 25 jam kerja minggu lalu, uang yang diterima sama dengan 30 jam kerja reguler ([20 x 1] + [5 x 2] = 30).
-
Kalikan jam kerja total Anda dengan tarif gaji per jam. Konsultasikan dengan bagian penggajian atau rekan kerja jika tidak mengetahui tarif gaji per jam di tempat kerja Anda.
- Dalam contoh ini, kita asumsikan tarif gaji sebesar Rp13.500 per jam. Oleh karenanya, 30 x Rp13.500 = Rp405.000. Dalam setahun (52 minggu), total penghasilan Anda adalah 52 x Rp405.000 = Rp21.060.000.
- Jika Anda tidak mahir matematika, atau memiliki banyak lembur, dll., Anda boleh menggunakan kalkulator daring yang tersedia di internet. [1] X Teliti sumber
-
Tambahkan semua tips, komisi, atau bonus selama periode perhitungan. Penghasilan kotor termasuk semua uang yang diterima dari kerja tanpa dikurangi apa pun.
- Katakanlah minggu lalu Anda menerima bonus Rp45.000 karena produktivitas yang baik secara konsisten sehingga bonus diterima tiap minggu selama setahun yang lalu.
- Dengan demikian, total baru Anda adalah Rp405.000 + Rp45.000 = Rp450.000 setiap minggunya, dan Rp405.000 x 52 = Rp23.400.000 per tahun.
- Dari contoh di atas, penghasilan mingguan kotor naik menjadi Rp450.000 per minggu dan Rp23.400.000 per tahun. Inilah penghasilan selama periode yang dihitung sebelum dikurangi pajak dan semua pengurang lain.
-
Bandingkan perhitungan Anda dengan dokumen gaji. Seharusnya Anda memperoleh slip gaji atau dokumen penerimaan penghasilan lain yang serupa. Dari sini Anda bisa melihat besar penghasilan kotor dalam periode tertentu.
- Jika pajak Anda dibayarkan perusahaan, Anda akan menerima bukti pemotongan PPh dari perusahaan yang menunjukkan besar pajak yang dibayarkan dari penghasilan Anda untuk tahun pajak tertentu.
Iklan
-
Tentukan gaji pokok Anda. Karyawan yang dikontrak perusahaan diberikan gaji dalam jumlah dan kurun waktu tertentu, tanpa memperhitungkan jumlah jam kerja (kecuali mungkin pada masa lembur). Biasanya, gaji mengacu kepada penghasilan pokok untuk setahun
- Sebagai contoh, katakanlah Anda menerima gaji pokok sebesar Rp30.000.000.
-
Bagikan jumlah gaji pokok dengan 12 (bulanan), 26 (dwimingguan), 52 (mingguan), atau 365 (harian). Perhitungan ini hanya berlaku untuk gaji yang diberikan dalam periode setahun atau kurang.
- Sebagai contoh, gaji pokok Anda (Rp30.000.000 untuk setahun) adalah Rp577.000 per minggu (Rp30.000.000 / 52 = Rp577.000).
-
Tambahkan uang tips, komisi, atau bonus selama periode perhitungan. Ingatlah bahwa penghasilan kotor meliputi semua yang Anda hasilkan dari pekerjaan, tanpa mengurangi apa pun.
- Untuk menyederhanakan, anggaplah Anda berhasil mencapai angka penjualan tinggi dan mendapatkan komisi sebesar Rp120.000 setiap minggu setahun belakangan. Setelah dijumlahkan ke gaji pokok dan lembur sebesar Rp577.000, total gaji kotor mingguan Anda adalah Rp697.000. Inilah gaji kotor mingguan Anda.
- Berarti, selama setahun, gaji kotor Anda adalah Rp697.000 x 52 = Rp36.244.000.
-
Bandingkan perhitungan ini dengan dokumen gaji Anda. Sebagai karyawan tetap, Anda akan memperoleh slip gaji (kertas maupun elektronik), biasanya dalam interval satu atau dua minggu, atau bulanan. Slip ini akan menunjukkan penghasilan kotor Anda, bersama gaji bersih setelah dikurang pajak dan beban-beban lain.
- Di AS, formulir W-2 akan diterima pada musim pajak, dan akan menampilkan penghasilan kotor Anda selama setahun kalender terakhir.
Iklan
-
Tentukan traget penghasilan bersih Anda. Sederhananya, berapa banyak uang yang ingin diterima bersih setiap minggu, bulan, atau tahun untuk membiayai hidup? Tujuan perhitungan ini adalah menemukan angka penghasilan kotor yang dibutuhkan untuk memperoleh jumlah penghasilan bersih yang diinginkan.
- Sebagai contoh, katakanlah Anda perlu memperoleh penghasilan bersih Rp2.100.000 setiap bulan untuk membayar biaya bulanan dan sebagian tabungan. Kita asumsikan pula penghasilan bersih Anda saat ini adalah Rp1.800.000.
-
Gunakan slip gaji terbaru untuk menentukan persentase kasar dari penghasilan bersih terhadap penghasilan kotor. Sebagai contoh, jika gaji mingguan kotor Anda adalah Rp600.000 (atau Rp2.400.000 setiap bulan) dan Anda memperoleh penghasilan bersih Rp450.000 per minggu (atau Rp1.800.000 setiap bulan), penghaislan bersih Anda adalah sebesar 75% terhadap penghasilan kotor.
- Perhitungannya adalah: 450 / 600 = 0,75 (mingguan), atau 1800 / 2400 = 0,75 (bulanan).
-
Bagikan target penghasilan bersih Anda berdasarkan persentase tersebut. Jika Anda ingin berpenghasilan bersih sebesar Rp2.100.000 per bulan dan persentase penghasilan bersih terhadap penghasilan kotor adalah sebesar 75% (akibat pajak dan pengurangan lain), Anda bisa menentukan target penghasilan kotor yang diperlukan
- Perhitungannya sebagai berikut: Rp2.100.000 / 0,75 = Rp2.800.000. Maka, jika Anda menginginkan penghasilan bersih sebesar Rp2.100.000 setiap bulan, target penghasilan kotor Anda adalah sebesar Rp2.800.000 per bulan (Rp700.000 per minggu).
- Perlu dicatat bahwa metode ini hanya memberikan angka perkiraan, dan paling efektif jika penghasilan saat ini dan target tidak terlalu jauh. Perbedaan penarifan pajak (sebagai contoh) akan mengacaukan perhitungan Anda.
-
Gunakan kalkulator perhitungan pajak mundur. Jika Anda sudah memiliki target penghasilan bersih, ada berbagai opsi di internet untuk menentukan jumlah penghasilan kotor yang perlu dicapai.Iklan
Referensi
Iklan