Unduh PDF Unduh PDF

Meningkatnya harga berbagai barang konsumsi sering kali berpengaruh besar dalam penyusunan anggaran keuangan dan kegiatan akuntansi. Salah satu informasi yang berperan penting adalah kenaikan persentase harga barang yang rutin dibeli untuk keperluan pribadi atau usaha. Informasi tersebut sangat dibutuhkan terutama untuk menyusun anggaran keuangan perusahaan, rumah tangga, atau membantu orang lain membuat rencana keuangan, misalnya saat mengajari anak cara mengelola keuangan. Untuk mendapatkan data persentase kenaikan harga barang, Anda harus menyiapkan data harga di waktu yang lalu dan saat ini kemudian melakukan perhitungan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Informasi Harga

Unduh PDF
  1. Cara termudah memperoleh informasi harga di waktu yang lalu (“Harga Lama”) adalah memanfaatkan memori. Mungkin Anda pernah membeli beberapa barang di pasar swalayan atau di mal dengan harga yang sama selama beberapa tahun, misalnya: bahan pangan yang dibeli setiap minggu atau pakaian yang dibeli secara teratur. Contoh soal untuk menghitung kenaikan harga: selama beberapa bulan terakhir Anda membeli air mineral Rp25.000/galon. Angka tersebut adalah “Harga Lama” yang dibutuhkan untuk menghitung kenaikan harga.
  2. Jika harga barang yang pernah Anda beli mengalami kenaikan, Anda baru bisa menghitung persentase kenaikan setelah mengetahui harga saat ini (“Harga Baru”) dengan mengeceknya di toko atau melalui internet. Contohnya: setelah mendapatkan informasi bahwa harga air mineral yang selama ini Rp25.000/galon sekarang menjadi Rp35.000/galon, Anda bisa menghitung berapa persentase kenaikan harga dari “Harga Lama”.
    • Sebelum membandingkan harga, pastikan informasi harga yang akan Anda gunakan dalam proses perhitungan merujuk pada barang yang sama sebab harga barang yang berbeda tidak bisa dibandingkan. [1]
  3. Adakalanya, mencari informasi Harga Lama tidak semudah mengingat harga barang yang pernah Anda beli. Contohnya: untuk mendapatkan harga barang yang belum pernah Anda beli atau dijual beberapa puluh tahun lalu, Anda harus mencarinya dengan cara lain. Sama halnya jika Anda ingin mengetahui aspek lain yang berkaitan dengan harga (selain jenis barang), misalnya: indeks harga konsumen untuk mengetahui harga rata-rata barang konsumsi atau daya beli mata uang tertentu. [2]
    • Dalam hal ini, Anda perlu melakukan riset daring untuk memperoleh informasi Harga Lama. Ketiklah “nama barang”, “tahun”, “harga” atau “nilai” untuk mencari informasi harga yang Anda butuhkan pada tahun tersebut.
    • Contohnya: informasi harga berbagai barang konsumsi di Amerika Serikat dari tahun 1900 bisa diperoleh di http://mclib.info/reference/local-history-genealogy/historic-prices/ .
  4. Selain memiliki informasi harga di waktu yang lalu, Anda harus mencari harga saat ini agar keduanya bisa dibandingkan. Pastikan Anda menggunakan harga terbaru dari barang atau apa pun yang ingin dibandingkan. Jangan membandingkan dua hal dengan kondisi yang tidak setara, misalnya dalam hal kuantitas atau karakteristik lainnya. Saat menghitung, gunakan informasi terbaru di tahun berjalan. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghitung Persentase Kenaikan Harga

Unduh PDF
  1. Rumus persentase kenaikan harga bisa digunakan untuk menghitung besarnya persentase kenaikan harga dari harga sebelumnya. Rumus lengkapnya: . Perkalian 100 akan mengonversi hasil perhitungan dari desimal menjadi persen. [4]
  2. Mulailah proses perhitungan dengan memasukkan harga ke dalam rumus. Setelah itu, sederhanakan persamaan dalam tanda kurung dengan mengurangi Harga Baru dengan Harga Lama. [5]
    • Contohnya: jika sebulan yang lalu Anda membeli 1 galon air mineral seharga Rp25.000 dan hari ini harganya menjadi Rp35.000/galon, kurangi Rp35.000 dengan Rp25.000 untuk mendapatkan besarnya perbedaan harga, yaitu Rp10.000 dalam contoh ini.
  3. Langkah berikutnya adalah membagi hasil perhitungan pada langkah sebelumnya dengan Harga Baru untuk mengonversi selisih harga menjadi proporsi tertentu dari Harga Lama. [6]
    • Dalam contoh ini, perhitungannya adalah Rp10.000 (hasil dari langkah sebelumnya) dibagi Rp25.000 (Harga Lama).
    • Hasilnya 0,40 adalah angka tanpa satuan rupiah.
  4. Kalikan hasil perhitungan dengan 100 untuk mendapatkan persentase kenaikan. Angka yang Anda peroleh adalah besarnya kenaikan dalam persentase dari Harga Lama sehingga harganya berubah menjadi Harga Baru. [7]
    • Dalam contoh di atas, perhitungannya adalah = 40%.
    • Jadi, “Harga Baru” air mineral mengalami kenaikan 40% dari Harga Lama.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Persentase Kenaikan Harga

Unduh PDF
  1. Gunakan hasil perhitungan kenaikan harga untuk menghitung kenaikan total biaya yang harus Anda bayar. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan angka tersebut untuk memantau kenaikan dari waktu ke waktu dan menganalisis apakah harga barang tertentu meningkat lebih cepat atau lebih lambat daripada barang lainnya. Setelah itu, bandingkan antara kenaikan harga dan kenaikan penghasilan untuk menentukan apakah kenaikan gaji yang Anda peroleh mampu menutup kenaikan biaya hidup. [8]
  2. Perusahaan bisa memanfaatkan persentase kenaikan harga untuk menentukan dampaknya terhadap target atau realisasi laba usaha. Informasi ini bermanfaat untuk melakukan penghematan dengan mempertimbangkan penggantian pemasok atau menaikkan harga jual. Contohnya: jika pemasok yang bekerja sama dengan perusahaan Anda terus menaikkan harga salah satu bahan untuk proses produksi, carilah bahan pengganti atau belilah bahan dari pemasok yang lain. Sebagai alternatif, pertimbangkan kemungkinan menaikkan harga jual. [9]
  3. Benda antik yang banyak dikoleksi akan mengalami apresiasi atau kenaikan harga seiring waktu, misalnya: mobil, jam tangan, dan karya seni. Apresiasi bisa diukur dengan proses perhitungan persentase kenaikan harga sesuai penjelasan di atas. Bandingkan “Harga Lama” dengan “Harga Baru” barang koleksi sesuai harga pasar untuk menghitung kenaikan harga. Contohnya: jam tangan yang dijual seharga Rp100 pada tahun 1965, tetapi saat ini ditawarkan seharga Rp2.000 di pasar barang bekas mengalami kenaikan harga 1.900%. [10]
  4. Rumus dan langkah di atas bisa digunakan untuk menghitung persentase kenaikan dua angka dalam hal yang lain. Gunakan rumus yang sama dengan istilah berbeda untuk menghitung persentase deviasi antara nilai yang ditargetkan dan nilai aktual, selisih waktu, atau hasil pengurangan dua angka dalam berbagai aspek. [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 111.362 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan