Skip to Content

Masuk/Daftar

Cara Menghitung Persentase Pertumbuhan Tahunan

Disusun bersama Paridhi Jain

Angka persentase tingkat pertumbuhan tahunan dibutuhkan untuk memilih peluang investasi. Pemerintah, sekolah, dan kelompok lain juga menggunakan tingkat pertumbuhan populasi tahunan untuk memprediksi kebutuhan gedung, fasilitas pelayanan, dll. Selain memberikan data statistik yang penting dan bermanfaat, perhitungan persentase tingkat pertumbuhan juga mudah dilakukan.

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Menghitung Tingkat Pertumbuhan Satu Tahun

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7a\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-1-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-1-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7a\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-1-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-1-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Tentukan nilai awal. Anda harus memiliki nilai awal untuk menghitung tingkat pertumbuhan, misalnya: jumlah populasi, pendapatan, atau nominal tertentu di awal tahun.
- Contohnya: populasi sebuah desa di awal tahun berjumlah 125 orang, jadi, nilai awalnya adalah 125.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/67\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-2-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-2-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/67\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-2-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-2-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Tentukan nilai akhir. Selain nilai awal, Anda harus menentukan nilai akhir untuk menghitung pertumbuhan, misalnya: jumlah populasi, pendapatan, atau nominal tertentu di akhir tahun.
- Contohnya: populasi sebuah desa di akhir tahun berjumlah 275 orang, jadi, nilai akhirnya adalah 275.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0d\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-3-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-3-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0d\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-3-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-3-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Hitunglah tingkat pertumbuhan satu tahun. Rumus untuk menghitung tingkat pertumbuhan satu tahun = (nilai akhir – nilai awal)/nilai awal x 100. ^{[1]
X
Teliti sumber}
- Contoh soal: penduduk sebuah desa bertambah dari 150 orang sejak awal tahun menjadi 275 orang di akhir tahun. Hitunglah tingkat pertumbuhan populasi dengan rumus:
- Tingkat pertumbuhan = (275 – 150)/150 x 100
- = 125/150 x 100
- ≈ 0,8333 x 100
- = 83,33%
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Menghitung Tingkat Pertumbuhan Tahunan Selama Beberapa Tahun

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b9\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-4-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-4-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b9\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-4-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-4-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Tentukan nilai awal. Untuk menghitung tingkat pertumbuhan, Anda harus menentukan nilai awal, misalnya: jumlah populasi, pendapatan, atau nominal tertentu di awal periode.
- Contohnya: pendapatan perusahaan di awal periode adalah Rp10.000.000, jadi, nilai awalnya adalah 10.000.000.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cc\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-5-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-5-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cc\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-5-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-5-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Tentukan nilai akhir. Selain menentukan nilai awal, Anda juga harus menentukan nilai akhir, misalnya: jumlah populasi, pendapatan, atau nominal tertentu di akhir periode.
- Contohnya: pendapatan perusahaan di akhir periode adalah Rp65.000.000, jadi, nilai akhirnya adalah 65.000.000.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/55\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-6-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-6-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/55\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-6-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-6-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Hitunglah jumlah tahun. Untuk menghitung tingkat pertumbuhan tahunan selama beberapa tahun, Anda harus menghitung jumlah tahun selama periode berjalan.
- Contohnya: untuk menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan perusahaan selama periode 2011 dan 2015, jumlah tahun = 2.015 - 2.011 = 4.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/65\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-7-Version-6.jpg\/v4-460px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-7-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/65\/Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-7-Version-6.jpg\/v4-728px-Calculate-an-Annual-Percentage-Growth-Rate-Step-7-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Hitunglah tingkat pertumbuhan tahunan selama periode beberapa tahun. Untuk menghitung tingkat pertumbuhan tahunan selama periode beberapa tahun, gunakan rumus: ((nilai akhir/nilai awal) ^1/t - 1) x 100. Huruf “t” dalam rumus tersebut adalah variabel jumlah tahun. ^{[2]
X
Teliti sumber}
- Contoh soal: Pendapatan PT AAA tahun 2011 Rp10.000.000 dan 4 tahun kemudian di tahun 2015 pendapatan PT AAA menjadi Rp65.000.000. Berapa tingkat pertumbuhan tahunan PT AAA selama 4 tahun?
- Masukkan nilai di atas ke dalam rumus tingkat pertumbuhan untuk mendapatkan jawabannya:
- Tingkat pertumbuhan tahunan = ((65.000.000/10.000.000) ^1/4 - 1) x 100
- = (6,5 ^1/4 - 1) x 100
- ≈ (1,5967 - 1) x 100
- = 59,67%
- Catatan: menghitung a pangkat 1/b sama dengan menghitung akar pangkat b dari a. Anda perlu menyiapkan kalkulator yang bisa menghitung $n{\sqrt {x}}$ atau gunakan aplikasi kalkulator.
Iklan

wikiHow Terkait

Iklan

Referensi

Tentang wikiHow ini

Disusun bersama :

Akuntan Publik Bersertifikasi

Artikel ini disusun bersama Paridhi Jain . Paridhi Jain adalah Akuntan Publik Bersertifikasi dan Mitra Pendiri Seva Ltd, sebuah firma CPA yang beroperasi di Maryland dan Alabama. Dia berpengalaman profesional selama lebih dari 10 tahun di sektor keuangan dan telah membangun reputasi dalam membantu pemilik usaha kecil memahami seluk-beluk kepatuhan terhadap peraturan, yang mencakup berbagai bidang mulai dari penataan perusahaan dan pembentukan entitas hingga penentuan hubungan terperinci untuk pajak penghasilan dan penjualan. Dia adalah anggota aktif dari Alabama Society of CPAs dan memiliki sertifikasi akuntansi pra-profesional. Dia lulus Magna Cum Laude dari University of Maryland, Baltimore County dengan jurusan Sistem Informasi. Artikel ini telah dilihat 207.753 kali.

Daftar kategori: Matematika

Cetak

Halaman ini telah diakses sebanyak 207.753 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan

-

-

278

.mwimg a.image{display:none}#header_logo{display:none}#cse-search-box{display:none}#cse-search-box-noscript{display:block !important}#cse-search-box-noscript .cse_q{color:#FFF;background-color:#B3CE9C}.wh_search .cse_q{width:88%}#mw-mf-main-menu-button{display:none;visibility:hidden}.header .search{display:none}#search_footer .cse_sa{background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/white_mag.png);background-size:22px}.related_box{display:block;background:#EEE;border:5px solid #FFF;vertical-align:bottom;width:127px;background-size:180px;float:left;height:120px;position:relative}.related_box p{line-height:15px !important;font-size:13px;background-color:rgba(67,95,44,.4);color:#FFF;font-weight:bold;padding:8px;margin:0 !important;position:absolute;bottom:0}#noscript_header_logo{display:table-cell;vertical-align:middle;background-position:50% 77%;background-repeat:no-repeat;background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/wikihow_logo_230.png);background-size:105px;width:auto;height:51px;padding:0 14px}.articleinfo{display:none}#iorg_free_data{z-index:50;width:100%;position:fixed}#ara_recommendations{display:none}

Design a Mobile Website

View Site in Mobile | Classic

Share by: