Unduh PDF Unduh PDF

Rasio utang terhadap ekuitas ( debt-to-equity atau D/E) adalah rasio untuk mengukur kesehatan keuangan suatu perusahaan. [1] Rasio ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk bertahan tanpa pemasukan kas secara reguler, efektivitas praktek bisnis, dan tingkat risiko dan stabilitas, atau kombinasi semua faktor-faktor ini. Layaknya rasio-rasio lain, rasio ini dapat diungkapkan dalam bentuk angka desimal atau persentase.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengumpulkan Informasi Keuangan yang Dibutuhkan

Unduh PDF
  1. 1
    Temukan data keuangan perusahaan yang diterbitkan secara terbuka. Perusahaan yang go-public diharuskan melaporkan informasi keuangannya kepada masyarakat. Ada banyak sumber untuk memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan publik.
    • Jika Anda memiliki akun broker, mulailah dari sana. Hampir semua jasa broker daring mengizinkan Anda mengakses laporan keuangan perusahaan dengan cukup mencari simbol sahamnya.
    • Jika Anda tidak memiliki akun broker, kunjungilah situ keuangan seperti Yahoo! Finance. [2] Tik saja simbol saham perusahaan di kolom pencari pada laman situs tersebut, klik " Search Finance " dan berbagai informasi khusus perihal perusahaan tersebut (termasuk informasi keuangan) akan ditampilkan di laman.
  2. informasi ini dapat ditemukan di neraca perusahaan. [3]
    • Jumlah utang perusahaan berada di bawah label "Liabilitas."
    • Jumlah total utang adalah sama dengan jumlah liabilitas perusahaan. Anda tidak perlu mengkhawatirkan daftar akun-akun individual pada bagian liabilitas.
  3. Sama seperti liabilitas, informasi ini ada di dalam neraca.
    • Ekuitas perusahaan biasanya berada di dasar neraca, di bawah label “Ekuitas Pemilik” ( Owner's Equity ) atau “Ekuitas Pemegang Saham” ( Shareholder's Equity ).
    • Anda dapat mengacuhkan akun-akun yang terdaftar di bagian ekuitas. Yang dibutuhkan adalah angka total ekuitas perusahaan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menghitung Rasio Debt/Equity Perusahaan

Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, perusahaan dengan liabilitas Rp1 juta dan ekuitas Rp2 juta akan memiliki rasio 1:2. Artinya, terdapat Rp1 investasi kreditor untuk setiap Rp2 investasi pemegang saham.
  2. Sederhanakan kembali perbandingan utang terhadap ekuitas menjadi persentase dengan membagikan liabilitas total dengan ekuitas total dan dikalikan 100. Sebagai contoh perusahaan dengan liabilitas Rp1 juta dan ekuitas Rp2 juta akan memiliki rasio 50%. Artinya, terdapat Rp1 investasi kreditor untuk setiap Rp2 investasi pemegang saham.
  3. Secara umum, perusahaan yang sehat memiliki rasio D/E mendekati 1:1 atau 100%.
    Iklan

Tips

  • Rasio D/E hanyalah salah satu dari sekian banyak tolok ukur untuk menilai kesehatan keuangan suatu perusahaan. Rasio lain yang dapat dipertimbangkan misalnya harga saham/laba, harga saham/penjualan, margin kotor, dan margin operasional. [4]
Iklan

Peringatan

  • Analisis investasi dan perusahaan merupakan subjek yang rumit dengan risiko kerugian bagi para investor. Jika Anda menggunakan uang pribadi, pastikan Anda mampu kehilangan uang tersebut. Sebaiknya mintalah saran dari profesional berpengalaman untuk beberapa analisis rasio D/E pertama Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.404 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan