Unduh PDF
Unduh PDF
Volume adalah jumlah ruang yang dapat dinaungi dalam sebuah objek sedangkan kepadatan adalah massa objek per unit volume. [1] X Teliti sumber Anda perlu mengetahui volume objek sebelum bisa menghitung kepadatannya. Volume benda biasa bisa dihitung menggunakan rumus sederhana yang ditentukan oleh bentuk objek. Unit standar untuk volume adalah sentimeter kubik (cm 3 ), meter kubik (m 3 ). Jika Anda mengetahui nilai volume, kepadatan objek sudah bisa dihitung. Unit kepadatan standar adalah gram per sentimeter kubik (g/cm 3 ) atau gram per mililiter (g/mL).
Langkah
-
1Tentukan bentuk objek Anda. Rumus dan pengukuran yang digunakan untuk menghitung volume objek tergantung pada bentuk objek tersebut.
- Bentuk bola adalah objek bundar tiga dimensi sempurna yang setiap titik pada permukaannya berjarak sama dari pusatnya. [2] X Teliti sumber
- Bentuk kerucut adalah bentuk 3 dimensi yang memiliki dasar berbentuk lingkaran dan sebuah vertex (ujung kerucut). Bayangkan saja kerucut sebagai piramida yang dasarnya berbentuk lingkaran. [3] X Teliti sumber
- Bentuk kubus adalah bentuk 3 dimensi yang memiliki enam permukaan persegi yang sama persis. [4] X Teliti sumber
- Bentuk balok , juga dikenal dengan prisma persegi panjang, serupa dengan kubus karena memiliki 6 sisi permukaan. Namun, sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang, alih-alih persegi. [5] X Teliti sumber
- Bentuk silinder adalah bentuk 3 dimensi yang memiliki dua ujung berbentuk lingkaran berukuran sama persis, dan sebuah sisi melengkung yang menghubungkan keduanya. [6] X Teliti sumber
- Bentuk limas atau piramida adalah bentuk 3 dimensi yang memiliki sebuah poligon sebagai dasar, dan sisi-sisi samping yang meruncing di satu titik (ujung limas). [7] X Teliti sumber Piramida biasa adalah piramida yang bagian dasarnya adalah poligon biasa, artinya panjang semua sisi poligon sama dan semua besar sudutnya juga sama. [8] X Teliti sumber
- Jika objek memiliki bentuk tidak biasa, Anda bisa menggunakan metode pemindahan untuk mengukur volume
-
2Pilih persamaan yang tepat. Setiap bentuk memiliki rumus volume masing-masing. Di bawah ini adalah rumus-rumus untuk setiap bentuk yang disebutkan di atas. Silakan baca Cara Menghitung Volume untuk informasi lebih lanjut.
- Bola : yaitu r adalah radius bola.
- Kerucut : yaitu r adalah radius lingkaran pada dasar kerucut dan t adalah tinggi kerucut.
- Kubus : yaitu r adalah panjang rusuk kubus.
- Balok : yaitu p adalah panjang sisi persegi panjang, l adalah lebar persegi panjang, dan t adalah tinggi balok.
- Silinder : yaitu r adalah radius dasar lingkaran dan t adalah tinggi silinder.
- Piramida : yaitu L adalah luas alas dasar piramida dan t adalah tinggi piramida
-
3Lakukan pengukuran yang diperlukan. Pengukuran yang dilakukan tergantung pada bentuk objek Anda. pada sebagian besar objek, Anda perlu mengetahui besar tinggi. Namun, jika bentuknya melibatkan lingkaran, Anda hanya akan membutuhkan radius.
- Radius lingkaran adalah separuh diameternya. Ukur diameter dengan meletakkan penggaris persis di sepanjang pertengahan lingkaran dan lihat angkanya. Bagi diameter dengan 2 untuk memperoleh radius.
- Menemukan radius bola butuh usaha ekstra, tetapi ada beberapa cara untuk mendapatkannya.
- Panjang, lebar, dan tinggi objek bisa diperoleh dengan penggaris dimulai dari satu ujung objek sampai ujung yang satu lagi. Setelah itu, lihat angka pada penggaris.
-
4Hitung volume. Jika bentuk objek, rumus yang digunakan, dan pengukuran sudah ditentukan, volume sudah bisa dihitung. Masukkan saja angka-angka yang Anda ukur sebelumnya ke rumus yang sesuai dan hitung hasilnya untuk memperoleh volume.
- Jangan lupa membubuhi jawaban dengan unit kubik. Metrik apa pun yang digunakan, unit volume selalu dalam kubik.
Iklan
-
1Hitung volume objek menggunakan metode pemindahan. Objek yang bentuknya tidak teratur sulit untuk dihitung dan sering kali hasil volume yang diperoleh tidak akurat. Dengan mengukur jumlah air yang berpindah akibat sebuah objek, Anda bisa menentukan volume objek dengan mudah tanpa menggunakan rumus yang rumit [9] X Teliti sumber
- Metode ini juga bisa digunakan untuk menentukan volume bentuk biasa.
-
2Isi silinder ukur ( graduated cylinder ) dengan air. Silinder ukur adalah perangkat laboratorium yang memiliki penanda ukuran di permukaan luarnya dan memungkinkan Anda mengukur volume cairan. Pastikan silinder ukur cukup besar untuk menampung objek Anda. Objek akan harus bisa ditenggelamkan sepenuhnya di dalam silinder, tetapi tidak sampai tumpah. Catat volume air awal pada gelas kimia.
- Ketika Anda mencatat volume air awal, pastikan Anda melihat air pada ketinggian mata dan mencatat angka pada dasar meniskus. Meniskus adalah lengkungan pada air saat bersentuhan dengan permukaan lain. [10] X Teliti sumber
-
3Masukkan objek secara perlahan di dalam gelas kimia. Anda tidak boleh menjatuhkan air karena nanti akan muncrat keluar. Pastikan objek Anda tenggelam sepenuhnya. Catat ketinggian air baru pada gelas kimia pada ketinggian mata dan perhatikan meniskus dengan saksama.
- Jika ada air yang tumpah saat objek dimasukkan, ulangi dengan silinder ukur yang lebih besar atau kurangi airnya.
-
4Kurangkan ketinggian air baru dengan ketinggian air awal. Jumlah air yang dipindahkan objek sama dengan volume objek tersebut dalam unit sentimeter kubik. Cairan biasanya diukur dalam mililiter. Satu mililiter sama dengan satu sentimeter kubik. [11] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda volume air awal adalah 35 mL dan volume air akhir adalah 65 mL, volumenya adalah 65 – 35 = 30 mL atau 30 cm 3
Iklan
-
1Tentukan massa objek. Jumlah materi dalam objek sama dengan massa objek tersebut. [12] X Teliti sumber Massa diukur langsung dengan menimbang objek menggunakan timbangan. Unit massa adalah gram.
- Cari timbangan yang akurat dan letakkan objek di atasnya. Catat angkanya di buku Anda.
- Anda juga bisa mengukur massa dengan neraca. Letakkan objek di satu sisi dan letakkan pemberat bernomor di sisi lain sampai kedua sisi timbangan seimbang. Massa objek sama dengan massa total pemberat.
- Objek harus kering sebelum ditimbang. Hal ini memastikan tidak ada air yang terserap yang bisa mengganggu akurasi pengukuran.
-
2Hitung volume objek Anda. jika objek memiliki bentuk biasa, silakan temukan volume menggunakan rumus-rumus di atas. Jika bentuknya tidak biasa, gunakan metode pemindahan yang juga dirinci di atas.
-
3Hitung kepadatan objek. Kepadatan didefinisikan sebagai massa dibagi volume. Untuk menyelesaikan perhitungan kita, bagikan massa yang telah diukur dan volume yang sebelumnya Anda hitung. Hasilnya adalah kepadatan objek yang diukur dalam g/cm 3 .
- Sebagai contoh, hitung kepadatan suatu zat yang volumenya 8 cm 3 dan massa 24 g.
Iklan
Tips
- Anda bisa menguji perhitungan volume menggunakan metode pemindahan dan membandingkan hasilnya.
- Objek sering kali merupakan gabungan objek geometri lain. Jadi, uraikan objek menjadi kelompok bentuk-bentuk dasar kecil dan temukan volumenya satu per satu. Setelah itu, jumlahkan semuanya untuk memperoleh total volume objek.
Iklan
Peringatan
- Jangan lupa mengubah semua dimensi dalam metrik atau unit SI sebelum melakukan perhitungan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://uncw.edu/chem/Courses/Reeves/OnLineLabs/scienceMajors/Density_PH.pdf
- ↑ https://www.mathsisfun.com/definitions/sphere.html
- ↑ http://www.mathopenref.com/cone.html
- ↑ https://www.mathsisfun.com/definitions/cube.html
- ↑ http://www.algebralab.org/lessons/lesson.aspx?file=Geometry_3Dprisms.xml
- ↑ https://www.mathsisfun.com/definitions/cylinder.html
- ↑ http://www.mathwords.com/p/pyramid.htm
- ↑ http://www.mathwords.com/r/regular_pyramid.htm
- ↑ http://teachertech.rice.edu/Participants/bradshaw/lessons/elements/density.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.119 kali.
Iklan