Unduh PDF
Unduh PDF
Waktu paruh peluruhan suatu senyawa adalah waktu yang diperlukannya untuk menyusut menjadi setengahnya. Pada awalnya, waktu paruh digunakan untuk menggambarkan peluruhan unsur radioaktif seperti uranium atau plutonium, tetapi bisa digunakan untuk semua senyawa yang mengalami peluruhan dengan kecepatan eksponensial. Anda bisa menghitung waktu paruh dari senyawa apapun, karena kecepatan peluruhan dihitung dari jumlah awal senyawa dan jumlah sisanya setelah beberapa waktu tertentu. Lihat Langkah 1 untuk mengetahui cara menghitung waktu paruh dengan cepat.
Langkah
-
Bagi jumlah senyawa pada satu titik dengan jumlah sisanya setelah beberapa waktu tertentu.
- Rumus perhitungan waktu paruh adalah sebagai berikut: t 1/2 = t * ln(2)/ln(N 0 /N t )
- Dalam rumus tersebut, t = waktu, N 0 = jumlah senyawa di titik awal, dan N t = jumlah senyawa setelah beberapa waktu (t).
- Sebagai contohnya, jika jumlah awal senyawa adalah 1500 gram, dan jumlah akhirnya adalah 1000 gram, maka jumlah awal dibagi dengan jumlah akhir menjadi 1,5. Katakanlah waktu yang telah dilalui senyawa tersebut adalah (t) = 100 menit.
-
Hitung nilai logaritma (log) dari jumlah di langkah sebelumnya. Yang perlu Anda lakukan adalah mengetikkan log(1,5) di dalam kalkulator Anda untuk mendapatkan hasilnya.
- Nilai logaritma dari suatu angka dengan bilangan pokok tertentu adalah eksponen dimana bilangan pokok itu akan dipangkatkan (atau jumlah perkalian di mana bilangan pokok dikalikan dengan nilainya sendiri) untuk menghasilkan angka tersebut. Logaritma umum menggunakan bilangan pokok 10. Tombol log di kalkulator Anda merupakan logaritma umum.
- Saat Anda menemukan bahwa log (1,5) = 0,176, hal ini berarti nilai log umum 1,5 sama dengan 0,176. Hal ini berarti bahwa 10 dipangkatkan 0,176 sama dengan 1,5.
-
Kalikan waktu yang dilalui dengan nilai log umum 2 dan dengan jumlah waktu yang dilalui. Jika dengan menggunakan kalkulator Anda menemukan bahwa log(2) sama dengan 0,30103. Ingatlah bahwa waktu yang telah dilalui senyawa adalah 100 menit.
- Sebagai contohnya, jika waktu yang dilalui senyawa adalah 100 menit, maka kalikan 100 dengan 0,30103. Hasilnya sama dengan 30,103.
-
Bagi angka yang Anda hitung di langkah yang ketiga dengan jumlah yang Anda hitung di langkah ke dua.
- Sebagai contoh, 30,103 dibagi dengan 0,176 sama dengan 171,04. Nilai ini adalah waktu paruh senyawa yang dinyatakan dalam unit waktu yang digunakan dalam langkah ke tiga.
-
Selesai. Sekarang setelah Anda menemukan waktu paruh untuk soal ini, Anda seharusnya telah memahami bahwa Anda juga bisa menggunakan ln (logatima natural) untuk menggantikan logaritma umum, dan menghasilkan nilai yang sama. Dan faktanya, logaritma natural lebih banyak digunakan dalam menghitung waktu paruh.
- Dengan demikian, Anda bisa saja menemukan ln dari 1,5 (0,405) dan ln dari 2 (0,693). Kemudian, jika Anda mengalikan ln 2 dengan 100 9waktu), untuk mendapatkan 0,693 x 100, atau 69,3, dan kemudian membagi angka tersebut dengan 0,405, Anda akan mendapatkan nilai 171,04, yang merupakan jawaban yang sama jika Anda menjawabnya menggunakan logaritma umum.
Iklan
-
Hitung seberapa banyak senyawa dengan waktu paruh yang diketahui akan tersisa setelah beberapa hari tertentu. Selesaikan soal: Jika 20 mg Iodin-131 diberikan kepada pasien, seberapa banyakkah yang tersisa setelah 32 hari? Waktu paruh Iodin-131 adalah 8 hari. Inilah yang perlu Anda lakukan:
- Cari seberapa banyak senyawa tersebut dibagi dua dalam waktu 32 hari. Lakukan ini dengan menentukan angka berapa jika dikali 8 yang merupakan waktu paruh senyawa, bisa menjadi 32. 32/8 = 4, jadi jumlah senyawa tersebut dibagi dua adalah empat kali.
- Hal ini berarti setelah 8 hari, Anda akan memiliki 20mg/2, atau 10 mg senyawa, setelah 16 hari menjadi 10 mg/2 atau 4 mg yang tersisa, setelah 24 hari menjadi 5 mg/2, atau 2,5 mg senyawa yang tersisa, dan setelah 32 hari, Anda akan memiliki 2,5 mg/2, atau 1,25 mg senyawa yang tersisa.
-
Mencari waktu paruh senyawa dengan jumlah awal dan akhir, serta waktu yang diketahui. Selesaikan soal: Jika sebuah laboratorium menerima pengiriman technetium-99m sebanyak 200 gr dan hanya tersisa sebanyak 12,5 gr dalam 24 jam. Maka berapakah waktu paruh technetium-99m? Berikut ini yang perlu Anda lakukan:
- Hitung terbalik. Jika 12,5 gr senyawa tersisa, maka sebelum menjadi seperuhnya, ada 25 gr (12,5 x 2); sebelumnya ada 50 gr senyawa; sebelumnya ada 100 gr, dan sebelumnya ada 200 gr.
- Hal ini berarti bahwa senyawa tersebut harus dibagi dua empat kali agar menjadi 12,5 gr dari 200 gr, yang berarti bahwa waktu paruhnya adalah 24 jam/4 kali atau 6 jam.
-
Hitung berapa kali waktu paruh yang diperlukan untuk meluruhkan senyawa menjadi jumlah tertentu. Selesaikan soal ini: Jika waktu paruh uranium-232 adalah 70 tahun, berapa kali waktu paruh yang diperlukan untuk mengubah 20 gr uranium-232 menjadi 1,25 gr? Berikut ini yang perlu Anda lakukan:
- Mulai dengan 20 gr dan mulai menguranginya. 20 gr/2 = 10 gr (1 waktu paruh), 10 gr/2 = 5 (2 waktu paruh), 5 gr/2 = 2,5 (3 waktu paruh), dan 2,5/2 = 1,25 (4 waktu paruh). Jawabannya adalah 4 kali waktu paruh.
Iklan
Peringatan
- Waktu paruh adalah perkiraan jumlah waktu yang diperlukan untuk suatu senyawa meluruh menjadi setengahnya, dan bukanlah hasil perhitungan yang tepat. Sebagai contohnya, jika hanya tersisa satu atom dari suatu senyawa, satu atom itu tidak akan menjadi setengah atom setelah waktu paruhnya terlampaui, tetapi atomnya akan menjadi nol atau tetap satu. Semakin besar jumlah senyawa yang tersisa, akan semakin tepat hasil perhitungan waktu paruh karena hukum jumlah yang besar.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kalkulator ilmiah
Referensi
Iklan