Per 12 Juni 2009, semua televisi di AS harus mampu menerima sinyal siaran televisi digital DTV. Televisi analog yang tidak bisa menerima sinyal digital DTV tidak akan mampu menampilkan sebagian besar saluran televisi tanpa bantuan kotak konverter digital (kotak konverter DTV) yang menerima sinyal digital di udara dan mengubahnya menjadi sinyal analog sehingga siaran televisi bisa ditampilkan di televisi. Kotak konverter ini mudah dipasang dan harganya cukup terjangkau, tetapi memerlukan antena terpisah. Berkat kotak ini, gambar yang ditampilkan kualitasnya lebih bagus serta tersedia beberapa saluran televisi tambahan.
Langkah
-
Letakkan kotak konverter di tempat yang lapang di sebelah televisi. . Kotak konverter harus berada di dekat televisi supaya dapat terhubung menggunakan satu atau beberapa kabel. Kotak konverter juga akan dikendalikan dengan remote control (pengendali jarak jauh) sehingga tidak boleh berada di balik benda yang mampu menghalangi sinyal remote . Sebagai tambahan, kotak konverter harus berada di dekat soket listrik atau power strip .
- Baca label sambungan di belakang kotak konverter sehingga Anda tahu letak sambungan televisi dan antena .
-
Matikan televisi dan semua perangkat yang terhubung dengannya . Matikan pula power strip , jika Anda menggunakannya.
-
Sambungkan kotak konverter dengan antena yang dilengkapi kabel koaksial RF . Jika Anda memiliki antena lama yang tidak bisa tersambung langsung dengan konektor koaksial Rf, baca bagian di bawah tentang televisi lama. Semua antena yang dapat berdiri sendiri bisa dipakai, tetapi kami sarankan Anda menggunakan antena yang didesain untuk menerima sinyal DTV supaya penerimaannya maksimal. Antena rabbit ears (bercabang dua) serta antena luar ruangan yang bisa dipasang ke dinding juga bisa diperoleh dengan harga terjangkau.
- Jika Anda menggunakan antena rabbit ears , letakkan di dekat televisi. Sambungkan salah satu ujung kabel koaksial RF ke konektor ANTENNA RF IN di kotak konektor. Sambungkan ujung kabel lainnya ke konektor TO TV di antena. Akan lebih mudah jika Anda menyambungkan kabel koaksial RF ke antena terlebih dahulu, atau kabel koaksial RF mungkin sudah tersambung dengan antena jika sebelumnya telah tersambung langsung ke televisi. Antena juga memiliki konektor CABLE IN yang mirip dengan konektor TO TV . Anda tidak boleh menyambungkan konektor ini ke televisi. Jika antena membutuhkan daya, colokkan adaptor daya antena, tetapi biarkan antena tetap mati sampai semua komponennya sudah tersambung.
- Jika Anda menggunakan antena eksternal atau tertunggang, rakit dan pasang pada benda yang kokoh. Untuk antena eksternal, kabel koaksial RF yang menyambungkan antena dengan televisi harus melalui rumah, biasanya lewat lubang yang dibor di dinding. Sambungkan kabel koaksial RF ke antena, dan hubungkan ujung kabel lainnya ke konektor ANTENNA RF IN di kotak konverter. Jika antena membutuhkan daya, segmen kabel yang diberikan bersama kotak antena harus dipasang di antara kotak konverter dan antena bersama kabel koaksial RF yang sama yang menghubungkan kotak konverter dengan antena. Segmen kabel ini akan langsung disambungkan ke konektor ANTENNA RF IN di kotak konverter, dan kabel kabel koaksial RF yang memanjang ke antena eksternal akan dihubungkan dengan ujung lainnya dari segmen kabel. Ujung kabel ini harus dipasangi adaptor daya yang akan dicolokkan ke soket listrik.
-
Sambungkan kotak konverter dengan televisi. Tergantung pada kabel yang tersedia, desain kotak konverter, dan desain televisi, ada beberapa cara untuk menyambungkan kotak konverter dengan televisi Anda. Sebagian besar kotak konverter memiliki konektor untuk kabel koaksial RF dan sambungan kabel komposit. Jika Anda memiliki televisi lama yang tidak bisa tersambung langsung dengan kabel koaksial RF atau komposit, baca bagian untuk televisi lama di bawah. Kabel komposit terdiri dari satu kabel video warna kuning dan dua kabel audio. Kabel audio untuk pengeras suara kanan berwarna merah dan kabel pengeras suara kiri berwarna putih.
- Umumnya, televisi dan kotak konektor disambungkan dengan kabel koaksial RF. Kabel ini seharusnya disertakan bersama kotak konverter. Cukup sambungkan satu ujung kabel koaksial RF konektor TV RF OUT di kotak konverter, lalu sambungkan ujung kabel lainnya ke konektor serupa di televisi. Konektor di televisi seharusnya berlabel VHF/UHF.
- Sebagai alternatif , konverter juga bisa terhubung dengan televisi menggunakan satu kabel video komposit dan dua kabel audio alih-alih dengan kabel koaksial RF tunggal jika konektornya ada di televisi Anda (kotak konverter harus juga terhubung dengan antena menggunakan kabel koaksial RF). Opsi ini akan sangat berguna jika Anda ingin menyambungkan sistem audio yang terpisah atau pengeras suara berdaya mandiri karena video dan audio melalui kabel yang terpisah. Konektor kabel video komposit di kotak konverter dan televisi seharusnya berwarna kuning, sementara konektor audio komposit berwarna merah dan putih. Kabel merah untuk pengeras suara kanan, dan kabel putih untuk pengeras suara kiri. Sambungkan kabel audio dan video ke kotak konverter. Kemudian, sambungkan kabel video berujung warna kuning ke konektor VIDEO IN warna kuning di televisi. Berikutnya, sambungkan kabel audio berujung warna merah ke konektor AUDI IN RIGHT di televisi, serta sambungkan kabel audio berujung warna putih ke konektor AUDIO IN LEFT di televisi.
-
Sambungkan kotak konverter ke soket daya . Adaptor daya dapat diberikan beserta kotak konverter, atau konverter dilengkapi kabel daya permanen standar. Jika konverter menggunakan adaptor daya, cukup sambungkan adaptor ke soket listrik atau power strip dan hubungkan adaptor ke kotak konverter. Jika Anda menggunakan power strip , matikan dayanya sebelum Anda mencolokkan kabel daya kotak konverter. Kalau sudah terpasang, silakan menyalakan power strip .
-
Pasang baterai di remote control kotak konverter . Baterai remote control mungkin sudah disertakan bersama kotak konverter.
-
Biasakan diri dengan remote control . Perangkat ini mengontrol banyak fungsi televisi dan kotak konverter. Jika yang diberikan adalah remote universal yang dapat diprogram, perangkat tersebut bisa mengontrol semua fungsi televisi setelah disetel secara manual.
-
Nyalakan televisi dan atur ke saluran 3 atau 4. Jangan gunakan remote kotak konverter, alih-alih pakai remote televisi atau ganti secara manual (kecuali remote bisa diprogram untuk digunakan khusus pada televisi Anda). Kotak konverter akan menampilkan gambar di televisi ketika Anda sudah mengaturnya ke salah satu saluran ini. Kotak konverter juga harus disetel ke saluran 3 atau 4, yang terhubung dengan saluran di televisi. Anda bisa melakukannya secara manual dengan menekan tombol di kotak konverter, atau melalui menu kotak konverter yang tampil di layar. (lihat Langkah berikutnya).
-
Nyalakan daya kotak konverter dengan remote control konverter. Anda juga bisa menekan tombol daya di unit kotak konverter.
- Jika kotak konverter dapat diatur ke saluran 3 atau 4 menggunakan menu di layar, aturlah ke saluran yang diinginkan, kalau diperlukan.
-
Pindai semua saluran televisi . Masuklah ke menu di layar dan biarkan kotak konverter memindai saluran-saluran televisi secara otomatis. Pemindaian otomatis akan mencari saluran yang tersedia dan mengabaikan selebihnya. Jika Anda tidak menerima banyak saluran, mungkin Anda membutuhkan antena yang kualitasnya lebih bagus atau mengganti letak antena.
- Jika Anda tahu persis saluran-saluran yang seharusnya diterima tetapi tidak dideteksi pemindaian otomatis, Anda bisa menambahkannya menggunakan menu di layar kotak konverter, dan mengatur posisi antena sampai saluran berhasil diterima.
- Pemindaian saluran tambahan juga dapat dilakukan menggunakan menu di layar untuk mencari dan menambahkan salurah yang tidak terdeteksi selama pemindaian awal.
- Terkadang, ada saluran yang sukses diterima dan ditambahkan ke daftar saluran televisi, tetapi Anda tidak menginginkannya. Anda bisa menghapusnya menggunakan fungsi sunting saluran (atau fungsi serupa) di menu pada layar.
-
Cek penerimaan dan kekuatan sinyal . Penerimaan sinyal yang buruk akan membuat gambar tampak “berpiksel” atau “kotak-kotak”. Antena mungkin perlu disesuaikan atau dipindahkan. Penerimaan sinyal yang buruk akan menampilkan tulisan " NO SIGNAL " atau " NO PROGRAMMING " di layar televisi, tetapi hal ini juga mengindikasikan tidak ada saluran yang dapat diterima. Untuk mengecek kekuatan sinyal suatu saluran secara langsung, gunakan “ signal strength ” (kekuatan sinyal) atau opsi serupa menggunakan remote control . Sesuaikan antena ketika menggunakan opsi signal strength untuk melihat setelan atau lokasi antena yang mampu menampilkan kualitas gambar terbaik. Jika Anda menggunakan antena yang ditunggangi jauh dari televisi, misalnya antena atap, satu orang dapat memantau indikator sinyal di televisi, sementara seorang lain memindah-mindahkan antena sampai gambarnya bagus.
-
Tentukan format “ aspect rasio ” (rasio aspek) gambar yang diinginkan. Kotak konverter mungkin pada awalnya menunjukkan gambar di televisi dalam format rasio yang didesain untuk HDTV layar lebar. Ada beberapa ukuran dan rasio gambar yang dapat dilihat di televisi, tergantung pada saluran dan/atau acara tertentu. Rasio aspek bisa disesuaikan melalui menu kotak konverter supaya cocok dengan 4:3 standar layar televisi analog.
- Acara televisi yang ditampilkan dalam format layar lebar akan mengisi layar di kiri dan kanan, tetapi tidak di bagian atas dan bawah televisi. Walaupun demikian, inilah format yang paling sesuai karena gambar rekaman aslinya bisa dilihat di layar televisi.
- Untuk menampilkan format layar lebar (yang mengisi sisi kanan kiri layar), pilih opsi “ letterbox ” (kotak surat) atau rasio yang sebanding. Opsi “ auto ” (otomatis) dapat menampilkan hasil yang sama.
- Sebagian acara akan tampil dalam format 4:3 yang akan memenuhi seluruh layar televisi. Acara yang ditampilkan dalam format ini akan mengisi seluruh layar, apa pun format rasio aspek yang dipilih.
- Sebagian acara hanya akan mengisi bagian tengah layar (ada bagian kosong di atas, bawah, kanan, dan kiri layar). Acara tersebut mungkin diperkecil dalam format 4:3 atau layar lebar. Acara ini perlu dipotong ( crop
) dengan baik supaya dapat pas memenuhi layar.
- Untuk memastikan gambar selalu mengisi layar apa pun salurannya, atur rasio aspek menjadi “ cropped ” melalui menu pada layar.
- Acara televisi yang ditampilkan dalam format layar lebar akan mengisi layar di kiri dan kanan, tetapi tidak di bagian atas dan bawah televisi. Walaupun demikian, inilah format yang paling sesuai karena gambar rekaman aslinya bisa dilihat di layar televisi.
-
Tontonlah televisi Anda dengan gembira!Iklan
Menggunakan Televisi Lama
Televisi dan antena lama yang tidak memiliki konektor kabel koaksial RF, tetapi memiliki terminal sekrup bisa menggunakan adaptor transformer. Transformer ini tersedia di toko seperti ACE Hardware seharga sekitar Rp50.000.
- Salah satu jenis transfromer akan terhubung ke terminal sekrup VHF di televisi dan memungkinkan kabel koaksial RF tersambung pada televisi dan konektor TV RF OUT di kotak konverter digital. Sambungkan transformer ke televisi menggunakan obeng, lalu hubungkan kabel koaksial RF ke transformer dan kotak konverter digital.
- Ada jenis lain transfromer yang dpaat terhubung dengan konektor ANTENNA RF IN di kotak konverter. Hubungkan antena dengan transformer menggunakan obeng, llau dorong transformer ke kotak konverter digital.
Tips
- Jika Anda menggunakan pemutar DVD beserta kotak konverter, kedua perangkat ini harus dihubungkan ke sambungan terpisah di televisi. Biasanya, Anda bisa menemukan sambungan S-video, komposit, dan komponen di pemutar DVD.
- Permutar DVD biasanya memiliki berbagai jenis sambungan.
- Jika kotak konverter terhubung dengan televisi melalui kabel koaksial RF, Anda bisa menyambungkan pemutar DVD dengan televisi menggunakan kabel video dan audio komposit. Anda juga bisa menyambungkan kabel video komposit warna kuning ke televisi dan menghubungkan kabel audio merah dan putih ke sistem stereo terpisah atau pengeras suara eksternal.
- Kebanyakan televisi memiliki sambungan kabel komponen. Kabel ini memberikan kualitas gambar yang bagus. Ketiga kabel komponen digunakan hanya untuk menyambungkan video (berbeda dengan kabel komposit yang hanya menggunakan satu kabel video).
- Kabel video komponen terdiri dari satu kabel warna hijau (Y), satu kabel biru (Pb), dan satu kabel merah (Pr). Jangan sampai Anda menyambungkan kabel video komponen merah (Pr) dengan konektor audio merah.
- Kabel video komponen disambungkan ke bagian belakang pemutar DVD dan televisi. Kabel audio juga harus disambungkan supaya televisi mengeluarkan suara.
- Biasanya kabel audio merah dan putih disambungkan dengan kabel video komponen, tetapi jenis sambungan audio lainnya dapat digunakan dengan kabel video komponen.
- Banyak pemutar DVD dan sistem pengeras suara memiliki sambungan audio OPTICAL
yang dapat digunakan bersama sambungan video komposit atau komponen. Jenis koneksi ini memberikan kualitas suara yang lebih jernih.
- Konfigurasi jika menggunakan kabel audio optikal dan kabel video komponen.
- Konfigurasi jika menggunakan kabel audio optikal dan kabel video komposit.
- Kabel dapat disambungkan ke televisi dalam berbagai konfigurasi, tergantung cara televisi tersambung ke kotak konverter, pemutar DVD, dan sistem audio terpisah (kalau digunakan).
- Konfigurasi jika kotak konverter tersambung dengan televisi melalui kabel koaksial RF dan pemutar DVD tersambung dengan televisi melalui kabel audio dan video komposit.
- Konfigurasi jika kotak konverter terhubung dengan televisi melalui kabel koaksial RF dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melalui kabel video komposit. Audio dari pemutar DVD disambungkan ke sistem audio terpisah (tidak ditunjukkan).
- Konfigurasi jika kotak konverter terhubung dengan televisi melalui kabel koaksial RF dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melalui kabel video dan audio merah putih komponen.
- Konfigurasi jika kotak konverter dihubungkan ke televisi dengan kabel koaksial RF dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melalui kabel video komponen. Audio dari pemutar DVD dihubungkan ke sistem audio terpisah (tidak ditunjukkan).
- Konfigurasi kotak konverter disambungkan ke televisi menggunakan kabel audio dan video komposit (kabel audio berwarna merah dan putih), dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melalui kabel video dan audio warna merah putih komponen.
Peringatan
- Perangkat elektronik semacam kotak konverter dan antena dapat menyebabkan sengatan listrik jika tidak ditangani dan dipasang dengan baik.
- Di AS, hanya stasiun televisi berdaya penuh yang diwajibkan beralih ke sinyal siaran digital per 17 Februari 2009. Masih banyak stasiun televisi masyarakat dan berdaya rendah yang memancarkan sinyal siaran analog dan tidak bisa ditangkap sebagian kotak konverter DTV.