Unduh PDF Unduh PDF

Perjalanan ke pantai dapat terasa sangat menyenangkan, terlebih lagi ketika Anda menemukan gigi hiu untuk dibawa pulang. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya meningkatkan peluang untuk menemukan gigi hiu di pantai. Atau, jika Anda menemukan sebuah gigi, Anda mungkin penasaran gigi itu berasal dari hiu jenis apa atau berapa usianya. Untungnya, terdapat sejumlah cara agar Anda bisa mengetahuinya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Gigi Hiu di Pantai

Unduh PDF
  1. Pergilah ke pantai ketika surut dan carilah barisan puing-puing di pasir. Berjalanlah perlahan di sepanjang garis pasang sambil mencari sebuah gigi. Jika pantainya sedang ramai, Anda mungkin akan lebih beruntung mencari tepat di bagian ombak menerjang ke garis pantai agar dapat mengambil gigi tersebut sebelum orang lain melihatnya. [1]
    • Sesekali, galilah sedikit pasir di sepanjang garis pasang dan/atau garis pantai dan carilah gigi di sepanjang bagian tersebut. Walaupun gigi bisa ditemukan di permukaan pasir, namun sering kali juga berada di bawah pasir.
  2. Jika terdapat cangkang kerang di bagian tempat Anda mencari, mungkin sebaiknya ambil setumpuk besar cangkang kerang lalu sortir. Ambil sejumlah cangkang kerang lalu gali sediki pasir di bawahnya. Tempatkan cangkang kerang dan pasir pada pengayak lalu goyangkan. Kemudian, ambil benda satu per satu dan perhatikan untuk melihat apakah terdapat gigi, cangkang, atau benda lainnya. [2]
    • Walaupun menemukan gigi di tempat yang jarang terdapat cangkang kerang dan/atau puing-puing merupakan hal yang mungkin, Anda mungkin akan lebih beruntung menemukannya di daerah ditemukannya cangkang kerang dan puing-puing.
  3. Walaupun terdapat sedikit perbedaan pada masing-masing gigi hiu, gigi yang akan Anda temukan kemungkinan besar berwarna hitam, atau warna gelap lainnya. Gigi juga kemungkinan berbentuk lebih kecil, antara 1,3 cm dan 5,1 cm panjangnya, serta berbentuk segitiga. Fokuskan pada ciri-ciri fisik ini sambil mengamati dan mencari-cari di antara cangkang kerang. [3]
  4. Gigi hiu dan cangkang laut terkadang dapat terlihat sangat mirip satu sama lain. Jika Anda mengambil sebuah benda dan tidak dapat mengenalinya, pegang ke arah sinar matahari. Jika itu adalah cangkang kerang, benda itu akan memiliki riak gelombang dan permainan warna, sedangkan hampir semua gigi hiu cenderung terlihat berkilau di bawah cahaya. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengidentifikasi Jenis-Jenis Hiu

Unduh PDF
  1. Jika Anda mendapatkan gigi hiu yang datar dan berbentuk segitiga lebar, mungkin gigi yang Anda pegang adalah gigi hiu putih. [5] Akan terdapat gerigi yang kasar di sepanjang bilah giginya dan panjangnya sekitar 3,8-6,4 cm. [6]
  2. Bilah gigi hiu macan hanya berukuran sepanjang akarnya. Gigi hiu macam juga dapat dikenali dari geriginya yang tajam pada pangkal gigi dan juga seberapa dalam biasanya lekukan bilah giginya. [7] Panjang gigi hiu macan biasanya berukuran sekitar 2,5 cm, namun terkadang dapat berukuran 3,8-5,1 cm.
  3. Gigi hiu banteng memiliki bilah yang datar dan lebar dengan bagian atas yang menyempit. Gigi ini biasanya berukuran panjang 2,5 cm atau sedikit lebih pendek. Walaupun terdapat gerigi di sepanjang seluruh bilahnya, gerigi ini berukuran semakin kecil jika ditelusuri semakin ke bawah. [8]
  4. Gigi hiu lemon tidak memiliki gerigi dan bilahnya agak miring ke samping. Gigi hiu lemon juga berbentuk datar dan menyempit. [9] Panjang rata-rata gigi hiu lemon sekitar 1,9 cm. [10]
  5. Gigi hiu macan pasir memiliki bilah yang sangat menyempit tanpa adanya gerigi dan biasanya berukuran panjang sekitar 2,5 cm. [11] Hal ini membuat gigi hiu ini mudah untuk dikenali. Hiu ini juga memiliki ujung gigi yang sangat tinggi. [12]
  6. Hiu berjenis megalodon telah punah sejak ribuan tahun yang lalu, namun hiu ini diingat karena bentuknya yang sangat besar. Biasanya, Anda dapat mengidentifikasi jenis gigi ini cukup dari ukurannya karena jauh lebih besar dibandingkan gigi hiu lainnya, karena ukuran gigi megalodon biasanya berkisar dari 8,9 cm-17,8 cm. [13] Anda juga dapat mengidentifikasi bilahnya yang bergerigi halus dan garis berwarna hitam tipis yang terletak di antara bilah dan akar gigi. [14]
  7. Gigi hiu dari berbagai spesies cenderung terlihat mencolok satu sama lain berdasarkan kedua hal ini. Bentuk gigi sering kali merupakan hal yang paling dapat dikenali, karena sebagian besar spesies memiliki bilah yang miring, ujung gigi yang berbentuk, atau ciri gerigi yang berbeda-beda yang mengidentifikasikannya sebagai spesies tersebut. Jika Anda berpikir sebuah gigi dapat berasal dari salah satu dari dua spesies, ukur panjangnya dan lihat apakah lebih sesuai dengan ukuran satu spesies atau yang lainnya. [15]
    • Sebagai contoh, gigi giu martil besar terlihat mencolok karena memiliki akar berbentuk persegi yang unik dan gerigi dari atas ke bawah bilah yang berukuran konsisten.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memastikan Usia Gigi Hiu

Unduh PDF
  1. Gigi hiu mengandung oksigen, yang dapat mengalami reaksi karena mineral di sekitarnya untuk menghasilkan warna seiring waktu. Gigi hiu yang telah menjadi fosil setidaknya telah mengalami oksidasi selama 10.000 tahun untuk menghasilkan efek ini, jadi sering kali berwarna hitam, merah pekat, cokelat, abu-abu, atau warna gelap lainnya yang serupa. [16] Efek ini bermacam-macam tergantung dari lingkungan tempat gigi tersebut menjadi fosil, karena masing-masing sedimen mengandung mineral yang menghasilkan warna yang berbeda-beda melalui oksidasi. [17]
    • Gigi hiu yang ditemukan di daerah yang mengandung besi oksida, seperti beberapa daerah di New Jersey, cenderung memiliki warna jingga atau merah.
    • Gigi hiu yang ditemukan di daerah yang mengandung banyak fosfat, seperti Pantai Venesia, Florida, cenderung berubah warna menjadi hitam, karena fosfat adalah mineral hitam yang padat. [18]
  2. Gigi modern belum terpapar mineral di sedimen sekitarnya selama 10.000 tahun yang diperlukan untuk menyebabkan oksidasi. Alhasil, gigi seperti ini umumnya berwarna putih, dan biasanya terlihat persis seperti ketika berada di dalam tubuh hiu asalnya. [19]
  3. Cobalah pastikan usia umum gigi dengan memperhatikan anatominya dan mencari tahu jenis spesies asal gigi tersebut. Walaupun banyak gigi hiu yang mungkin Anda temukan berasal dari hiu-hiu seperti hiu macan dan hiu putih besar yang masih ada hingga sekarang, Anda dapat menemukan gigi yang berasal dari spesies yang sudah punah. Jika Anda memperhatikan bahwa anatomi gigi sesuai dengan spesies hiu yang sudah punah, berarti gigi sudah benar-benar tua. [20]
    • Hiu megalolamna paradoxodon adalah satu contoh spesies hiu punah yang mungkin dapat ditemukan giginya. [21] .
  4. Walaupun Anda tentunya dapat menemukan gigi hiu yang sudah menjadi fosil di pantai, gigi yang telah memfosil maupun gigi modern sering kali ditemukan di lokasi ini. Jika Anda menemukan gigi di pedalaman yang jauh, maka ada kemungkinan besar gigi tersebut sudah sangat tua sehingga memakan waktu yang sangat lama bagi gigi untuk berpindah sangat jauh dari laut berdasarkan unsur-unsurnya. [22]
    • Misalnya, jika Anda menemukan gigi hiu di anak sungai dengan jarak 80,5 kilometer di pedalaman, kemungkinan itu adalah gigi yang sudah menjadi fosil.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.380 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan