Unduh PDF Unduh PDF

Banyak orang merasa takut terhadap kutu ranjang. Keberadaan serangga ini bukanlah selalu merupakan tanda buruknya kebersihan suatu tempat; infestasi kutu ranjang bahkan ditemukan di sejumlah hotel bintang lima. Terkadang, kutu ranjang sulit untuk dilihat karena tempat persembunyiannya terdapat di sela-sela matras, kotak per pada ranjang, atau sandaran tempat tidur. Selain ukuran dan bentuknya yang bisa mengelabui mata manusia, kutu ranjang juga hanya keluar untuk mencari makan di malam hari. Namun, saat ini, telah terdapat beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan dan infestasi kutu ranjang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Tanda-Tanda Keberadaan Kutu Ranjang

Unduh PDF
  1. Kutu ranjang sering kali bermigrasi dan bersarang di matras, alas per ranjang, rangka kasur, dan kepala tempat tidur. Tubuhnya berbentuk oval, ukurannya kecil, dan warnanya merah kecokelatan. Makanan kutu ranjang adalah darah hewan dan manusia. Periksalah pinggiran matras, lipatan-lipatan seprai, dan sarung-sarung bantal. Apabila Anda menemukan sekumpulan koloni serangga kecil yang terdiri dari telur (kurang lebih berukuran 1 mm) hingga serangga dewasa (5 mm, kurang lebih sama dengan ukuran biji apel), ada kemungkinan bahwa infestasi telah terjadi. Meski kebanyakan kutu ranjang berwarna hitam, beberapa di antaranya berwarna putih dan berukuran sama dengan kepala jarum pentul. [1]
    • Kutu ranjang tidak selalu bergerombol bersama-sama. Terkadang, serangga ini dapat menyebar secara merata ke seluruh penjuru tempat tidur. Oleh karena itu, gunakanlah kaca pembesar untuk memeriksa pinggiran matras dan seprai.
    • Gunakanlah senter apabila pencahayaan di kamar Anda kurang mencukupi. Angkat dan nyalakan senter kurang lebih 15 cm di atas matras agar bisa menerangi permukaannya dengan lebih efektif.
    • Walaupun kutu ranjang tidak bisa terbang, pergerakannya tergolong cukup cepat pada banyak permukaan seperti langit-langit, dinding, dan kain. Apabila serangga yang Anda temukan di matras memiliki sayap atau bisa terbang, maka serangga tersebut bukanlah kutu ranjang.
  2. Setiap hari, kutu ranjang menghabiskan waktu selama tiga sampai sepuluh menit untuk makan. Bintik-bintik darah berukuran kecil dapat menetes ke seprai dari luka yang masih segar (kutu ranjang menggunakan zat pencegah penggumpalan darah saat menggigit), sedangkan bintik-bintik darah yang lebih besar sering kali terjadi karena seekor kutu yang telah mengisap terlalu banyak darah menjadi menggelembung dan pecah karena tekanan dari dalam tubuhnya sendiri. Sisa-sisa pencernaan kutu ranjang akan tampak seperti bintik-bintik hitam dengan ukuran kurang lebih sama dengan tetesan tinta. Makanan kutu ranjang adalah darah, dan saat sisa-sisa darah yang sudah dicerna dikeluarkan olehnya, sel-sel darah tersebut akan mengering dan berubah warna menjadi hitam. [2]
    • Sering kali, kutu ranjang akan membuang sisa-sisa pencernaannya langsung di lokasi yang sama dengan tempatnya makan. Contoh tempat-tempat tersebut adalah pinggiran matras, lipatan pada seprai, dan celah-celah kecil di sandaran tempat tidur.
    • Gunakanlah kaca pembesar apabila sisa-sisa pencernaan kutu ranjang tampak tersebar pada area yang luas alih-alih terpusat pada satu tempat. Gosokkan tangan Anda secara perlahan pada area tersebut untuk memeriksa ada atau tidaknya sesuatu benda yang terselip.
    • Dekati area yang Anda curigai sebagai tempat tinggal kutu ranjang. Sentuhkan tangan Anda di dekat area tersebut. Setelahnya, cium permukaan kulit tangan Anda. Sisa-sisa pencernaan kutu ranjang memiliki aroma yang terasa lembap.
  3. Sama seperti kebanyakan serangga lainnya, kutu ranjang harus menjalani proses perkawinan, reproduksi, dan pergantian kulit. Setelah menjalani perkawinan, kutu ranjang dapat menghasilkan ratusan anak yang kemudian akan bertumbuh cepat dan menyisakan kulit lamanya dalam jumlah banyak. [3]
    • Periksalah pinggiran matras, lipatan pada seprai, dan celah-celah kecil di sandaran tempat tidur. Carilah keberadaan sekumpulan larva putih kecil (1 mm, sama dengan ukuran ujung jarum). Selain itu, periksa juga ada atau tidaknya sisa-sisa kulit lama yang berwarna bening, kecokelatan, atau cokelat gelap.
    • Karena ukuran larva yang sangat kecil dan sisa-sisa eksoskeleton yang tembus pandang, Anda sebaiknya menggunakan kaca pembesar untuk mencari keberadaan keduanya. Rabalah permukaan matras untuk memeriksa ada atau tidaknya sisa-sisa kulit yang menancap atau terselip.
    • Keberadaan bintik-bintik berwarna cokelat, hitam, atau merah di permukaan tempat tidur Anda merupakan tanda bahwa beberapa kutu ranjang mungkin telah tertindih dan mati pada malam hari.
  4. Kedua area tersebut, meski bukan merupakan tempat pencarian makan bagi kutu ranjang, adalah lokasi yang sering kali digunakan untuk bersembunyi setelah makan, tinggal, dan bereproduksi. Celah-celah pada kayu dan lipatan-lipatan pada kain merupakan tempat reproduksi yang sempurna bagi kutu ranjang serta harus diperiksa secara saksama. [4]
    • Bersihkan debu pada bagian bawah alas per kasur Anda. Periksalah retakan dan celah di rangka kayunya. Gunakan kaca pembesar dan senter. Carilah titik-titik berwarna hitam yang bisa jadi merupakan kutu ranjang atau bintik-bintik putih yang mungkin adalah larvanya.
    • Lepaskan lapisan kain yang menempel pada rangka kasur. Periksalah lipatan-lipatan dan kedua sisi permukaannya.
    • Mengingat bahwa kutu ranjang gemar bersembunyi dan berkembang biak di bagian sambungan rangka-rangka kayu, atau permukaan kayu yang retak karena usia dan penuaan, pastikan Anda juga memeriksa tempat-tempat tersebut.
  5. Kutu ranjang gemar bersembunyi di celah-celah kecil yang dapat digunakannya untuk bereproduksi. Contoh benda-benda yang bisa menjadi tempat persembunyiannya adalah buku, meja di samping tempat tidur, telepon, radio, dan bahkan colokan listrik. [5]
    • Bukalah buku-buku yang terdapat di dekat tempat tidur dan periksalah tiap-tiap halamannya. Pastikan tidak ada bintik-bintik berwarna hitam atau merah di permukaannya.
    • Angkat radio dan telepon Anda. Gunakan kaca pembesar dan senter untuk memeriksa bagian-bagian kayu di sekitar paku yang terdapat pada meja di samping tempat tidur.
    • Lepaslah colokan listrik Anda. Sebelum melakukannya, jangan lupa untuk mematikan aliran listrik terlebih dahulu. Gunakan senter dan carilah tanda-tanda keberadaan kutu ranjang seperti sisa-sisa pencernaan, eksoskeleton lama, atau kutu yang masih hidup.
  6. Beberapa jenis penutup lantai seperti karpet (rapat maupun longgar) atau linoleum adalah tempat yang sering digunakan kutu ranjang untuk bersembunyi. Keduanya juga merupakan tempat tersembunyi yang cocok bagi kutu ranjang untuk bereproduksi. Tanpa merusak karpet atau linoleum Anda, angkatlah pinggirannya. Gunakan kaca pembesar dan senter untuk mendeteksi keberadaan kutu ranjang, sisa-sisa kulit, atau kotorannya. Lakukan hal yang sama untuk lantai kayu, terutama pada bagian pertemuan antara panel kayu dengan lantai.
  7. Kutu ranjang sering kali bersembunyi di kain pakaian dan celana, terutama apabila pakaian tersebut sudah lama tidak dicuci. Bagian dalam lemari juga menyediakan tempat persembunyian, kehangatan, dan akses yang mudah ke ranjang Anda.
    • Bukalah lemari dan periksa pakaian Anda. Raba kainnya, lihatlah ada atau tidaknya bintik-bintik hitam yang mulai bermunculan saat Anda memberi tekanan pada permukaannya.
    • Anda juga bisa melakukan hal yang sama dengan pakaian yang berada di dalam laci baju. Gosokkan tangan Anda pada kain kainnya. Periksalah celah-celah panel pada bagian dalam laci dengan senter dan kaca pembesar.
  8. Keduanya sering dihuni oleh kutu ranjang karena lokasinya yang cukup tersembunyi sekaligus dekat dengan ranjang Anda. Apabila Anda tidak langsung menemukan kutu ranjang pada kedua tempat tersebut, kelupas sedikit cat dan/atau kertas dinding Anda. Cari ada atau tidaknya larva-larva putih kecil dengan menggunakan kaca pembesar. Anda juga mungkin bisa menemukan bintik-bintik hitam selagi Anda mengelupas cat dan/atau kertas dinding tersebut. [6]
  9. Umumnya, kutu ranjang keluar dari tempat persembunyiannya di malam hari untuk menggigit daging manusia dan mengonsumsi darah. Walaupun bekas-bekas gigitannya sering kali dianggap sebagai bekas gigitan nyamuk, pada kenyataannya, keduanya sangat berbeda. [7]
    • Periksa pergelangan atau telapak kaki Anda di pagi hari. Kutu ranjang sering kali menyerang bagian kulit yang terekspos di malam hari seperti telapak atau pergelangan kaki. Namun, bekas gigitannya bisa juga ditemukan pada berbagai bagian lain tubuh Anda.
    • Amati ada atau tidaknya bekas-bekas gigitan saat Anda bangun di pagi hari. Kutu ranjang biasanya menggigit dalam satu garis lurus sebanyak tiga kali, sangat berbeda dari nyamuk yang biasanya hanya menggigit satu kali. Bekas gigitan kutu ranjang akan tampak sebagai serangkaian bintik-bintik kecil berwarna merah. [8]
    • Pada awalnya, bekas-bekas gigitan tersebut tidak akan terasa sama sekali. Apabila Anda menyadari bahwa, setelah beberapa hari, bekas gigitannya mulai terasa gatal, kemungkinan besar pelakunya adalah kutu ranjang. Rasa gatal dan pembengkakan yang terjadi dapat bertahan hingga sembilan hari.
  10. Terkadang, kutu ranjang sangat sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu, Anda bisa menghubungi ahli pembasmi kutu untuk melakukan pemeriksaan. Setelahnya, Anda akan bisa mendapatkan jawaban yang pasti darinya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatasi Kutu Ranjang di Dalam Rumah

Unduh PDF
  1. Ini adalah cara tercepat dan termudah untuk membasmi serangga tersebut. Karena kutu ranjang tidak bisa bertahan lama pada suhu yang terlalu panas, Anda bisa mencuci dan mengeringkan seprai, sarung bantal, dan selimut untuk membunuhnya.
    • Rendamlah seprai di dalam air hangat pada mesin cuci. Terlebih dahulu, periksalah label pada seprai Anda untuk mengetahui apakah bahan kainnya bisa dicuci dengan air panas atau tidak. [9]
    • Setelah Anda selesai mencucinya, masukkan langsung ke dalam mesin pengering dan gunakan suhu yang paling tinggi.
    • Hal yang sama bisa dilakukan untuk pakaian Anda. Namun, Anda harus lebih berhati-hati karena pakaian memiliki kecenderungan untuk mengerut di air panas dan suhu pengering yang terlalu tinggi.
    • Untuk benda-benda yang tidak bisa dicuci, masukkan ke dalam mesin pengering dan pasanglah suhu yang paling tinggi selama tiga puluh menit.
  2. Untuk matras Anda, pasanglah seprai seketat mungkin untuk mencegah masuknya kutu ranjang ke sela-sela matras, lipatan seprai, dan alas per. Hal ini juga akan memudahkan pembasmian kutu ranjang karena Anda hanya akan harus memasukkan seprainya ke dalam mesin cuci.
  3. Belilah empat cangkir plastik dan pasanglah di keempat kaki tempat tidur Anda. Hal ini dapat mencegah kutu ranjang merayap naik ke kasur dari lemari atau karpet di kamar.
  4. Mengingat bahwa barang-barang yang terdapat di dalam kamar dapat menjadi tempat persembunyian bagi kutu ranjang, bersihkanlah area di sekeliling tempat tidur Anda. Hal ini akan menghilangkan tempat persembunyian bagi kutu ranjang dan membuat kamar Anda lebih bersih. [10]
    • Tumpuklah buku-buku yang berserakan dan tempatkan di rak atau sejauh mungkin dari kasur.
    • Lipat pakaian yang bersih dengan rapi dan tempatkan sejauh mungkin dari ranjang. Gantunglah di dalam lemari pakaian atau simpanlah di dalam laci baju.
    • Pastikan meja di samping tempat tidur tertata dengan rapi dan bersih. Singkirkan semua sampah, cangkir, piring, perkakas, sapu tangan, tisu, dan barang-barang mengganggu lainnya dari meja. Bersihkan permukaannya dengan kain lap basah atau gunakan semprotan pembersih.
  5. Sering kali, kutu ranjang bersembunyi dan bergerak dengan memanfaatkan karpet. Pastikan penyedot debu Anda cukup kuat untuk mengisap benda-benda yang mungkin terselip cukup dalam pada karpet. [11]
    • Gunakanlah mesin penyedot debu dengan teknologi siklon atau empat ruang pengisap.
    • Sedot debu secara rutin —satu kali per hari atau minggu—untuk mencegah infestasi kutu ranjang.
  6. Kutu ranjang sering kali berkembang biak dan bersembunyi di dalam celah-celah pada mebel, tiang ranjang, dan kepala tempat tidur. Gunakan dempul, plester, atau lem kayu ramah lingkungan untuk menutup celah-celah tersebut.
  7. Carilah alat yang bisa dijinjing atau ditaruh dengan mudah di lantai kamar. Karena kutu ranjang tidak tahan terhadap suhu ekstrem, alat pemanas akan bisa membunuhnya. [12]
    • Saat menggunakan alat pemanas yang bisa dipasang berdiri di dalam kamar, aturlah suhunya pada 27—29ºC. Tutuplah pintu kamar selagi alat tersebut bekerja. Jangan lupa untuk memeriksa kamar secara berkala untuk memastikan tidak terjadi kebakaran karena panas yang berlebih. [13]
    • Saat menggunakan alat penghangat jinjing, arahkan bagian pemanasnya ke permukaan yang tampak terinfestasi oleh kutu ranjang. Jangan sentuh bagian tersebut secara langsung karena suhunya sangat tinggi.
    • Setelah Anda menggunakan alat pemanas tersebut, singkirkan bangkai-bangkai kutu ranjang dari kamar. Gunakan penyedot debu pada karpet, seka permukaan mebel kayu, dan cuci seprai Anda.
  8. Ini adalah opsi terakhir yang bisa dilakukan. Apabila infestasi kutu pada keduanya sudah terlalu besar, buanglah matras atau mebel Anda.
    • Buanglah matras Anda sejauh mungkin dari rumah. Anda bisa menaruhnya di titik pengangkutan sampah atau membawanya langsung ke tempat pembuangan sampah akhir. Lakukan hal yang sama dengan mebel yang sudah terinfestasi oleh kutu ranjang.
    • Kutu ranjang sering kali dapat ditemukan pada matras atau mebel bekas. Apabila matras atau mebel yang Anda miliki adalah produk bekas, Anda sebaiknya menggantinya dengan yang baru. Matras atau mebel bekas sering kali pernah ditinggali oleh kutu ranjang dan bisa menjadi tempat berkembang biak kutu ranjang yang baru di kemudian hari.
  9. Ada banyak bahan kimia pembasmi kutu ranjang yang dapat dibeli di toko-toko. Carilah bahan yang aman untuk digunakan, terutama yang tersedia dalam bentuk semprotan botol. [14]
    • Semprotkan bahan kimia tersebut pada permukaan yang terinfestasi kutu ranjang. Biarkan selama beberapa menit.
    • Anda juga bisa membeli beberapa bahan kimia seperti yang biasa digunakan oleh ahli pembasmi dan dapat didiamkan di dalam suatu ruangan untuk membasmi kutu ranjang.
    • Setelah penggunaan bahan kimia tersebut, bersihkan permukaan yang disemprot menggunakan kain lap basah atau tisu. Buanglah kain atau tisu tersebut sesegera mungkin karena bisa jadi kainnya telah mengandung bahan kimia tersebut dan bangkai/kotoran/kulit kutu ranjang.
  10. Alih-alih menggunakan bahan kimia yang bisa menimbulkan permasalahan kesehatan, Anda sebaiknya menghubungi ahli pembasmi profesional. Anda akan bisa mendapatkan dokumentasi infestasi dan solusi pembasmian dengan bahan kimia yang lebih baik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengatasi Kutu Ranjang di Luar Rumah

Unduh PDF
  1. Dari apartemen, asrama, kapal pesiar, hotel, hingga rumah penampungan tunawisma, selalu periksa ada atau tidaknya kutu ranjang dan kotoran atau bekas kulitnya di tempat kediaman sementara Anda. Perlu diketahui bahwa hotel-hotel bintang lima terbaik pun pernah mengalami infestasi kutu ranjang. [15]
    • Gunakan kaca pembesar dan senter. Periksa matras, seprai, kepala ranjang, karpet, lemari, dan tempat-tempat lainnya yang menurut Anda bisa menjadi tempat persembunyian kutu ranjang. Selain kutu-kutu ranjang itu sendiri, periksa juga ada atau tidaknya bekas-bekas kotoran dan/atau sisa-sisa kulit luarnya.
    • Hubungi pemilik rumah apabila Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan. Pemilik rumah akan segera memanggil ahli pembasmi yang bisa membersihkan dan mengatasi infestasi kutu ranjang tersebut. [16]
  2. Sepulangnya Anda dari liburan, periksalah barang bawaan Anda. Barangkali, ada beberapa kutu ranjang yang telah menumpang pada tas Anda dari hotel, kapal pesiar, dan tempat-tempat lainnya yang Anda kunjungi.
    • Gunakan kaca pembesar dan senter untuk memeriksa. Amati bagian-bagian lipatan pada tas, terutama bagian jahitan pada kain, dan pakaian-pakaian Anda.
    • Terlepas dari ditemukan atau tidaknya kutu ranjang pada barang bawaan Anda, disinfeksi sebaiknya tetap dilakukan. Semprotkan bahan kimia berkonsentrasi ringan pada tas-tas Anda (kecuali pakaian). Setelahnya, lap bersih tas Anda dengan kain basah atau tisu.
  3. Segera setelah kepulangan Anda dari liburan, cucilah semua pakaian yang Anda bawa. Gunakan air hangat yang akan bisa membunuh kutu ranjang. Lalu, masukkan ke dalam mesin pengering dan atur suhu pada angka yang paling tinggi.
  4. Kantor Anda bisa menjadi lokasi yang bagus bagi kutu ranjang untuk bersemayam. Kutu ranjang dapat bersembunyi di kursi sofa ruang istirahat, tempat bersantai, ruang kantor, dan gudang.
    • Gunakan kaca pembesar dan senter untuk memeriksa mebel. Amati bagian-bagian jahitan pada kainnya. Inspeksi panel kayu yang berada di dekat lantai (papan dasar). Periksa ada atau tidaknya celah-celah pada dinding dan kertas/cat dinding yang terkelupas. Tempat-tempat tersebut sering kali menjadi lokasi persembunyian kutu ranjang.
    • Periksa ada atau tidaknya feses (yang berbentuk seperti bintik-bintik hitam), sisa-sisa kulit, atau kutu ranjang itu sendiri.
    • Apabila dimungkinkan, bersihkan area tempat kerja Anda dengan bahan kimia yang aman. Setelahnya, lap area tersebut dengan kain basah atau kertas tisu. Apabila Anda tidak diperbolehkan untuk mendisinfeksi tempat tersebut, beri tahu atasan Anda mengenai infestasi kutu ranjang yang Anda temukan.
  5. Sangatlah penting bagi rekan-rekan kerja Anda di kantor untuk turut mengetahui tanda-tanda keberadaan kutu ranjang. Beri tahu untuk selalu mewaspadai keberadaan serangga kecil berwarna gelap dan berbentuk oval, bintik-bintik hitam yang merupakan kotorannya, dan sisa-sisa kulitnya yang berwarna bening atau kekuningan. [17]
  6. Susun jadwal pemeriksaan agar tiap-tiap staf mendapatkan giliran waktu spesifik untuk memeriksa kutu ranjang. Pengaturan ini ditujukan untuk mengurangi beban dalam melakukan pemeriksaan dan memastikan agar keberadaan kutu ranjang bisa langsung diketahui.
    • Mintalah tiap-tiap staf untuk memberi tahu Anda waktu kosong mereka yang dapat digunakan untuk memeriksa tempat istirahat, kantor, mebel di kantor, dsb. Susun daftar waktu tersebut menjadi blok-blok jadwal dan aturlah ke dalam suatu tabel penjadwalan utama.
    • Kirimkan tabel jadwal tersebut ke seluruh staf dan cetak serta pasang satu eksemplar pada tempat istirahat di kantor sebagai pengingat.
  7. Histeria karena kutu ranjang sebaiknya tidak terjadi di kantor Anda. Kutu ini bukanlah serangga yang mematikan; keberadaannya pun bisa ditemukan di lingkungan yang paling bersih. Cukup pastikan agar para staf mengetahui hal-hal yang harus diwaspadai. Jangan sampai pencarian kutu ranjang mendominasi kegiatan kerja di kantor Anda. [18]
  8. Pada secarik kertas kecil, atau di bagian belakang kartu nama, tulislah poin-poin yang harus diingat saat mencari keberadaan kutu ranjang. Sisipkan kartu tersebut di dalam dompet agar Anda bisa selalu tahu hal-hal apa saja yang harus diwaspadai. [19]
    Iklan

Tips

  • Lakukan pemeriksaan di kamar Anda dengan perlahan dan bertahap. Sering kali, kutu ranjang tidak dapat dilihat secara langsung. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan secara saksama dan dalam jangka waktu yang mencukupi. Selain itu, ulangi pemeriksaan di area yang sama beberapa kali.
  • Hubungi teman atau keluarga Anda untuk mendapatkan masukan. Anda akan bisa memperoleh bantuan untuk memeriksa ada atau tidaknya tanda-tanda keberadaan kutu ranjang.
  • Jangan bereaksi berlebihan terhadap kutu ranjang. Ingatlah bahwa tempat-tempat yang paling bersih pun bisa didiami oleh serangga tersebut.
  • Secara rutin, bersihkan seprai dan ganti matras Anda, semisal setiap beberapa tahun sekali.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahwa bahan kimia yang Anda gunakan untuk membasmi kutu ranjang aman untuk dipakai. Apabila Anda tidak yakin, hubungi ahli pembasmi kutu profesional.
  • Selalu bungkus dan tandai barang-barang yang Anda buang karena terinfestasi kutu ranjang. Selain membuatnya aman untuk dipungut oleh petugas pengumpul sampah, Anda juga bisa mencegah terjadinya infestasi lebih luas pada wilayah di sekitar rumah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kaca Pembesar
  • Senter
  • Dempul/plester/lem kayu
  • Pestisida (periksakan terlebih dahulu dengan ahli pembasmi kutu lokal)
  • Kain lap
  • Mesin pencuci/pengering pakaian

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.579 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan