PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kutu busuk merupakan serangga kecil yang memangsa darah manusia dan hewan. Kutu busuk tidak hanya tinggal di tempat tidur, tetapi juga di koper, furnitur, atau bahkan sepatu. [1] Kutu busuk sebenarnya tidak berbahaya dan pada umumnya tidak menyebarkan penyakit, walaupun beberapa orang mengalami alergi terhadap serangga ini atau menderita infeksi sekunder karena menggaruk gigitannya. Mungkin Anda mengalami reaksi emosional terhadap kekotoran yang ditimbulkannya, dan ini wajar. Anda bisa mengenali kutu busuk dengan mengidentifikasi bentuk fisiknya dan memeriksa beberapa tanda lain dari serangga ini.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengidentifikasi Kutu Busuk

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa serangga yang Anda jumpai dan lihat apakah tubuhnya pipih dan oval. Selanjutnya, periksa ketebalannya. Biasanya, kutu busuk berbentuk pipih dan oval dengan ketebalan seperti kartu kredit. [2] Kutu dewasa memiliki ukuran seperti biji apel, sedangkan kutu yang masih muda seukuran biji poppy (tanaman candu). Keduanya mempunyai lebar dan bentuk yang sama. [3]
    • Kutu busuk bisa membengkak dan membesar sesudah makan.
    • Jangan khawatir apabila Anda tidak dapat menjumpai kutu busuk, ini hal yang normal. Serbuan kutu busuk biasanya ditandai dengan adanya gigitan pada seseorang, bukan karena melihat keberadaannya.
  2. Lihat warna kutu yang Anda jumpai. Warnanya bisa kemerahan hingga cokelat. Kutu dewasa biasanya memiliki warna merah mengilap dan seperti karat. Kutu yang masih muda sering kali berwarna cokelat transparan. Beberapa kutu busuk bisa mempunyai bintik-bintik gelap pada punggung. [4]
  3. Kutu busuk remaja dan dewasa tidak mempunyai sayap. Periksa serangga yang Anda lihat apakah mempunyai sayap atau sesuatu yang terlipat di tubuhnya. Jangan bingung dengan lipatan mirip akordeon pada tubuh kutu busuk remaja dan dewasa, dan menganggapnya sebagai sayap. [5]
  4. Periksa kutu busuk dan hitung kakinya. Kutu busuk mempunyai 6 kaki. [6] Kaki kutu busuk pada umumnya berada di dekat kepala dan mata. Kutu busuk memiliki dua antena, dan jangan dihitung sebagai kaki. [7]
    • Karena ukurannya yang sangat kecil, mungkin Anda memerlukan kaca pembesar untuk menghitung kakinya.
  5. Di bagian atas kepala kutu, carilah adanya 2 antena yang muncul dari dekat mata. Antena kutu busuk memiliki ukuran yang lebih pendek daripada kaki. [8]
  6. Periksa bagian depan tubuh kutu di dekat antena. Kutu busuk mempunyai mata yang kecil, gelap, dan menonjol. [9]
  7. Apabila Anda menjumpai kutu busuk remaja dan dewasa, lakukan pemeriksaan dengan kaca pembesar untuk mencari telur dan kulit telurnya. Periksa butiran-butiran kecil seukuran garam dengan bentuk memanjang dan berwarna cokelat atau putih kekuningan. Carilah beberapa tanda lain berikut ini yang bisa menunjukkan keberadaan telur kutu busuk: [10]
    • Bercak kecil yang menempel di permukaan benda (misalnya seprai), yang tidak dapat hilang dengan dikebutkan atau digosok.
    • Jika telah menetas, kutu busuk akan meninggalkan kulit telurnya di permukaan suatu benda.
  8. Ada 3 tahap perkembangan kutu busuk yang bisa menyerbu suatu tempat: kutu dewasa, remaja, dan telur. Tiap-tiap fase mempunyai tampilan yang agak berbeda. Jadi, carilah keberadaan ketiga tahap kutu busuk ini apabila Anda mencurigai keberadaannya untuk memastikan apakah rumah Anda benar-benar telah diserbu kutu busuk. [11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memeriksa Tanda-Tanda Kutu Busuk yang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Kutu busuk sangat aktif pada malam hari dan Anda bisa terbangun karena rasa gatal akibat gigitannya di kulit. Kutu busuk bisa menggigit bagian tubuh mana pun, tetapi area yang paling umum adalah leher, wajah, lengan, dan tangan. Kutu busuk sering kali menggigit kaki terlebih dahulu, baik pada telapak atau bagian atas kaki. Serangga ini juga menggigit area di lipatan kulit, misalnya di sekitar selangkangan atau ketiak. Carilah beberapa tanda berikut ini di area kulit yang terasa gatal: [12]
    • Bintik merah yang di tengahnya terdapat area berwarna merah gelap
    • Rasa gatal
    • Gigitan atau benjolan yang tersusun dalam garis atau gugusan yang kasar
    • Lepuh atau rasa gatal di lokasi gigitan [13]
  2. Ketika Anda membersihkan atau mengganti seprai, atau menduga adanya serbuan kutu busuk, carilah noda berwarna kemerahan atau seperti karat. Periksa area yang Anda gunakan untuk tidur secara saksama. Noda ini bisa menandakan bahwa ada kutu busuk yang terpencet dan menunjukkan adanya serbuan. [14]
    • Jangan hanya memeriksa pakaian dan kain penutup tempat tidur. Periksa kasur, kain penutup perabot, koper, dan beberapa tempat lain yang memungkinkan kutu busuk menggigit kulit Anda dengan cepat. Kutu busuk kemungkinan besar tidak akan tinggal di koper, tetapi tidak ada salahnya jika Anda memeriksanya.
    • Ketika menginap di hotel, periksa penutup tempat tidur.
    • Noda tidak akan hilang walaupun Anda telah mencucinya hingga bersih.
  3. Periksa kain dan furnitur berwarna putih atau krem untuk mencari bercak hitam seukuran ujung pensil. Periksa apakah bercaknya meresap ke dalam kain. Ini mungkin tinja kutu busuk dan menunjukkan adanya serbuan kutu yang aktif. [15]
    • Anda akan kesulitan melihat bintik-bintik tersebut di furnitur dengan warna lain atau di dalam koper karena bintiknya berwarna gelap.
  4. Kutu busuk juga bisa dikenali dengan memeriksa lokasi persembunyiannya yang khas. Ini tidak hanya berguna untuk mengidentifikasi kemungkinan serangan, tetapi juga untuk menentukan apa yang harus dicari di area lain di dalam rumah, kantor, atau tempat menginap. Periksa lokasi persembunyian kutu busuk yang khas di bawah ini: [16]
    • Dekat saluran pipa
    • Jahitan dan label pada kasur dan spring bed
    • Bingkai dan tempat sandaran tempat tidur
    • Jahitan pada sofa, kursi, dan di antara bantal
    • Lipatan tirai
    • Sambungan laci
    • Peralatan listrik
    Iklan

Tips

  • Untuk menyingkirkan kutu busuk, cucilah pakaian dan handuk menggunakan air panas. Belilah bantal dan seprai baru, dan gantilah kasur jika memungkinkan.
  • Jika serbuannya sudah parah, hubungi layanan pembasmi hama. Dengan memanggil pembasmi hama profesional, Anda juga bisa meminimalkan risiko terjadinya serbuan kembali dari kutu busuk yang tersisa.
  • Lakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin ketika mendiagnosis dan menangani kutu busuk, agar serangga tersebut tidak menjadi masalah yang besar dan tidak bisa ditangani. Luangkan waktu dan ikuti semua langkah di atas karena Anda tentu tidak ingin kondisinya menjadi bertambah parah.
Iklan

Peringatan

  • Kutu busuk merupakan serangga yang suka berpindah tempat. Periksa kain apa pun sebelum Anda membawanya ke dalam rumah. Ketika Anda bepergian, carilah kutu busuk atau tanda-tandanya di tempat Anda menginap.
  • Kutu busuk dewasa bisa bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa ada inang yang bisa dimakan. [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.823 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan