PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kurap atau tinea corporis adalah infeksi jamur pada kulit. Penyakit ini disebut juga ringworm , meskipun tidak disebabkan oleh cacing ( worm ). Pada awalnya, kurap sering kali muncul berupa ruam melingkar kemerahan yang terasa gatal dan bisa menyerang bagian tubuh mana saja. [1] Untungnya, infeksi kurap ringan bisa diatasi di rumah menggunakan losion atau krim antijamur. Sementara itu, untuk kasus yang lebih berat, Anda mungkin perlu mengunjungi dokter dan menggunakan obat resep. Dengan mengenali gejala kurap sejak dini dan mengatasi infeksi ini di rumah, Anda mungkin tidak membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengenali Gejala Kurap

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun semua orang bisa terinfeksi kurap, sebagian orang lebih rentan mengalaminya. Kemungkinan Anda terinfeksi kurap akan lebih besar jika:
    • Berusia kurang dari 15 tahun
    • Tinggal di tempat yang lembap, basah, atau berdesakan
    • Bersentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi kurap
    • Menggunakan pakaian, seprai, atau handuk bersama orang yang terinfeksi kurap
    • Mengikuti olahraga yang melibatkan kontak langsung dengan kulit seperti gulat
    • Mengenakan pakaian ketat
    • Memiliki sistem imun tubuh yang lemah.
  2. Dalam sebagian besar kasus, pada awalnya kurap akan muncul berupa bercak bersisik yang datar pada kulit. Seiring dengan perkembangan infeksi, ukuran bercak bersisik ini akan membesar.
    • Ketahuilah bahwa kurap pada kulit kepala pada awalnya sering kali muncul berupa luka kecil menyerupai jerawat. Perhatikan baik-baik titik tersebut untuk mengetahui perkembangannya. [2]
    • Perhatikan apakah bercak tersebut bersisik dengan menggerakkan jari di permukaannya. Bercak pada kulit Anda juga mungkin berwarna sedikit kusam akibat sisik. Perhatikan apakah bercak tersebut lama-kelamaan membesar atau terasa gatal karena kedua gejala ini menandakan kurap.
    • Pastikan untuk mencuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air setelah menyentuh area yang diduga terinfeksi kurap. Dengan begitu, Anda bisa mencegah kurap meluas ke bagian tubuh lain.
  3. Kulit yang bersisik mungkin akan membuat tepi bercak tampak menonjol keluar seiring meluasnya infeksi pada kulit. Bercak ini akan membentuk cincin melingkar, itulah mengapa infeksi ini juga disebut sebagai ringworm .
    • Ketahuilah bahwa kontur dasar bercak bersisik atau bercak akibat infeksi kurap adalah lingkaran, tetapi juga bisa tampak bergelombang layaknya bentuk cacing atau ular. Anda juga mungkin akan menemukan beberapa bentuk cincin yang saling terhubung.
    • Perhatikan apakah ada bercak atau area yang terasa gatal di sekitar selangkangan atau kaki yang tidak berbentuk lingkaran. Area seperti ini mungkin menandakan infeksi jamur yang lebih dikenal sebagai tinea cruris atau jock itch dan kaki atlet. [3]
    • Amati warna dan tepi bercak serta perhatikan apakah tampak lebih merah dibandingkan area di dalamnya. Warna seperti ini sering kali menandakan infeksi kurap.
  4. Area dalam dan luar bercak pada sebagian besar kasus infeksi kurap memiliki tampilan dan tekstur yang berbeda. Periksalah tanda-tanda kurap berikut ini pada bagian dalam bercak:
    • Lepuh
    • Cairan yang mengalir keluar [4]
    • Benjolan merah yang menyebar
    • Kulit bersisik
    • Tampilan warna yang cerah
    • Bercak kebotakan atau kerontokan rambut pada kulit kepala [5]
  5. Salah satu gejala lazim kurap adalah gatal-gatal berat dan rasa tidak nyaman pada kulit, terutama di dekat bercak atau luka. [6] Jika Anda mengalami gatal-gatal dan/atau tidak nyaman disertai gejala lain, kemungkinan Anda mengalami infeksi kurap dan sebaiknya memeriksakan diri.
  6. Kuku jari tangan dan kaki juga bisa mengalami infeksi jamur seperti kurap. [7] Penyakit ini disebut onikomikosis. Beberapa gejala lazim infeksi kuku, antara lain: [8]
    • Kuku yang tebal
    • Kuku berwarna putih atau kuning
    • Kuku yang rapuh
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menggunakan Perawatan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Kasus kurap ringan sering kali merespons losion antijamur. Sediaan ini bisa meredakan gejala seperti gatal sekaligus membunuh penyebab infeksi.
    • Belilah obat antijamur seperti klotrimazol atau terbinafin di apotek atau toko obat sekitar. Ikuti petunjuk pemakaian dalam kemasannya atau anjuran dokter untuk mengatasi infeksi kurap.
    • Obat ini bekerja dengan membuat dinding sel jamur menjadi tidak stabil dan memicu kebocoran membrannya. Efek inilah yang pada dasarnya akan "membunuh" infeksi.
  2. Mengoleskan madu ke permukaan kurap bisa mengatasi atau mencegah infeksi ini kambuh kembali. Madu juga bisa meredakan radang akibat kurap. Cukup oleskan sedikit madu hangat secara langsung pada kurap, atau ratakan madu ke sehelai perban kemudian tempelkan ke area yang terinfeksi. [9]
    • Ganti perban atau oleskan madu lagi 2 kali sehari hingga infeksi kurap sembuh.
  3. Letakkan beberapa iris bawang putih tepat di permukaan kurap kemudian tutup dengan perban. Bawang putih berkhasiat sebagai antijamur yang dapat membunuh infeksi.
    • Kupas bawang putih kemudian iris tipis-tipis. Letakkan irisan bawang putih ke permukaan yang terinfeksi kemudian tutup dengan perban. [10] Biarkan bawang putih menempel semalaman dan ulangi perawatan ini setiap malam hingga infeksi kurap sembuh.
  4. Sama seperti bawang putih, cuka apel juga berkhasiat menyembuhkan. Mengusapkan cuka apel secara langsung ke permukaan kurap selama beberapa hari bisa membunuh infeksi. [11]
    • Basahi kapas lembaran dengan cuka apel kemudian usapkan ke permukaan kurap. [12] Ulangi perawatan ini 3-5 kali sehari selama 1-3 hari.
  5. Pasta garam dan cuka bisa membunuh kurap. [13] Gunakan campuran ini selama 1 minggu dan perhatikan apakah infeksi kulit Anda membaik.
    • Campur garam dan cuka hingga membentuk pasta kemudian oleskan secara langsung ke permukaan yang terinfeksi. Biarkan pasta menempel di kulit selama 5 menit kemudian bilas dengan air hangat. Campuran ini mungkin membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk membunuh kurap.
  6. Minyak esensial tea tree dan lavendel berkhasiat sebagai antijamur kuat. Gunakan salah satu minyak ini untuk menghambat infeksi kurap meluas sekaligus membunuhnya. [14]
    • Campur larutan minyak tea tree dan air, dengan volume air dan minyak dalam perbandingan yang sama. Setelah itu, gunakan larutan ini selama maksimal 1 minggu pada area yang terinfeksi.
    • Usapkan sedikit minyak lavendel pada area yang terinfeksi setiap hari. Hanya saja, perawatan dengan minyak lavendel mungkin membutuhkan waktu lebih lama, yaitu hingga 1 bulan untuk membunuh kurap.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mencari Perawatan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Jika perawatan rumahan tidak membantu mengurangi atau menyembuhkan kurap, atau jika infeksi ini semakin parah, buatlah janji pemeriksaan dengan dokter. Inilah satu-satunya cara untuk mengetahui diagnosis penyakit secara pasti sekaligus mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasi dan mencegah kurap.
    • Jalani pemeriksaan fisik yang akan membantu dokter menemukan gejala kurap. Dokter juga mungkin akan menanyakan riwayat kesehatan serta faktor lain seperti paparan terhadap kurap kepada Anda.
    • Ajukan pertanyaan mengenai kurap yang Anda punya atau cara penularan penyakit ini kepada dokter.
    • Ingatlah, kontak langsung dengan kulit, seprai, atau hewan dan orang yang terinfeksi bisa menularkan infeksi ini. Jadi, pastikan orang/hewan lain yang juga terinfeksi kurap menjalani perawatan yang sama agar tidak terjadi infeksi ulang setelah Anda sembuh.
  2. Dalam sebagian besar kasus, dokter bisa mendiagnosis kurap hanya dengan memeriksanya. Namun, Anda juga mungkin perlu menjalani tes laboratorium untuk memastikannya. Tes ini juga bisa membantu dokter menentukan perawatan terbaik bagi Anda. [15]
    • Dokter mungkin akan mengelupas sebagian lapisan kulit yang bersisik untuk memeriksanya di bawah mikroskop. Dokter selanjutnya akan mengidentifikasi jamur dan mendiagnosis kurap, terutama jika resistan terhadap obat.
    • Jika perawatan standar tidak berhasil mengatasi kurap, dokter akan meminta Anda menjalani tes lain untuk memastikan masalah defisiensi imun.
  3. Dokter mungkin akan meresepkan krim atau losion antijamur jika infeksi yang Anda alami cukup parah. Obat antijamur yang diresepkan dokter lebih kuat daripada obat bebas sehingga lebih efektif untuk mengatasi kurap. [16]
    • Ikuti petunjuk dosis yang diberikan dokter jika Anda mendapatkan resep obat antijamur.
  4. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat minum untuk mengatasi kurap. Tablet antijamur sering kali digunakan untuk mengatasi kasus infeksi berat dan dikombinasikan dengan losion atau krim. [17]
    • Minumlah obat antijamur oral selama 8-10 minggu sesuai dosis yang dianjurkan. Obat yang lazim diresepkan antara lain terbinafin, itrakonazol, griseofulvin, dan flukonazol.
    • Ketahuilah bahwa obat antijamur oral memiliki efek samping sebagai berikut: diare, gangguan pencernaan, mual, dan sakit kepala.
  5. Untuk mengatasi kurap di kulit kepala, Anda juga mungkin perlu menggunakan sampo antijamur selain antijamur oral. Perawatan ini akan lebih mudah dan juga efektif untuk menyembuhkan kurap di kulit kepala daripada perawatan rumahan. [18]
    • Pertimbangkan untuk menggunakan sampo yang mengandung minyak tea tree jika Anda tidak berhasil menemukan sampo antijamur. Minyak tea tree juga berkhasiat sebagai antijamur dan dapat membantu melawan infeksi.
    • Pertimbangkan untuk menggunakan sampo Selsun Blue pada kulit. Sampo ini bisa mencegah dan mengatasi infeksi jamur. Cukup gunakan sampo ini seminggu 3 kali dan gunakan sabun biasa di hari lainnya. Setelah infeksi kurap membaik, gunakan sampo ini seminggu 2 kali untuk sementara.
      • Jangan sampai sampo ini masuk ke dalam mata, dan jauhkan sampo dari area wajah.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mencegah Kurap

PDF download Unduh PDF
  1. Kebersihan tubuh yang baik adalah bagian penting dalam mencegah dan mengatasi kurap. Langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan hingga hanya menggunakan barang-barang pribadi untuk diri sendiri, bisa mencegah kurap menyebar ke orang lain sekaligus mencegahnya kambuh.
  2. Kurap disebabkan oleh parasit yang memakan sel-sel kulit. Sering-sering mencuci tangan dan mandi setiap hari bisa membantu mencegah kurap timbul atau kambuh kembali.
    • Gunakan sabun dan air untuk membersihkan kulit setelah buang air atau menyentuh permukaan benda yang digunakan bersama-sama.
    • Kenakan sandal jepit atau sepatu mandi saat menggunakan kamar mandi umum di pusat kebugaran atau ruang ganti.
  3. Lingkungan yang lembap akan memacu pertumbuhan kurap. Jadi, pastikan untuk mengeringkan kulit dengan sempurna menggunakan handuk atau udara setelah berenang atau mandi. Langkah ini akan mengurangi area lembap yang mendukung pertumbuhan jamur.
    • Taburkan bedak talk atau tepung jagung untuk menjaga kulit Anda tetap kering dari air atau keringat.
    • Gunakan deodoran atau antiperspiran di ketiak untuk menjaganya tetap kering dan membantu mencegah kurap.
  4. Oleh karena penyakit ini sangat mudah menular, hindarilah menggunakan barang pribadi bersama-sama. Langkah ini bermanfaat untuk mencegah kurap timbul atau kambuh kembali.
    • Simpanlah handuk, seprai, dan pakaian orang yang terinfeksi kurap secara terpisah dari barang pribadi Anda. Sisir dan sikat rambut pun bisa menularkan kurap.
  5. Kenakan pakaian sesuai kondisi cuaca dan gunakan luaran apabila suhu udara berubah. Berpakaian seperti ini bisa mencegah tubuh berkeringat sehingga menghindarkan kondisi yang mendukung pertumbuhan kurap.
    • Kenakan pakaian yang halus dan ringan di musim kemarau. Pilihlah kain seperti katun yang memungkinkan kulit Anda bernapas.
    • Kenakan luaran saat suhu udara lebih dingin atau hujan. Mengenakan pakaian secara berlapis memungkinkan Anda melepas salah satunya saat kepanasan. Dengan begitu, tubuh tidak akan banyak berkeringat dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kurap. Untuk menjaga tubuh Anda tetap hangat sekaligus kering, pilihlah kain seperti wol merino.
    Iklan

Tips

  • Jangan menggaruk kurap karena bisa membuatnya terasa semakin gatal dan menyebabkan infeksinya meluas.
  • Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali menyentuh kurap atau area yang diduga kurap.
  • Periksa dan obati hewan peliharaan yang terinfeksi kurap.
  • Anda bisa mencoba menyembunyikan kurap pada area yang mudah dilihat seperti wajah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.354 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan