PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tanaman stroberi rentan terhadap sejumlah penyakit yang disebabkan oleh stres lingkungan dan patogen. Anda harus bisa mengidentifikasi penyakit-penyakit pada stroberi sejak dini dan mengobatinya sebelum menjadi agresif. Anda juga bisa mencegah berbagai penyakit dengan menanam varietas yang tahan penyakit, memberikan jarak yang cukup antarsetiap tanaman, dan mengikuti teknik-teknik khusus di bawah ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Penyakit Stroberi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika stroberi memiliki daun yang tumbuh lambat, kerdil, berwarna metalik, dan hijau kebiruan yang kusam, kemungkinan tanaman menderita akar busuk merah ( red stele root rot ). Untuk memastikannya, periksa akar, apakah ada diskolorasi berwarna merah karat atau kecokelatan sebelum musim berbuah tiba. [1]
  2. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, berarti tanaman stroberi menderita akar busuk hitam ( black root rot ) yang diakibatkan oleh sejumlah patogen atau kondisi lingkungan yang buruk. [2]
  3. Jika Anda melihat bercak ungu, cokelat, abu-abu, karat kecokelatan, atau putih pada daun stroberi, berarti tanaman menderita bercak daun ( leaf spot ). Warna bercak bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyukai kelembapan. [3]
  4. Jamur hitam atau abu-abu pada buah stroberi menunjukkan bahwa tanaman menderita busuk buah ( fruit rot ) atau hawar bunga ( blossom blight ). Jamur ini disebabkan oleh fungus yang mengenai buah dan bunga akibat bersentuhan dengan tanah atau dengan bahan yang membusuk. [4]
  5. Embun tepung ( powdery mildew ) adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang juga dapat menyebabkan daun stroberi menggulung dan mengering. [5]
  6. Kondisi lingkungan yang sangat basah akan mengundang tumbuhnya jamur yang dapat menyebabkan penyakit bercak ungu. Penyakit ini dikenal sebagai daun gosong ( leaf scorch ). [6]
  7. Layu verticillium ( verticillium wilt ) disebabkan oleh jamur yang dapat menyerang dengan sangat agresif selama tahun pertama pertumbuhan stroberi. Penyakit ini bisa menyebabkan daun tertua dan terluar menjadi layu, kering, dan berubah kuning kemerahan hingga cokelat tua. Daun terdalam yang lebih muda akan tetap berwarna hijau. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengobati Penyakit pada Tanaman Stroberi

PDF download Unduh PDF
  1. Akar yang berubah warna menunjukkan adanya patogen akar busuk merah. Patogen ini senang hidup di dalam tanah yang basah. Tanah yang basah adalah pertanda bahwa stroberi tidak memiliki drainase yang baik. Tambahkan media yang bisa mengering dengan baik, seperti kompos atau lumut gambut, ke tanah di kebun Anda. [8]
    • Untuk mengobati patogen di kebun rumahan, gunakan fungisida organik seperti Aliette WDG, dan ikuti petunjuk penggunaannya. Untuk penggunaan komersial, Anda harus menggunakan pestisida kelas komersial sesuai dengan peraturan regional daerah masing-masing. [9]
    • Jika Anda terpaksa menanam stroberi di tanah yang konsisten basah, tanamlah varietas yang tahan akar busuk merah, seperti Allstar, Sparkle, Sunrise, dan Surecrop. [10]
  2. Anda dapat memperbaiki kondisi lingkungan yang memicu penyakit akar busuk hitam dengan memperbaiki kualitas tanah menggunakan bahan organik, memastikan agar tanah berdrainase baik, dan mengikuti praktik penyiraman dan pemupukan yang tepat berdasarkan spesifikasi varietas stroberi yang Anda tanam. [11]
    • Penggunaan pestisida pembasmi akar busuk hitam diatur dengan sangat ketat. Jadi, jika tanaman menderita penyakit ini karena patogen, lebih baik ambil dan buang saja tanaman yang terkena penyakit tersebut.
    • Bakar semua daun yang terinfeksi agar penyakit tidak menyebar.
  3. Tanaman yang terinfeksi parah kemungkinan besar akan mati, tetapi Anda dapat menyelamatkan tanaman yang baru terinfeksi dengan menyiangi bedengan stroberi setelah musim berbuah usai. Penyiangan akan mengurangi perkembangan penyakit dan merangsang pertumbuhan baru yang sehat. [12]
    • Anda juga dapat mencoba mengobati jamur dengan fungisida organik seperti Captan 50 WP dan senyawa tembaga. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada labelnya. [13]
  4. Terapkan obat kimiawi ke tanaman yang rusak untuk menyembuhkan kerusakan yang disebabkan oleh busuk buah atau hawar bunga. Cobalah obat kimiawi seperti kalium bikarbonat.
    • Pencegahan adalah cara terbaik untuk mengendalikan jamur ini. Jadi, pastikan untuk mengatur jarak tanam yang benar, memberi pupuk pada saat yang tepat (tergantung pada jenis stroberi yang Anda tanam), membuang rumpun yang mati setelah musim berbuah, dan menyebarkan mulsa jerami di bawah tanaman agar buah tidak menyentuh tanah. [14]
    • Busuk kulit adalah penyakit serupa yang menyebabkan area buah menjadi abu-abu atau ungu dan bertekstur keras. Anda dapat menggunakan Captan 50 WP untuk mengobati jamur jenis ini. [15]
  5. Buang jaringan yang terinfeksi dengan menyiangi bedengan stroberi. Kemudian, obati tanaman dengan fungisida seperti minyak JMS Stylet, Nova 40W, dan Rally 40 W setelah tanaman mulai berbunga. [16]
    • Pertahanan terbaik melawan embun tepung adalah menanam varietas stroberi yang tahan terhadap penyakit ini.
  6. Cara terbaik untuk mengobati penyakit ini adalah dengan mengubah pola penyiraman dan membiarkan kondisi tanah menjadi lebih kering. Jika ini tidak memungkinkan, Anda dapat mengobati stroberi dengan fungisida organik seperti Captan 50 WP dan senyawa tembaga. [17]
  7. Patogen yang bersarang di dalam tanah dari tanaman sebelumnya dapat menjadi penyebab penyakit. Jadi, cara pengendalian terbaik adalah metode rotasi tanaman yang tepat. Sayangnya, tidak ada pengobatan tanah atau zat kimia yang mudah dan direkomendasikan untuk mengobati verticillium . [18]
    • Stroberi yang terpapar ke kandungan nitrogen yang rendah sepertinya lebih tahan terhadap penyakit ini daripada tanaman yang terpapar kandungan nitrogen yang tinggi. Jadi, salah satu cara untuk membasmi penyakit ini adalah dengan menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen yang lebih rendah. [19]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Penyakit Stroberi

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak patogen yang ditularkan oleh tanah yang terinfeksi, ladang di sekitarnya, burung, dan angin. Untuk mengurangi paparan patogen dan menjaga agar tanah tetap sehat, gilirlah tanaman stroberi setiap beberapa tahun.
    • Stroberi tidak boleh ditanam di tanah bekas menanam tomat, kentang, terong, paprika, atau stone fruit selama 5 tahun setelahnya karena tanaman-tanaman tersebut dapat menyimpan penyakit seperti verticillium dan akar busuk merah di dalam tanah. [20]
  2. Varietas stroberi tertentu bisa beradaptasi dengan lebih baik pada daerah dan iklim tertentu. Kunjungi toko tanaman atau kebun pembibitan setempat untuk mengobrol dengan ahlinya mengenai stroberi yang paling cocok untuk ditanam di daerah Anda. Menanam varietas terbaik sesuai daerahnya akan membantu menghilangkan penyakit yang disebabkan oleh tekanan lingkungan. [21]
  3. Cara terbaik untuk mencegah penyakit stroberi adalah menanam varietas yang tahan penyakit. Cari tahu di internet tentang penyakit yang paling umum menyerang di daerah Anda, kemudian pilih varietas yang tahan terhadap semua atau sebagian besar penyakit tersebut. [22]
  4. Jangan pernah menanam stroberi yang terlihat memiliki tanda-tanda penyakit. Menanam stroberi yang berpenyakit akan mengontaminasi tanah dan ladang di sekitarnya selama bertahun-tahun. Tanam stroberi yang sehat saja. [23]
  5. Tanaman stroberi membutuhkan 6–10 jam sinar matahari langsung per hari. Sinar matahari akan membantu tanaman untuk tumbuh sekaligus membantu melawan penyakit dengan membuat tanaman mengering dengan cepat setelah hujan lebat atau embun tebal. [24]
  6. Menebarkan mulsa (seperti jerami, serbuk gergaji, sekam, atau dedaunan) di sekeliling stroberi akan membantu membasmi penyakit karena mulsa melindungi tanaman dari dehidrasi dan fluktuasi suhu tanah. [25]
  7. Tanaman stroberi akan mudah terjangkit penyakit saat stres. Stres pada tanaman bisa muncul jika stroberi ditanam di media tanah liat atau tanah yang mengandung kadar garam ringgi, kandungan airnya terlalu banyak atau justru terlalu sedikit, tingkat kedalaman penanaman tidak tepat, dan tempat penanaman terlalu teduh. [26]
    • Sebisa mungkin, ikuti petunjuk penanaman khusus sesuai varietas stroberi yang ditanam.
  8. Stroberi tidak suka kondisi yang berdesakan dan area yang padat karena kondisi ini bisa mempertinggi tingkat kelembapan dan memperburuk drainase, yang pada gilirannya akan membuat jamur tumbuh subur. Beri jarak antartanaman sesuai spesifikasi varietasnya. [27]
  9. Bunga atau buah stroberi yang menyentuh bagian yang mati atau membusuk akan ikut menjadi busuk. Bersihkan dedaunan yang mati dan buah yang jatuh dari sekeliling tanaman. [28]
    • “Bagian yang membusuk” juga termasuk bahan organik yang ada di tanah. Sebarkan mulsa jerami di bawah tanaman untuk mencegah stroberi bersentuhan dengan tanah secara langsung.
    • Siram dan pupuklah tanaman sesuai petunjuk untuk varietas yang bersangkutan agar Anda mendapatkan buah stroberi yang melimpah.
    Iklan

Tips

  • Cegah penyebaran penyakit dengan mengsanitasi semua peralatan dan sarung tangan berkebun setelah Anda melakukan kontak dengan tanaman yang terinfeksi.
  • Saat menggunakan zat kimia, lindungi diri dan kulit menggunakan pelindung yang sesuai, termasuk celana panjang dan baju berlengan panjang, kacamata, dan sarung tangan.
  • Batasi paparan bahan kimia terhadap diri dan keluarga Anda, termasuk hewan peliharaan. Sebelum menyemprotkan bahan kimia, pindahkan makanan hewan atau mangkuk air dari area tersebut.
  • Simpan seluruh bahan kimia yang tidak digunakan ke dalam wadah asalnya dan simpan di tempat yang dingin dan kering.
Iklan
  1. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  2. https://learningstore.uwex.edu/Assets/pdfs/A3231.pdf
  3. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  4. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  5. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  6. https://www.ces.ncsu.edu/depts/pp/notes/oldnotes/fd5.htm
  7. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  8. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  9. http://homeguides.sfgate.com/kill-verticillium-wilt-soil-82584.html
  10. http://extension.psu.edu/plants/gardening/fphg/strawberries/diseases/verticillium-wilt
  11. http://extension.psu.edu/plants/gardening/fphg/strawberries/diseases/good-practices-for-insect-and-disease-control
  12. http://ipm.illinois.edu/diseases/series700/rpd702/
  13. http://ipm.illinois.edu/diseases/series700/rpd702/
  14. http://extension.psu.edu/plants/gardening/fphg/strawberries/diseases/good-practices-for-insect-and-disease-control
  15. http://extension.psu.edu/plants/gardening/fphg/strawberries/diseases/good-practices-for-insect-and-disease-control
  16. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  17. http://extension.colostate.edu/topic-areas/yard-garden/strawberry-diseases-2-931/
  18. http://www.almanac.com/plant/strawberries
  19. http://extension.psu.edu/plants/gardening/fphg/strawberries/diseases/good-practices-for-insect-and-disease-control

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.988 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan