PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gaun kimono merupakan salah satu busana klasik yang sedang populer saat ini sebab bisa mengekspos lekuk tubuh. Selain itu, gaun yang sangat serbaguna ini cocok untuk beraktivitas pada siang dan malam hari. Pola gaun kimono berbeda dari gaun pada umumnya sehingga agak membingungkan saat ingin dikenakan. Jangan khawatir! Agar gaun kimono tetap rapi, Anda boleh menggunakan peniti atau mengikat gaun dengan tali sesuai petunjuk berikut. Caranya tidak serumit yang Anda bayangkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Tali yang Terpasang pada Gaun

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Angkat lengan kanan, lalu masukkan ke dalam lubang lengan kanan baju. Kemudian, masukkan lengan kiri ke dalam lubang lengan kiri baju. Caranya sama seperti mengenakan kardigan. Saat ini, kedua bagian depan gaun menggantung di sisi kiri dan kanan badan. [1]
  2. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Tarik bagian kiri gaun ke kanan sampai terasa agak kencang di badan agar menutupi bahu kiri dan sisi kiri dada. Atur posisinya dengan menarik sedikit ujung kain sampai Anda merasa puas melihat hasilnya, lalu tahan dengan tangan kiri.
  3. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Pegang bagian kanan gaun dengan tangan kanan, lalu cari lubang kecil pada jahitan di pinggang kanan gaun. Lubang ini disiapkan agar Anda bisa memasukkan tali untuk mengikat gaun. Pastikan ada 1 tali panjang terpasang pada tepi bagian kiri gaun dan 1 tali yang lebih pendek pada tepi bagian kanan gaun.
    • Posisi lubang untuk tali biasanya sekitar 15 cm di bawah ketiak. [2]
  4. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Selipkan ujung tali panjang ke dalam lubang, lalu tarik tali dengan tangan kanan. Langkah ini membuat lingkar pinggang gaun mengecil. Tarik terus tali panjang sampai gaun cukup ketat di badan, tetapi masih terasa nyaman. [3]
  5. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Gunakan tangan kiri untuk menarik pinggiran kain di dada kiri ke kanan sehingga menutupi sebagian besar dada kanan. Tarik sedikit ke atas kalau kerung leher masih terlalu rendah.
  6. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Arahkan tali panjang (yang dimasukkan ke dalam lubang) ke belakang sampai bertemu dengan tali yang lebih pendek. Ikat tali panjang dan tali pendek (yang terpasang pada tepi bagian kanan gaun) dengan membuat simpul pita yang kuat.
    • Pastikan Anda mengikat tali kuat-kuat agar simpul tidak terlepas sehingga gaun tetap rapi! [4] Agar lebih aman, ikat tali dengan membuat simpul mati.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Peniti

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Tarik kain ke kanan agar menutupi bahu kiri dan sebagian dada kanan. Atur posisi kerung leher agar tidak terlalu rendah untuk memastikan bagian kiri gaun menutupi dada kanan dengan rapi. [5]
    • Gaun kimono cocok untuk semua ukuran payudara. Anda cukup mengatur tinggi rendahnya kerung leher atau kenakan tank top sebagai dalaman untuk memastikan penampilan tetap sopan dan menarik.
  2. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Siapkan peniti agak besar agar Anda lebih mudah menahan bagian kiri gaun pada kampuh di sisi kanan gaun di bawah ketiak kanan. Pasang peniti tegak lurus saat menyatukan kedua lembar kain di sisi dalam gaun. Setelah dikunci, peniti akan terpasang pada kampuh [6] sehingga gaun tidak terlepas.
    • Pasang peniti pada kampuh sedikit lebih tinggi daripada pinggang (mendekati ketiak, sedikit di bawah tali beha) untuk mengekspos pinggang yang lingkarnya paling kecil. [7]
  3. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Setelah peniti terpasang, tutup bagian kiri gaun dangan bagian kanan. Tarik bagian kanan gaun ke depan dada agar pinggirannya berada di samping pinggang kiri. [8]
  4. Watermark wikiHow to Mengikat Gaun Kimono
    Jika gaun sudah terasa nyaman dan tidak terlalu ketat, tahan pinggiran gaun dengan peniti. Pasang peniti dekat pinggang kiri setinggi pusar. Jika ada tali yang terpasang pada gaun, lilitkan tali melingkari pinggang, lalu buat simpul mati.
    • Kalau ada kuping ban pinggang pada kedua sisi gaun, gunakan tali atau pita untuk menahan bagian kanan gaun. [9]
    • Jika tidak ada, Anda boleh memakai ban pinggang yang serasi dengan gaun.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Aksesori agar Penampilan Lebih Menarik

PDF download Unduh PDF
  1. Padukan gaun yang warna dasar atau warna motifnya cerah dengan aksesori warna netral. Warna krem, abu-abu, dan beragam gradasi warna cokelat membuat gaun terlihat lebih menarik. [10]
  2. Saat mengenakan gaun kimono, penampilan terlihat lebih elegan jika Anda mengenakan sepatu hak tinggi, misalnya sepatu sandal atau sepatu open-toed (sepatu dengan bagian jemari kaki terbuka). Sepatu seperti ini membuat kaki terkesan lebih panjang. Sepatu hak tinggi warna hitam, cokelat, atau krem serasi dengan semua warna dan motif gaun kimono. [11]
  3. Gaun kimono juga cocok untuk acara kasual jika dipadukan dengan flat shoes atau sepatu kets. Penampilan terlihat sangat menarik kalau Anda mengenakan gaun kimono warna cerah dan sepatu kets putih yang terawat.
  4. Kalau Anda kedinginan apabila hanya mengenakan gaun kimono, kenakan jaket atau kardigan sebagai luaran untuk menghangatkan tubuh. Pilih yang warnanya serasi dengan gaun.
    • Contohnya, jaket jin warna biru sangat cocok dengan gaun kimono warna kuning.
  5. Kenakan aksesori yang tidak mengalihkan perhatian dari gaun, apalagi jika Anda mengenakan gaun bermotif. Kalung pendek sangat serasi dengan gaun kimono. Cincin atau gelang yang simpel merupakan kombinasi yang tepat dengan kalung pendek.
    • Sebagai contoh, jika Anda punya anting-anting, kalung, dan cincin, pilih 2 dari 3 dan pastikan keduanya serasi dengan gaun kimono.
    KIAT PAKAR

    Kathi Burns, CPO®

    Penata Busana
    Kathi Burns adalah Konsultan Citra, Board Certified Professional Organizer (CPO), dan Pendiri addSpace To Your Life!, layanan konsultasi yang membawa misi memberdayakan orang untuk menguasai lingkungan dan citra pribadi dengan memberikan pendampingan untuk mengendalikan diri, membuat perubahan, dan menata hidup. Kathi memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun dalam menata bidang penataan. Karya-karyanya tampil di Better Homes and Gardens, NBC News, Good Morning America, dan Entrepreneur. Dia meraih gelar BS di bidang Komunikasi dari Ohio University.
    Kathi Burns, CPO®
    Penata Busana

    Pamerkan statement necklace favorit saat mengenakan gaun kimono. Biasanya, kerung leher gaun kimono berbentuk V. Jadi, kalung yang paling cocok dengan gaun kimono adalah kalung yang panjangnya sedada sedikit di atas sudut kerung leher. Selain membuat Anda terlihat sangat menawan, aksesori yang desainnya menarik bisa menjadi topik untuk memulai percakapan!

    Iklan

Tips

  • Jika ada kuping ban pinggang pada gaun kimono, pastikan ban sudah dilepas sebelum gaun dicuci. Kuping ban pinggang bisa terlepas atau gaun bisa robek kalau ban pinggang masih terpasang saat gaun dicuci. [12]
  • Saat membeli gaun kimono, jangan menentukan pilihan berdasarkan lingkar pinggang sebab pinggang gaun kimono bisa disesuaikan. Pastikan Anda membeli gaun kimono yang terasa nyaman pada bagian dada dan pinggul. [13]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.264 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan