Unduh PDF
Unduh PDF
Berlatih karate merupakan cara yang bagus untuk mempelajari bela diri, menguatkan tubuh, dan memfokuskan pikiran untuk menjaga keseimbangan batin. Akan tetapi, jika Anda masih baru belajar, mengikat sabuk dengan benar mungkin sulit dilakukan. Walaupun cara yang paling sering digunakan adalah mengikat sabuk menggunakan dua sisi, terdapat beberapa cara untuk mengikat sabuk karate. Jadi, jika Anda masih bingung, bertanyalah kepada pelatih di dojo (perguruan). Anda bisa mengikat sabuk menggunakan dua sisi untuk mendapatkan tampilan yang menumpuk, atau menggunakan sisi kiri sabuk untuk membentuk simpul yang bersih dan halus.
Langkah
-
Tekuk sabuk menjadi dua untuk mendapatkan titik tengahnya. Pegang sabuk di depan tubuh dan satukan kedua ujungnya hingga menempel rata. Susuri sepanjang sabuk untuk meratakan lipatan sebelum Anda memulai prosesnya. [1] X Teliti sumber
- Sabuk putih biasanya memiliki label pada salah satu ujungnya. Jika Anda berganti sabuk dengan warna yang berbeda nanti, label tersebut tidak akan dipasang lagi.
-
Tempelkan bagian tengah sabuk pada pusar. Buka lipatan sabuk hingga terentang memanjang dalam satu lapis sambil terus menempatkan tangan di titik tengah sabuk. Lilitkan sabuk mengelilingi perut, dengan menempatkan titik tengahnya di pusar. Kedua sisi sabuk harus sejajar untuk memastikan posisinya memang sudah tepat. [2] X Teliti sumber
- Apabila Anda tidak bisa melihat apakah kedua ujung sabuk sudah sama panjang, cobalah memeriksanya dengan berdiri di depan cermin.
-
Lilitkan kedua ujung sabuk pada pinggang dan kembalikan posisinya ke depan tubuh. Ketika mengarahkan ujung sabuk ke punggung, gantilah tangan yang memegangnya sehingga Anda akan memegang ujung sabuk yang berlawanan sekarang. Silangkan kedua ujung sabuk di belakang tubuh, kemudian bawalah kembali keduanya ke depan. [3] X Teliti sumber
- Bagian ini mungkin agak sulit, apalagi jika Anda baru belajar karate. Jangan pernah menyerah!
- Pastikan kedua ujung sabuh masih sama panjang saat Anda membawanya ke depan.
-
Tumpuk salah satu ujung sabuk di atas ujung yang lain di perut. Pilih salah satu ujung sabuk dan tekuk ke tengah, dengan menempatkannya di atas perut. Lakukan hal yang sama pada ujung sabuk yang lain sehingga kedua ujung sabuk bersilangan di pusar. [4] X Teliti sumber
- Jika masih ada lekukan pada sabuk, jalankan jari tangan untuk meratakannya.
-
Selipkan ujung sabuk bagian atas ke bawah tumpukan lapisan sabuk. Pegang ujung sabuk di bagian atas, lalu selipkan di bawah tumpukan lapisan sabuk. Pegang ujung sabuk yang baru diselipkan tersebut dan tarik lagi ke atas tepat di atas perut untuk membentuk simpul kecil. [5] X Teliti sumber
- Pastikan simpulnya terikat erat pada pinggang tetapi tidak terlalu kencang agar Anda tetap bisa bernapas dan bergerak.
- Apabila kedua ujung sabuk tidak sama panjang, benahi posisinya dengan menggeser sabuk di sekitar pinggang sebelum Anda melanjutkan.
-
Tekuk ujung sabuk bagian bawah ke bawah ujung yang atas untuk membentuk simpul. Pegang ujung yang mencuat di bagian bawah tumpukan lapisan, lalu selipkan di bawah ujung sabuk atas. Tarik ujung sabuk bagian bawah ke atas melalui bagian tengah persilangan yang Anda buat, kemudian tarik ujung yang bawah ke atas untuk mengencangkan simpul. Pastikan kedua ujung sabuk menggantung sama panjang. [6] X Teliti sumber
- Jika sabuk terlalu kencang, Anda dapat memperbaikinya dengan melonggarkan simpul yang baru dibuat.
- Pastikan simpul terakhir berada tepat di atas pusar.
Iklan
-
Tempatkan sabuk pada perut, dengan sisi kiri lebih panjang daripada yang kanan. Pegang sabuk di depan pusar, tetapi hanya sisakan sekitar 1 lengan panjang sabuk di sisi kanan. Jagalah agar bagian kiri sabuk tetap panjang karena akan dibuat simpul nanti. [7] X Teliti sumber
- Sisi kanan sabuk ini tidak akan terlalu digerakkan dalam proses pengikatan nanti sehingga Anda harus terus memegangnya.
-
Lilitkan ujung kiri sabuk mengelilingi tubuh sebanyak dua kali. Sambil terus memegang ujung kanan sabuk, lilitkan sisi kiri sabuk mengelilingi tubuh sebanyak dua kali. Selipkan ujung kanan sabuk di bawah ujung kiri ketika sabuk dililitkan ke tubuh agar ujung kanan tersebut tetap menempel dan tidak terlepas. [8] X Teliti sumber
- Jika sabuknya pendek, mungkin Anda hanya bisa melilitkannya satu kali.
- Dengan melilitkan sabuk ke belakang tubuh (bukan disilangkan), akan tercipta garis yang rata dan halus di bagian belakang tubuh.
-
Geser kedua ujung sabuk ke bagian pusar. Pegang kedua ujung sabuk dan tarik ke depan hingga berada tepat di bagian tengah perut. Jika kedua ujungnya tidak sama panjang, geser lapisan sabuk di pinggang sampai keduanya mempunyai panjang yang sama. [9] X Teliti sumber
- Jangan membuka lilitan sabuk untuk melakukannya, cobalah sedikit menggoyangkannya, bukan membukanya.
-
Tempatkan ujung sabuk yang panjang di bawah tumpukan lapisan sabuk. Pegang ujung yang dililitkan pada tubuh, lalu selipkan di bawah tumpukan lapisan sabuk di perut. Tarik ujung sabuk tersebut ke atas melewati tumpukan lapisan sabuk, kemudian tarik dengan kencang untuk membentuk simpul yang longgar. [10] X Teliti sumber
-
Buatlah simpul dengan melipat ujung bawah sabuk di bawah ujung sabuk atas. Pegang ujung sabuk bawah, atau sisi yang kanan, lalu silangkan di bawah ujung sabuk atas di depan tubuh. Tarik ujung sabuk bawah ke atas melewati bagian tengah persilangan, kemudian buatlah simpul dengan menarik ujung sabuk bawah ke atas. Pastikan kedua ujung sabuk menggantung dengan panjang yang sama. [11] X Teliti sumber
- Jika perlu, Anda bisa melonggarkan simpulnya dengan memegang bagian tengah sabuk dan menariknya hingga mengendur.
Iklan
Tips
- Jangan khawatir jika sabuknya tidak terikat dengan benar. Pelatih pasti memaklumi hal ini karena Anda masih mengenakan sabuk putih (pemula). Anda pasti bisa menguasainya dengan sedikit latihan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.dojoupdate.com/karate-resources/how-to-tie-karate-belt/
- ↑ http://www.dojoupdate.com/karate-resources/how-to-tie-karate-belt/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rjmZXbegKmE&feature=youtu.be&t=124
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rjmZXbegKmE&feature=youtu.be&t=139
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=oJhnqqSedAw&feature=youtu.be&t=115
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rjmZXbegKmE&feature=youtu.be&t=172
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rjmZXbegKmE&feature=youtu.be&t=230
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rjmZXbegKmE&feature=youtu.be&t=236
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=SYfRZmltMOc&feature=youtu.be&t=166
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 54.945 kali.
Iklan