PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda bercita-cita menjadi seorang aktor dan siap mengikuti audisi untuk peran di film pertama Anda? Hal ini mungkin terasa menakutkan, namun bahkan aktor papan atas seperti Kate Winslet dan Denzel Washington harus memulai dari bawah. Pertama-tama, Anda harus menghafal beberapa monolog dan menyiapkan portofolio Anda untuk menunjukkan bahwa Anda tahu cara kerja di dalam bisnis film. Kemudian carilah pengumuman audisi film dan tampillah di hadapan sutradara casting . Jika Anda mau belajar lebih banyak tentang cara menjalani audisi film dengan hebat, teruslah membaca.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempersiapkan Diri untuk Audisi

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam sebagian besar audisi film, Anda akan diminta untuk tampil dengan satu atau dua monolog. Ini merupakan kesempatan Anda untuk memperlihatkan fleksibilitas dan jangkauan Anda sebagai seorang aktor. Pilihlah monolog yang pas dengan kepribadian dan gaya akting Anda. Milikilah setidaknya 3 monolog yang bisa diingat kapan pun agar Anda selalu siap saat ada panggilan audisi yang berpotensi bagi Anda; Anda tidak akan pernah tahu kapan panggilan itu akan datang.
    • Pilihlah 3-4 monolog yang berbeda-beda. Milikilah satu monolog yang dramatis, satu monolog bernuansa komedi, dan seterusnya. Anda harus menunjukkan kepada sutradara casting bahwa Anda mampu meresapi lebih dari satu jenis emosi atau gaya.
    • Bacalah buku-buku berisi kumpulan monolog untuk melihat monolog-monolog unik yang belum pernah Anda dengar sebelumnya. Sutradara casting pasti akan merasa bosan mendengar pilihan monolog yang sama hingga ratusan kali.
    • Latihlah monolog Anda sesering mungkin agar penampilan Anda tidak berantakan jika diharuskan untuk segera tampil.
    • Hitunglah durasi monolog Anda dan pastikan panjangnya 2 menit atau kurang. Audisi akan diberi waktu, jadi penampilan Anda akan dipotong jika Anda tampil dengan durasi melebihi 2 menit atau sekitarnya.
  2. Potret wajah sering kali menjadi faktor yang membuat Anda mendapatkan panggilan casting . Rekrutlah fotografer yang berpengalaman dalam membuat potret wajah, karena potret wajah cukup berbeda jika dibandingkan dengan potret biasa. Potret wajah dibuat khusus untuk menampilkan jenis kepribadian Anda dan menonjolkan tampilan fisik yang membuat Anda terlihat unik.
    • Mintalah rekomendasi dari orang-orang yang Anda kenal di industri film. Biaya untuk fotografer potret wajah bisa cukup mahal, jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan biayanya sebelum Anda melakukan pemotretan.
    • Saat Anda mencari-cari studio fotografi yang bisa digunakan, tanyakan juga apakah ada penata rias yang bisa membantu Anda selama proses pemotretan. Jika tidak, mungkin Anda perlu menambah biaya untuk menyewa seseorang yang bertugas untuk membuat Anda tetap terlihat segar selama difoto.
  3. Video demo adalah kompilasi video klip dari berbagai proyek film yang telah Anda kerjakan. Klip-klip tersebut harus berupa kumpulan yang dipilih dengan saksama dari berbagai adegan yang bisa menunjukkan bakat akting Anda sebaik mungkin. Anda bisa menggunakan perangkat lunak penyuntingan video untuk membuat video demo Anda sendiri, atau sewalah penyunting video untuk membuat video yang apik secara profesional. Durasi keseluruhan video tidak boleh lebih dari 2-3 menit.
    • Video tersebut harus bisa dilihat dengan mudah. Sebagian sutradara casting akan meminta Anda untuk mengirimkan berkas elektroniknya melalui surel, sementara sebagian sutradara lainnya akan meminta salinan fisik dalam bentuk DVD. Siapkanlah video Anda dalam kedua format.
    • Jika Anda belum pernah terlibat dalam pembuatan film sebelumnya, masukkan klip-klip dari rekaman sandiwara yang pernah Anda mainkan. Anda juga bisa memasukkan klip-klip dari proyek film sekolah.
    • Di tahun-tahun belakangan ini, sebagian sutradara casting meminta klip yang berkaitan dengan proyek yang sedang ditangani. Contohnya, jika Anda ingin mengikuti audisi sebagai tokoh ketua tim sepak bola, cobalah kirim klip yang menunjukkan Anda sedang memainkan karakter yang serupa.
    • Jangan awali video Anda dengan perkenalan diri atau kumpulan klip. Video harus diawali dengan nama Anda, lalu langsung beralih ke adegan pertama. [1]
    • Jangan simpan bagian terbaik di akhir video. Ada banyak video yang harus dinilai oleh sutradara casting . Jika Anda tidak memulai video dengan adegan yang hebat, kemungkinannya mereka akan melewatkannya dan beralih ke video calon aktor berikutnya.
  4. Cara paling mudah untuk menemukan pelaksanaan audisi di daerah sekitar Anda adalah dengan melakukan pencarian secara daring. Casting.id [2] memiliki daftar panjang mengenai audisi di berbagai kota. Anda juga bisa melihat bagian khusus dari surat kabar lokal Anda atau melihat panggilan casting untuk proyek film sekolah di bagian khusus situs universitas.
    • Kota Jakarta dan Bandung adalah kota dengan kesempatan casting yang banyak, karena minat terhadap bisnis film di kedua kota tersebut sangat besar. Namun, terdapat komunitas film yang berkembang di banyak kota dan daerah yang lebih kecil, dan Anda pasti akan menemukan kesempatan di daerah Anda jika Anda tahu harus mencari ke mana. Lihatlah blog-blog tentang seni, surat kabar mingguan dan publikasi seni lainnya untuk menemukan lebih banyak informasi.
  5. Anda mungkin akan diminta untuk memberikan resume dan surat sebagai tambahan dari potret wajah dan video demo Anda. Anda mungkin harus membawa serta dokumen ini ke lokasi casting atau menyerahkannya sebelumnya. Bagaimanapun caranya, pastikan format dokumen tersebut sesuai dengan persyaratan yang diberikan sutradara casting , dan jangan sampai ada yang tertinggal. Membuat keadaan menjadi kurang nyaman bagi sutradara casting sudah pasti akan merusak kesempatan Anda.
  6. Walaupun Anda sudah memiliki monolog yang siap ditampilkan kapan pun, tetapi Anda tidak boleh menganggap semua audisi itu sama. Pikirkan tentang peran yang ingin Anda dapatkan dalam audisi dan pilihlah monolog yang paling sesuai dengan peran tersebut. Jika memungkinkan, hafalkan monolog yang baru sebelum hari audisi tiba.
    • Anda juga harus berpakaian dengan sopan untuk mendapatkan peran. Jangan datang dengan kostum seluruh badan, tetapi buatlah diri Anda terlihat seperti versi yang dapat dipercaya dari karakter yang akan Anda mainkan. Jika Anda mengikuti audisi sebagai wanita pebisnis atau CEO yang elegan, jangan datang memakai celana jin dan kets.
  7. Sebagai tambahan dalam menampilkan salah satu monolog Anda, Anda mungkin juga akan diminta untuk membaca bagian dari naskah tanpa diberi kesempatan untuk melihatnya sebelumnya. Sebagian besar panggilan casting menyertakan penjelasan mengenai karakter, jadi mudah-mudahan Anda sudah memiliki cara untuk masuk ke dalam sebuah karakter.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Lolos dalam Audisi

PDF download Unduh PDF
  1. Saat Anda berjalan ke dalam ruang audisi, buatlah kontak mata dengan sutradara casting dan penilai lainnya. Pertahankan postur tubuh yang bagus, dan jangan masuk terlalu cepat atau masuk sambil kehabisan napas. Dari saat Anda berjalan masuk ke dalam ruangan, Anda akan dinilai berdasarkan sikap dan keberadaan Anda, jadi pastikan Anda mengambil napas yang dalam dan tenangkan diri Anda ketimbang berjalan terburu-buru ke ruang audisi. Anda harus terlihat tenang dan percaya diri.
  2. Tanda berdiri, yang biasanya berbentuk huruf "x" sederhana yang dibentuk dengan tempelan selotip di lantai, adalah posisi di mana Anda mulai berakting dalam audisi. Tanda berdiri biasanya ditempatkan beberapa meter di depan tempat duduk sutradara casting dan penilai agar mereka bisa mendapatkan jarak pandang terbaik dari penampilan Anda. [3]
    • Anda tidak perlu merasa terpaku ke arah tanda berdiri selama audisi Anda; itu hanyalah posisi awal. Anda harus memanfaatkan ruangan dengan cara yang masuk akal untuk peran yang sedang Anda mainkan.
  3. Slate adalah perkenalan sepanjang satu kalimat yang Anda lakukan sebelum memulai monolog Anda. Saat Anda mencapai tanda berdiri, menghadaplah ke sutradara casting , buat kontak mata, dan sebutkan nama Anda serta penjelasan singkat tentang apa yang akan Anda tampilkan. Contohnya: "Selamat sore, Saya Felicia, dan bagian ini diambil dari babak kedua Hamlet."
    • Jangan habiskan terlalu banyak waktu dengan berbicara sebelum Anda tampil. Sebagian besar audisi diberi waktu, dan waktu dimulai segera setelah Anda berjalan masuk. Anda harus memanfaatkan durasi penampilan Anda secara maksimal.
    • Jangan tanyakan nama dari sutradara casting dan para penilai, dan jangan lakukan basa-basi lebih dari sekadar mengatakan "selamat sore" atau semacamnya. Sekali lagi, Anda tidak punya waktu untuk itu. [4]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Meningkatkan Kesempatan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Mengambil kursus dan melatih keahlian Anda sesering mungkin akan meningkatkan kesempatan untuk membuat sutradara casting terkesan. Manfaatkan penilaian audisi sebagai masukan dan bekerjalah sekeras mungkin untuk berkembang, lalu cobalah lagi. Mungkin Anda harus melalui puluhan audisi sebelum berhasil mendapatkan peran, tetapi setiap kali Anda berakting di hadapan sutradara casting , Anda mendapatkan latihan yang berharga.
  2. Anda bisa menonjolkan diri Anda dari yang lainnya dengan menunjukkan bakat-bakat yang lain, jika bakat tersebut berkaitan dengan peran. Mengetahui cara bernyanyi, menari, bermain alat musik, melakukan permainan olah raga, dan seterusnya dapat memberi Anda kelebihan. Jangan takut untuk beralih menyanyikan sebuah lagu di saat audisi jika menurut Anda hal itu akan meningkatkan kesempatan Anda.
  3. Agen bakat bertanggung jawab menemukan peran-peran yang cocok dengan gaya dan tingkat pengalaman Anda, sehingga menghilangkan keharusan bagi Anda untuk mencari peran-peran tersebut seorang diri. Sutradara casting sering kali mengirim penjelasan mengenai jenis aktor yang dicari kepada agen bakat, lalu agen bakat memberi tahu sutradara casting bahwa dia mewakili seseorang yang mungkin tepat untuk peran tersebut. Bekerja dengan agen bakat adalah cara yang bagus untuk mendapatkan "jalan masuk" setelah Anda memperoleh pengalaman yang menjadi modal Anda.
    • Jika Anda memilih jalan ini, pastikan Anda bekerja dengan agen yang memiliki izin dan berpengalaman. Sebagian orang berpura-pura menjadi agen bakat untuk memanfaatkan aktor-aktor muda yang polos. Anda dapat bersiap untuk membayar agen bakat sekitar 10% dari pendapatan Anda.
    • Anda bisa menemukan agen dengan menghadiri workshop casting , yaitu tempat Anda bisa menjalani audisi di hadapan agen dan sutradara casting . Lakukan pencarian workshop di daerah Anda secara daring.
    • Call Sheet adalah daftar agen bakat yang memiliki reputasi yang bagus. Lihatlah daftarnya dan hubungi agen secara langsung. [5]
  4. Menjadi anggota PARFI, yaitu Persatuan Artis Film Indonesia, dapat memberikan akses ke pekerjaan dengan bayaran dan prestise yang lebih tinggi. Keanggotaan ini juga menyediakan asuransi kesehatan dan memastikan pekerjaan Anda tidak dimanfaatkan secara ilegal. [6] [7]
    Iklan

Peringatan

  • Sebelum mengikuti audisi atau melamar ke sebuah agensi, pastikan Anda memang ingin menjadi aktor.
  • Pastikan Anda memiliki ilmu pendidikan untuk berjaga-jaga jika upaya Anda tidak berhasil.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 50.281 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan