Unduh PDF
Unduh PDF
Dalam ujian open book , Anda dapat membawa teks atau materi dari mata pelajaran yang diujikan. Anda mungkin menganggap remeh ujian ini, dan menganggap bahwa Anda hanya perlu mencari jawaban ujian dalam buku. Namun, pemikiran tersebut salah besar. Ujian open book biasanya merupakan ujian yang sulit karena Anda harus benar-benar memahami materi. Selain itu, Anda juga dituntut untuk menerapkan materi, berpikir kritis, dan menulis jawaban dengan baik. Namun, dengan persiapan yang baik, kemampuan mencatat, dan strategi saat mengikuti ujian, kesuksesan dalam ujian sudah ada di tangan Anda.
Langkah
-
Pahami mengapa guru/dosen mengadakan ujian open book . Ujian open book tidak bertujuan menguji daya ingat. Di hadapan Anda akan tersedia informasi, tetapi soal yang harus Anda jawab umumnya cukup rumit. Ujian open book umumnya bertujuan menguji kemampuan siswa menyerap informasi dan menerapkan informasi tersebut dengan baik, alih-alih menguji hafalan siswa. Artinya, menghafal materi dari buku saja tidaklah cukup. Anda harus menerapkan materi tersebut dalam konteks yang ada pada pertanyaan. [1] X Teliti sumber
- Misalnya, di kelas Sastra Indonesia, Anda tidak akan ditanyai "Apa saja karya Marah Roesli?", tetapi pertanyaan yang akan keluar akan berbentuk seperti "Dalam kaca mata feminisme, apa saja bukti prasangka gender yang dialami oleh Sitti Nurbaya?"
- Umumnya, ada dua jenis ujian open book , yaitu ujian bebas dan ujian terikat. Dalam ujian terikat, Anda hanya dapat menggunakan bahan tertentu sebagai referensi, misalnya catatan atau buku teks. Namun, dalam ujian bebas, Anda dapat membawa materi apa saja ke ruang ujian. Anda juga mungkin dapat mengerjakan ujian di rumah. Pastikan Anda mengetahui jenis ujian sebelum memulai. [2] X Teliti sumber
- Anda tidak perlu menghafal sebelum mengikuti ujian open book , tetapi bukan berarti Anda tidak perlu belajar. Pahami materi yang akan diujikan, alih-alih menghafalnya luar kepala. Anda tidak akan mendapat pertanyaan seperti "Jelaskan tentang X"; pertanyaan yang muncul akan menuntut Anda menerapkan X pada situasi Y, atau menjelaskan pengaruh X pada kejadian Y yang baru saja terjadi. Pastikan Anda benar-benar memahami materi sebelum masuk ruang ujian. [3] X Teliti sumber
-
Sebelum memulai ujian, temukan dan tandai materi yang penting. Jika Anda boleh membawa buku ke ruang ujian, aturlah catatan Anda sehingga informasi penting dapat ditemukan dengan cepat dan mudah. [4] X Teliti sumber
- Gunakan pena penanda jika diperkenankan. Tandai kata kunci, tanggal penting, rumus, dan materi lain yang sulit dihafal dan mungkin muncul dalam ujian. Setelah menandai materi, Anda bisa menemukannya dengan mudah saat membuka buku dalam ujian.
- Catatan pinggir juga dapat membantu Anda mengatur informasi, jika Anda diizinkan menggunakannya. Menulis komentar dosen atau ringkasan paragraf sulit di pinggiran buku dapat membantu Anda menemukan materi dengan cepat.
- Tandai halaman buku. Banyak orang melipat halaman penting di buku, namun lipatan tersebut bisa terlupakan dengan mudah. Cobalah membeli tempelan berwarna khusus untuk menandai buku, yang dapat dibeli di kebanyakan toko buku atau toko serba ada. Anda bahkan dapat menggunakan warna untuk menyusun materi yang Anda tandai. Tandai materi berbeda dengan warna yang berbeda pula.
- Jika Anda tidak diizinkan membawa buku ke ruang ujian, strategi di atas tetap dapat membantu Anda. Mengatur materi saat belajar dapat membantu Anda menemukan materi penting.
-
Berusahalah untuk memahami materi. Belajar untuk menghadapi ujian open book bisa jadi cukup sulit, karena kemampuan yang diujikan tidak hanya berupa hafalan. Namun, Anda bisa mengikuti trik berikut untuk memastikan bahwa Anda siap mengikuti ujian:
- Tulis komentar dan pemahaman tentang materi dalam catatan, karena pemahaman Anda akan diuji. Tantang diri sendiri untuk menjelaskan apa yang Anda pahami tentang materi tersebut, dan mengapa Anda tiba pada pemahaman tersebut. Latihan ini membantu Anda mengembangkan kemampuan berpikir kritis, yang akan diperlukan saat Anda mengikuti ujian open book . [5] X Teliti sumber
- Jika dosen memberi Anda pertanyaan contoh, cobalah menjawab pertanyaan tersebut saat belajar. Ujian open book mengharuskan Anda memahami materi yang diujikan, sehingga pertanyaan contoh tersebut dapat membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian. [6] X Teliti sumber
- Belajarlah secara berkelompok. Meskipun kelompok belajar dapat membantu Anda mengikuti segala jenis ujian, kelompok belajar akan sangat membantu Anda mengikuti ujian open book . Alih-alih menguji hafalan, Anda dapat berdiskusi dan berdebat tentang materi di kelas, sehingga Anda dapat belajar menerapkan informasi yang baru saja dipelajari. [7] X Teliti sumber
Iklan
-
Ikuti seluruh kelas. Meskipun kedengarannya sederhana, mengikuti seluruh kelas adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa catatan Anda sesuai dengan materi yang akan diujikan.
- Ingatlah bahwa ujian open book tidak hanya menguji hafalan Anda, namun juga kemampuan Anda memahami materi. Setiap guru/dosen memiliki fokus yang berbeda saat mengujikan materi, dan fokus tersebut tidak dapat Anda pelajari dari catatan saja. Untuk memahami fokus dari dosen, Anda harus mengikuti kelas dosen tersebut. [8] X Teliti sumber
- Tandai bagian yang tidak Anda pahami, misalnya dengan tanda tanya. Kosongkan sebagian catatan untuk mencatat penjelasan materi kelak. Jika Anda masih kesulitan memahami materi, bertanyalah pada teman sekelas atau kirim surel pada dosen.
- Tidak memahami sebagian materi sangatlah wajar. Dosen yang baik akan menerima pertanyaan dengan senang hati.
- Jika Anda masih belum memahami sebagian materi, tidak masalah. Jika Anda diminta memilih pertanyaan dalam ujian esai, mengetahui topik yang dapat Anda tulis sangatlah baik.
- Jika dosen Anda berbicara cepat, cobalah merekam kuliah dengan izin dosen yang bersangkutan. Meskipun Anda tidak diperkenankan membawa rekaman ke ruang ujian, Anda bisa mendengar materi setelah kuliah untuk meningkatkan pemahaman akan materi. [9] X Teliti sumber Beberapa dosen bahkan menyediakan rekaman kuliah mereka sehingga Anda dapat mendengarnya belakangan.
- Saat Anda sakit atau tidak dapat mengikuti kuliah, pnjamlah catatan teman. Mintalah bantuan teman yang terkenal rajin mencatat, alih-alih orang yang sering membolos dan terlihat malas.
-
Atur catatan Anda saat kuliah, dan saat bersiap untuk mengikuti ujian. Jangan sampai Anda menghadiri ujian dengan segepok catatan berisi fakta dan rumus acak.
- Gunakan sistem penomoran dan indentasi untuk menandai catatan. Kebanyakan orang menggunakan angka Romawi untuk menandai catatan, dengan huruf besar untuk menandai kepala catatan dan huruf kecil untuk menandai sub-kepala. (Misalnya IV dan i.v). [10] X Teliti sumber
- Beri tanggal pada setiap catatan sehingga Anda dapat menemukan materi yang membingungkan, jika Anda mengingat kapan materi tersebut diajarkan. [11] X Teliti sumber
- Pisahkan catatan per mata kuliah. Gunakan binder atau buku catatan terpisah untuk memisahkan catatan dari setiap kelas. [12] X Teliti sumber
- Menulislah dengan rapi. Jika Anda tahu tulisan tangan Anda tidak terlalu rapi, cobalah membawa laptop ke kelas untuk mengetik. Namun demikian, berhati-hatilah. Banyak dosen yang tidak mengizinkan keberadaan laptop di kelas, karena dianggap mengganggu pembelajaran. [13] X Teliti sumber
- Cobalah menghindari hasrat menggambar saat materi di kelas membosankan. Gambar tersebut dapat mengganggu konsentrasi Anda saat mencoba belajar kelak. [14] X Teliti sumber
- Tempatkan materi yang sulit dipahami di awal catatan agar Anda dapat membukanya dengan mudah saat ujian. Tuliskan juga rumus, istilah, dan tanggal-tanggal penting di awal catatan, karena seluruhnya sering muncul dalam ujian dan bisa jadi sulit ditemukan.
-
Berfokuslah pada materi yang penting. Terkadang, kita ingin menulis seluruh buku atau kuliah saat menyiapkan diri untuk mengikuti ujian open book . Namun, selain tidak efisien, menulis seluruh buku atau materi kuliah juga tidak efektif. Dengan menulis seluruh materi, Anda akan kesulitan mencari materi yang diperlukan dan kehabisan waktu saat ujian.
- Perhatikan fokus materi saat kuliah. Jika suatu materi ditulis di papan tulis, diulang, atau dibahas berkelanjutan, materi tersebut mungkin akan muncul dalam ujian. Sertakan materi yang difokuskan tersebut pada catatan. [15] X Teliti sumber
- Dengarkan materi di akhir kuliah. Sering kali, dosen memberikan penutup singkat yang merangkum seluruh inti materi di kuliah hari itu. [16] X Teliti sumber
- Bandingkan catatan dengan teman sekelas. Jika beberapa materi juga Anda temukan pada catatan teman, materi tersebut mungkin perlu Anda pelajari secara fokus. Anda juga mungkin dapat melihat materi apa saja yang luput dari catatan. [17] X Teliti sumber
Iklan
-
Tetaplah tenang. Rasa tegang dapat memengaruhi kemampuan Anda, jadi pastikan Anda dapat menenangkan diri di ruang ujian.
- Berhentilah belajar sejam sebelum ujian, dan gunakan waktu ini untuk menenangkan diri. Berjalanlah, atau lakukan olahraga ringan lain. Jika Anda belajar tepat sebelum ujian, Anda akan merasa ketakutan. [18] X Teliti sumber
- Ketahui waktu dan tempat ujian, lalu pastikan Anda berangkat lebih awal. Keterlambatan dapat meningkatkan rasa cemas dan menurunkan kinerja. [19] X Teliti sumber
- Tidurlah dengan nyenyak sebelum ujian. Apa pun yang memengaruhi kondisi fisik sebelum ujian dapat memengaruhi kondisi mental Anda, sehingga pastikan Anda beristirahat dengan cukup sebelum memasuki ruang ujian. [20] X Teliti sumber
- Jika Anda mulai merasa cemas saat ujian, berhentilah sejenak. Meskipun Anda dikejar waktu, memaksakan diri mengerjakan soal saat Anda merasa cemas hanya akan memperburuk kinerja. Jangan ragu untuk berhenti sejenak dan menarik napas panjang untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan ujian. [21] X Teliti sumber
-
Gunakan strategi saat mengikuti ujian. Ada berbagai strategi yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan waktu saat mengikuti ujian dan meningkatkan kesempatan Anda mendapat nilai yang baik.
- Ujian open book Anda kemungkinan besar memiliki batasan waktu. Ketahui batasan waktu tersebut, lalu hitung berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab setiap pertanyaan. [22] X Teliti sumber
- Jawablah pertanyaan yang dapat dijawab tanpa catatan terlebih dahulu untuk menghemat waktu. Waktu yang tersisa dapat Anda gunakan untuk menjawab soal yang lebih sulit dan memerlukan referensi dari catatan. [23] X Teliti sumber
- Jika Anda benar-benar kesulitan menjawab suatu pertanyaan, perlakukan pertanyaan seperti pertanyaan dalam ujian lain. Tinggalkan pertanyaan tersebut, lalu kembalilah berpikir di akhir tes, setelah Anda dapat menenangkan diri dan berpikir jernih.
-
Jika waktu masih tersisa di akhir ujian, periksa kembali jawaban dengan menyesuaikannya dengan catatan.
- Perhatikan kembali jawaban ujian, lalu periksa jawaban yang mungkin tertukar, seperti tanggal, nama, kosa kata, dan hitungan.
- Perhatikan jawaban yang kelihatannya "lemah", lalu cobalah memperbaikinya dengan waktu yang tersisa.
Iklan
Tips
- Buatlah catatan, bahkan jika ujian Anda bukanlah ujian open-book . Catatan tersebut mungkin tidak dapat digunakan dalam ujian, namun tetap merupakan panduan belajar yang baik.
- Jika Anda tidak tahu barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa ke ruang ujian, jangan ragu untuk menghubungi guru/dosen sebelum ujian.
Iklan
Peringatan
- Jangan mencatat terlalu banyak, karena Anda akan kesulitan menemukan informasi saat ujian.
- Jangan menyalin buku teks saat menjawab. Menyalin termasuk tindak plagiat, dan mungkin membuat Anda gagal dalam ujian atau mata kuliah, atau bahkan mendapat sanksi akademis/hukum.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.iiserpune.ac.in/~mohanan/educ/openbook.pdf
- ↑ http://www.iiserpune.ac.in/~mohanan/educ/openbook.pdf
- ↑ http://www.iiserpune.ac.in/~mohanan/educ/openbook.pdf
- ↑ https://student.unsw.edu.au/open-book-and-take-home-exams
- ↑ http://www.studygs.net/tsttak7.htm
- ↑ http://www.studygs.net/tsttak7.htm
- ↑ http://www.studygs.net/tsttak7.htm
- ↑ http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/notetakingtips.html
- ↑ http://www.testtakingtips.com/note/
- ↑ http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/notetakingtips.html
- ↑ http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/notetakingtips.html
- ↑ http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/notetakingtips.html
- ↑ http://www.testtakingtips.com/note/
- ↑ http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/notetakingtips.html
- ↑ http://www.testtakingtips.com/note/
- ↑ http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/notetakingtips.html
- ↑ http://www.testtakingtips.com/note/
- ↑ https://intranet.ecu.edu.au/__data/assets/pdf_file/0004/20794/Exams.pdf
- ↑ https://intranet.ecu.edu.au/__data/assets/pdf_file/0004/20794/Exams.pdf
- ↑ https://intranet.ecu.edu.au/__data/assets/pdf_file/0004/20794/Exams.pdf
- ↑ https://intranet.ecu.edu.au/__data/assets/pdf_file/0004/20794/Exams.pdf
- ↑ http://www.geteducated.com/elearning-education-blog/3-reasons-why-you-need-to-study-for-an-open-book-test/
- ↑ https://student.unsw.edu.au/open-book-and-take-home-exams
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.988 kali.
Iklan