Unduh PDF Unduh PDF

Untuk menjaga lantai kayu tetap tampak berkilau dan cantik, sebaiknya Anda memolesnya setiap 2-4 bulan. [1] Produk pemoles lantai kayu mengisi goresan dan melindungi lapisan terluar lantai terhadap kerusakan dan pembersihan secara berlebihan. Sebelum memoles lantai, sebaiknya Anda membersihkan lantai secara menyeluruh, yang sedari awal memang perlu Anda lakukan setiap minggu. Pemeliharaan sederhana ini akan menjaga tampilan lantai kayu tetap seperti baru selama bertahun-tahun.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membersihkan Lantai Kayu

Unduh PDF
  1. Minta bantuan teman atau anggota keluarga untuk mengangkat perabot berat. Jika Anda hanya akan membersihkan lantai, letakkan bantalan perabot di bawah masing-masing kakinya dan geser perabot keluar ruangan. Gulung semua karpet dan keluarkan juga dari ruangan.
  2. Tahap ini dilakukan untuk menyingkirkan debu dan sesampahan. Pastikan bagian bawah atau pinggiran pengisap debu Anda tidak memiliki bagian plastik kasar. Pengisap debu yang memiliki roda cacat akan menggores lantai. Kalau Anda tidak memiliki model yang bagus, sebaiknya lantai disapu saja.
  3. Lantai poliuretan memiliki lapisan keras. Anda bisa membersihkannya hanya dengan sedikit air. Di sisi lain, lantai yang dilak atau dipernis tidak boleh basah oleh air dan harus dililin secara teratur. [2]
    • Kalau lantai telah dilak atau dipernis, Anda harus mengikis dan melilinkannya setiap tahun. [3]
    • Anda bisa memakai alkohol denaturasi dan tiner lak untuk menguji lapisan penutup lantai. Tes di area kecil lantai yang biasanya tertutupi karpet atau perabot. Tuangkan 2-3 tetes alkohol. Setelah beberapa detik, sentuh dengan kain bekas. Kalau terasa lunak, artinya lantai berpenutup lak. Kalau tidak melunak, tuangkan 2-3 tetes tiner lak pada titik terdekat. Kalau melunak, artinya lantai berpenutup pernis. Kalau lantai terasa lengket, sepertinya lapisan penutup berbahan dasar air. [4]
  4. Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan seember air. Peras pel sampai lembap. Usapkan kain pel di sepanjang alur lantai. [5]
    • Usap secara halus. Awali dengan sudut interior dan pel keluar mengarah pintu. Trik ini akan mencegah Anda menginjak lantai basah.
    • Lap air berlebih jika Anda melihat genangan air. Genangan ini akan merusak dan membengkokkan lantai kayu. Gunakan kain pel atau handuk kering dan bersih. Pastikan permukaan lantai sepenuhnya kering.
    • Jangan pernah mengepel lantai yang sudah diliin. Sebaiknya Anda membersihkan lantai ini dengan pengisap debu dan sapi. [6]
  5. Berlututlah dan gosok lantai dengan kain mikrofiber. Kalau Anda lebih suka berdiri, gunakan pel kain mikrofiber kering. Usap secara melingkar sampai mengilap.
    • Anda juga bisa menyewa mesin pemoles ( buffer ). Untuk menggunakannya, gerakkan mesin sesuai arah alur kayu. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memoles Lantai Kayu

Unduh PDF
  1. Gunakan pemoles berbahan dasar air (uretan) untuk lantai berpelapis poliuretan. Untuk tipe pelapis lainnya, gunakan pemoles berbahan dasar lilin. [8] Tuang larutan ke lantai dan pel menggunakan kain mikrofiber. Anda bisa mengerjakannya secara manual, atau membungkus kepala tongkat pel dengan kain mikrofiber.
  2. Ikuti panduan dengan saksama untuk mencegah rusaknya lantai. Periksa untuk melihat apakah Anda perlu mengampelas dan melilinkan lantai sebelum dipoles. Patuhi semua panduan keselamatan pada label kemasan.
  3. Bahkan jika Anda mengetahui jenis lantai yang dimiliki, sebaiknya uji produk pemoles untuk memastikannya tidak mengubah warna kayu. Temukan area di bawah perabot besar atau dalam kloset. Tuangkan produk pemoles lalu lap dengan kain mikrofiber.
    • Kalau tidak ada kerusakan yang tampak, silakan gunakan produk pada seluruh lantai. Kalau Anda melihat perubahan warna, minta bantuan kontraktor profesional.
  4. Bergantung pada arahnya, semprotkan pemoles langsung ke lantai atau bubuhkan ke kain terlebih dahulu. [9] Gunakan teknik “ feathering ” (mengelap pemoles dalam setengah lingkaran). Tumpang tindihkan usapan feathering supaya tidak mencoreng.
  5. Poles lantai per 1 x 1 meter setiap kalinya. Kerjakan secara bertahap menyusuri dinding ruangan sampai sudut berikutnya. Teruskan menyusuri dinding ruangan ke sudut ketiga. Setelah itu, poles lantai ke sudut terakhir. Dari situ, mulailah bekerja ke wilayah dalam lantai untuk memoles bagian tengah ruangan. Sisihkan area sekitar pintu untuk dipoles terakhir supaya tidak merusak hasil kerja Anda.
    • Jika lantai sudah dililin, aplikasikan 2-3 lapis tipis produk pemoles alih-alih satu lapisan tebal. Tunggu sampai setiap lapisan sepenuhnya kering (sekitar 24 jam) sebelum mengerjakan lapisan berikutnya. [10]
  6. Lantai akan terasa lengket sampai sepenuhnya kering. Supaya tuntas, tunggu selama 6-24 jam sebelum berjalan di lantai mengenakan kaus kaki. Jangan berjalan di lantai dengan sepatu sampai minimal 24 jam. Anda bisa menaruh kembali perabot setelah 2 hari.
    • Halangi area dengan selotip penutup atau kursi selama minimal 6 jam.
    • Jika Anda memiliki hewan peliharaan, jauhkan dari area yang dipoles selama minimal 24 jam. Anda juga bisa memakaikan kaus kaki anjing kepadanya setelah 6 jam berselang.
    Iklan

Tips

  • Letakkan rak atau tatakan sepatu di dekat pinggiran ruangan yang dipoles sebagai tempat Anda menaruh sepatu. Anda bisa mengurangi goresan dengan menempelkan pelindung kain lantai atau kaus kaki perabot di dasar kaki meja dan kursi. [11]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pengisap debu
  • Tongkat/kain pel
  • Air
  • Sabun cuci piring
  • Kain lap atau handuk
  • Kain mikrofiber atau mesin pemoles
  • Produk pemoles kayu
  • Bantalan perabot
  • Tatakan atau rak sepatu
  • Stiker kain pelindung lantai

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.765 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan