Artikel ini disusun bersama Hardy Jean
. Hardy "Coach DT" Jean adalah Mentor Kencan sekaligus Kepala Pelatih & salah satu Pendiri Way Tooo Spicy LLP, layanan mentoring kencan dan hubungan yang berbasis di Boston, Massachusetts. Spesialisasi Hardy meliputi pemulihan pascatrauma, praktik mencintai diri sendiri, serta taktik kencan modern dalam dunia virtual. Secara khusus, ia membantu meningkatkan pengalaman kencan kliennya melalui proses pemulihan pascatrauma, penyusunan rencana kencan yang unik dan dipersonalisasi, serta pelatihan untuk membantu klien mendapatkan pasangan yang cocok bagi mereka. Jean memiliki gelar BA dalam bidang Ilmu Hukum dari University of Massachusetts Amherst dan saat ini tengah menempuh program Juris Doctor di Northeastern School of Law.
Artikel ini telah dilihat 1.694 kali.
Anda melakukan “putus kontak” setelah putus dan kini sedang mencari tahu apa boleh dan bagaimana untuk berhubungan kembali dengan mantan. Untuk menjawab pertanyaan “apa boleh”, mengirim pesan singkat/ chat dapat membantu memperjelas situasi apabila Anda punya tujuan tertentu. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan “bagaimana”, baca saja daftar di bawah untuk menemukan ide terbaik! Pilih beberapa ide yang cocok dengan Anda dan gunakan sebagai inspirasi menjalin hubungan kembali dengan mantan setelah putus.
Langkah
Mintalah bantuan untuk mengingat sesuatu dari hubungan kalian dahulu.
-
1Ini adalah cara yang bagus untuk mencairkan suasana apabila Anda ingin berteman dengannya. Ini juga strategi yang bagus untuk mendapatkan hatinya lagi! Pilih satu kenangan dari hubungan kalian, tetapi bilang kalau Anda butuh informasinya untuk teman atau keluarga. Dengan demikian, Anda tidak memasang ekspektasi yang tidak realistis pada teks awal. [1] X Teliti sumber
- “Hei, ingat film hiu yang bikin kita ketakutan? Aku ingin kasih tahu ke sepupuku, tetapi lupa judulnya.”
- “Ibuku datang ke Jakarta dan aku mau ajak dia ke restoran Italia yang tiramisunya enak. Kamu masih ingat nama restoran tempat kita sering makan dulu?”
- “Tempat yang kita dulu main kano itu Danau Batur atau Danau Beratan ya? Budi mau pergi ke danau dan aku mau kasih tahu namanya.”
Iklan
-
1Coba strategi ini untuk memulai kembali pertemanan (atau hubungan lain). Tawarkan mantan Anda peluang untuk berbesar hati dan menjadi pahlawan. Jika ia menerimanya, ia mungkin memutuskan untuk membantu Anda dan merasa masih mencintai Anda. [2] X Teliti sumber
- “Ini mungkin aneh, tetapi aku mau bantu temanku angkut lemari ke rumah barunya dan kamu satu-satunya teman cowokku yang punya mobil bak terbuka. Bisa enggak kamu bantu kami satu jam aja ?”
- “Ban mobilku pecah dan aku sudah tunggu bantuan selama 2 jam. Aku kebetulan ada di jalan raya depan komplek rumahmu. Bisa nggak kamu bantu aku?”
- “Aduh, modemku rusak lagi. Bisa enggak kamu bantu aku menyetelnya seperti dulu? Kamu bisa bener-bener nyelamatin aku hari ini!”
-
1Hal ini menunjukkan bahwa tidak melupakannya begitu saja. Faktanya, sekalipun Anda tetap menggunakan teknik putus kontak, strategi ini akan menunjukkan bahwa Anda tetap memikirkan mantan. Namun, pesan ini lebih bermakna sebagai “tidak sengaja mengingatmu” alih-alih “tidak bisa melupakanmu” sehingga Anda tidak akan terlihat terlalu berharap untuk kembali kepada si dia.
- “Hei, apakah kamu jadi dipromosi? Kamu harusnya sudah tahu beberapa minggu yang lalu. Aku harap kamu berhasil!”
- “Hei kamu, sudah dapat apartemen baru? Aku tahu kamu mau pindah sejak lama. Semoga sudah mendapat yang lebih bagus ya!”
- “Aku hanya ingin menanyakan kabar ibumu. Masa pemulihannya dulu sangat baik, semoga saja ia sudah sembuh 100% sekarang.”
Iklan
Berikan petunjuk bahwa Anda masih mengingat hal yang disukai atau tidak disukai mantan.
-
1Katakan ini layaknya observasi asal yang menunjukkan bahwa Anda masih memikirkannya. Hal ini membuat mantan tahu bahwa ia masih ada di pikiran Anda, tetapi Anda tidak terobsesi dengannya. Cobalah strategi ini jika Anda berharap untuk kembali kepadanya, lalu lihat situasinya dari sana.
- “Langit yang cerah hari ini mengingatkanku kepadamu yang sangat menyukai pemandangan matahari terbenam. Semoga kamu baik-baik saja.”
- “Tiap kali pergi ke Restoran Pelangi aku selalu ingat kepadamu dan ikan bakar pedas yang sering kamu pesan. Masa-masa yang indah!”
- “Aku baru membeli tiket film Batman yang baru. Aku yakin kamu datang ke hari pertama pemutaran di tengah malam! Seandainya kita bisa pergi menonton film bersama lagi.”
-
1Kirimkan lelucon atau GIF untuk mencairkan suasana saat berhubungan kembali. Anda bisa mengirimkan sesuatu yang acak atau mencari lelucon yang berhubungan dengan kenangan kalian. Apa pun pilihannya, ini adalah cara yang bagus untuk membuat mantan membalas pesan dan membuka kembali jalur komunikasi dengan santai.
- “Aneh ya, sepertinya kontestan ‘Masked Singer’ mirip sepertiku... sebelum mereka melepas topengnya?”
- “Ke pasar membeli semangka. (Ya, beneran! Pantun ini pasti membuatmu tertawa!)”
- “Aku tadi malam waktu pertandingan masuk ke perpanjangan waktu.” (lampirkan gambar hewan lucu yang sedang ketakutan)
Iklan
-
1Memberi selamat atas sebuah pencapaian dapat membuat mantan ingin bercakap-cakap lagi. Saat memberikan selamat, sampaikan juga alasan yang masuk akal tentang cara Anda mengetahui prestasi tersebut. Hal ini akan membuat mantan tahu bahwa Anda peduli, tetapi tidak terobsesi, serta membuatnya senang!
- “Aku bertemu Raka hari ini dan ia bilang bahwa kamu berhasil mendapat promosi minggu lalu. Keren! Aku tahu kamu bisa mendapatkannya!”
- “Biasanya, kami di lantai bawah enggak tahu ada apa di lantai atas. Tapi, tadi aku lihat memo kalau kamu jadi dipromosi! Aku benar-benar senang karena kamu berhasil mendapatkannya.”
- “Apa??!! Aku baru saja melihatmu di berita karena kamu membantu menyelamatkan anjing yang jatuh ke sungai. Kamu memang berhati mulia!”
-
1Menunjukkan kepedulian dapat membantu membangun kembali hubungan Anda. Sama seperti memberi ucapan selamat, hal ini menunjukkan bahwa Anda masih peduli (dengan taraf yang wajar). Namun, Anda sebaiknya menunjukkan sisi lembut dan penyayang untuk hal ini, terutama jika ingin menjadi temannya—atau mendapatkan hatinya lagi.
- “Aku ikut sedih karena kamu harus menutup toko bukumu. Aku tahu tempat itu sangat berarti untukmu.”
- “Turut berduka cita untuk nenekmu. Ia wanita yang sangat baik dan sangat memedulikanmu. Semoga beliau beristirahat dalam damai.”
- “Aku dengar kamu terkena PHK karena perusahaan sedang mengurangi jumlah karyawan. Semoga kamu segera menemukan pekerjaan baru yang lebih baik.”
Iklan
-
1Ini adalah langkah pertama membangun kembali koneksi di masa depan. Sebagai contoh, meminta maaf secara tulus adalah permulaan yang baik jika Anda ingin berteman, kembali berhubungan, atau mengakhiri hubungan dengan baik. Meminta maaf hanya untuk mengajaknya kembali berkencan bukanlah langkah yang tepat untuk jangka panjang, kalian hanya akan mengalami masalah yang sama. Jadi, kirimkan pesan ini tanpa ekspektasi, termasuk ekspektasi dari mantan saat ia juga meminta maaf. [3] X Teliti sumber
- “Aku sangat menyesal kita dulu putus seperti itu. Aku sadar sekadang bahwa aku bersikap seperti anak-anak. Semoga kamu mau memaafkan aku.”
- “Aku sudah memikirkannya matang-matang dan kini aku tahu bahwa aku telah bersikap kasar lewat ucapan kepadamu. Aku sangat malu dan aku minta maaf. Aku akan berusaha keras untuk tidak mengulanginya.”
- “Tiap hari aku menyesal karena sudah berselingkuh. Aku tidak berharap kamu memaafkanku, tetapi aku ingin kamu menerima permintaan maaf yang tulus ini.”
-
1Pastikan Anda menyampaikan dengan jelas apa yang hendak dicapai. Setelah tahu bahwa Anda ingin kembali berteman, berhubungan lagi, dll., sampaikan secara langsung apa yang Anda inginkan. Jika Anda tidak yakin ingin kembali berhubungan, bercakap-cakaplah secara kasual tanpa tekanan untuk kembali berhubungan. Mantan Anda mungkin tidak siap (saat ini atau selamanya) untuk hal ini. Jadi, jangan berekspektasi terlalu tinggi. [4] X Teliti sumber
- “Aku benar-benar kangen bertemu denganmu. Bisakah kita bertemu di kedai kopi minggu ini untuk mengobrol?”
- “Bolehkah aku meneleponmu? Ada beberapa hal yang ingin kubicarakan dan aku tidak ingin melakukannya lewat pesan singkat.”
- “Kita berdua sudah lama putus kontak dan aku baru sadar bahwa aku tidak bisa melupakanmu. Bisakah kita bertemu untuk mengobrol?”
Iklan
-
1Katakan semuanya dengan jujur dan berikan ia kesempatan untuk memutuskan. Perubahan dari “mantan” ke “teman” dapat terjadi dalam beberapa kasus, tetapi terkadang hal ini terlalu sulit untuk beberapa orang. Selain itu, jujurlah pada keinginan diri sendiri, pastikan Anda benar-benar tulus ingin berteman tanpa berniat menjalin hubungan lagi. [5] X Teliti sumber
- “Aku kangen banget mengobrol denganmu. Apakah kita bisa berteman?”
- “Bersepeda tanpamu benar-benar terasa berbeda. Apakah kita bisa tetap berteman sebagai sesama penyuka sepeda?”
- “Beberapa hal di hubungan kita memang tidak berhasil, tetapi kamu tetap teman baikku. Aku merindukan hal itu. Bisakah kita berteman lagi?”
-
1Jika Anda yakin ingin kembali pada mantan, katakan saja! Ada banyak alasan mengapa orang-orang menolak ide kembali ke mantan, terutama setelah baru putus. Namun, jika Anda yakin ini adalah yang terbaik, katakan saja. Mantan Anda dapat memberi jawaban “ya” atau “tidak” secara jelas, atau jawaban ragu-ragu. Apa pun yang terjadi, Anda dapat memutuskan apakah kalian benar-benar bisa kembali berhubungan. [6] X Teliti sumber
- “Aku kangen kamu dan ingin kembali denganmu. Apa kamu merasakan hal yang sama?”
- “Putus denganmu adalah kesalahan besar. Bisakah kita mencobanya sekali lagi?”
- “Aku harap kamu tidak keberatan jika aku jujur: Aku ingin berkencan denganmu lagi. Bisa kita bertemu Jumat malam ini?”
Iklan
-
1Akhiri hubungan selamanya jika Anda siap melanjutkan hidup. Ya, Anda bisa terus putus kontak selamanya, tetapi memberi tahu si dia akan memberikan kalian akhir yang jelas. Jika mantan Anda berharap kalian kembali, hal ini akan membantunya menyadari bahwa ia juga perlu melanjutkan hidup. Katakan ini secara sopan, tetapi jelas agar tidak ada keraguan dari apa yang Anda sampaikan.
- “Semoga kamu baik-baik saja. Aku banyak memikirkanmu selama sebulan terakhir dan aku siap mengucapkan selamat tinggal. Aku mendoakan yang terbaik untukmu.”
- “Memutus kontak denganmu membantuku memproses apa yang terjadi dan membuatku sadar bahwa aku siap melanjutkan hidup. Aku rasa ini adalah kali terakhir aku menghubungimu. Semoga kamu mendapatkan yang kamu mau.”
- “Aku ingin memberi tahu bahwa aku akan pindah minggu depan dan memulai hidup baru. Aku mendoakan yang terbaik untukmu. Selamat tinggal.”
Tips
- Memang benar bahwa mengirim pesan ke mantan untuk mendapatkan hatinya lagi adalah sesuatu yang sulit, tetapi hal ini bisa saja berhasil!
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.rewire.org/back-in-touch-with-ex/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-happiness-project/201009/make-friend-ask-someone-favor
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/stronger-the-broken-places/201308/read-you-apologize-her-or-him
- ↑ https://www.rewire.org/back-in-touch-with-ex/
- ↑ https://www.rewire.org/back-in-touch-with-ex/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mysteries-love/201610/you-think-you-want-your-ex-back