PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Setelah membuat bedeng yang ditinggikan, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk mengisinya. Bedeng yang ditinggikan biasanya membutuhkan campuran tanah dan kompos. Anda bisa mencampurkan tanah dengan kompos sampai merata, atau menebarkannya secara berlapis—yang dikenal dengan sebutan “metode berkebun lasagna”. Keduanya sama-sama sangat efektif, tetapi metode lasagna kadang lebih murah dan lebih mudah kalau Anda membuat bedeng yang cukup tinggi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencampurkan Tanah dan Kompos

PDF download Unduh PDF
  1. Ukur dimensi bedeng menggunakan pita ukur. [1] Cek panjang, lebar, dan kedalaman bedeng. Masukkan ukuran tersebut ke kalkulator volume tanah yang bisa Anda temukan di internet. Cari saja di Google. Anda bisa mencoba ini salah satunya: https://www.gardeners.com/how-to/soil-calculator/7558.html
    • Ingat, tanah akan dicampur dengan kompos. Jadi, jumlah yang Anda dapatkan dari kalkulator adalah volume yang harus dicapai setelah tanah dicampurkan dengan kompos.
  2. Tanah terbaik adalah tanah asli yang ada di tempat Anda. Kalau ada kelebihan tanah di kebun, kumpulkan saja sebanyak yang dibutuhkan. Masukkan ke dalam ember atau gerobak sorong dan tuangkan ke atas bedeng.
  3. Kalau tidak ada tanah kebun yang bisa dipakai, beli saja humus atau campuran tanah artifisial di toko perlengkapan kebun. Kalau Anda hendak mencampurkan tanah yang dibeli dengan tanah asli kebun, pastikan keduanya memiliki konsistensi yang serupa. Tanah yang tidak konsisten bisa mengakibatkan masalah drainase air.
  4. Buat kompos sendiri atau beli. Anda bisa membuat kompos sendiri dengan membusukkan bahan-bahan organik ke dalam wadah kompos. [2] Kalau jumlah kompos yang Anda miliki di wadah kompos pribadi sudah mencukupi, gunakan saja yang ada. Kalau tidak ada atau Anda membutuhkan tambahan, belilah kompos dari toko tanaman. [3]
    • Baca label pada kemasan atau tanyakan kepada penjaga toko untuk mengetahui bahan apa yang terkandung di dalam kompos tersebut. Kompos terbaik dibuat terutama dari tanaman, sisa makanan, dan kotoran ternak. [4]
  5. Campuran kompos dan tanah harus merata. Supaya pas, ukur jumlah tanah dan kompos sebelum dituangkan ke bedeng, atau tinggal perkirakan saja jumlahnya dengan cara dilihat. Anda tidak perlu benar-benar tepat. [5] Setelah tanah dan kompos dituangkan ke atas bedeng, aduk secara menyeluruh menggunakan tangan atau peralatan berkebun seperti cangkul.
    • Kenakan sarung tangan kalau Anda mengaduk memakai tangan.
  6. Singkirkan batu saat Anda melihatnya dan pindahkan ke tempat lain di kebun. Bebatuan besar yang terlalu banyak akan mempersulit pertumbuhan tanaman.
  7. Tingkat ketinggian tanah di dalam bedeng tergantung pada pilihan Anda dan jenis tanaman yang hendak ditanam. Kalau tanaman akan tumbuh lurus ke atas—seperti tomat—ratakan tanah setinggi permukaan bedeng. Kalau Anda hendak menanam bunga, sisakan sedikit ruang di bagian atas bedeng. Dengan cara ini, bunga yang mekar akan terlihat lebih menonjol.
    Iklan


Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengisi Bedeng dengan Metode Berkebun Lasagna

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan metode berkebun lasagna, lapisan terbawah diisi kompos dan lapisan teratas diisi tanah. [6] Saat membuat lapisan kompos, banyak pekebun yang menggunakan campuran yang terdiri dari 2 bagian cacahan daun dan 1 bagian potongan rumput. Kalau ada, kumpulkan dedaunan dari pohon yang Anda miliki dan potongan rumput dari halaman rumah.
    • Kalau Anda tidak memiliki dedaunan dan rumput, tanyakan alternatifnya ke toko tanaman setempat.
  2. Hamparkan bahan-bahan yang bisa dibuat kompos secara merata di dasar bedeng. Isi setengah tinggi bedeng dengan bahan ini. Kalau Anda menggunakan beberapa jenis bahan kompos yang berbeda, campur semuanya dengan tangan.
  3. Kertas ini akan memisahkan kompos dari tanah. Kalau Anda menggunakan kertas koran, bentangkan 2-3 lapis. Kalau menggunakan kardus, 1 lapis saja sudah cukup. Pastikan lapisan kardus atau koran menutupi seluruh bagian kompos sampai ke tepinya.
  4. Idealnya, gunakan tanah asli yang ada di kebun. Kalau Anda membutuhkan alternatif, pergilah ke toko tanaman setempat dan beli humus atau pengganti tanah.
  5. Gunakan tangan dan raba tanah untuk memastikan tidak ada apa pun yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Kalau ada batu, ambil dan pindahkan ke tempat lain di kebun, atau mungkin letakkan ke taman atau ke pantai nanti.
  6. Sebarkan tanah langsung di atas lapisan kardus atau koran. Kalau Anda hendak menanam sesuatu yang tumbuh lurus ke atas seperti tomat, masukkan tanah sampai memenuhi bedeng. Kalau Anda hendak menanam bunga, sisakan sedikit ruang di bagian atas bedeng.
    • Dengan cara ini, bunga yang mekar akan terlihat lebih menonjol dari tangkainya.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan tanah saja atau kompos saja karena akan mengakibatkan masalah bagi kebun.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.416 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan