PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat memasak, remah-remah dan bahan memasak sering kali jatuh ke celah yang ada di antara kompor dan meja dapur. Alih-alih mencabut peralatan memasak dan membersihkan celah tersebut berkali-kali, Anda dapat mengisi celah dengan mudah. Dengan membeli penutup silikon untuk menghilangkan celah atau membuatnya sendiri, Anda dapat mengurangi kekacauan sekaligus rasa stres di dapur.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memakai Penutup Celah Siap Pakai

PDF download Unduh PDF
  1. Penutup celah adalah plastik atau silikon panjang berbentuk T. Bagian bawah bentuk T dapat dimasukkan ke celah di antara kompor dan meja dapur, sementara bagian atas T akan membentang di atas celah. Produk ini dapat ditemukan di hampir semua toko perangkat keras atau di toko daring.
    • Bagian bawah lengan merujuk pada bagian bawah bentuk T.
  2. Penutup celah terbuat dari beragam jenis material yang berbeda, mulai dari plastik hingga besi antikarat, dan tersedia dalam banyak pilihan warna. Untuk mendapatkan tampilan minimalis di dapur, carilah penutup celah berwarna transparan atau berwarna senada dengan meja dapur.
    • Gunakanlah material silikon apabila ada perbedaan tinggi antara dapur dan meja dapur. Silikon lebih fleksibel dapat dapat mengisi celah dengan lebih baik. [1]
    • Gunakanlah penutup celah berbahan besi antikarat untuk menyamai warna kompor berbahan metal.
  3. Sebagian besar penutup celah yang dibuat memiliki ukuran sama. Ukurlah panjang dari pinggir meja dapur ke bagian belakang kompor untuk mengetahui ukuran penutup celah yang pas.
    • Apabila penutup celah lebih pendek daripada kedalaman kompor, berikan sedikit celah di antara dinding dan penutup tersebut. Remah-remah kemungkinan besar lebih sering jatuh di area meja dapur yang dekat dengan posisi Anda berdiri.
    • Penutup celah berbahan silikon dapat dipotong sesuai keinginan dengan gunting dapur atau gunting yang cukup kuat. [2]
  4. Bentangkan bagian bawah penutup celah ke dalam celah atau pasang penutup tersebut dari depan. Bagian bawah bentuk T akan membentuk segel yang rapat dan mencegah remah atau cairan tumpah ke celah yang terbuka. [3]
    • Sekalipun bagian atas penutup celah masih longgar, bagian bawahnya dapat mencegah makanan jatuh ke sana. Seka remah-remah di bawah penutup celah dengan kain lap.
    • Jika penutup tersebut terlihat kotor, lepaskan dan cuci dengan tangan di wastafel menggunakan sabun pencuci piring. [4] Biarkan penutup mengering sebelum memasangnya kembali di celah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengisi Celah dengan Pipa Plastik

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakanlah penggaris atau pita pengukur untuk mencari jarak celah tersebut agar Anda dapat memilih pipa berukuran pas. Pastikan untuk mengukur celah di kedua sisi kompor karena ukurannya bisa saja berbeda!
  2. Pipa transparan hampir tidak terlihat saat dipasang di antara kompor dan meja dapur. Pipa yang sedikit lebih tebal akan terpasang kuat tanpa jatuh ke lantai. [5] Pipa plastik dapat dibeli di toko peralatan keras terdekat dan biasanya dijual per meter.
    • Sekalipun Anda disarankan memakai pipa transparan, Anda juga boleh membeli warna lain yang lebih cocok dengan gaya dan nuansa dapur.
  3. Pastikan ujung pipa menempel ke dinding sebelum menyelipkannya. Gunakan jari Anda untuk mendorong pipa ke celah di antara kompor dan meja dapur. Pastikan posisinya sejajar dengan permukaan meja dapur. Jika terlalu rendah, remah-remah bisa jatuh dan tersangkut di pipa. [6]
  4. Sesuaikan panjang pipa dengan kedalaman meja dapur dan pakailah gunting untuk memotongnya. Setelah dipotong, gunakanlah jari untuk menekan sisa pipa ke dalam celah sampai sejajar dengan meja dapur. [7]
    • Pipa dapat dilepas dan dibersihkan di wastafel dengan air sabun. Biarkan pipa mengering sebelum memasangnya kembali. Jika pipa terlalu kotor atau bernoda, Anda bisa menggantinya dengan yang baru.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Pelindung dengan T-Molding

PDF download Unduh PDF
  1. Molding transisi, atau T-molding , biasanya dipakai dalam pembuatan lantai untuk menutup celah dan dapat dibeli di hampir semua toko perangkat keras. T-molding dijual dalam beragam warna dan gaya.
    • Gunakanlah molding plastik transparan untuk mendapat fleksibilitas yang lebih baik dan pelindung yang tidak mencolok. Jika tidak, carilah warna yang pas dengan nuansa dapur Anda.
  2. Ukurlah panjang dari pinggir meja dapur ke bagian belakang kompor. Potong molding dengan pisau serba guna atau gunting sampai ukurannya pas dengan panjang celah. [8]
  3. Apabila molding masih terasa longgar, tempelkan lakban di bagian “lengan” bawahnya supaya lebih tebal. Tambahkan terus lakban sampai molding tampak padat mengisi celah. [9]
    • Bagian “lengan bawah” mengacu pada garis bawah bentuk T.
    • Periksa posisi T-molding setiap kali Anda menambahkan lapisan lakban dan berhatilah jika sudah terasa kokoh.
    • Pastikan tidak ada bagian lengket pada lakban yang terekspos.
  4. Apabila molding terlalu kotor untuk dibersihkan dengan lap, copot dan bersihkan dengan air sabun. Gosokkan spons atau lap sebelum mengeringkannya. Pasang kembali molding setelah kering.
    • Apabila molding ternoda dan tidak bisa dibersihkan, ulangi proses pemasangannya dari awal.
    Iklan

Tips

  • Bersihkan area di antara kompor dan meja dapur sebelum mengisi celah tersebut dengan cara melepas perabotan di sekitarnya. Sapu dan pel area tersebut secara menyeluruh.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memakai dempul atau perekat lainnya karena kompor dan perabotan di sekitarnya mungkin perlu dipindahkan di kemudian hari.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sapu dan pel (untuk melakukan pembersihan sebelum bekerja)
  • Penutup celah siap pakai
  • Pita pengukur
  • Gunting dapur atau gunting yang kuat
  • Pipa PVC transparan
  • Molding transisi ( T-molding )
  • Lakban hitam
  • Pisau serba guna

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.031 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan