Unduh PDF Unduh PDF

Artikel wikiHow ini menjelaskan cara mengisi ulang katrij pencetak ( printer ) agar Anda bisa menghemat uang. Walaupun mengisi ulang katrij tinta ( cartridge ) sebenarnya tidak dianjurkan oleh produsen pencetak, beberapa perusahaan ternama memproduksi kit isi ulang tinta pencetak dengan hasil yang sama baiknya dengan katrij pengganti.

Langkah

Unduh PDF
  1. Banyak toko peralatan kantor, diskon, dan toserba yang menjual kit ini dengan harga lebih murah daripada katrij pengganti yang resmi. Kit ini biasanya telah dilengkapi dengan segala hal yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian ulang pada katrij yang sudah ada, seperti tinta, alat suntik, penutup segel, buku petunjuk, dan alat sekrup.
    • Beberapa kit isi ulang bersifat universal, yang berarti bisa digunakan pada semua merek pencetak inkjet . Kit yang lain dirancang secara khusus untuk merek dan model tertentu.
    • Kebanyakan perusahaan pencetak tidak menganjurkan untuk mengisi ulang sendiri tinta pencetak. Produsen pencetak menyarankan untuk membeli katrij baru secara langsung dari mereka. Mengisi ulang tinta katrij bisa membatalkan layanan dukungan teknis dari produsen pencetak. Pahami risiko ini jika Anda ingin mengisi ulang tinta.
  2. Tinta bisa menimbulkan kekotoran sehingga Anda harus menghamparkan beberapa lembar kertas koran atau tisu di permukaan kerja yang rata. Selanjutnya, ambil kotak tinta, tisu, sarung tangan yang tidak masalah jika kotor, dan selotip bening.
    • Tinta pencetak menimbulkan noda permanen di pakaian dan permukaan benda.
    • Lindungi tangan dengan mengenakan sarung tangan. Walaupun tinta pencetak tidak menyebabkan noda permanen pada kulit, nodanya bisa bertahan dalam waktu yang lama.
  3. Cara melakukannya akan berbeda-beda tergantung pencetak yang digunakan. Namun, pada umumnya Anda bisa melepas katrij dengan mudah. Mungkin Anda harus menyalakan pencetak agar katrij bisa digerakkan ke lokasi yang bisa diakses. [1] Periksa buku petunjuk pencetak untuk mengetahui lokasi katrij dengan tepat, dan apa yang harus dilakukan untuk melepasnya.
  4. Lipat tisu menjadi dua sebanyak dua kali untuk menampung tumpahan tinta.
  5. Buku ini berisi petunjuk khusus untuk kit tersebut, termasuk informasi mengenai cara menggunakan alat yang disertakan. Jika petunjuk di buku tersebut berbeda jauh dengan artikel wikiHow ini, ikuti petunjuk di buku.
  6. Beberapa katrij (misalnya di pencetak merek HP) telah menyediakan lubang pengisian sehingga Anda tidak perlu melubanginya sendiri. [2] Carilah lubangnya dengan mengelupas label di bagian atas katrij. Jika Anda menangani katrij warna, masing-masing warna tinta akan mempunyai lubang pengisian sendiri.
    • Jika terdapat lebih dari 1 lubang, hanya satu yang mengarah ke wadah tinta. Periksa lubang yang ada hingga Anda menemukan sebuah lubang dengan spons di dalamnya—inilah lubang pengisian tinta yang sebenarnya. Untuk memastikannya, cobalah menyedot tinta yang ada di dalam katrij menggunakan alat suntik yang disertakan pada kit.
    • Beberapa produsen pencetak menempatkan tutup di setiap katrij yang harus dilepas dengan memuntirnya untuk membuka lubang pengisian.
    • Jika lubangnya masih tertutup, Anda harus mengoyak segel untuk mengisinya.
  7. Apabila katrij tidak memiliki lubang pengisian (atau lubangnya tertutup segel), buatlah lubang dengan menusuk plastiknya. Alat terbaik adalah menggunakan sekrup atau mata bor yang terdapat di dalam kit untuk membuat lubang di sisi atas katrij. Jika tidak ada alat penusuk di dalam kit, cobalah menggunakan pulpen, obeng, tusuk gigi, atau pisau. Jika ingin mengisi katrij berwarna, Anda harus melakukan ini pada masing-masing warna.
    • Selalu ikuti petunjuk di dalam kit mengenai cara membuat lubang dan di mana Anda harus menempatkannya secara tepat.
  8. Mulailah prosesnya dengan mendorong plunger (piston) pada alat suntik secara penuh ke bagian bawah. Masukkan ujung jarum ke dalam botol tinta, lalu tarik piston secara perlahan untuk mengisi tabung suntik dengan tinta.
  9. Masukkan ujung jarum suntik ke lubang pengisian katrij hingga menyentuh dasar spons. Selanjutnya, dorong plunger ke bawah secara perlahan untuk mengalirkan tinta. Dorong secara perlahan agar tidak ada gelembung udara yang masuk karena ini bisa merusak katrij.
  10. Ini berarti tinta sudah penuh. Pada titik ini, tarik sedikit plunger untuk menyedot kelebihan tinta, lalu keluarkan alat suntik dari lubang.
    • Gunakan tisu untuk membersihkan area di sekitar lubang. Area ini harus bersih dari tinta dan kering sebelum Anda mengembalikan katrij ke dalam pencetak.
  11. Jika katrij dilengkapi segel/sumbat untuk menutupi lubang, masukkan sumbatnya ke dalam lubang. Namun, kadang-kadang selotip bisa menutupi lubang secara lebih baik. Setelah ditutup, gosok bagian atas katrij dengan tisu yang dilipat beberapa kali untuk menghilangkan tinta yang tersisa.
  12. Jika kit menyediakan beberapa alat suntik, gunakan satu alat untuk satu warna agar warna tintanya tidak bercampur. Jika tidak ada, cucilah alat suntik hingga bersih dan keringkan jika Anda ingin memasukkan warna yang lain. Pastikan untuk membersihkan kelebihan tinta di setiap katrij sebelum Anda memasukkannya kembali ke dalam pencetak.
  13. Cetaklah sesuatu agar tintanya mengalir. Apabila Anda mengisi beberapa warna, cetaklah sesuatu yang memiliki berbagai warna dan hitam-putih untuk memastikan tintanya bisa berfungsi. Mungkin Anda harus mencetak beberapa halaman agar semua semua tinta mengalir dengan lancar.
    Iklan

Tips

  • Jika warna yang Anda isi ulang tidak muncul di kertas yang dicetak, mungkin daya isap di bawah penutup lubang terlalu kuat. Lepaskan selotip atau segel di atas lubang pengisian untuk mengeluarkan kelebihan udara, kemudian pasang kembali katrijnya, dan cobalah kembali.
  • Penyebab lain yang membuat warnanya tidak muncul pada hasil cetak adalah karena tersumbat. Jika Anda mencurigai ada warna yang tersumbat, gunakan alat suntik untuk menyuntikkan 1 atau 2 tetes campuran dari amonia dan air suling (dengan perbandingan yang sama) sejauh mungkin ke bagian dalam katrij. Setelah itu, cobalah mencetak kembali.
  • Mengisi katrij secara berlebihan bisa membuatnya berhenti berfungsi lebih awal.
  • Jangan membiarkan katrij tinta mengering. Periksa dan isi ulang tintanya secara berkala untuk mendapatkan hasil terbaik.
  • Setelah mengisi ulang katrij pencetak sebanyak 5 atau 6 kali, kepala pencetaknya ( print head ) akan aus dan harus diganti.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyentuh bagian logam yang ada pada katrij. Minyak yang terdapat di jari tangan bisa mengganggu koneksi katrij dengan pencetak. Anda bisa menggunakan kapas yang telah dibasahi alkohol gosok untuk membersihkan bagian logam tersebut secara lembut.
  • Tinta pencetak bersifat permanen dan bisa menyebabkan noda pada pakaian dan kulit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.107 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan