Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda meng-upgrade ke hard drive yang lebih baru, atau hard drive Anda yang lama sudah saatnya untuk pensiun, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengkloningnya. Mengkloning hard drive berarti menyimpan semua data lama Anda secara utuh sempurna dan siap untuk digunakan di hard drive yang baru. Ikuti panduan ini untuk mempelajari caranya.
Langkah
-
Backup data penting. Meskipun proses kloning tidak akan menyebabkan hilangnya data, adalah langkah yang bijaksana jika Anda memastikan bahwa berkas-berkas penting di-backup untuk berjaga-jaga. Backup berkas Anda ke drive removable, DVD, atau ke layanan penyimpanan cloud di internet.
-
Pasang drive yang ingin Anda kloning. Ketika Anda mengkloning drive, Anda menyalin drive yang ada ke drive yang baru. Drive yang baru harus dipasang sebelum Anda bisa mengkloning drive yang lama.
- Drive baru tidak perlu diformat agar bisa mengkloning drive lama.
-
Pasang software kloning Anda. Untuk mengkloning hard drive, Anda harus memasang software khusus untuk melakukannya. Anda juga bisa membeli software profesional seperti Norton Ghost, atau mengunduh program freeware seperti HDClone. Panduan ini akan menjelaskan cara menggunakan keduanya.
- Norton Ghost akan mengonversi ruang kosong yang tersisa pada drive baru ke dalam partisi yang sama seperti disk yang dikloning. Ini berarti bahwa setiap ruang yang tersisa setelah menyalin disk tersebut bisa digunakan untuk sistem operasi tanpa harus membuat partisi baru.
-
Kloning drive tersebut menggunakan Norton Ghost. Dari menu utama, pilih Ghost Advanced, lalu klik tombol Clone.
- Tentukan drive sumber Anda. Ini adalah drive LAMA yang akan Anda salin. Periksa kembali untuk memastikan bahwa Anda telah memilih drive yang tepat, jika tidak, Anda bisa menyalin hard drive kosong ke hard drive lama Anda, yang menimpa semua data Anda.
- Tentukan drive tujuan Anda. Ini adalah drive BARU tempat menampung berkas yang Anda salin. Ini adalah drive yang baru saja Anda pasang. Anda dapat melihat model dan ukuran dari masing-masing pilihan di bawah frame.
- Klik Next untuk sampai ke ringkasan. Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk memastikan bahwa pengaturan Anda sudah benar sebelum proses kloning dimulai. Bila Anda sudah siap, klik Run Now. Sistem anda akan reboot dan Ghost akan dimuat dalam DOS.
- Tunggu proses kloning selesai. Tergantung pada jumlah data yang Anda salin, ini bisa memakan waktu beberapa saat. Setelah kloning selesai, sistem anda akan reboot lagi dan Windows akan dimuat. Anda dapat memastikan bahwa drive-nya sudah dikloning dengan membuka My Computer dan memeriksa drive baru tersebut.
- Pada titik ini Anda masih menjalankan drive lama Anda. Untuk mulai menjalankan drive baru Anda, lanjutkan ke Langkah 6. [1] X Teliti sumber
-
Mengkloning drive menggunakan HDClone. Bakar berkas image HDClone ke CD sehingga Anda dapat booting dari CD itu. Jika Anda melakukan booting dari CD tersebut, maka antarmuka DOS akan dimuat.
- Gunakan tombol panah/klik mouse untuk menetapkan disk Source Anda. Disk Source adalah hard drive LAMA yang akan Anda salin.
- Gunakan tombol panah/klik mouse untuk menetapkan disk Destination Anda. Disk Destination adalah hard drive BARU tempat Anda menampung salinan berkas Anda. Periksa dengan seksama apakah Anda sudah memilih drive yang tepat sehingga secara tidak sengaja Anda tidak akan menimpa data lama Anda dengan disk kosong.
- Tetapkan pilihannya. Gunakan opsi lanjutan agar lebih aman dalam menyalin/mengkloning.
- Klik start untuk memulai proses kloning dan tunggu proses kloning selesai. Ini bisa memakan waktu yang lama, terutama jika hard drive Anda besar. Setelah prosesnya selesai, drive baru Anda akan memiliki salinan yang sama persis dengan drive yang lama, dan sisa ruang yang ada tidak akan diisi.
- Jika Anda ingin menambahkan ruang yang tidak terisi tersebut ke partisi yang menjalankan Windows XP, gunakan Partition Magic. Jika tidak, Anda bisa membuat partisi baru dengan ruang sisa itu untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan.
- Perhatikan bahwa Anda dapat menyalin seluruh disk ke disk lain termasuk semua partisinya dan Anda juga dapat menyalin satu partisi saja ke disk baru. Disk baru Anda harus berukuran lebih besar dari disk/partisi Anda pada saat ini. Ruang yang tersisa akan dibiarkan TIDAK terpartisi dan Anda dapat melakukan partisi nanti sesuai dengan kebutuhan Anda.
-
Copot drive lama Anda. Setelah Anda memastikan bahwa proses kloningnya sudah berhasil, matikan komputer Anda dan keluarkan hard drive lama Anda. Pastikan bahwa pengaturan jumper Anda sudah diatur dengan benar pada drive baru.
-
Hidupkan komputer. Pastikan bahwa semuanya bisa booting dengan normal dan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika hard disk anda tidak terdeteksi, pastikan bahwa pengaturan jumper pada hard drive Anda diatur ke Master. Setelah Anda tahu bahwa semuanya berjalan dengan BAIK, Anda dapat memasukkan kembali drive lama Anda dan mem-formatnya.
- Anda mungkin akan diminta untuk mengaktifkan kembali salinan Windows Anda. Ini tidak selalu terjadi, tetapi jika itu terjadi, hubungi nomor yang diberikan dan Microsoft akan memberi Anda kode re-aktivasi melalui telepon.
- Jika Anda mengkloning drive untuk ditempatkan ke dalam komputer baru, Anda harus melakukan instalasi perbaikan Windows XP agar semuanya berfungsi dengan benar. Ketika melakukan hal ini, Anda harus menghubungi Microsoft untuk mendapatkan kunci re-aktivasi.
Iklan
Tips
- Kebanyakan software penyalin juga bisa menyalin ke CD atau DVD.
- Anda bisa menyalin berkas secara sendiri-sendiri di Windows Explorer jika Anda tidak memerlukan sistem operasinya (Windows) atau softwarenya.
Iklan
Peringatan
- Pastikan Anda menyalin ke arah yang benar. Tidak ada yang lebih buruk daripada menyalin drive kosong ke drive yang ada isinya dan semua data Anda hilang!
- Jika terus menggunakan komputer lama, jangan melanggar perjanjian lisensi Anda.
- Jika terus menggunakan komputer lama pada jaringan yang sama, alamat IP Anda bisa mengalami konflik.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.860 kali.
Iklan