PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda sedang mencari suplemen herbal untuk mengendalikan nafsu makan dan menurunkan berat badan? Garcinia cambogia telah digunakan dalam Ayurveda , suatu sistem pengobatan India kuno, sebagai obat untuk membantu pencernaan. Tidak peduli apakah Anda sangat kelebihan berat badan dan mencari sesuatu yang alami untuk menurunkannya atau Anda hanya ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram, Anda bisa memahami asal-usul suplemen ini dan cara menggunakannya untuk mencari tahu apakah herbal ini cocok untuk Anda atau tidak. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menurunkan Berat Badan dengan Garcinia Cambogia

PDF download Unduh PDF
  1. Hanya dengan meminum suplemen ini tanpa mengubah diet dan meningkatkan aktivitas fisik tidak akan bisa menurunkan berat badan Anda. Anda tidak harus melakukan diet khusus. Mengonsumsi makanan dan camilan bergizi di sepanjang hari merupakan permulaan yang bagus. Untuk menurunkan berat badan, Anda juga harus menghindari permen, makanan olahan, dan minuman ringan yang berasa manis.
    • Untuk menjadi aktif, Anda tidak perlu memulainya dengan lari maraton. Mulailah dengan langkah-langkah kecil yang bisa menambah tingkat aktivitas, membantu Anda lebih banyak bergerak, dan membuat Anda tetap sehat. Anda bisa memulainya dengan berjalan-jalan, hiking , berkebun, bermain golf, berenang, atau bermain tenis. Lalu tingkatkan intensitasnya untuk menambah tingkat aktivitas Anda.
  2. Memang belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa garcinia cambogia bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa apabila Anda mengonsumsi garcinia sambil menghindari makanan tertentu, ini bisa meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan berat badan, khususnya di sekitar pinggang. Batasi konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, terutama di saat Anda meminum garcinia.
    • Ini artinya, makanan utama Anda tidak boleh mengandung bahan yang banyak mengandung serat karena Anda harus mengonsumsi garcinia sekitar 30 hingga 60 menit sebelum makan. Santaplah camilan yang banyak mengandung serat di luar waktu tersebut untuk mendapatkan asupan serat harian Anda.
    • Camilan ini bisa berupa kacang-kacangan, granola bar , keripik kale , buah-buahan, terutama buah yang kulitnya bisa dimakan seperti ceri, apel, dan plum , serta sayuran mentah seperti wortel, brokoli, dan seledri.
  3. Hindari pula makanan yang terlalu banyak mengandung gula atau lemak. Makanan tersebut di antaranya adalah makanan cepat saji, keripik dan sausnya, kue, pai, daging asap ( bacon ), mayones, cokelat, dan permen. Makanan tersebut banyak mengandung lemak atau gula, dan beberapa di antaranya mengandung kedua bahan tersebut sekaligus.
    • Batasi juga konsumsi kentang, roti, pasta, dan saus yang dicampur dengan tepung terigu hingga mengental.
    • Perbanyak konsumsi ikan, daging tanpa lemak seperti daging ayam, kalkun, dan daging sapi tanpa lemak, serta sayuran berdaun hijau seperti bayam dan arugula .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memahami Risiko Ketika Mengonsumsi Garcinia Cambogia

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa efek samping garcinia cambogia yang dilaporkan di antaranya adalah pusing, mulut terasa kering, sakit kepala, diare, dan sakit perut. Apabila Anda mengalami tanda-tanda tersebut setelah mengonsumsi suplemen ini, hentikan penggunaannya sampai Anda pergi ke dokter.
    • Garcinia belum pernah diujikan pada anak-anak, wanita hamil, atau wanita yang sedang menyusui. Para wanita tersebut tidak dianjurkan untuk menggunakan garcinia.
  2. Terdapat laporan yang menyebutkan bahwa garcinia bisa menimbulkan interaksi yang buruk jika dikonsumsi secara bersamaan dengan obat tertentu. Ini termasuk obat-obatan untuk alergi, asma, serta diabetes. Berdasarkan laporan tersebut, garcinia menyebabkan obat-obatan itu menjadi kurang efektif.
    • Garcinia juga bisa mengganggu keampuhan dari obat pengencer darah, obat-obatan untuk orang sakit jiwa, obat penghilang nyeri, suplemen zat besi, dan statin, yang merupakan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol. [2]
    • Konsultasikan dengan dokter apabila Anda juga mengonsumsi obat-obatan di atas sebelum mulai menggunakan garcinia.
    • Segera hentikan konsumsi garcinia dan hubungi dokter untuk berkonsultasi apabila Anda mengalami salah satu dari efek samping yang disebutkan di atas. [3]
  3. Garcinia dipercaya bisa meningkatkan kadar serotonin dan bisa menyebabkan terjadinya sindrom serotonin jika diminum bersamaan dengan obat antidepresan yang dinamakan SSRI. Kadar serotonin akan jauh lebih tinggi daripada biasanya jika Anda terkena sindrom serotonin. Ini bisa mengakibatkan gejala neurologis seperti gagap, resah, gelisah, kehilangan koordinasi, dan mengalami halusinasi. Ini juga bisa mengakibatkan naiknya detak jantung dan tekanan darah, diare, dan demam.
    • Telah dilaporkan adanya satu kasus pada seorang wanita yang mengonsumsi garcinia bersamaan dengan sejenis obat antidepresan yang dinamakan SSRI. Wanita tersebut ternyata mengalami gejala neurologis sindrom serotonin. Berhentilah mengonsumsi suplemen apa pun dan segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut. [4] [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memahami Garcinia Cambogia

PDF download Unduh PDF
  1. Garcinia cambogia adalah buah tropis asli Indonesia. Buah ini dikenal juga dengan nama brindleberry , asam Malabar , dan kudam puli . Bentuknya seperti buah labu kecil yang berwarna hijau muda dan di Indonesia biasanya digunakan untuk memasak. Garcinia memiliki rasa yang asam. [6] [7]
  2. Garcinia mengandung asam sitrat dan asam hidroksisitrat (HCA), yang tampaknya bisa mempercepat turunnya berat badan dengan mengatur pengeluaran serotonin dan penyerapan gula darah. Garnicia juga meningkatkan oksidasi lemak yang ada di dalam tubuh dan mengurangi terbentuknya perpaduan lemak baru. Walaupun belum terlalu jelas, hal inilah yang mungkin membuat garcinia bisa meningkatkan penggunaan lemak biokimia untuk dijadikan energi dan mengurangi jumlah pembuatan lemak baru. [8]
    • Serotonin merupakan jenis neurotransmitter , yaitu utusan kimia yang bertugas menghubungkan antara saraf dengan sel-sel yang lain. Ini berhubungan erat dengan munculnya perasaan bahagia, suasana hati, dan perasaan nyaman. [9] [10]
    • Ada yang telah melakukan sejumlah penelitian untuk mencari tahu apakah suplemen ini bisa mempercepat turunnya berat badan pada orang yang kelebihan berat badan atau tidak, dan hasilnya masih belum jelas benar. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa garnicia dalam bentuk pekat bisa membantu menurunkan berat badan, terutama jika digabungkan dengan olahraga dan diet yang sehat. Tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa garcinia benar-benar memberikan efek positif. [11]
  3. Karena ini merupakan suplemen makanan, garcinia tidak ditinjau oleh FDA (badan obat dan makanan AS). Artinya, FDA tidak bisa memberikan persetujuan pada garcinia berdasarkan standar kesehatan dan keselamatannya.
    • Berhati-hatilah selalu ketika mengonsumsi suplemen makanan, dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
    • Ketika membeli suplemen, selalu pastikan bahwa perusahaan pembuatnya mengikuti Good Manufacturing Practices (GMP) dan telah menekuni bisnis tersebut dalam waktu yang lama.
    • Periksa situs perusahaannya. Perusahaan tersebut harus menyebutkan bahwa mereka telah mengikuti GMP dan harus mencantumkan sejumlah informasi mengenai perusahaan, filosofi mereka, dan misi mereka.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengonsumsi Garcinia Cambogia

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa penelitian awal menyebutkan bahwa dosis garcinia yang aman adalah maksimal 2.800 mg per hari. Tetapi, tidak diketahui efeknya apabila Anda mengonsumsi dalam jumlah sebesar itu, jadi minumlah di bawah dosis maksimal yang diperbolehkan. [12] Jika Anda telah menemukan tempat yang bagus untuk membeli suplemen tersebut, Anda harus tahu berapa jumlah HCA yang perlu Anda konsumsi. Dosis HCA yang Anda perlukan adalah sekitar 1.500 mg per hari, walaupun ini akan berbeda-beda tergantung pada suplemen yang Anda pilih.
    • Selalu ikuti petunjuk yang diberikan produsennya dan konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berpengetahuan luas sebelum mulai mengonsumsi produk tersebut.
  2. Garcinia dijual dalam dua bentuk yang berbeda. Yang pertama adalah dalam bentuk pil, yang bisa berupa tablet atau kapsul. Apabila Anda membeli suplemen dalam bentuk pil, minumlah tablet atau kapsul tersebut dengan air dalam dosis yang disarankan. Minum pil tersebut kira-kira 30 hingga 60 menit sebelum makan.
    • Biasanya, garcinia diminum tiga kali sehari. Ini artinya tiap-tiap pil harus berisi 500 mg. Dengan begitu, dosis harian yang disarankan bisa terpenuhi.
  3. Bentuk garcinia lain yang bisa Anda konsumsi adalah berupa cairan. Dosis garcinia yang disarankan dalam bentuk cair biasanya adalah 1 hingga 2 tetes sebelum makan, tetapi jumlahnya bisa berbeda-beda tergantung pada pipet yang Anda gunakan atau kepekatan cairannya. Teteskan cairannya di bawah lidah dan biarkan selama satu menit atau lebih. Lalu, santaplah makanan Anda seperti biasa dalam waktu 30 hingga 60 menit kemudian.
    • Sebelum mengonsumsi garcinia dalam bentuk cair, bertanyalah kepada apoteker atau profesional kesehatan yang berpengetahuan luas tentang jumlah garcinia yang terkandung dalam setiap tetesnya untuk jenis garcinia yang Anda miliki. Tanyakan juga berapa tetes yang Anda perlukan untuk mendapatkan jumlah yang setara dengan 1.500 mg garcinia setiap hari. Setelah Anda mengetahui jumlah tetes secara total, bagi tiga jumlah total tersebut dan teteskan jumlah hasil pembagian tersebut sebelum makan.
    Iklan

Peringatan

  • Menurunkan berat badan dalam waktu yang terlalu cepat bisa mengakibatkan masalah yang serius. Anda harus berkonsultasi dengan spesialis sebelum memulai program penurunan berat badan apabila Anda memiliki masalah berat badan yang serius.
  • Jangan mengonsumsi garcinia cambogia melebihi dosis yang disarankan dalam sehari atau mengonsumsi garcinia cambogia lebih dari 12 minggu. Jika Anda melakukannya, ini bisa memperbesar kemungkinan terkena efek samping, seperti mual, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. [13]
  • Ketika membeli suplemen Garcinia Cambogia, pastikan suplemen tersebut mencantumkan daftar bahan-bahannya. Jangan membelinya jika suplemen tersebut tidak mencantumkan bahan-bahan pembuatnya.
Iklan

Referensi

  1. Khare, C. P. Indian Medicinal Plants: An Illustrated Dictionary, Springer, Berlin, Germany, 2007.
  2. http://www.medicalnewstoday.com/articles/232248.php
  3. http://www.medicalnewstoday.com/articles/232248.php
  4. http://www.livescience.com/45146-garcinia-cambogia-serotonin-toxicity.html
  5. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/007272.htm
  6. Lim, T. K. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants, vol. 2 of Fruits, Springer, Heidelberg, Germany, 2012.
  7. Khare, C. P. Indian Medicinal Plants: An Illustrated Dictionary, Springer, Berlin, Germany, 2007.
  8. Li Oon, C., Wan Yong, H., Boon Kee, B., & Swee Keong, Y. (2013). Updates on Antiobesity Effect of Garcinia Origin (-)-HCA. Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine (Ecam), 1-17.
  9. http://www.medicalnewstoday.com/articles/232248.php
  1. Li Oon, C., Wan Yong, H., Boon Kee, B., & Swee Keong, Y. (2013). Updates on Antiobesity Effect of Garcinia Origin (-)-HCA. Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine (Ecam), 1-17.
  2. http://www.medicalnewstoday.com/articles/232248.php
  3. http://www.medicalnewstoday.com/articles/232248.php
  4. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-818-GARCINIA.aspx?activeIngredientId=818&activeIngredientName=GARCINIA

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 58.753 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan