Unduh PDF
Unduh PDF
Oleh karena metode pengobatan buang air besar berdarah sangat bergantung kepada penyebabnya, pastikan Anda selalu memeriksakan diri ke dokter jika mengalaminya. Ingat, diagnosis medis yang akurat diperlukan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan penyakit yang menimpa Anda!
Langkah
-
Waspadalah jika feses terlihat berwarna hitam atau bertekstur seperti tar. Mengidentifikasi warna feses memang terdengar seperti aktivitas yang menjijikkan, tetapi pahamilah bahwa tindakan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda dan dokter! [1] X Teliti sumber
- Feses yang berwarna gelap dikenal sebagai melena. Secara khusus, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa darah bersumber dari esofagus, perut, atau bukaan di usus kecil Anda.
- Beberapa penyebab yang memungkinkan adalah gangguan pada pembuluh darah, robekan pada esofagus, ulser di perut, peradangan pada dinding perut, terhentinya suplai darah di usus, adanya cedera atau objek yang terperangkap di saluran pencernaan, atau adanya pembuluh vena yang abnormal di esofagus atau perut (varises).
-
Waspadalah jika feses terlihat berwarna merah. Kondisi tersebut dikenal sebagai hematochezia , yaitu perdarahan pada saluran pencernaan bawah. [2] X Teliti sumber
- Beberapa penyebab yang memungkinkan adalah: gangguan pada pembuluh darah atau terhentinya suplai darah pada usus kecil, usus besar, rektum, atau anus; robekan pada anus, polip di kolon atau usus kecil; kanker di kolon atau usus kecil; adanya kantong yang teinfeksi di kolon (diverkulitis); hemoroid atau bawasir; peradangan usus; infeksi; cedera; atau adanya objek yang terperangkap di saluran pencernaan bawah.
-
Pertimbangkan kemungkinan adanya objek selain darah di dalam feses, seperti sesuatu yang Anda makan. [3] X Teliti sumber
- Jika feses berwarna hitam, beberapa opsi yang mungkin mencemarinya adalah akar manis hitam, pil zat besi, akar bit, dan blueberry .
- Jika feses berwarna merah, kemungkinan penyebabnya adalah akar bit atau tomat.
- Jika tidak yakin dengan kondisi feses Anda, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menyerahkan sampelnya ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
-
Identifikasi kemungkinan perdarahan terjadi akibat obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Faktanya, obat bebas sekalipun dapat menimbulkan perdarahan jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus. Jika situasi serupa mungkin menimpa Anda, segeralah mengonsultasikan obat-obatan yang sedang dikonsumsi kepada dokter. Beberapa jenis obat yang patut diwaspadai adalah:
- Obat pengencer darah seperti aspirin, warfarin , dan clopidogrel
- Beberapa jenis obat antiradang nonsteroid, seperti ibuprofen atau naproxen
Iklan
-
Berikan sebanyak mungkin informasi yang diperlukan oleh dokter. Kemungkinan besar, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini: [4] X Teliti sumber
- Berapa banyak volume darah yang keluar?
- Kapan gejala pertama Anda alami?
- Mungkinkah penyebab perdarahan Anda adalah cedera?
- Apakah akhir-akhir ini Anda pernah tersedak?
- Apakah Anda mengalami penurunan berat badan?
- Apakah Anda mengalami gejala infeksi seperti nyeri pada abdomen, mual, muntah, demam, atau diare?
-
Bersiaplah melakukan pemeriksaan rektum. Meski akan terasa aneh dan/atau kurang nyaman, pahamilah bahwa prosedur pemeriksaan fisik ini kemungkinan besar perlu untuk dilakukan. [5] X Teliti sumber [6] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Pada prosedur tersebut, dokter akan memasukkan tangannya yang sudah dibungkus dengan sarung tangan medis ke dalam rektum Anda.
- Jangan khawatir. Pemeriksaan ini umumnya dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa menimbulkan rasa nyeri.
-
Lakukan pemeriksaan tambahan untuk mengidentifikasi masalahnya secara lebih akurat. Jika dokter mencurigai penyebab perdarahan yang spesifik, kemungkinan Anda akan diminta untuk melakukan salah satu atau beberapa pemeriksaan tambahan berikut ini: [7] X Teliti sumber
- Pemeriksaan darah.
- Angiografi. Pada prosedur tersebut, dokter akan menyuntikkan cairan berwarna, lalu menggunakan bantuan sinar X untuk memindai tubuh Anda dan mengamati kondisi arterinya. [8] X Teliti sumber
- Pemeriksaan barium yang mengharuskan Anda untuk menelan barium. Setelah itu, dokter akan melakukan pemindaian dengan sinar X dan barium tersebut berfungsi sebagai pemandu untuk mengamati kondisi saluran pencernaan Anda. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kolonoskopi. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- EGD atau esophagogastroduodenoscopy . Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan alat khusus ke dalam tenggorok untuk mengamati kondisi esofagus, perut, dan usus kecil Anda. [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Endoskopi kapsul yang mengharuskan Anda untuk menelan pil berisi kamera perekam. [12] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Balloon-assisted enteroscopy yang memungkinkan dokter untuk mengamati kondisi area yang sulit dijangkau mata telanjang di usus kecil.
- Endoskopi ultrasonografi. Pada prosedur ini, dokter akan melakukan pemindaian menggunakan gelombang suara pada mesin ultrasonografi yang terhubung dengan endoskop. Gelombang suara itulah yang akan menghasilkan gambar sebagai alat diagnosis. [13] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- ERCP atau endoscopic retrograde cholangiopancreatography yang menggunakan endoskop dan sinar X untuk mengamati kondisi kantong empedu, hati, dan pankreas. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Multiphase CT enterography untuk mengamati kondisi dinding usus. [15] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Iklan
-
Biarkan gangguan medis yang bersifat minor sembuh dengan sendirinya. Secara umum, gangguan medis minor yang bisa sembuh tanpa perlu diobati adalah: [16] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Hemoroid, yang lebih dikenal sebagai wasir atau bawasir, mungkin akan menimbulkan pembengkakan atau rasa gatal di anus.
- Fisura ani atau robekan kecil pada kulit di sekitar anus. Gangguan tersebut biasanya akan terasa nyeri dan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk sembuh.
- Infeksi virus atau bakteri yang disebut gastroenteritis, umumnya akan sembuh dengan sendirinya sejauh tubuh terhidrasi dengan baik. [17] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Diet rendah serat dapat memaksa tubuh untuk mengejan ketika buang air besar. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi lebih banyak serat untuk mengurangi kemungkinan mengejan dan memudahkan proses buang air besar Anda.
-
Obati infeksi dengan antibiotik. Umumnya, metode ini perlu dilakukan untuk mengobati diverkulitis. [18] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Antibiotik dapat membantu membersihkan bakteri dari kantong dan tonjolan di usus.
- Kemungkinan, dokter akan meminta Anda untuk hanya mengonsumsi cairan selama beberapa hari demi mengurangi volume feses yang harus diproses oleh saluran pencernaan.
-
Obati ulser, pembuluh darah abnormal, dan masalah jaringan lain dengan berbagai metode pencegahan. Sejatinya, ada beberapa metode yang umumnya melibatkan prosedur endoskopi dan lazim digunakan untuk mengobati jaringan yang rusak: [19] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Endoscopic thermal probe yang menggunakan suhu panas untuk menghentikan perdarahan, terutama yang disebabkan oleh ulser.
- Endoscopic cryotherapy untuk membekukan pembuluh darah yang abnormal.
- Endoscopic clips untuk menutup luka terbuka.
- Endoscopic intracranial cyanoacrylate injection yang menggunakan sejenis lem untuk menutup pembuluh darah yang berdarah.
-
Lakukan prosedur operatif jika perdarahan kembali terjadi atau intensitasnya cukup parah. Beberapa jenis kondisi yang lazim diatasi dengan operasi adalah:
- Fistula ani, yaitu kondisi terbentuknya saluran kecil di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus. Umumnya, kondisi ini merupakan reaksi dari adanya abses yang pecah dan hanya bisa disembuhkan dengan bantuan operasi. [20] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Divertikulitis berulang. [21] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Polip usus. Polip usus merupakan benjolan kecil yang umumnya tidak akan berkembang menjadi kanker meski umumnya harus diangkat. [22] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Konsultasikan kemungkinan mengonsumsi obat penghambat histamina 2 dan omeprazole . Jika perdarahan disebabkan oleh ulser atau gastritis, seharusnya obat-obatan tersebut dapat membantu mengatasi masalah dasarnya. Oleh karena itu, cobalah mengonsultasikan kesesuaian obat-obatan tersebut dengan kondisi Anda kepada dokter. [23] X Teliti sumber
-
Konsumsi suplemen zat besi untuk mengobati anemia. Perdarahan rektal yang sangat parah dapat membuat tubuh kehilangan terlalu banyak darah. Alhasil, risiko anemia pun akan mengintai! Jika Anda tiba-tiba merasa pusing, kelelahan, pening, atau terlampau lemah, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengonfirmasi diagnosis anemia. Jangan khawatir, sebagian besar anemia ringan dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen zat besi. [24] X Teliti sumber
-
Lawan kanker usus dengan metode yang lebih agresif. Sejatinya, metode pengobatan kanker sangat bergantung kepada lokasi kanker dan tingkat keparahannya. Namun, beberapa opsi yang lazim direkomendasikan adalah: [25] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Operasi
- Kemoterapi
- Radiasi
- Penggunaan obat-obatan
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003130.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003130.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003130.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003130.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003130.htm
- ↑ http://www.nhs.uk/conditions/rectal-bleeding/Pages/Introduction.aspx
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003130.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003327.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dysphagia/basics/tests-diagnosis/con-20033444
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/tests-diagnosis/con-20035736
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/tests-diagnosis/con-20035736
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/tests-diagnosis/con-20035736
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/tests-diagnosis/con-20035736
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/tests-diagnosis/con-20035736
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/tests-diagnosis/con-20035736
- ↑ http://www.nhs.uk/conditions/rectal-bleeding/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/conditions/gastroenteritis/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Diverticular-disease-and-diverticulitis/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastrointestinal-bleeding/care-at-mayo-clinic/treatment/con-20035736
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Anal-fistula/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Diverticular-disease-and-diverticulitis/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/polyps-bowel/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.uptodate.com/contents/approach-to-acute-upper-gastrointestinal-bleeding-in-adults
- ↑ http://www.medicinenet.com/blood_in_the_stool_rectal_bleeding/page10.htm
- ↑ http://www.nhs.uk/conditions/Cancer-of-the-colon-rectum-or-bowel/Pages/Introduction.aspx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.406 kali.
Iklan