Unduh PDF Unduh PDF

Gastritis adalah peradangan menyakitkan di lapisan lambung yang disebabkan oleh banyak hal. Penyebab paling umum adalah infeksi bakteri H. pylori , tetapi ada juga penyebab lain, seperti sering minum obat pereda nyeri, konsumsi alkohol berlebihan, dan stres. Gejala gastritis antara lain hilang selera makan dan penurunan berat badan, mual dan muntah, sakit di perut bagian atas, serdawa dan kembung, dan/atau merasa kenyang walaupun hanya makan sedikit. Kasus ringan dapat diatasi dengan obat bebas resep, perubahan pola makan, dan teknik mengurangi stres. Akan tetapi, gastritis parah atau berkepanjangan biasanya harus diobati secara medis.

Haruskah Dirawat Sendiri?

Jangan Dirawat Sendiri jika:

  • Anda merasakan sakit yang parah.
  • Berat badan turun.
  • Gejala berkembang setelah minum obat resep atau bebas resep, seperti aspirin.
  • Ada darah dalam kotoran, atau muntah darah.
  • Gejala tidak hilang setelah satu minggu.
  • Hasil tes infeksi H. pylori di klinik dokter positif.
  • Anda merasakan gejala walaupun pola makan sehat dan olahraga secara teratur. [1]

Boleh Dirawat Sendiri jika:

  • Anda hanya merasakan gejala ringan, seperti kehilangan selera makan, mual, cegukan, nyeri ulu hati, atau gangguan pencernaan.
  • Gejala tidak reguler atau jarang.
  • Obat bebas resep, seperti antasida atau analgesik, dapat mengatasi rasa sakit dengan efektif.
  • Anda mau melakukan perubahan proaktif pada pola makan dan gaya hidup, dan merasakan hasilnya. [2]
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Pengobatan Mudah di Rumah dan Perubahan Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Antasida memang tidak akan mengobati tukak yang mungkin terbentuk karena gastritis, tetapi akan mengurangi jumlah asam lambung sehingga sakit perut berkurang. Jika gastritis terjadi karena apa yang Anda makan dan minum—terlalu banyak alkohol, minuman mengandung asam seperti kopi dan soda, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan atau berlemak; minum antasida setelah makan dapat membantu. [3]
    • Contoh antasida yang umum adalah aluminium hidroksida (Amphojel, AlternaGEL), magnesium hidroksida (Phillips' Milk of Magnesia), aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida (Maalox, Mylanta), kalsium karbonat (Rolaids, Titralac, Tums), dan sodium bikarbonat (Alka-Seltzer)
    • Ketahui bahwa antasida dapat mengganggu pengaruh obat. Pastikan Anda minum antasida setidaknya satu jam setelah obat lain.
  2. Usahakan minum 8 gelas air berisi 250 ml setiap hari. Ini akan mengurangi keasaman di lambung. Selain itu, mencukupi cairan tubuh sangat penting karena dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan jumlah asam lambung sehingga memperparah efek gastritis. Air yang sudah difilter lebih mudah bagi perut karena mineral yang berpotensi mengganggu sudah dihilangkan.
  3. Minyak dan vitamin yang tepat dapat membantu mengurangi radang di lapisan lambung dan juga melawan H. pylori , bakteri yang menyebabkan banyak kasus gastritis. Pertimbangkan:
    • Vitamin E: Mengurangi peradangan. [4]
    • Vitamin C: 5 gram vitamin C diminum setiap hari selama 4 minggu terbukti menghilangkan H. pylori pada beberapa penderita gastritis. [5]
    • Asam lemak omega-3 sepeti minyak ikan: Satu atau dua kapsul sehari, atau satu sendok teh dua hingga tiga kali sehari, dapat mengurangi peradangan. [6]
    • Probiotik: Bakteri "baik" dalam probiotik membantu menekan H. pylori yang menyebabkan gastritis. [7]
  4. Herba telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan gejala gastritis. Anda dapat menggunakannya dalam bentuk kapsul, seduhan (1 sdt. herba per cangkir air panas), atau sebagai ekstrak. Jika ingin bentuk seduhan, daun dan bunga harus diseduh selama 10 menit dan akar diseduh selama 10–20 menit, dan minum dua hingga empat cangkir sehari. [8]
    • Cranberry : 400 mg dua kali sehari. Cranberry membantu melawan infeksi H. pylori sehingga bakteri tersebut tidak menyerang jaringan. Jus dan pil cranberry sama-sama efektif. [9]
    • Ekstrak mastik: 1.000–2.000 mg sehari, diminum dua hingga tiga dosis. Herba ini terbukti menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori . [10]
    • Ekstrak akar manis DGL: 250–500 mg, tiga kali sehari. Akar manis mengurangi radang dan melawan bakteri H. pylori . [11] DGL adalah akar manis tanpa glycyrrhizin , bahan kimia yang memiliki efek samping negatif.
    • Mentol: 1 tablet bersalut 0,2 ml, dua hingga tiga kali sehari atau minum seduhan daun mentol setelah makan. Mentol dapat menyejukkan perut dan melawan bakteri H. pylori . [12]
    • Jahe: Jahe membantu mencegah tukak lambung dan mengurangi jumlah H. pylori dalam usus. Anda dapat mengunyah jahe segar, merebusnya lalu meminum airnya, atau menambahkan bubuk jahe pada minuman. [13]
  5. Penggunaan obat antiradang nonsteroid (AINS), seperti aspirin dan ibuprofen , adalah salah satu penyebab utama gastritis. [14] Cobalah menggantinya dengan pereda nyeri lain yang hanya menimbulkan sedikit iritasi, misalnya asetaminofen. Jika Anda masih merasa ada masalah, minta pilihan pereda nyeri yang lain pada dokter. [15]
  6. Gastritis menjadi lebih parah jika Anda banyak mengonsumsi makanan olahan, digoreng, atau sangat berbumbu. Jika bisa, masaklah sendiri makanan Anda dari bahan-bahan alami, dan hindari:
    • Minuman mengandung asam seperti kopi, soda, atau jus berbahan jeruk [16]
    • Makanan olahan, seperti pasta, roti putih, dan gula
    • Asam lemak jenuh yang biasa terkandung dalam makanan seperti kue kering, kue basah, dan roti serta biskuit komersial lainnya [17]
    • Makanan olahan seperti serealia sarapan, keripik, makanan beku, atau olahan daging seperti bacon dan sosis [18]
    • Makanan yang digoreng
    • Makanan yang sangat berbumbu [19] [20]
  7. Jika gastritis menyerang, cobalah menenangkan diri dengan aktivitas menyenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, melakukan hobi, atau makan dengan teman. Mengurangi stres juga dapat mengurangi gejala.
  8. Interaksi sosial yang positif, terutama yang melibatkan kontak fisik seperti pelukan, dapat mengurangi oksitosin yang akan menurunkan tingkat stres. [21] Interaksi singkat pun sudah menimbulkan efek yang dahsyat. Jadi, usahakan setiap hari untuk istirahat minum kopi dengan teman di kantor, mengobrol dengan tetangga, atau menelepon teman atau anggota keluarga. [22] Jika Anda membutuhkan bantuan mengembangkan jaringan sosial, pertimbangkan: [23] [24]
    • Bekerja sukarela
    • Mencoba hobi sosial seperti bermain kartu atau olahraga tim
    • Bergabung dengan klub buku
    • Mencari teman di tempat ibadah
    • Mengajak anjing peliharaan jalan-jalan ke taman
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Perubahan Ringan dalam Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Konsumsi alkohol berlebihan adalah salah satu penyebab gastritis, dan merokok juga sudah dipastikan sebagai penyebab lainnya. Mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu meringankan iritasi di lambung, mengurangi gejala gastritis, dan membantu membatasi frekuensi gastritis datang kembali. [25] [26]
  2. Jika kadang-kadang Anda merasa sakit perut dan mengalami gejala gastritis ringan, ringankan kerja pencernaan dengan makan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering daripada tiga kali makan porsi besar. Cobalah makan setiap dua hingga jam sepanjang hari. [27]
  3. Selain mengetahui makanan apa yang harus dihindari, Anda juga harus mengetahui makanan apa yang bermanfaat. Makin banyak Anda makan buah dan sayur segar, makin baik. Secara khusus, pilihlah buah dan sayur yang tinggi kandungan flavanoid , antioksidan, vitamin B, atau kalsium, seperti: [28]
    • Makanan kaya antioksidan: blueberry , ceri, tomat, labu, paprika
    • Makanan kaya vitamin B dan kalsium: almon, kacang-kacangan, serealia utuh, bayam, kale
    • Makanan mengandung flavanoid yang menghambat H. pylori : apel, seledri, cranberry
  4. Daging tanpa lemak, ikan, dan tahu adalah sumber protein baik yang membantu memelihara kesehatan pencernaan. [29] Potongan daging tanpa lemak biasanya memuat round atau loin dalam namanya. Contoh daging tanpa lemak adalah: [30]
    • Unggas (daging putih tanpa kulit)
    • Sapi: flank steak , sirloin tip , eye of round , top round , tenderloin , top loin , rump roast , dan daging giling tanpa lemak
    • Babi: center loin , tenderloin , Canadian bacon
    • Domba: chop , leg roast , tenderloin shank
    • Hewan buruan: rusa, kijang, burung dara muda, bebek liar (tanpa kulit), burung pegar, kelinci
  5. Kurangi stres . Stres terbukti mengakibatkan peningkatan radang dan asam lambung, yang keduanya memperparah gejala gastritis. [31] Apa pun pengaruh stres pada gastritis, menyebabkan atau hanya memperparah, belajar mengatasi dan mengurangi stres adalah langkah penting untuk meringankan sakit pada perut. [32]
  6. Tidur yang cukup . Kurang tidur berdampak negatif pada kesehatan, dari melemahnya sistem kekebalan tubuh hingga peningkatan risiko obesitas. Tidur cukup dapat mengurangi stres dan membantu Anda menghadapi insiden tidak diharapkan yang menimbulkan stres. Orang dewasa harus berusaha tidur tujuh sampai sembilan jam setiap malam, remaja selama sembilan hingga sepuluh jam, dan anak-anak sedikitnya 10 jam. [33] Supaya Anda bisa tidur cukup, cobalah: [34]
    • Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
    • Membatasi penggunaan komputer dan ponsel dekat waktu tidur karena peranti elektronik dapat mengganggu tidur.
    • Tidak makan satu jam sebelum tidur.
  7. Atasi situasi yang menimbulkan stres . Beberapa situasi yang menyebabkan stres, seperti perjalanan panjang, tidak dapat dihindari, tetapi dapat diatasi supaya Anda tidak terlalu stres. Jika Anda stres karena lembur pada akhir pekan, luangkan sedikit waktu pada hari Jumat untuk membuat daftar “hal yang harus dilakukan” untuk minggu berikutnya, yang mencantumkan bagaimana Anda akan mengerjakan semua hal yang harus dibereskan. Jika Anda membenci kemacetan, pergilah lebih pagi untuk menghindarinya, atau dengarkan buku audio atau musik untuk mengalihkan perhatian. Jika keluarga bertengkar saat liburan, cobalah jalan-jalan dan santai sendirian selama beberapa waktu.
  8. Olahraga, khususnya latihan aerobika, terbukti secara klinis mengurangi kecemasan dan depresi. [35] Ingat, mulailah dengan perlahan dan jangan berlebihan untuk pertama-tama. Beberapa jenis olahraga yang terbukti membantu Anda untuk rileks dan meningkatkan produksi endorfin adalah: [36] [37] [38]
    • Jalan kaki atau joging minimal 10 menit.
    • Yoga
    • Taici atau qi gong (seni bela diri meditatif dari Cina)
    • Menari
    • Bersepeda
  9. Meditasi terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi stres. [39] Ada banyak teknik meditasi, tetapi sebagian besar memuat empat dasar: tempat tenang dengan gangguan yang sedikit sekali, postur nyaman, fokus perhatian (objek, rangkaian kata, atau sensasi pernapasan), dan pikiran terbuka (membiarkan pikiran datang dan pergi tanpa dinilai). [40] Beberapa teknik spesifik yang terbukti bermanfaat adalah:
    • Meditasi kesadaran . Duduklah di tempat nyaman dan tenang, tangan diletakkan di paha. Biarkan pandangan mengarah pada titik yang diinginkannya. Berkonsentrasilah pada pernapasan, jangan coba dikontrol, rasakan saja. Ketika pikiran muncul, kembalikan fokus pada pernapasan dengan halus. Mulailah 10 menit, dan tambah waktunya sedikit demi sedikit. [41]
    • Yoga
    • Taici atau qi gong . Dua tipe seni bela diri Cina yang menggabungkan gerakan, pernapasan, dan relaksasi.
    • Meditasi Mantra . Duduklah dalam postur nyaman di tempat yang tenang. Ulangi kata atau frasa yang Anda pilih dengan suara pelan untuk menghindari gangguan yang mengalihkan perhatian. Ketika pikiran Anda terganggu, kembalikan perhatian pada mantra. [42]
  10. Bicara dengan terapis profesional adalah cara yang terbukti dapat mengatasi masalah dan mengurangi stres. Terapis dapat memberi kiat untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda merasa tidak sanggup menghadapi hari, berpikir ingin bunuh diri, atau menghadapi masalah dengan narkoba atau alkohol, Anda harus mencari pertolongan ahli kesehatan mental segera. [43]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Perawatan Profesional

Unduh PDF
  1. Dokter akan memeriksa Anda dan melakukan beberapa tes untuk membuat diagnosis. Dokter juga akan mempelajari riwayat medis Anda dan mendengarkan perut dengan stetoskop. [44] Pastikan Anda menggambarkan gejala dengan akurat dan tepat. Dokter mungkin akan menganjurkan tes darah, tes kotoran, dan/atau tes napas. Ketiga tes ini dapat mengecek infeksi H. pylori serta penyebab potensial dan faktor pendukungnya.
    • Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memutuskan untuk melakukan endoskopi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan tabung kecil, disebut endoskop, ke dalam esofagus dan turun ke dalam perut. Endoskop memiliki kamera untuk memvisualisasikan luka dan kemampuan biopsi untuk mengecek infeksi atau kondisi lambung yang tidak normal.
    • Alternatif endoskopi adalah barium swallow dan sinar X. Metode ini tidak invasif, tetapi kurang akurat. [45]
  2. Tergantung diagnosis, Anda mungkin akan diberi resep obat yang akan meringankan gejala dengan mengurangi asam di lambung. Obat memungkinkan penyembuhan lapisan lambung. Dua tipe utama obat yang diresepkan adalah:
    • Pemblokir H-2: cimetidine (Tagamet), ranitidine (Zantac), nizatidine (Axid), dan famotidine (Pepcid) bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dilepaskan ke dalam saluran pencernaan. [46]
    • Penghambat pompa proton: esomeprazole (Nexium), lansoprazole (Prevacid), omeprazole (Prilosec), pantoprazole (Protonix), dan rabeprazole (AcipHex) juga mengurangi kadar asam dalam usus. Beberapa dapat dibeli tanpa resep.
  3. Infeksi H. pylori adalah penyebab utama gastritis. Jika Anda didiagnosis dengan infeksi ini, dokter akan meresepkan rangkaian obat untuk mengatasinya. Perawatan ini disebut terapi eradikasi H. pylori , dan umumnya melibatkan rangkaian obat yang terdiri dari dua antibiotik dan penghambat pompa proton untuk mengurangi asam lambung dan memungkinkan pemulihan lapisan lambung. [47]
    • Jika diberi resep serangkaian obat, pastikan Anda membeli semuanya dan minum sampai habis.
    • Untuk infeksi H. pylori , biasanya Anda harus minum obat selama 10–14 hari. [48]
    Iklan

Peringatan

  • Segera temui dokter jika Anda muntah darah atau menemukan darah di kotoran. Jika tidak, temui dokter jika gejala berlangsung selama lebih dari satu minggu.
  • Penggunaan penghambat pompa proton jangka panjang dapat menipiskan tulang dan mengakibatkan patah tulang. Jadi, bicarakan risiko ini dengan dokter.
  • Gastritis dan kenaikan asam lambung juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut esofagus Barret, yang melibatkan luka prakanker di pertemuan esofagus dan perut. Oleh karena itu, Anda harus segera mengobati gastritis dan kenaikan asam lambung.
Iklan
  1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1797732/
  2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24646026
  3. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16767798
  4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23612703
  5. https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastritis
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/lifestyle-home-remedies/con-20021032
  7. https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastritis
  8. https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastritis
  9. http://www.nhs.uk/livewell/goodfood/pages/what-are-processed-foods.aspx
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/lifestyle-home-remedies/con-20021032
  11. https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastritis
  12. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15834840
  13. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/social-support/art-20044445
  14. https://getthefriendsyouwant.com/meet-new-friends/
  15. http://www.huffingtonpost.com/andrea-bonior/making-new-friends-as-an-adult_b_2854095.html
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/lifestyle-home-remedies/con-20021032
  17. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/5087067
  18. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/lifestyle-home-remedies/con-20021032
  19. https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastritis
  20. https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastritis
  21. http://www.med.umich.edu/umim/food-pyramid/meats.html
  22. https://newsinhealth.nih.gov/issue/dec2014/feature1
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/lifestyle-home-remedies/con-20021032
  24. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/howmuch
  25. https://newsinhealth.nih.gov/issue/dec2014/feature1
  26. http://www.health.harvard.edu/staying-healthy/exercising-to-relax
  27. http://www.health.harvard.edu/staying-healthy/exercising-to-relax
  28. http://www.shape.com/fitness/workouts/7-stress-relieving-workouts-arent-meditation/slide/7
  29. http://www.adaa.org/living-with-anxiety/managing-anxiety/exercise-stress-and-anxiety
  30. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24395196
  31. https://nccih.nih.gov/health/meditation/overview.htm#hed2
  32. https://www.psychologytoday.com/blog/the-courage-be-present/201001/how-practice-mindfulness-meditation
  33. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/meditation/in-depth/meditation/art-20045858
  34. http://www.nimh.nih.gov/health/publications/stress/index.shtml
  35. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/gastritis/Pages/facts.aspx
  36. http://www.nhs.uk/conditions/gastritis/Pages/Introduction.aspx
  37. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/treatment/con-20021032
  38. http://www.nhs.uk/conditions/gastritis/Pages/Introduction.aspx
  39. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/basics/treatment/con-20021032

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.609 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan