PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gingivitis adalah penyakit periodontal yang sering dialami banyak orang. Gingivitis menyebabkan gusi mengalami peradangan, iritasi dan memerah. Jika tidak segera ditangani, gingivitis dapat menjadi penyakit gusi yang lebih serius. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk segera mengobatinya setelah menyadari gejala-gejalanya. Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui kebiasaan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi ( dental floss ) yang dapat menyembuhkan gingivitis, serta kiat-kiat yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terulangnya gingivitis.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Pengobatan Sederhana untuk Gingivitis

PDF download Unduh PDF
  1. Gingivitis disebabkan oleh penumpukan plak, yakni kumpulan bakteri yang membentuk lapisan lengket dan transparan pada gigi setelah memakan makanan manis dan karbohidrat. Jika plak menempel pada gigi dalam waktu yang cukup lama, plak tersebut akan mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi mengiritasi gingiva , bagian gusi pada pangkal gigi. Anda dapat mencegah penumpukan plak dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Menyikat gigi secara teratur merupakan langkah pertama untuk menyembuhkan gingivitis. [1]
    • Gunakan sikat gigi berbulu halus dan gantilah sikat gigi Anda setiap 2-3 bulan sekali. Ada kemungkinan bahwa sikat gigi elektrik lebih efektif untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menggunakan sikat gigi elektrik sebagai pengganti sikat gigi biasa. [2]
    • Janganlah tidur sebelum menggosok gigi. Sisa-sisa makanan yang Anda makan sepanjang hari pasti menempel pada gigi. Gusi akan teriritasi jika Anda membiarkan plak terbentuk pada gigi dan terus menempel sepanjang malam. [3]
  2. Gosoklah gigi Anda minimal selama 2-3 menit. Fokuskan menyikat pada bagian-bagian gusi yang teriritasi karena pada area itulah bakteri telah menumpuk. Sikatlah gigi dengan gerakan melingkar karena dapat menghilangkan plak lebih baik daripada menyikat gigi dengan gerakan menyamping. [4]
    • Jangan biarkan iritasi, rasa sakit, atau darah menghentikan Anda menggosok gigi. Membiarkan gingivitis hanya akan membuatnya semakin parah. Jika Anda menggosok gigi dengan cara yang benar minimal dua kali sehari, gingivitis akan mulai sembuh dalam waktu seminggu atau lebih.
  3. Menyikat gigi tidak dapat menjangkau daerah gusi yang ada di antara gigi-gigi, yang merupakan salah satu tempat termudah bagi bakteri untuk menumpuk. Untuk menyembuhkan gingivitis, sangatlah penting untuk membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari. Gunakan benang gigi yang dilapisi wax atau benang gigi yang memiliki pegangan untuk membersihkan gigi Anda. [5]
  4. Pastikan Anda menggunakan teknik yang tepat untuk membersihkan gigi dengan benang gigi. Tariklah benang gigi ke atas menuju gusi, kemudian lakukan gerakan mengerok untuk membersihkan area tersebut dari bakteri sebelum menarik benang gigi keluar. Gunakan bagian-bagian benang gigi yang berbeda untuk setiap sela di antara gigi. [6]
    • Gusi Anda mungkin akan mengeluarkan banyak darah jika Anda sudah lama tidak membersihkan gigi dengan benang gigi. Tetaplah membersihkannya dengan benang gigi setiap hari, dan dalam waktu satu atau dua minggu, gusi Anda akan sembuh dan berhenti mengeluarkan darah setiap kali dibersihkan.
  5. obat kumur antiseptik akan membunuh bakteri pada sela-sela kecil yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi atau benang gigi. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung gula dan berkumurlah minimal selama 30 detik sekali sehari, setelah menyikat gigi dan membersihkan dengan benang gigi. [7]
    • Obat kumur dapat membantu membunuh bakteri yang ada di bagian belakang mulut dan tenggorokan.
  6. Sering meminum air sepanjang hari akan membilas gigi sehingga membantu mencegah penumpukan plak. Usahakan meminum 8 gelas air dalam sehari untuk mencapai hasil terbaik. [8]
    • Bawalah botol air minum sepanjang hari dan teruslah mengisi ulang botol air Anda untuk memastikan Anda mendapatkan asupan air yang cukup.
    • Jadikan air sebagai pengganti minuman manis, kopi, teh, dan alkohol sesering mungkin.
    • Air minum di sebagian besar kota-kota di Amerika Serikat mengandung fluoride , yang membantu memperkuat enamel gigi. Hindari meminum air kemasan untuk memastikan Anda banyak meminum air yang mengandung fluoride . [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Pengobatan Tingkat Menengah

PDF download Unduh PDF
  1. Para dokter gigi merekomendasikan alat ini sebagai metode yang bagus agar gigi dan gusi benar-benar bersih. Menyikat gigi dan membersihkannya dengan benang gigi tidak akan menjangkau bagian bawah gusi tempat bakteri menumpuk. Alat pencuci mulut ini akan menjangkau daerah-daerah yang tidak dapat dibersihkan oleh sikat gigi dan benang gigi, sehingga plak dan karang gigi tidak akan pernah terbentuk kembali.
    • Alat ini akan menembakkan air ke dalam mulut untuk menyemprot sisa-sisa makanan dan bakteri yang ada di dalam mulut.
    • Alat pencuci mulut, seperti Oral Breeze atau WaterPik, kini sering dipasang pada kepala pancuran atau keran wastafel di kamar mandi dan sangat mudah digunakan.
    • Alat ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti benang gigi.
  2. Jika Anda sering mengonsumsi minuman bersoda yang manis, permen, dan makanan lainnya yang mengandung gula, cobalah membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut agar penumpukan plak pada gigi dapat berkurang. Bahkan jus buah pun mengandung cukup banyak gula untuk membentuk plak, dan makanan yang terbuat dari tepung seperti piza juga dapat menyebabkan masalah yang sama. [10]
    • Ketika Anda makan atau minum sesuatu yang mengandung gula, minumlah segelas air putih sesudahnya. Kumur air ke seluruh area mulut sebelum menelannya untuk membersihkan gula yang menempel di dalam mulut.
  3. Cobalah menyikat gigi setelah memakan makanan yang mengandung banyak gula atau karbohidrat, meskipun hal ini berarti Anda menyikat gigi sebanyak tiga kali sehari, bukannya dua kali sehari. Sediakan sikat gigi di dalam mobil, kantor atau tas sehingga Anda dapat menggunakannya setiap kali Anda merasakan lapisan plak mulai terbentuk pada gigi. [11]
    • Perlu Anda ketahui bahwa menyikat gigi segera setelah makan berpotensi mengikis enamel alami pada gigi. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukannya hanya setelah memakan makanan yang dapat memicu penumpukan bakteri. [12]
  4. Ada beberapa makanan yang memiliki kadar asam yang tinggi. Asam ini merusak enamel gigi dan memicu pertumbuhan bakteri, sehingga Anda berisiko tinggi mengalami gingivitis. Makanan dan minuman yang tinggi akan kandungan asam antara lain: [13]
    • Jus dan buah-buahan kelompok jeruk
    • Alkohol yang tinggi akan kandungan fosfor
    • Jenis-jenis daging tertentu, seperti kornet daging sapi atau kalkun
    • Beberapa jenis keju, seperti keju parmesan , yang juga tinggi akan kandungan asam
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Pengobatan Tingkat Tinggi

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah plak mengeras menjadi karang gigi, kondisi ini hampir tidak mungkin diatasi hanya dengan menyikat atau membersihkan dengan benang gigi. Lakukan pembersihan setiap enam bulan sekali di klinik dokter gigi untuk memastikan semua plak dibersihkan secara teratur. Selama plak masih menempel pada gigi, gusi Anda akan tetap mengalami peradangan akibat gingivitis. [14]
  2. Jika Anda menemui dokter gigi saat Anda mengalami radang gusi, ia akan melakukan pembersihan menyeluruh dan merekomendasikan rencana menjaga kebersihan yang efektif untuk Anda lakukan di rumah. Apabila masalah gingivitis teratasi dengan menjaga kebersihan yang tepat, tidak ada obat atau prosedur lain yang diberikan. [15]
  3. Sebagaimana yang telah dinyatakan di atas, dokter gigi akan memberitahukan rutinitas kebersihan sehari-hari untuk mencegah gingivitis terulang kembali. Sangat penting untuk melakukan saran dokter gigi secara rutin agar mulut bersih dan sehat. [16]
    • Pada beberapa kasus, benda yang dipasang di mulut, seperti gigi tiruan atau kawat gigi permanen, dapat menyulitkan Anda untuk membersihkan gigi dan gusi secara efektif. Bicarakan dengan dokter gigi mengenai alat yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan mulut Anda dan mencegah gingivitis.
  4. Dengan perawatan gigi, sangatlah penting menjaga rutinitas dan pola yang konsisten untuk menangkal bakteri dan plak yang menyebabkan radang gusi. Pastikan Anda membuat jadwal dan memenuhi semua janji dengan dokter gigi, meskipun hanya untuk pemeriksaan rutin. Pembersihan cepat atau pemeriksaan singkat pada gigi dan gusi dapat membantu menghentikan masalah yang berhubungan dengan mulut bahkan sebelum masalah itu terjadi. [17]
  5. Merokok meningkatkan risiko penyakit gusi, termasuk gingivitis. Karena begitu banyak masalah kesehatan yang akan memburuk akibat merokok, dan jika Anda ingin mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah gingivitis ini, Anda harus berhenti merokok terlebih dahulu. [18] Jika memungkinkan, kurangi frekuensi merokok atau berhentilah sama sekali.
    • Produk tembakau lainnya, seperti tembakau celup atau kunyah, sama berbahayanya bagi gusi Anda. Berhentilah mengunyah tembakau sesegera mungkin agar gingivitis dan penyakit mulut lainnya dapat sembuh. [19]
    • Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau, segera sikat gigi Anda sesudahnya untuk membantu mencegah terulangnya gingivitis.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.198 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan