Unduh PDF Unduh PDF

Sejatinya, mengobati infeksi ragi pada kulit tidaklah sulit, dan sebagian besar infeksi akan sembuh dalam waktu beberapa minggu. Ingat, ragi adalah salah satu jenis jamur yang tumbuh secara alami di dalam tubuh. Namun terkadang, ketidakseimbangan sistem tubuh akan membuatnya terinfeksi. Jika mengalami infeksi ragi, kemungkinan besar tujuan utama Anda adalah membuat tubuh kembali nyaman, apa pun caranya. Jangan khawatir, meski terasa mengganggu, infeksi ragi sangat mudah diobati sejauh Anda mampu mengidentifikasi gejalanya, mengantisipasi penyebabnya, dan mengaplikasikan obat topikal secara teratur.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Infeksi Ragi

Unduh PDF
  1. Infeksi ragi umumnya akan terlihat seperti ruam berwarna merah gelap atau merah muda dengan permukaan yang bersisik. Selain itu, ruam pun akan terlihat menonjol seperti jerawat. Ruam akibat infeksi ragi bisa berukuran kecil atau tersebar ke area kulit yang lebih luas. Oleh karena itu, jangan mengabaikan ruam yang muncul hanya karena ukurannya tergolong kecil. [1]
    • Terkadang, bercak kemerahan tersebut berbentuk bulat, meski umumnya bentuknya akan terlihat tidak beraturan.
    • Lakukan pengamatan lebih mendetail di area tubuh yang hangat dan lembap.
    • Umumnya, bagian tengah bercak akan berwarna lebih muda atau terang daripada area di sekitarnya.
  2. Umumnya, infeksi ragi pada kulit akan terasa gatal dan dalam beberapa kasus, mampu menimbulkan sensasi terbakar. Oleh karena itu, amati seberapa sering Anda menggaruk bercak tersebut atau menyesuaikan posisi pakaian demi membuat tubuh terasa lebih nyaman. Jika bercak yang Anda temukan tidak terasa gatal, kemungkinan besar penyebab kemunculannya bukanlah infeksi ragi. [2]
    • Hanya karena bercak terasa gatal, bukan berarti kemunculannya pasti disebabkan oleh infeksi ragi.
    • Jika infeksi terjadi di area kaki, kemungkinan besar rasa gatal yang muncul akan semakin intens setelah Anda melepaskan sepatu atau kaus kaki.
  3. Pustula kemerahan mungkin akan terlihat seperti jerawat dan lebih sering muncul di tepian bercak. Rasa gatal yang muncul akan memperburuk kondisi pustula, dan menggaruknya dapat membuat cairan di dalamnya mengalir keluar. [3]
  4. Infeksi ragi lebih mungkin muncul di area kulit yang hangat dan lembap, seperti di balik ketiak, sekitar selangkangan, lipatan bokong, bawah payudara, kaki, atau di antara jari-jari tangan dan kaki. Ragi cenderung lebih mudah bertumbuh dengan subur di kulit yang berlipat, seperti di bawah payudara atau lipatan kulit lainnya. [4]
    • Area kulit yang hangat dan lembap berisiko lebih tinggi untuk terkena infeksi ragi.
    • Berikan perhatian lebih kepada ruam kemerahan di dekat lipatan kulit Anda.
  5. Faktanya, orang-orang yang memiliki berat badan berlebih, mengalami penyakit diabetes, sedang mengonsumsi antibiotik, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terkena infeksi ragi. Selain itu, infeksi ragi juga lebih sering terjadi kepada orang-orang yang tidak menjaga kebersihan atau gemar mengenakan pakaian yang terlalu ketat. [5]
    • Suhu yang terlalu panas dan lembap juga merupakan salah satu faktor risiko infeksi ragi. Oleh karena itu, pikirkan pula kondisi lingkungan di sekitar Anda saat ini. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengaplikasikan Obat Topikal

Unduh PDF
  1. Dokter dapat membantu menganalisis kesehatan sel kulit menggunakan mikroskop demi mendapatkan diagnosis yang paling akurat dan rencana pengobatan yang paling tepat. [7] Dalam beberapa kasus, dokter perlu meresepkan obat antijamur oral dan krim topikal untuk mengobati infeksi ragi. [8] [9]
    • Sejatinya, ada cukup banyak penyakit kulit yang menyerupai infeksi ragi, seperti dermatitis seboroik, psoriasis, dermatitis kontak, atau penyakit Lyme . Oleh karena itu, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis akurat mengenai penyakit yang sesungguhnya sedang Anda alami.
  2. Cobalah mengobati infeksi ragi menggunakan metode alami. Minyak kelapa dan minyak pohon teh adalah obat alami untuk membunuh jamur, termasuk ragi, sehingga bisa digunakan untuk mengobati infeksi ragi pada kulit Anda.
    • Oleskan minyak kelapa ke kulit yang terinfeksi 3 kali sehari. Seharusnya, kemerahan pada kulit akan mereda setelah pengobatan dilakukan selama satu minggu.
    • Tuangkan 2-3 tetes minyak pohon teh ke kulit yang terinfeksi 3 kali sehari. Bersabarlah karena kemungkinan besar, hasilnya baru akan terlihat setelah beberapa minggu.
  3. Sebagian besar apotek menjual berbagai merek obat antijamur yang bisa dibeli tanpa menyertakan resep dokter. Meski kerap ditemukan di gerai yang menjual produk perawatan kaki, obat kutu air juga bisa Anda gunakan untuk mengobati infeksi ragi, lho ! Cobalah menggunakan obat antijamur seperti clotrimazole yang dijual dengan merek dagang Lotrimin AF , atau miconazole yang dijual dengan merek dagang Desenex dan Neosporin AF . Seluruhnya merupakan merek obat antijamur yang dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai apotek luring maupun daring. [10]
    • Aplikasikan produk ke seluruh bagian kulit yang terinfeksi.
    • Lakukan prosesnya dua kali sehari.
    • Kemungkinan, hasilnya baru akan terlihat setelah pengobatan dilakukan selama 2-4 minggu.
    • Baca kemasan produk untuk menemukan informasi penggunaan yang lebih lengkap.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengantisipasi Penyebabnya

Unduh PDF
  1. Kapan pun memungkinkan, kenakan pakaian yang longgar atau jangan menutup area kulit yang terkena infeksi ragi dengan kain. Dengan kata lain, biarkan udara di area tersebut bersirkulasi dengan baik. Jika area yang terkena infeksi terlampau tersembunyi sehingga sulit terkena udara segar, cobalah melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk menjaga kekeringannya. [11]
    • Hindari tempat yang terlalu lembap atau panas.
    • Usap area tersebut dengan handuk di sepanjang hari.
    • Jika memungkinkan, biarkan area tersebut terpapar udara segar. Jangan menutupnya dengan plester dan pilih pakaian yang longgar atau bahkan tidak menutup area tersebut.
  2. Tepung maizena dan bedak talk dapat digunakan untuk menyerap kelembapan berlebih, termasuk keringat di tubuh Anda. Selain itu, keduanya mengandung bahana yang mampu menenangkan kulit dan membuatnya terasa lebih nyaman selagi proses pemulihan ruam berlangsung. Jangan khawatir, bedak talk berkualitas baik bisa dibeli di berbagai supermarket. Jika kesulitan menemukannya, Anda juga bisa menggunakan tepung maizena biasa. [12]
    • Jangan menghirup bedak atau tepung maizena, ya!
    • Beberapa orang menganggap penggunaan bedak talk di area genital dapat memicu terjadinya kanker rahim. Jika memiliki kekhawatiran yang sama, sebaiknya minimalkan penggunaan bedak talk untuk mengobati infeksi ragi yang terjadi di sekitar selangkangan. [13]
  3. Pilih pakaian berpori baik, seperti yang terbuat dari serat alami atau serat mikro yang mampu menyerap kelembapan berlebih. Sebaliknya, jangan mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan mampu memicu pertumbuhan ragi. [14]
    • Kenakan kaus kaki dan pakaian dalam berbahan katun. Katun adalah jenis kain yang berpori baik sehingga ampuh mencegah terjadinya infeksi ragi. [15]
    • Jangan mengenakan pakaian berlapis ketika cuaca sedang panas. Jika cuaca sedang dingin, Anda boleh mengenakan pakaian berlapis dan bisa melepaskan lapisannya satu demi satu ketika beraktivitas di dalam ruangan yang bersuhu lebih hangat.
  4. Kebersihan yang baik adalah faktor yang sangat penting untuk memulihkan dan mencegah infeksi ragi. Selain itu, kebersihan yang buruk juga dapat memperparah infeksi yang Anda alami! Oleh karena itu, selain mandi secara rutin, Anda juga bisa membawa handuk sekali pakai untuk membersihkan diri ketika berkeringat. [16]
  5. Infeksi jamur, seperti infeksi ragi pada kulit, sejatinya lazim terjadi pada penderita diabetes. Jika Anda salah satunya, berusahalah mengontrol kadar gula dalam darah serta menjaga kondisi kulit agar tetap kering dan bersih. [17]
    • Ikuti instruksi dokter mengenai cara mengontrol kadar gula dalam darah, dan konsumsi obat-obatan sesuai cara yang dianjurkan olehnya.
    Iklan

Tips

  • Jangan pernah berbagi sepatu, kaus kaki, dan handuk dengan orang lain agar Anda tidak tertular infeksi ragi yang lain!
  • Seseorang dengan berat badan berlebih akan memiliki lebih banyak area yang hangat dan lembap di tubuhnya. Alhasil, ragi pun memiliki lahan yang lebih banyak untuk tumbuh dengan subur. Oleh karena itu, cobalah mengurangi berat badan untuk melenyapkan area-area tersebut dan menekan risiko infeksi ragi pada kulit.
Iklan

Peringatan

  • Periksakan diri ke dokter jika infeksi Anda tak kunjung sembuh.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.943 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan