Unduh PDF Unduh PDF

Kista adalah kantong kecil tertutup di permukaan kulit yang umumnya berisi materi semipadat, gas, atau cairan. Secara spesifik, kista ateroma terbentuk akibat adanya penumpukan sebum (minyak alami yang berfungsi untuk melembapkan kulit dan rambut) pada permukaan kulit seseorang. Umumnya, kista ateroma muncul di permukaan wajah, leher, punggung, dan alat kelamin (kasus terakhir sangat jarang terjadi). Meski pertumbuhan kista ateroma cenderung lambat dan umumnya tidak disertai rasa sakit, keberadaannya dapat membuat Anda merasa malu atau tidak nyaman. [1] Jika merasa perlu, jangan ragu melakukan operasi pengangkatan kista dengan bantuan dokter ahli atau mengaplikasikan obat-obatan alami untuk mempercepat penyembuhan kista.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Operasi Pengangkatan Kista

Unduh PDF
  1. Sejatinya, sebagian besar kista ateroma tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kista mulai teriritasi atau terinfeksi, pastikan Anda memeriksakannya ke dokter agar kista bisa segera diangkat dengan aman. [2]
    • Amati ada atau tidaknya titik kehitaman di tengah kista. Waspadai pula kista yang terlihat memerah, bengkak, atau terasa sakit saat disentuh.
    • Waspadalah pula jika kista mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan saat ditekan. Kemungkinan besar, cairan serupa nanah tersebut juga akan berbau tidak sedap.
  2. Jika khawatir kista ateroma Anda teinfeksi, segeralah memeriksakannya kepada dokter dan jangan menyentuh atau mencoba mengeringkannya sendiri di rumah!
    • Mengeringkan cairan kista tanpa bantuan dokter dapat meningkatkan risiko pembentukan kembali kista di kemudian hari, terutama karena orang awam tidak akan bisa membersihkan kista sepenuhnya. Selain itu, Anda justru berisiko mengalami infeksi dan meninggalkan bekas luka di area sekitar kista.
  3. Ini merupakan prosedur kecil yang umumnya bisa dilakukan di ruangan klinik dokter. Selain itu, dokter juga akan melakukan bius lokal ke area kista agar Anda tidak merasakan apa pun saat kista diangkat.
    • Pada prosedur tersebut, dokter akan membuat sayatan kecil pada dinding kista, lalu menekan kista untuk mengeluarkan cairan di dalamnya. Umumnya, cairan kista berwarna kekuningan seperti keju dan beraroma tidak sedap.
    • Kemungkinan, dokter juga akan mengangkat dinding kista untuk mencegah kista terbentuk kembali di kemudian hari. Operasi tersebut tergolong minor dan kemungkinan dokter perlu menjahit area bekas operasi jika ukuran kista yang diangkat cukup besar.
    • Umumnya, operasi pengangkatan kista hanya akan dilakukan setelah akar masalah atau infeksinya terobati. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah pembentukan kembali kista yang terinfeksi di kemudian hari.
  4. Seharusnya, dokter akan memberikan instruksi yang spesifik mengenai cara membersihkan dan merawat area di sekitar bekas kista agar tidak terinfeksi. Selain itu, seharusnya dokter juga menutup bekas kista dengan kain kasa untuk melindunginya dari paparan bakteri, dan meminta Anda mengaplikasikan salep obat ke area tersebut secara berkala. [3]
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengobati Kista secara Alami

Unduh PDF
  1. Beberapa jenis minyak esensial memiliki properti antiinflamasi dan antimikrob yang diklaim mampu mengurangi risiko infeksi serta pembengkakan pada kista, meski kebenaran klaim tersebut belum terbukti secara medis. [4]
    • Minyak esensial bisa dioleskan langsung ke permukaan kista atau diencerkan terlebih dahulu dengan minyak kastor. Jika ingin menambahkan minyak kastor, campurkan tiga bagian minyak esensial dengan tujuh bagian minyak kastor. Minyak pohon teh, minyak kunyit, minyak bawang putih, dan minyak kemenyan ampuh mengurangi ukuran kista dalam sekejap.
    • Oleskan sedikit minyak esensial ke kista selama empat kali sehari dengan bantuan kapas atau ujung jari Anda. Setelah itu, tutup kista dengan kain kasa kecil yang dilengkapi dengan perekat. Jika ukuran kista tidak mengecil dalam waktu satu sampai dua minggu, atau jika kista masih membengkak dan terasa sakit, segeralah menghubungi dokter.
  2. Herba yang mengandung bahan penyegar seperti lidah buaya mampu “mengeluarkan” keratin (protein), sebum, dan cairan lain yang mengisi kista. [5] [6]
    • Setelah diolesi lidah buaya, bilas kista dengan air hangat. Lakukan proses ini tiga sampai empat kali sehari. Selain lidah buaya, Anda juga bisa mengoleskan minyak kastor dengan cara yang sama.
  3. Gunakan kapas atau ujung jari Anda untuk mengoleskan witch hazel ke kista, setidaknya tiga sampai empat kali sehari. [7] [8]
  4. Jika kulit Anda sensitif terhadap cuka apel, cobalah mengencerkan 1 bagian cuka apel dengan 1 bagian air. Lakukan proses tersebut tiga sampai empat kali sehari. [9] [10]
  5. Campurkan ½ sdt. akar burdock kering dengan 1 sdm. madu, lalu segera oleskan campuran tersebut ke kista selama tiga sampai empat kali sehari. [11] [12]
  6. Faktanya, manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kamomil memang sudah terbukti secara meluas. Cobalah merendam satu buah kantong teh kamomil di dalam air hangat, dan menggunakannya untuk mengompres kista selama tiga sampai empat kali sehari. [13] [14]
  7. Sejatinya, akar darah merupakan obat alami yang lazim digunakan oleh suku Indian (bangsa Amerika asli) untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, termasuk kista. Untuk membuatnya, cobalah mencampurkan ⅛ sdt. bubuk akar darah dengan 2 sdm. minyak kastor, lalu segera oleskan ke kista dengan bantuan ujung jari Anda. [15]
    • Cukup aplikasikan sedikit akar darah ke permukaan kulit yang tidak sedang terluka. Jangan menelan akar darah atau mengoleskannya di area sekitar mata, mulut, atau alat kelamin Anda.
  8. Rendam handuk bersih berbahan lembut di dalam air hangat, dan gunakan untuk mengompres kista. Lakukan proses ini selama 10 menit, setidaknya empat kali sehari.
    • Anda juga bisa merendam handuk di dalam teh kamomil. Untuk membuat teh kamomil, seduh 125 ml air dan 100 gram bubuk teh kamomil selama 10 menit. Rendam handuk di dalam seduhan teh dan gunakan untuk mengompres kista.
    • Jika ingin, Anda juga bisa merendam handuk di dalam satu bagian cuka apel yang dididihkan dengan satu bagian air, lalu menggunakannya untuk mengompres kista.

Tips

  • Segera hubungi dokter jika kista ateroma terbentuk di kelopak mata atau alat kelamin untuk mengetahui metode perawatan alami dan medis yang bisa dilakukan.
  • Jika kista mengalami infeksi atau kondisinya tidak membaik dalam waktu 5-7 hari, segeralah menghubungi dokter. Sebelum diperiksa oleh dokter, lindungi dan jaga kebersihan kista yang terinfeksi dengan menerapkan beberapa metode pengobatan alami. Namun, pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum menyentuh kista dan berhati-hati aga tidak memencet atau melukai kista.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.574 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?