Unduh PDF
Unduh PDF
Lepuh adalah benjolan yang muncul di kulit yang mengalami gesekan. Kulit kaki mungkin melepuh setelah berjalan dengan sepatu yang terlalu ketat atau muncul lepuh di tangan setelah menggunakan cangkul seharian. Jika kulit melepuh, Anda harus mengetahui cara merawatnya di rumah sehingga bisa sembuh degan cepat dan mencegah infeksi. Akan tetapi, mungkin ada kalanya Anda perlu mencari pertolongan medis untuk lepuh yang besar atau terinfeksi.
Langkah
-
Cuci area lepuh dengan sabun dan air. Jika kulit Anda melepuh, sekecil apa pun, pastikan area tersebut selalu bersih. Itu untuk memastikan lepuh tidak terinfeksi jika pecah.
-
Angin-anginkan lepuh kecil. Lepuh kecil yang belum pecah akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Anda tidak perlu memecah atau membalutnya. Cukup angin-anginkan sesering mungkin. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika lepuh ada di kaki, pakai sandal di rumah agar lepuh hilang sendiri.
- Jika lepuh ada di tangan, tidak perlu memakai sarung tangan atau perban selama Anda tidak menggunakan tangan untuk melakukan sesuatu yang dapat membuat lepuh pecah atau terinfeksi.
-
Lindungi lepuh yang tidak pecah. Ketika Anda meninggalkan rumah atau mulai beraktivitas, lindungi lepuh agar tidak pecah. Tutupi dengan perban longgar atau perban donat. [2] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Perban donat dapat dibeli di apotek. Perban jenis ini menciptakan pelindung di sekitar lepuh, tetapi kulit tetap bisa bernapas.
Iklan
-
Cuci area lepuh dengan pelan. Bersihkan lepuh dan area di sekitarnya dengan air hangat bersabun. Pastikan tangan Anda juga bersih karena lepuh mudah terinfeksi. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Bersihkan dengan pelan. Usahakan lepuh tetap utuh sampai Anda bisa memecahnya dengan cara yang terkontrol.
-
Tusuk lepuh dengan jarum steril, jika perlu. Anda bisa memilih untuk mengeluarkan cairan dari lepuh yang besar dan menyakitkan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Sterilkan jarum jahit dengan bola kapas yang telah dibasahi alkohol. Kemudian, tusukkan jarum ke tepi lepuh. [4] X Teliti sumber
- Anda tidak akan merasa sakit ketika lepuh ditusuk karena gelembung kulit tidak memiliki saraf.
-
Keluarkan cairannya setelah ditusuk. Tekan lepuh dengan jari. Cairan akan mengalir dari lubang bekas tusukan. Tekan terus sampai cairan keluar semuanya. Gunakan bola kapas untuk mengusap cairan. [5] X Teliti sumber
- Mengeluarkan cairan merupakan cara steril untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa sakit yang mungkin Anda rasakan dari area yang bengkak.
-
Jangan mengelupas kulit. Setelah cairan dikeluarkan, akan ada kulit tipis yang tersisa di permukaan. Lepuh yang telah kempis ini akan melindungi kulit di bawahnya agar tidak terinfeksi. Anda tidak perlu merobek atau memotongnya. [6] X Teliti sumber
-
Oleskan salep. Gunakan cotton bud untuk mengoleskan salep antibiotik polymyxin B atau bacitracin . Cara ini akan mencegah infeksi dan membuat perban tidak menempel di kulit. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ada orang yang alergi dengan salep antibiotik. Jika Anda salah satunya, oleskan petroleum jelly saja.
-
Balut lepuh yang sudah dipecah. Lindungi lepuh agar tidak terinfeksi. Gunakan perban atau kasa untuk menutupi area lepuh dengan longgar. Pastikan plester tidak menyentuh lepuh. [8] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Ganti perban sekali sehari, atau setiap kali basah atau kotor.
- Jika lepuh ada di kaki, pakai kaus kaki dan sepatu yang nyaman. Jangan diperparah dengan berjalan memakai sepatu yang menyebabkan lepuh.
- Jika lepuh ada di tangan, pakai sarung tangan untuk melindunginya saat Anda melakukan pekerjaan sehari-hari seperti mencuci piring atau memasak. Jangan mengulangi pekerjaan yang menyebabkan Anda melepuh.
Iklan
-
Pertimbangkan untuk meminta perawatan dokter. Lepuh yang besar, menyakitkan, dan di area yang sulit dijangkau dapat dirawat oleh dokter. Dokter memiliki alat steril untuk mengeluarkan cairan dalam lepuh. Dengan demikian, area tersebut tetap kering dan steril.
-
Kunjungi dokter jika lepuh terinfeksi. Lepuh yang terinfeksi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar sehingga Anda harus mengunjungi dokter untuk memeriksa dan meminta saran perawatan yang tepat. Dokter akan membersihkan dan membalut area lepuh dan memberi resep antibiotik. Tanda-tanda infeksi meliputi: [9] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Kulit merah, gatal, dan bengkak di dekat area lepuh.
- Nanah kuning keluar dari bawah lapisan kulit lepuh yang telah kempis.
- Area di sekitar lepuh hangat saat disentuh.
- Ada garis merah di kulit yang berasal dari area lepuh.
-
Cari perawatan secepatnya jika Anda mengalami gejala serius. Dalam kasus langka, lepuh yang terinfeksi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius karena infeksi menjalar ke bagian tubuh yang lain. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius berikut ini: [10] X Teliti sumber
- Demam tinggi.
- Menggigil.
- Muntah.
- Diare.
Iklan
-
Pakai sarung tangan ketika bekerja dengan tangan. Lepuh biasanya disebabkan oleh gerakan repetitif yang menyebabkan gesekan. Akan tetapi, jika Anda memakai sarung tangan sebelum memulai proyek, gesekan yang diciptakan gerakan akan diminimalkan dan lepuh dapat dicegah. [11] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Misalnya, memegang cangkul untuk waktu lama dapat menggesek kulit berulang-ulang. Akan tetapi, sarung tangan akan melindungi tangan dan mencegah lepuh.
-
Pakai sepatu yang nyaman. Sepatu baru atau tidak pas dapat menimbulkan lepuh, khususnya pada ujung jari dan belakang tumit. Untuk menghindari lepuh, pastikan ukuran sepatu Anda pas. Buat sepatu baru lebih nyaman dengan sering memakainya, tetapi sebentar saja. Pemakaian berulang akan membuat sepatu lebih nyaman tanpa menggesek lepuh. [12] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
-
Lindungi area kulit yang sering tergesek. Jika Anda tahu ada sepatu yang menyebabkan lepuh atau akan melakukan proyek yang Anda tahu akan menimbulkan lepuh di tangan, ambil langkah perlindungan. Pakai bantalan di bagian tubuh yang Anda pikir akan sering tergesek agar lepuh tidak terbentuk. [13] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Misalnya, pasang perban pada bagian tangan yang sering tergesek ketika mengerjakan proyek atau gerakan berulang lainnya.
- Jika Anda memiliki masalah dengan lepuh di kaki, pakai dua lapis kaus kaki untuk menciptakan bantalan ekstra.
- Ada bantalan khusus di apotek yang dibuat untuk melindungi area kaki yang menggesek sepatu. Bantalan yang disebut mole skin ini biasanya menempel di kulit agar tidak bergeser.
-
4Kurangi gesekan antara kulit. Gunakan losion, bedak, dan petroleum jelly untuk mengurangi gesekan antara dua bagian kulit yang saling bergesekan. Misalnya, jika kedua kaki Anda saling menggesek, oleskan petroleum jelly supaya gesekan tidak menciptakan gesekan dan panas yang menyebabkan lepuh. [14] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Misalnya, kulit orang yang suka bersepeda atau lari jarak jauh sering kali bergesekan sampai melepuh. Menggunakan pelumas pada area yang bergesekan dapat meminimalkan rasa tidak nyaman dan mengurangi terbentuknya lepuh.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-blisters/basics/art-20056691
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
- ↑ https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-blisters/basics/art-20056691
- ↑ https://www.healthline.com/health/blisters-on-feet#treatment
- ↑ https://www.healthline.com/health/blisters-on-feet#treatment
- ↑ https://www.healthline.com/health/blisters-on-feet#treatment
- ↑ https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-blisters/basics/art-20056691
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
- ↑ https://www.healthline.com/health/blood-poisoning#causes
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
- ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/blisters
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 219.471 kali.
Iklan