Unduh PDF
Unduh PDF
Kulit pecah-pecah biasanya terjadi saat kondisi kulit Anda terlalu kering. Kulit kering akan mengurangi kelenturan dan tekanannya akibat kegiatan sehari-hari, membuatnya pecah-pecah. Kulit yang pecah-pecah ini tidak hanya akan terasa sakit, tetapi juga bisa memicu terjadinya infeksi. Sangat penting untuk mengatasi kulit pecah-pecah sebelum menjadi masalah serius.
Langkah
-
Periksa adanya infeksi. Anda harus memulai dengan memeriksa adanya tanda-tanda infeksi. Jika bagian tersebut membengkak, mengeluarkan nanah atau darah, atau terasa sangat perih atau nyeri, Anda harus segera mengunjungi dokter atau klinik kesehatan di sekitar Anda. Kulit yang pecah-pecah sangat rentan terhadap infeksi, dan infeksi ini membutuhkan perawatan kesehatan profesional.
- Jika Anda tidak mempunyai asuransi kesehatan (dan tinggal di Amerika Serikat), cari tahu daftar klinik untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sini . Jika Anda berada di Indonesia, kunjungilah Puskesmas di sekitar Anda, atau klinik dokter keluarga yang dapat menyesuaikan perawatan dengan biaya yang Anda punya.
-
Rendam kulit Anda dengan disinfektan. Awali perawatan kulit yang pecah-pecah dengan merendam kulit Anda. Bersihkan mangkuk, ember, atau bak mandi, kemudian isi dengan air hangat (bukan air panas). Tuangkanlah sedikit cuka apel ke dalamnya untuk membantu membasmi kuman dari kulit Anda. Gunakanlah sekitar 1 cangkir cuka apel untuk setiap 3,8 liter air. Merendam kulit Anda dengan disinfektan akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi pada kulit yang pecah-pecah.
-
Eksfoliasi kulit dengan lembut. Gosok lembut kulit yang pecah-pecah menggunakan waslap bersih. Dengan demikian, sel kulit mati akan terangkat dan perawatan yang Anda berikan ke permukaan kulit akan terserap dengan lebih baik. Pastikanlah untuk menggosok kulit dengan lembut dan menggunakan waslap yang bersih.
- Setelah kulit yang pecah-pecah sembuh, Anda boleh mengelupas kulit menggunakan bahan yang lebih kasar, tetapi perawatan semacam ini pun tidak boleh dilakukan lebih dari seminggu sekali. Kulit Anda sensitif dan harus dirawat dengan hati-hati.
-
Oleskan selapis pelembap. Bilas kulit Anda sekali lagi, dan kemudian oleskan selapis pelembap. Anda harus mengunci kelembapan dalam kulit yang diperoleh setelah merendamnya, atau Anda berisiko membuatnya semakin kering.
- Kami menyarankan pelembap lanolin, tetapi Anda bisa mengetahui produk pelembap yang disarankan lainnya pada bagian selanjutnya.
-
Pasangkan perban basah semalaman. Jika Anda punya waktu luang untuk merawat kulit Anda semalaman, atau saat akhir pekan misalnya, perban basah bisa membantu mengobati kulit Anda, atau paling tidak membuat kulit Anda terasa lebih nyaman. [1] X Teliti sumber Perban basah terdiri dari lapisan kain lembap di dalam lapisan kering. Jadi, sebagai contoh, katakanlah telapak kaki Anda pecah-pecah. Basahilah sepasang kaus kaki kemudian peras hingga sisa airnya tidak lagi menetes. Kenakan kaus kaki basah tersebut, kemudian lapisilah dengan kaus kaki yang kering. Tidurlah seperti ini semalaman.
- Jangan gunakan perawatan ini jika Anda menduga kulit yang pecah-pecah telah terinfeksi, karena dapat membuat infeksi tersebut semakin parah.
-
Kenakan perban sepanjang hari. Untuk perawatan di siang hari, oleskan "perban" cair atau gel, atau paling tidak antibiotik seperti Neosporin ke kulit yang pecah-pecah. Anda kemudian bisa melindungi bagian tersebut dengan kapas steril dan membalutnya dengan kain kasa. Hal ini akan mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan kulit Anda.
-
Jaga kebersihan dan lindungi kulit yang pecah-pecah hingga sembuh. Sekarang, Anda hanya perlu bersabar menunggu kulit Anda sembuh. Pastikanlah untuk menjaga kulit yang pecah-pecah tetap bersih dan terlindungi untuk mencegah iritasinnya semakin parah. Jika kulit yang pecah-pecah berada di telapak kaki Anda, kenakanlah kaus kaki yang bersih dan gantilah paling tidak satu (atau dua kali) dalam sehari hingga sembuh. Jika kulit yang pecah-pecah berada di telapak tangan Anda, kenakanlah sarung tangan saat di luar rumah dan selama bekerja menggunakan tangan Anda, seperti mencuci piring.Iklan
-
Biasakanlah untuk melembapkan kulit Anda. Setelah kulit yang pecah-pecah mulai sembuh, pilihan yang terbaik untuk Anda adalah mulai melakukan langkah pencegahan jangka panjang agar masalah ini tidak timbul kembali. Sayangnya, kulit yang pecah-pecah merupakan masalah kulit yang lebih baik dicegah daripada diobati. Apa pun pelembap yang Anda gunakan, pastikanlah perawatan itu dapat Anda gunakan dalam jangka panjang secara teratur, karena inilah cara yang terbaik untuk mencegah masalah yang sama di masa depan.
-
Carilah krim lanolin. Lanolin, yang merupakan senyawa serupa lilin yang diperoleh dari hewan penghasil wol, merupakan cara alami yang terbaik untuk melindungi kulit. Jika digunakan terus-menerus, Anda bisa mengoleskannya setiap dua atau tiga hari sekali untuk mempertahankan kelembutan kulit Anda. Tetapi, saat pertama kali menggunakannya, oleskanlah banyak-banyak di malam hari dan biarkanlah hingga terserap ke dalam kulit Anda.
- Bag Balm adalah merek lanolin yang paling mudah ditemui di AS, dan dijual di sebagian besar apotek.
-
Carilah bahan yang tepat di dalam pelembap lainnya. Jika tidak menggunakan lanolin, Anda perlu mengetahui bahan penyusun pelembap yang Anda beli. Anda membutuhkan produk pelembap yang berisi bahan-bahan yang tepat untuk menjamin agar Anda mendapatkan efek yang sesuai. Banyak pelembap menyertakan bahan-bahan yang alami dan terdengar menyehatkan, tetapi tidak benar-benar dapat membantu mengatasi masalah kulit Anda. Anda perlu mencari kandungan bahan-bahan sebagai berikut: [2] X Teliti sumber :
- Humektan, yang akan menarik kelembapan masuk ke dalam kulit Anda. Contohnya antara lain gliserin dan asam laktat.
- Emolien yang dapat melindungi kulit Anda. Contohnya antara lain lanolin, urea, dan minyak silikon.
-
Oleskan pelembap tipis-tipis tepat setelah mandi atau merendam kulit. Setiap selesai mandi atau menyentuhkan kulit yang pecah-pecah dengan air, lapisan minyak alami yang melindungi kulit Anda akan terkelupas. Oleskanlah paling tidak sedikit pelembap setelah setiap kali mandi, juga setiap kali selesai merendam telapak kaki Anda.
-
Oleskan pelembap banyak-banyak di malam hari. Jika Anda bisa, oleskanlah pelembap banyak-banyak sebelum tidur di malam hari. Selama Anda tidur, telapak kaki Anda bisa menyerap seluruh pelembap yang diberikan, selain itu, penggunaan pelembap di malam hari tidak akan mengganggu kegiatan Anda akibat kulit yang licin. Lapiskan pelembap tebal-tebal di permukaan kulit Anda, dan berikan lapisan pelindung di atasnya selama pelembap terserap ke dalam kulit.
- Jika kulit yang pecah-pecah terdapat di telapak kaki Anda, kenakanlah kaus kaki. Jika kulit yang pecah-pecah terdapat di tangan Anda, gunakanlah sarung tangan.
Iklan
-
Periksa adanya masalah kesehatan lainnya. Ada banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kulit yang sangat kering hingga seperti ini. Anda mungkin perlu memeriksa kesehatan Anda dan memastikan masalah-masalah tersebut tidak memengaruhi kulit Anda. Jika Anda menderita penyakit yang lebih serius, Anda perlu mengobatinya sebelum kulit Anda pecah-pecah kembali dan terinfeksi, atau sebelum gejala yang lebih berbahaya timbul.
- Diabetes adalah salah satu contoh penyakit yang lazim menyebabkan kulit kering di tangan dan kaki. [3] X Teliti sumber
- Bicaralah dengan dokter Anda untuk mencari tahu apakah Anda mempunyai faktor kesehatan lainnya.
-
Pertahankan lapisan minyak alami Anda. Tubuh Anda secara alami akan menghasilkan minyak yang dapat membantu melindungi kulit dan mencegahnya pecah-pecah. Tetapi, cara mandi yang salah bisa mengelupas lapisan minyak alami ini dari kulit Anda dan membuat Anda berisiko pecah-pecah. Pada umumnya, Anda sebaiknya menghindari sabun yang keras dan air panas, karena keduanya akan mengelupas lapisan minyak kulit Anda.
- Jika Anda merendam telapak kaki Anda, jangan masukkan sabun ke dalam air rendamannya. Air dan waslap saja sudah cukup untuk membersihkannya.
-
Lindungi kulit Anda dari cuaca. Saat suhunya mendingin, udara juga akan mengering. Tempat tinggal Anda mungkin juga kering secara alami. Udara kering ini, secara alami akan menarik kelembapan keluar dari kulit Anda. Pasang humidifier di rumah atau kantor Anda, dan kenakan kaus kaki dan sarung tangan saat keluar rumah.
- Kulit Anda juga harus dilindungi dari sinar matahari, yang lama-kelamaan dapat merusak dan membuatnya kering.
-
Ganti sepatu Anda. Jika kulit yang pecah-pecah terutama terdapat pada telapak kaki, mungkin Anda perlu mengamati sepatu Anda. [4] X Sumber Tepercaya DermNet NZ Kunjungi sumber Sepatu dengan bagian belakang yang terbuka dan bantalan yang buruk bisa memicu kulit pecah-pecah karena menimbulkan tekanan yang lebih besar pada kulit yang sudah sensitif. Gunakanlah sepatu yang rapat dan pastikan sepatu tersebut nyaman dikenakan.
- Gantilah sepatu Anda dengan sepatu joging, atau paling tidak gunakanlah bantalan untuk melindungi telapak kaki Anda dari tekanan.
-
Minum air lebih banyak. Dehidrasi bisa membuat kulit Anda lebih rentan terhadap kekeringan, dan jika hal ini disertai dengan cara mencuci yang salah serta lingkungan yang kering, kulit Anda akan lebih mudah pecah-pecah. Minumlah banyak air setiap hari untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik.
- Seberapa banyak air yang dibutuhkan bergantung pada kondisi setiap orang. Umumnya, jika urine Anda berwarna pucat atau jernih Anda sudah cukup minum air. Tetapi jika tidak, minumlah air lebih banyak lagi.
-
Makan makanan bernutrisi. Kulit Anda membutuhkan banyak vitamin dan nutrisi agar dapat tumbuh dengan sehat. Anda bisa memperbaiki kualitas kesehatan kulit Anda dengan memastikan bahwa kekurangan gizi bukanlah sumber masalah Anda. Makanlah banyak vitamin A, vitamin E, dan asam lemak omega 3 untuk membantu mencukupi kulit Anda dengan nutrisi yang dibutuhkannya untuk tetap sehat.
- Sumber nutrisi ini antara lain: kale , wortel, ikan sardin, teri, salmon, kacang almon, dan minyak zaitun.
-
Periksa berat badan Anda. Obesitas dan kelebihan berat badan merupakan masalah yang berkaitan erat dengan kulit yang kering. Jika Anda tidak bisa mengatasi masalah kulit kering, namun tidak menemukan faktor kesehatan lainnya pada tubuh Anda, pertimbangkanlah untuk menurunkan berat badan. Ingatlah kulit yang pecah-pecah mempunyai risiko serius terhadap timbulnya infeksi yang bisa sangat berbahaya, dan tidak boleh diremehkan.
-
Bicarakanlah dengan dokter Anda. Sekali lagi, jika Anda cemas karena kulit yang pecah-pecah tidak kunjung sembuh atau terinfeksi, kunjungilah dokter atau pergilah ke klinik. Ini adalah masalah yang lazim terjadi, dan ada banyak cara untuk mengatasinya. Dokter Anda seharusnya bisa membantu Anda menentukan apakah masalah ini bisa diatasi dengan memulai kebiasaan baru, atau apakah obat-obatan tertentu dibutuhkan untuk mencegah infeksi terjadi.Iklan
Tips
- Kulit yang kering secara alami atau kulit kering yang menebal (kalus) di bagian tumit cenderung mudah pecah-pecah akibat gerakan kaki yang terlalu berat.
- Sandal atau sepatu dengan bagian belakang yang terbuka memungkinkan lemak di bawah tumit menyebar ke kedua sisinya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pecah-pecah pada tumit.
- Penyakit dan gangguan lain seperti kaki atlet, psoriasis, eksem, penyakit tiroid, diabetes dan beberapa masalah kulit lainnya dapat menyebabkan tumit pecah-pecah. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui sarannya.
- Berdiri terlalu lama di atas lantai keras selama bekerja atau di rumah bisa menyebabkan kulit pecah-pecah di telapak kaki.
- Kelebihan berat badan bisa meningkatkan tekanan pada bantalan lemak normal di bawah tumit. Akibatnya bantalan lemak itu menyebar ke kedua sisinya, dan jika kelenturan kulit buruk, hal ini dapat mengakibatkan tumit pecah-pecah.
- Paparan terhadap air terus-menerus, terutama air yang mengalir bisa mengelupas lapisan minyak alami kulit dan membuat kulit menjadi kering dan kasar. Berdiri di tempat yang lembap terlalu lama seperti kamar mandi dapat membuat tumit Anda kering dan pecah-pecah.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.019 kali.
Iklan