PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Istilah scratches , greasy heel , dan pastern dermatitis mengacu pada penyakit yang sama, yaitu leptospirosis ( mud fever ). Leptospirosis adalah infeksi bagian belakang ( pastern ) kaki kuda. Leptospirosis adalah penyakit yang menyakitkan dan bisa menyebabkan penebalan kulit, kerontokan rambut, lesu, dan penampilan yang tidak sedap dipandang. Anda bisa mencoba mencegahnya dengan menjaga agar kuda Anda tetap bersih serta tidak memasuki area yang basah dan berlumpur. Namun, beberapa kuda lebih rentan terkena penyakit ini. Di antaranya adalah kuda yang bulu bagian belakang kakinya panjang dan dipelihara di lingkungan yang berlumpur dan kotor.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mencegah dan Mengenali Leptospirosis

PDF download Unduh PDF
  1. Perhatikan kaki kuda setiap hari dan cari tanda-tanda iritasi atau kudis. Jika ada tanda-tanda iritasi atau kudis, bersihkan kaki kuda dengan sabun berkualitas bagus, seperti scrub yang mengandung chlorhexidine . Bilas kaki kuda dan oleskan chlorhexidine dengan jumlah yang cukup untuk area tersebut. Bersihkan kaki kuda dengan lembut dan bilas hingga bersih. [1]
    • Hindari penggunaan terlalu banyak produk untuk mengatasi leptospirosis, yang mungkin mempersulit dokter hewan dalam mendiagnosis penyakit kuda Anda. Produk-produk semacam ini dibuat untuk mencegah leptospirosis dengan cara melembapkan kulit atau melindungi kulit. Namun, jika gejala-gejala leptospirosis sudah muncul maka produk-produk tersebut tidak akan efektif dan kuda harus diberi pengobatan.
  2. Leptospirosis adalah "kondisi sekunder" yang disebabkan oleh masalah lain, seperti infeksi bakteri atau jamur yang disebabkan oleh kulit yang melemah karena terus berada dalam keadaan basah. [2] Beberapa penyebab primer leptospirosis di antaranya adalah infeksi bakteri karena lipatan basah pada kulit, jamur, tungau, cedera minor kulit dan penyakit autoimun (sistem imun kuda menyerang tubuh kuda itu sendiri). Jika penyebabnya adalah penyakit autoimun (yang langka), inflamasi, luka, dan rasa gatal akan membuat kulit lemah. Kondisi ini membuat bakteri bisa masuk dan menyebabkan leptospirosis. [3]
    • Bakteri juga memang normal ditemukan di permukaan kulit kuda. Namun, bakteri ini tidak akan menyebabkan penyakit, kecuali jika permukaan kulit atau sistem imun kuda lemah dan tidak bisa mengatasi infeksi. [4]
    • Jika kuda berada dalam kondisi basah terus-menerus (seperti berdiri di tanah berlumpur), kulitnya akan menjadi lunak dan bengkak. Kondisi inilah yang melemahkan sistem pertahanan alami kuda.
  3. Tanda-tanda penyakit biasanya muncul di area yang sering terkena lumpur. Leptospirosis biasanya menyerang bagian belakang tumit dan persendian kuda. Namun, leptospirosis bisa menyebar hingga bagian belakang betis, karena bagian tersebut bisa terkena percikan lumpur saat kuda berjalan di tanah yang padat dan lembap. [5] Cari gejala-gejala berikut: [6]
    • Keropeng dengan luka lembap di bawahnya
    • Kaki yang bengkak
    • Cairan kental berbau tidak sedap berwarna putih, kuning atau hijau
    • Kulit yang pecah-pecah dan perih
    • Kemungkinan lesu
    • Kelelahan dan kehilangan nafsu makan (dalam beberapa kasus yang parah dan selain gejala-gejala di atas)
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengobati Leptospirosis

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan biarkan kuda dalam keadaan basah dan pangkas bulu yang ada di belakang tumitnya. Hal ini akan memudahkan Anda dalam membersihkan lumpur dan mengoleskan salep untuk mengobatinya. Gunakan alat cukur yang tajam untuk memangkas bulu hingga akarnya. Hal ini juga akan memudahkan Anda dalam memeriksa keropeng baru di area tersebut dan memantau kesembuhan keropeng yang ada. [7]
    • Anda mungkin harus menstabilkan kuda selama beberapa minggu di jerami kering yang bersih. Pindahkan kuda ke padang rumput yang kering, atau perbaiki sistem drainase di padang rumput yang ada.
  2. Lembutkan keropeng dengan mengoleskan minyak bayi, tapal dingin, atau krim pelembap. Jika Anda menggunakan krim atau minyak, tutupi area tersebut dengan plastik wrap . Lakukan proses ini selama satu sampai tiga hari hingga keropeng melunak. Ganti plastik wrap dan oleskan obatnya setiap hari. Jika keropeng sudah melunak, cabut keropeng hingga benar-benar terangkat. [8]
    • Anda harus mencabut semua keropeng hingga benar-benar terangkat untuk menghilangkan bakteri yang menyebabkan penyakit tersebut.
  3. Anda akan melihat luka terbuka pada bagian bawah kaki kuda setelah keropeng diangkat. Bersihkan luka tersebut dengan disinfektan dan keringkan area tersebut dengan cara membasahi kaki kuda secara menyeluruh dengan air hangat. Aplikasikan disinfektan, seperti larutan chlorhexidine , ke area tersebut dan biarkan selama 10 menit untuk membiarkan cairan tersebut membasmi bakteri. Bilas area tersebut hingga bersih. Gunakan tisu untuk mengeringkan kaki kuda dan ulangi proses ini dua kali sehari. [9]
    • Hindari pengeringan kaki kuda dengan menggunakan handuk berbahan terry atau katun. Penggunaan handuk bisa membuat kuda kembali terkena infeksi. [10]
  4. Jika Anda kesulitan dalam mengangkat keropeng, bahkan setelah melembutkannya selama berhari-hari, hubungi dokter hewan. Jika tidak, dengan mencoba mengangkat keropeng tersebut sendiri, Anda mungkin akan membuat kuda kesakitan. Anda juga harus menghubungi dokter hewan jika Anda kesulitan dalam menjaga area yang terkena penyakit supaya tetap bersih. Dokter hewan akan mengambil sampel area tersebut dan memeriksanya untuk mengetahui penyebab pasti penyakit. [11]
    • Karena leptospirosis bisa disebabkan oleh banyak hal, diagnosis yang tepat akan menentukan pengobatan yang paling efektif.
    • Contohnya, jika dokter hewan menduga penyakit autoimun sebagai penyebabnya, kuda Anda mungkin membutuhkan kortikosteroid untuk menekan sistem imunnya yang overaktif. Atau, jika tungau adalah penyebabnya, perawatan yang dibutuhkan adalah obat untuk membasmi tungau dan mencegah supaya kuda tidak lagi merasa gatal. [12]
  5. Jika ada gejala infeksi, seperti adanya area yang lembap dan keluarnya cairan yang lengket, hubungi dokter hewan untuk mendapatkan salep antibiotik. Oleskan salep tersebut secukupnya pada kaki kuda yang sudah dibersihkan dan tutup area tersebut dengan plastik wrap . Lakukan proses ini dua kali sehari dan tetap obati kulitnya selama dua minggu setelah infeksi tampak lebih baik. [13]
    • Penyelesaian pengobatan antibiotik akan memastikan bahwa infeksi sudah benar-benar hilang. Hal ini penting karena penghentian pengobatan terlalu awal adalah penyebab utama kegagalan pengobatan dan kambuhnya penyakit tersebut.
    • Jangan naiki kuda saat pengobatan sedang berlangsung untuk memudahkan penyembuhan kulitnya.
  6. Jika kuda Anda sering mengalami leptospirosis dan Anda tidak berhasil menanganinya sendiri, mungkin ada beberapa penyebab yang membuat pengobatan tersebut tidak berhasil. Beberapa faktor dalam kegagalan pengobatan di antaranya adalah: [14]
    • Penggunaan obat pencegahan yang tidak efektif untuk mengobati penyakit.
    • Kuda tetap berada dalam kondisi basah.
    • Masalah mendasar seperti tungau atau penyakit autoimun yang belum diatasi.
    • Pengangkatan keropeng yang tidak total sehingga mencegah obat untuk masuk ke dalam kulit.
    • Bulu yang tidak benar-benar dipangkas sehingga menyulitkan kulit untuk dibersihkan.
    • Penghentian pengobatan sebelum penyakit benar-benar sembuh.
    • Infeksi mendalam yang membutuhkan antibiotik oral (bukan hanya obat topikal).
    Iklan

Tips

  • Jika Anda tidak bisa mengunjungi kuda secara teratur, cuci dan keringkan kakinya setiap kali menengoknya. Namun, jangan gunakan antibiotik karena akan membuat bakteri/jamur lebih kebal. Leptospirosis biasanya akan hilang saat musim panas.
  • Jangan pernah menyikat kuda yang basah dan berlumpur. Hal ini akan menimbulkan masalah di bawah tack dan tidak akan membersihkan lumpurnya.
Iklan

Peringatan

  • Selalu berhati-hati dalam menangani kaki kuda. Meskipun kuda tersebut mungkin lembut dan jinak, pengangkatan keropeng bisa membuatnya kesakitan dan menyebabkannya menendang Anda.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.657 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan