PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah kulit Anda terbakar setelah melakukan proses penghilangan bulu dengan metode waxing , terkena lilin yang meleleh, atau bersentuhan langsung dengan lilin yang bersuhu terlalu panas? Meski rasanya sangat menyakitkan, jangan khawatir karena sejatinya, luka bakar tersebut dapat dengan mudah Anda obati di rumah. Ketika kulit mengalami luka bakar ringan, segeralah menenangkannya dan membersihkan sisa lilin yang masih melekat. Kemudian, Anda hanya perlu membersihkan, merawat, dan membebat kulit yang terluka sampai kondisinya benar-benar pulih. Sangat mudah, bukan?

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menenangkan Kulit dan Membersihkan Lilin

PDF download Unduh PDF
  1. Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk menenangkan kulit yang terbakar adalah dengan mendinginkannya. Caranya, isi wastafel, bak mandi, atau ember dengan air dingin, lalu rendam kulit selama 5 menit, atau sebaiknya mendekati 20 menit. [1]
    • Jika luka bakar terletak di wajah Anda, cobalah mengompresnya dengan handuk yang direndam dalam air dingin.
    • Jika ingin, Anda juga bisa menenangkan kulit yang terbakar menggunakan kompres dingin.
    • Pastikan Anda hanya menggunakan air. Dengan kata lain, jangan menggunakan sabun atau pembersih lain yang dapat semakin mengiritasi kulit Anda.
  2. Setelah kulit direndam, amati baik-baik apakah masih ada sisa lilin yang tertinggal. Jika masih, cobalah mengelupasnya dengan sangat berhati-hati. Namun, jika kulit Anda ikut terkelupas karenanya, segera hentikan proses tersebut! [2]
    • Jangan mengelupas lilin yang bersentuhan langsung dengan lepuh.
  3. Sejatinya, kondisi luka bakar yang ringan dapat dengan mudah diobati secara alami di rumah. Namun, jika warna luka bakar Anda berubah menjadi putih atau hitam, jika Anda bisa melihat otot atau tulang di baliknya, atau jika area kulit yang terbakar cukup luas, segeralah memeriksakan diri ke dokter! [3]
  4. Jika masih ada sisa lilin yang melekat pada kulit, cobalah mengoleskan selapis tipis gel petroleum ke lilin tersebut, lalu tunggu selama 10 menit. Setelah 10 menit, usap gel petroleum tersebut dengan handuk lembut dan lembap. Seharusnya, lilin akan terkelupas dengan mudah setelahnya. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengobati Kulit yang Terbakar

PDF download Unduh PDF
  1. Cuci tangan menggunakan air bersabun sebelum membilas kulit yang terbakar dengan air dingin. Ingat, jangan langsung mengaplikasikan sabun ke kulit yang mengalami luka bakar! Setelah dibersihkan, tepuk ringan area tersebut dengan handuk lembut untuk mengeringkannya. [5]
    • Ketika dibersihkan, kemungkinan besar sebagian kecil kulit Anda akan terkelupas.
    • Hati-hati, kulit yang terbakar lebih rentan mengalami infeksi. Itulah mengapa, kebersihannya harus selalu Anda jaga!
  2. Cari produk yang mengandung 100% gel lidah buaya murni di apotek atau toko kecantikan, lalu aplikasikan selapis tipis ke area kulit yang terbakar. [6]
    • Jika memiliki tanaman lidah buaya di rumah, cobalah memotong sehelai daunnya dan mengambil gel bening yang terdapat di dalamnya.
    • Tidak memiliki lidah buaya? Silakan menggunakan minyak vitamin E yang juga baik bagi kulit.
    • Opsi lainnya, Anda juga bisa menggunakan krim Silvadane untuk mencegah terjadinya infeksi. [7]
  3. dengan kain kasa medis. Jika muncul lepuh dan/atau kulit yang sobek pascaterbakar, sebaiknya tutup area yang terluka dengan 1-2 helai kain kasa medis bersih, lalu rekatkan sisi-sisinya dengan selotip medis. Ganti kain 1-2 kali sehari, atau jika kondisinya mulai basah dan kotor.
  4. Obat bebas antiradang, seperti ibuprofen , dapat meningkatkan kenyamanan tubuh saat mengalami luka bakar, lho ! Untuk mengonsumsinya, selalu ikuti instruksi yang tertera di balik kemasan obat, ya! [8]
    • Jaga agar area kulit yang terbakar tetap terangkat untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi.
  5. 5
    Jangan menyentuh kulit yang terluka. Sebesar apa pun godaan untuk menggaruk atau mengelupas kulit yang terluka, jangan melakukannya! Ingat, jari tangan Anda mengandung kuman yang berisiko menginfeksi dan merusak kulit yang berangsur pulih. Oleh karena itu, jauhkan tangan Anda dari kulit yang terluka untuk mempercepat proses penyembuhannya.
  6. 6
    Hindari paparan sinar matahari. Sejatinya, sensitivitas kulit yang terbakar akan meningkat. Itulah mengapa, Anda harus melindunginya dari paparan sinar matahari! Oleh karena itu, beraktivitaslah seperlunya di luar ruangan sampai luka bakar Anda sepenuhnya pulih.
    • Jika harus beraktivitas di luar ruangan, selalu kenakan tabir surya yang mengandung SPF sedikitnya 30. Selain itu, kenakan pula pakaian yang mampu melindungi kulit Anda!
  7. Jika kulit yang terbakar menunjukkan tanda-tanda infeksi (seperti menguarkan aroma yang kurang sedap, mengeluarkan nanah, atau terlihat semakin memerah), segeralah menemui dokter! Temui dokter pula jika kulit tak kunjung sembuh setelah 2 minggu. [9]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.132 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan