Luka bakar adalah cedera yang umum terjadi pada kulit dengan berbagai tingkat keparahan. Luka bakar bisa disebabkan oleh aliran listrik, panas, cahaya matahari, radiasi, dan gesekan. Sejak dulu, lidah buaya telah digunakan untuk mengobati luka pada kulit dan mengurangi peradangan. Lidah buaya digunakan dan direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati luka bakar tingkat satu yang ringan dan dapat digunakan untuk beberapa luka bakar tingkat dua. Jika Anda memiliki luka bakar, ikuti beberapa langkah berikut untuk mengetahui sebarapa parah luka bakar dan mengobatinya dengan lidah buaya. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Jauhi penyebab luka bakar. Kapan pun Anda terbakar, Anda harus menyingkir dari penyebab luka bakar. Jika penyebabnya adalah alat elektronik, matikan alat dan jauhkan kulit dari alat tersebut. Jika terbakar oleh bahan kimia, jauhi tumpahan bahan kimia sesegera mungkin. Jika terbakar matahari, segera jauhi sinar matahari.
- Jika pakaian Anda terkena bahan kimia atau ikut terbakar, lepaskan dengan hati-hati tanpa menyakiti luka. Jangan tarik pakaian dari kulit jika menempel pada area yang terbakar; telepon layanan darurat atau segera dapatkan perawatan medis. [2] X Teliti sumber
-
Tentukan tingkat keparahan luka bakar. Terdapat tiga tingkat luka bakar. Sebelum mengobati, ketahui perbedaan luka bakar. Luka bakar tingkat satu hanya melukai kulit lapisan atas, biasanya berwarna merah, bisa terasa sakit, dan kering jika disentuh. [3] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber Luka bakar tingkat dua menjangkau lebih jauh ke lapisan bawah kulit, terkesan “basah” atau berubah warna, sering menyebabkan kulit melepuh putih, dan umumnya terasa sakit. [4] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber Luka bakar tingkat tiga menjangkau seluruh kulit dan kadang melebar ke jaringan di sekitarnya. Luka ini terlihat kering dan kasar, dan kulit pada area yang terbakar dapat terlihat hitam, putih, cokelat, atau kuning. Luka ini menyebabkan pembengkakan dan sangat parah, meski sering terasa kurang sakit dibandingkan luka bakar yang lebih ringan karena ujung saraf sudah rusak. [5] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
- Jika tidak yakin mengenai tingkat luka bakar Anda, hubungi dokter. Jika Anda yakin luka tersebut bukan luka bakar tingkat satu, temui dokter. Luka bakar tingkat dua dan tiga dapat membahayakan nyawa jika tidak diobati dengan benar.
- Lanjutkan pengobatan hanya jika Anda tahu bahwa ini adalah luka bakar tingkat satu atau tingkat dua yang ringan. Luka bakar yang lain tidak boleh diobati dengan metode ini kecuali dokter memperbolehkannya.
- Jangan obati luka bakar tingkat tiga, atau luka terbuka lain, dengan lidah buaya. Lidah buaya tidak mengeringkan luka bakar, sehingga membuatnya sulit untuk disembuhkan. [6] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Dinginkan luka. Begitu Anda mengenali tingkat keparahan luka bakar dan menjauhkan diri dari situasi membahayakan, Anda bisa mulai mendinginkan luka. Hal ini membantu menyingkirkan panas dari luka dan menenangkan kulit sebelum dioleskan lidah buaya. Siram luka dengan air dingin selama 10-15 menit sesegera mungkin setelah terbakar.
- Jika tidak bisa menjangkau luka dengan air keran atau pancuran, basahi kain dengan air dingin dan letakkan di atas luka bakar selama 20 menit. Ganti kain dengan kain basah yang baru jika suhu mulai naik.
- Jika memungkinkan, rendam area yang terbakar di dalam air dingin selama setidaknya 5 menit. Anda dapat merendam area tersebut di dalam wastafel atau mangkuk berisi air dingin. [7] X Teliti sumber
-
Bersihkan luka. Sesudah didinginkan, luka harus dibersihkan. Ambil sabun dan gosokkan pada tangan. Gosokkan sabun pada area yang terbakar dengan lembut untuk membersihkan. Bilas area tersebut dengan air dingin untuk menghilangkan busa. Tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk.
- Jangan gosok luka karena bisa menyebabkan kulit lebih teriritasi atau sobek karena sensitif, atau mulai melepuh. [8] X Teliti sumber
Iklan
-
Potong lidah buaya. Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya di rumah atau di dekat tempat Anda terbakar, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan lidah buaya segar. Cabut beberapa daun yang gemuk dari bagian bawah tanaman lidah buaya. Potong duri pada daun agar tidak tertusuk. Belah daun menjadi dua di bagian tengah dan toreh bagian dalamnya dengan pisau. Cara ini akan mengeluarkan sari lidah buaya dari daun. Tampung sari lidah buaya di piring.
- Ulangi proses ini sampai Anda mendapat cukup sari lidah buaya untuk menutup seluruh luka bakar. [9] X Teliti sumber
- Tanaman lidah buaya mudah dirawat. Mereka tumbuh di hampir semua daerah beriklim sejuk dan hangat. Sirami setiap hari dan pastikan Anda tidak menyirami terlalu banyak. Cabang lidah buaya dapat dibiakkan untuk menumbuhkan tanaman yang baru.
-
Gunakan sari lidah buaya yang dijual di toko. Jika tidak memiliki tanamannya, Anda bisa menggunakan gel atau krim sari lidah buaya yang dijual di pasaran. Produk ini bisa didapatkan di banyak toko, apotek, dan toko kelontong. Saat memilih merk tertentu, pastikan krim atau gel merupakan 100% sari lidah buaya atau yang mendekati. Beberapa produk memiliki kandungan sari lidah buaya lebih banyak, tetapi yang Anda perlukan adalah produk dengan kandungan sari lidah buaya setinggi mungkin. [10] X Teliti sumber
- Periksa kandungan bahan pada gel yang Anda beli. Beberapa yang mengklaim produk mereka “terbuat dari sari lidah buaya murni” hanya mengandung 10% sari lidah buaya. [11] X Teliti sumber
-
Oleskan sari lidah buaya dalam jumlah banyak pada luka bakar. Tuangkan gel atau sari lidah buaya yang Anda ambil dari tanaman ke tangan. Oleskan dengan lembut pada area yang terbakar, pastikan untuk tidak menggosok area yang terluka terlalu keras. Ulangi 2-3 kali sehari sampai luka bakar tidak terasa sakit.
- Anda hanya perlu menutup luka yang telah diolesi lidah buaya jika luka berada di tempat yang dapat menggesek atau menyakiti luka jika tidak dilindungi. Jika demikian, gunakan perban atau kain kasa bersih yang tidak akan meninggalkan residu apa pun saat diangkat. [12] X Teliti sumber
-
Mandi lidah buaya. Jika Anda menginginkan alternatif lain selain mengoleskan gel lidah buaya, Anda dapat mandi dengan lidah buaya. Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya, rebus beberapa daunnya. Singkirkan daun dan tuangkan air, yang kemungkinan berwarna cokelat, ke dalam bak mandi. Jika Anda punya gel lidah buaya, tuangkan gel dalam jumlah banyak ke dalam air selagi mengisi bak. Berbaringlah di dalam air hangat yang dicampur dengan lidah buaya selama 20 menit untuk meredakan luka bakar. [13] X Teliti sumber
- Anda juga dapat membeli sabun busa dengan kandungan lidah buaya, namun tidak disarankan untuk menggunakan produk ini pada luka bakar. Produk mungkin mengandung bahan kimia yang dapat mengeringkan kulit alih-alih melembapkannya.
Iklan
-
Kunjungi dokter apabila luka bakar berukuran besar, cukup berat, atau terletak di area sensitif. Luka bakar seperti ini hanya boleh ditangani oleh tenaga medis. Mencoba mengatasi luka bakar ini sendiri justru bisa menyebabkan infeksi atau luka parut. Secara umum, kunjungilah dokter jika luka bakar Anda: [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- terletak di wajah, telapak tangan, telapak kaki, alat kelamin, atau persendian.
- berukuran lebih dari 5 cm.
- tergolong luka bakar derajat tiga.
Tip: jika Anda ragu-ragu menentukan derajat luka bakar, hubungilah dokter. Jika Anda menduga luka itu tidak tergolong luka bakar derajat satu, kunjungilah dokter. Luka bakar derajat dua dan tiga bisa mengancam keselamatan Anda apabila tidak ditangani dengan benar.
-
2Carilah pertolongan medis apabila luka bakar menunjukkan tanda-tanda infeksi atau luka parut. Luka bakar bisa saja terinfeksi sekalipun telah diberi perawatan. Untungnya, dokter bisa memberikan obat untuk membunuh infeksi seperti antibiotik atau krim obat. Tanda-tanda infeksi meliputi: [15] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ada cairan yang keluar dari luka
- Kemerahan di sekitar luka
- Bengkak
- Nyeri yang semakin berat
- Luka parut
- Demam
-
3Kunjungi dokter apabila luka bakar Anda tidak sembuh setelah 1 minggu. Luka bakar mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu hingga sembuh, tetapi seharusnya akan membaik setelah sekitar 1 minggu dirawat di rumah. Jika luka bakar Anda tidak tampak membaik, Anda mungkin membutuhkan perawatan medis. Dokter bisa memeriksa luka bakar dan memberikan perawatan tambahan. [16] X Teliti sumber
- Amati luka bakar Anda dengan mengambil fotonya atau membandingkan ukurannya setiap hari.
-
4Mintalah krim obat luka bakar atau pereda nyeri jika perlu. Dokter bisa meresepkan krim atau salep obat luka bakar untuk mempercepat proses penyembuhan. Krim atau salep ini akan membantu mencegah infeksi sekaligus mencegah perban menempel pada luka, jika Anda memakainya. Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit selama masa pemulihan luka. [17] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kemungkinan, dokter akan menganjurkan Anda mencoba menggunakan obat pereda nyeri bebas terlebih dahulu, seperti ibuprofen atau naproxen.
Iklan
Tips
- Kulit yang terbakar matahari sensitif terhadap cahaya matahari meski sudah sembuh. Gunakan tabir surya berkadar tinggi selama 6 bulan setelah kulit terbakar untuk menghindari perubahan warna kulit dan kerusakan lebih parah.
- Minum ibuprofen atau obat lain untuk meredakan pembengkakan jaringan dan mengurangi rasa sakit. [18] X Teliti sumber
- Segera temui dokter jika Anda menduga bahwa ini bukan luka bakar tingkat satu. Luka ini harus dirawat oleh dokter dan tidak bisa diobati di rumah.
- Luka bakar tingkat dua yang parah dengan lepuh berdarah dapat berubah menjadi luka bakar tingkat tiga dan harus diobati oleh dokter.
- Dapatkan perawatan medis jika Anda memiliki luka bakar pada wajah.
- Jangan oleskan es batu pada luka bakar. Suhu dingin yang ekstrem dapat memperparah kerusakan pada luka bakar. [19] X Teliti sumber
- Jangan oleskan bahan-bahan rumah tangga seperti mentega, tepung, minyak, pasta gigi, atau losion pelembab pada luka bakar. Hal ini justru dapat memperparah kerusakan. [20] X Teliti sumber
Referensi
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/aloe
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P01744
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P01757
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P01760
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23194624
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/aloe
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ http://www.askdrsears.com/topics/health-concerns/skin-care/burns
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ http://naturific.com/blog/2013/09/30/the-uses-benefits-of-aloe-vera/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/symptoms-causes/syc-20370539
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/symptoms-causes/syc-20370539
- ↑ https://www.verywellhealth.com/burn-remedies-89945
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/diagnosis-treatment/drc-20370545
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000662.htm
- ↑ http://www.coolburns.com.au/first-aid-for-burns/burns-faq