PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Beberapa jenis madu dikenal mempunyai khasiat penyembuhan dan telah digunakan orang selama ratusan tahun untuk menyembuhkan luka. Madu obat, seperti manuka , secara alami memiliki sifat antibakteri dan bisa melembapkan luka dan membuatnya lebih cepat sembuh. [1] Karena hal ini, madu sering dijadikan obat alami yang bagus untuk menyembuhkan luka bakar. Apabila Anda menderita luka bakar ringan, oleskan madu secara langsung untuk menenangkan area luka. Jika luka bakarnya parah, pergilah ke dokter terlebih dahulu, dan gunakan madu untuk membantu proses penyembuhan selanjutnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menangani Luka Bakar Ringan

PDF download Unduh PDF
  1. Kenali jenis luka bakarnya dengan segera. Untuk luka bakar ringan atau tingkat pertama, sebaiknya Anda hanya menggunakan madu. Luka bakar jenis ini hanya memengaruhi lapisan kulit bagian luar yang mengakibatkan kemerahan, perih, dan pembengkakan ringan. Kulitnya juga tidak berdarah atau pecah. Luka bakar ringan atau tingkat pertama bisa dirawat sendiri. [2]
    • Untuk luka bakar tingkat dua, rasa nyeri, lepuh, dan kemerahan pada kulit akan bertambah parah. Kulit bisa pecah dan mengeluarkan darah.
    • Pada luka bakar tingkat tiga, lapisan kulit bagian atas akan terkelupas. Areanya mungkin akan berwarna putih atau hitam, dan bagian yang mengalami luka bakar bisa mati rasa.
    • Segera dapatkan bantuan medis untuk luka bakar tingkat dua dan tiga. Ini kondisi yang serius.
  2. Dinginkan area luka sesegera mungkin dengan menempatkannya di bawah air dingin mengalir. Terus bilas lukanya selama 5 menit, lalu keringkan dengan menepuknya secara lembut. [3]
    • Selalu gunakan air dingin untuk menangani luka bakar, bukan air es. Jangan pernah menggunakan es untuk menangani luka bakar. Es terlalu dingin dan bisa memperparah luka pada kulit. [4]
    • Jangan mengelap luka bakar menggunakan handuk karena akan terasa sangat nyeri. Tepuk area luka jika ingin mengeringkannya.
    • Luka bakar tingkat 2 dan 3 tidak boleh langsung diolesi madu. Luka ini sangat serius dan harus segera mendapatkan bantuan medis. [5]
  3. Madu manuka , yang juga dikenal sebagai madu obat, sangat terkenal karena memiliki khasiat penyembuhan. Madu ini merupakan pilihan terbaik untuk mengobati luka bakar. [6] Tuang sekitar 15–30 ml madu manuka pada seluruh area yang terbakar dan kulit di sekelilingnya yang tidak rusak. [7]
    • Anda bisa mendapatkan madu manuka di supermarket atau toko obat. Jika Anda kesulitan mendapatkannya, belilah madu manuka di toko daring.
    • Berberapa jenis madu lain juga bisa digunakan sebagai obat, misalnya madu leptospermum aktif atau ALH ( active leptospermum honey ). Jika tidak ada madu manuka , Anda bisa menggunakan madu ini. [8]
    • Jika tidak ada madu obat, alternatif terbaik adalah madu orgnanik mentah yang tidak disaring. Jangan menggunakan madu konsumsi ( food grade ) biasa karena mungkin telah diberi tambahan bahan kimia dan pengawet. [9]
    • Agar madu tidak meluber ke segala tempat, jangan langsung menuang madu pada luka, tetapi celupkan kain kasa ke dalam madu untuk mengaplikasikannya.
  4. Gunakan kain kasa yang kering dan bersih atau perban luka tanpa perekat. Balut area luka bakar dan tutupi seluruh bagian madu agar tidak mengalir. [10]
    • Jika perlu, lekatkan kain kasa dengan plester luka agar posisinya tidak bergeser. Pastikan plesternya tidak mengenai lukai bakar karena bisa menyakitkan saat Anda melepasnya nanti.
    • Jika Anda mencelupkan kain kasa ke dalam madu (bukan menuang madu secara langsung), tutupi kain kasanya dengan kain kasa baru yang kering sehingga madu tidak menempel dengan benda lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengganti Perban

PDF download Unduh PDF
  1. Tergantung tingkat keparahannya, luka bakar bisa memerlukan waktu sekitar 1-4 minggu untuk sembuh. Gantilah perbannya setiap hari dan oleskan madu baru agar area luka tetap lembap dan tidak terserang bakteri. Anda bisa menghentikan perawatan jika lukanya telah sembuh. [11]
    • Segera pergi ke dokter jika Anda menjumpai tanda-tanda infeksi.
    • Jika menginginkan, Anda bisa menghentikan penggunaan madu setiap saat. Gantilah madu dengan krim antibakteri untuk mencegah infeksi.
  2. Pastikan tangan telah bersih sebelum Anda mengganti perban yang membalut luka bakar. Jika tidak, luka bakar bisa terinfeksi. [12]
    • Jika Anda meminta bantuan orang lain, pastikan dia juga telah mencuci tangan.
    • Perawatan ini bisa diterapkan pada luka bakar tingkat 2 dan 3 saat Anda menjalani proses penyembuhan dan telah mendapatkan bantuan medis. Jangan menggunakan madu jenis apa pun sebelum luka bakar serius ini ditangani dokter. [13]
  3. Lepaskan plester yang digunakan untuk melekatkan perban, kemudian buka kain kasanya dengan perlahan. Jangan langsung menariknya karena bisa mengoyak luka. Lakukan ini secara perlahan dan lepaskan perban secara bertahap. Madu akan memudahkan Anda melonggarkan dan memisahkan perban dari kulit. Jadi, perbannya pasti bisa dilepas dengan mudah. [14]
    • Jika perbannya menempel pada kulit, rendam lukannya dengan air dingin selama sekitar 5 menit untuk mengendurkannya.
    • Jangan menarik dan menyobek kulit yang longgar atau terkelupas karena bisa menyebabkan radang.
  4. Jika ada madu yang masih menempel pada kulit, bilas area tersebut dengan air keran selama beberapa menit. Madu yang menempel pada area luka biasanya mudah dibilas. Jika telah selesai, keringkan areanya dengan lembut menggunakan handuk. [15]
    • Jangan menghilangkan madu dengan menggosoknya. Ini bisa menyakitkan dan membuat luka bakarnya memerah. Biarkan madu yang sulit dihilangkan.
  5. Walaupun madu adalah antiseptik alami, luka bakar masih bisa terinfeksi. Sebelum luka bakar ditutup kembali, periksa areanya dan carilah tanda-tanda infeksi. Apabila Anda menjumpai salah satu tanda di bawah ini, pergilah ke dokter agar lukanya diperiksa. [16]
    • Keluarnya nanah atau cairan
    • Muncul pembengkakan yang berisi apa saja, kecuali cairan bening (apabila kulitnya melepuh, biarkan lepuhnya tetap utuh)
    • Garis-garis kemerahan yang menyebar dari luka bakar
    • Demam
  6. Gunakan jenis dan jumlah madu yang sama seperti yang digunakan pada perawatan sebelumnya. Oleskan madu ke seluruh area luka bakar dan kulit di sekelilingnya. [17]
  7. Balut area luka bakar dengan kain kasa atau perban lain yang tidak memiliki perekat. Balutkan perban di sekitar luka dan amankan posisinya dengan plester luka jika perlu. [18]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencari Bantuan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Segera dapatkan bantuan medis apabila Anda menderita luka bakar tingkat 2 atau 3. Pergilah ke rumah sakit atau klinik terdekat, atau dapatkan bantuan dengan menghubungi layanan darurat. [19]
    • Dapatkan juga layanan darurat untuk luka bakar yang terlihat kasar, atau area lukanya tampak hangus, menghitam, berubah cokelat, atau memutih.
    • Selain itu, segera pergi ke UGD atau mintalah bantuan apabila luka bakar mencapai paru-paru atau tenggorokan, mengenai wajah, kaki, tangan, selangkangan, dan pantat, atau berada di persendian utama tubuh.
    • Pada luka bakar tingkat dua, dinginkan lukanya dengan air dingin mengalir selama sekitar 15 menit, atau sampai bantuan medis tiba.
  2. Luka bakar karena listrik dan bahan kimia harus segera ditangani dokter. Korban mungkin membutuhkan perawatan dan prosedur pembersihan khusus. [20]
    • Luka bakar karena bahan kimia harus langsung dibilas dengan air dingin mengalir selama minimal 5 menit. Segera dapatkan bantuan medis setelahnya.
    • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan madu untuk mengobati luka bakar karena bahan kimia. Luka bakar jenis ini bisa memberi respons yang berbeda terhadap madu.
  3. Walaupun telah dirawat dengan baik dan benar, luka bakar bisa terinfeksi. Pergilah ke dokter atau rumah sakit jika terdapat tanda-tanda infeksi di bawah ini: [21]
    • Terdapat cairan yang mengalir keluar dari area luka bakar
    • Rasa nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di sekitar luka bakar makin meningkat.
    • Demam
  4. Luka bakar tingkat 1 atau 2 pada umumnya akan sembuh dalam waktu kira-kira 2 minggu. Apabila lukanya belum sembuh atau tidak membaik secara signifikan, pergilah ke dokter untuk mencari tahu mengapa lukanya belum sembuh. [22]
  5. Sebagian besar luka bakar tingkat ringan akan sembuh tanpa menimbulkan bekas luka berarti. Berkonsultasilah dengan dokter apabila Anda mendapatkan bekas luka yang parah atau menonjol setelah lukanya sembuh. Dokter akan mendiagnosis penyebab jaringan parut tersebut dan menyarankan pengobatan yang diperlukan. Beberapa perawatan yang biasa digunakan untuk menangani bekas luka di antaranya: [23]
    • Mengoleskan gel silikon
    • Melindungi bekas luka dari sinar matahari menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung
    • Menggunakan laser atau suntikan steroid untuk meringankan nyeri dan mengurangi tampilan dan ukuran bekas luka
    • Menjalani pembedahan untuk menghilangkan bekas luka.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa kebanyakan riset selalu menggunakan madu mentah yang belum diolah dalam percobaan mereka. Jadi, madu olahan buatan pabrik mungkin tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Madu buatan pabrik bahkan bisa menimbulkan iritasi karena telah diberi tambahan bahan kimia dan pengawet. Hanya gunakan madu obat yang belum diolah, misalnya madu manuka . [24]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba melepas pakaian atau bahan apa pun yang menempel pada luka bakar tingkat 2 atau 3. Ini dapat menimbulkan kerusakan kulit yang parah. Biarkan petugas medis yang melepasnya.
  • Jangan pernah menggunakan margarin, mentega, atau bahan berminyak lain untuk mengobati luka bakar. Walaupun sudah terkenal, bahan-bahan ini justru bisa merusak area luka. [25]
  • Jangan mendinginkan luka bakar dengan bahan apa pun selain air. Es terlalu dingin dan bisa merusak kulit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.155 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan