Pernah terkena luka bakar di area bibir? Selain terasa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kemunculan luka tentu saja akan merusak penampilan Anda. Untungnya, ada beberapa kiat yang bisa Anda terapkan untuk mengobati luka bakar minor di rumah. Jika bibir Anda tanpa sengaja mengalami luka bakar , mulailah dengan membersihkan area yang terluka dan menurunkan suhunya untuk mengurangi risiko infeksi. Setelah itu, teruslah melembapkan bibir dan meredakan nyeri dengan bantuan gel dan obat-obatan bebas. Sejauh diobati dengan benar, seharusnya luka bakar pada bibir dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Namun, jika intensitas luka cukup parah, atau jika kondisi luka terasa memburuk, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya!
Langkah
-
Periksakan diri ke dokter jika bibir terlihat melepuh atau jika warna luka terlihat menggelap. Cek kondisi luka di bibir Anda! Jika luka terlihat memerah atau sedikit membengkak, kemungkinan besar yang Anda alami adalah luka bakar derajat pertama, yang setara dengan luka bakar minor dan bisa diobati sendiri di rumah. Namun, jika kulit di sekitar luka terlihat menggelap dan/atau melepuh, serta jika bibir terasa baal, kemungkinan besar yang Anda alami adalah luka bakar derajat kedua atau ketiga, yang tentu saja harus segera ditangani oleh tenaga medis ahli. Oleh karena itu, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat! [1] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Jangan memencet lepuh agar luka tidak terinfeksi.
- Pastikan Anda juga memeriksakan diri ke dokter jika area yang mengalami luka bakar berada di dalam mulut Anda.
-
Bersihkan area yang terluka dengan sabun cair atau larutan saline yang berfungsi sebagai disinfektan alami. Setelah bibir terluka, segeralah membilasnya dengan air hangat atau dingin untuk meredakan nyeri yang muncul. Kemudian, bersihkan bibir dengan sabun cair, atau semprot area yang terluka dengan larutan saline jika bibir terasa sangat perih ketika terkena sabun. Setelah itu, bilas sabun atau larutan saline dengan air hangat hingga bibir benar-benar bersih. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kemungkinan, bibir akan terasa sedikit nyeri ketika terkena larutan saline .
- Jangan menekan atau menggosok bibir dengan gerakan yang terlalu kuat agar luka tidak terasa semakin nyeri.
-
Kompres bibir dengan kain yang bersih, dingin, dan lembap untuk mengurangi peradangan. Pertama-tama, basahi kain atau handuk dengan air dingin, lalu peras kain atau handuk untuk meniriskan kelebihan airnya. Kemudian, tempelkan kain atau handuk ke area yang terluka selama 20 menit atau sampai nyeri yang muncul mulai mereda. Jika suhu kompres mulai menghangat, basahi kembali kain atau handuk dengan air dingin sebelum kembali ditempelkan ke bibir Anda. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Jangan mengompres bibir dengan kain yang kotor agar tidak terjadi infeksi.
- Pastikan posisi kepala selalu lebih tinggi daripada jantung untuk mencegah luka membengkak.
Peringatan: Jangan pernah mengompres luka bakar dengan es batu agar jaringan kulit di baliknya tidak bertambah rusak. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Oleskan gel petroleum ke seluruh permukaan bibir untuk menjaga kelembapannya. Gel petroleum putih mampu memerangkap kelembapan dan melindungi area bibir yang terluka dari infeksi. Untuk menggunakannya, cukup oleskan selapis tipis gel petroleum ke seluruh permukaan bibir, lalu diamkan selama yang diperlukan hingga manfaat di dalamnya diserap dengan baik oleh bibir. Jika perlu, lakukan kembali proses yang sama sebanyak 2-3 kali per hari. [5] X Teliti sumber
- Gel petroleum putih bisa dibeli di berbagai apotek atau toko kesehatan.
- Gel petroleum putih sejatinya aman jika tanpa sengaja tertelan.
- Jangan mengaplikasikan krim atau salep ke area bibir yang terluka parah agar kondisinya tidak memburuk.
Iklan
-
Jangan menyentuh area bibir, jika tidak benar-benar perlu. Sentuhan Anda hanya akan meningkatkan risiko infeksi dan intensitas nyeri yang muncul. Oleh karena itu, jangan melakukannya dan biarkan luka pulih dengan sendirinya. Jika benar-benar perlu menyentuh bibir, jangan lupa mencuci tangan sebelumnya untuk membasuh bakteri-bakteri jahat yang melekat.
- Jangan merokok selagi proses pemulihan berlangsung agar intensitas nyeri tidak meningkat.
-
Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit yang muncul. Beberapa contoh obat pereda nyeri yang bisa dibeli tanpa resep di apotek adalah ibuprofen , naproxen sodium , dan aspirin. Namun, pastikan obat tidak dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan, ya! Selain itu, pahamilah bahwa efek sebagian besar obat baru akan terasa 30 menit setelah dikonsumsi. Jika rasa nyeri masih muncul 6-8 jam setelahnya, konsumsi kembali satu dosis obat. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ikuti anjuran dosis yang tertera pada kemasan obat, terutama karena sebagian besar obat pereda nyeri hanya boleh dikonsumsi 4-5 kali sehari.
- Jika area yang terluka terasa sangat nyeri, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek tingkat keparahan luka. Jika diperlukan, dokter bisa meresepkan obat pereda nyeri yang berdosis lebih tinggi untuk Anda.
-
Aplikasikan gel lidah buaya ke area bibir yang terluka untuk meredakan sensasi panas dan terbakar dengan lebih cepat. Pada dasarnya, gel lidah buaya mengandung zat penyembuh alami sehingga mampu bekerja dengan sangat efektif untuk meredakan nyeri akibat luka bakar. Caranya, cukup oleskan gel lidah buaya ke seluruh permukaan area yang terluka, lalu diamkan sesaat agar gel terserap ke dalam kulit. Lakukan proses ini 2-3 kali sehari jika area di sekitar bibir masih terasa nyeri atau panas. [7] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Jangan mengoleskan gel lidah buaya ke luka bakar yang parah, kecuali telah diizinkan oleh dokter.
Peringatan: Pastikan Anda hanya menggunakan gel lidah buaya murni, atau yang tidak mengandung bahan tambahan apa pun, agar keamanannya terjamin ketika diaplikasikan ke area bibir.
-
Periksakan diri ke dokter jika gejala yang muncul tak kunjung membaik, atau bahkan memburuk. Setelah sekitar 1 minggu, cek kembali kondisi luka di kaca untuk mengamati kondisinya. Jika ukuran luka terlihat mengecil, teruslah mengobatinya dengan cara yang sama hingga luka benar-benar pulih. Namun, jika bentuk dan ukurannya tidak berubah, atau bahkan bertambah buruk, segeralah memeriksakannya ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah lain yang mengganggu proses pemulihan bibir. [8] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat pereda nyeri, jika diperlukan.
-
Kenakan pelembap bibir dengan SPF 50 jika harus beraktivitas di luar ruangan. Hati-hati, sinar matahari yang panas dapat memperparah intensitas nyeri pada bibir, memperparah kerusakan pada kulit, atau bahkan membuat kulit Anda terbakar. Oleh karena itu, selalu kenakan selapis tipis pelembap bibir yang mengandung SPF (zat untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari) ke area bibir yang terluka. Setelah 1-2 jam, aplikasikan kembali pelembap yang sama untuk memastikan bibir selalu terlindungi dengan baik. [9] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Kenakan topi lebar atau payung untuk melindungi bibir yang masih terasa nyeri dari paparan sinar matahari.
- Tidak memiliki pelembap bibir yang mengandung SPF? Cobalah mengaplikasikan krim tabir surya yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya ke bibir Anda. Secara khusus, cari krim tabir surya yang mengandung seng oksida dan bebas dari BPA, paraben, serta pewangi. Beberapa jenis krim tabir surya alami juga mengandung bahan-bahan yang mampu menenangkan kulit, seperti lidah buaya dan minyak bunga matahari.
Iklan
Tips
- Berusahalah untuk selalu mengonsumsi makanan bersuhu dingin, terutama karena suhu yang panas dapat semakin meningkatkan intensitas nyeri.
- Sebagian besar luka bakar minor tidak memerlukan pengobatan medis tambahan, sejauh pertolongan pertama sudah dilakukan.
- Jangan mengonsumsi alkohol atau makanan yang terlalu pedas selagi proses pemulihan berlangsung, karena keduanya dapat meningkatkan intensitas nyeri yang muncul. [10] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Teruslah menghidrasi tubuh untuk mempercepat proses pemulihan luka dan mencegah terjadinya kerusakan kulit lanjutan.
- Cegah bibir kembali terluka dengan mengenakan topi yang cukup lebar dan pelembap bibir dengan SPF minimal 30 ketika harus beraktivitas di bawah sinar matahari. Terapkan pula protokol yang sama sekalipun cuaca sedang mendung tetapi berangin, atau ketika Anda sedang berada di dataran tinggi, terutama karena kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami luka bakar di bibir.
Peringatan
- Jangan mengoleskan krim atau salep ke area yang terluka, kecuali diinstruksikan berbeda oleh dokter.
- Jika timbul lepuh atau pembengkakan yang sangat parah di bibir, atau jika warna luka terlihat sangat gelap, segeralah memeriksakan diri ke dokter karena kemungkinan besar, luka Anda cukup parah.
- Jangan mengompres area yang terluka dengan es batu agar jaringan kulit di baliknya tidak bertambah rusak. [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Hal yang Anda Butuhkan
- Sabun cair atau larutan saline
- Handuk
- Gel petroleum berwarna putih
- Obat pereda nyeri
- Gel lidah buaya
- Pelembap bibir yang mengandung SPF 50
Referensi
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/burns-and-scalds/treatment/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/diagnosis-treatment/drc-20370545
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/burns-and-scalds/treatment/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/diagnosis-treatment/drc-20370545
- ↑ https://healthengine.com.au/info/first-aid-oral-trauma-children#burns
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/diagnosis-treatment/drc-20370545
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7561562
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/burns-and-scalds/treatment/
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/burns-and-scalds/recovery/