Sekalipun dirawat dengan baik, luka tindik di puting bisa terinfeksi sehingga menyebabkan ruam merah, rasa nyeri, dan pembengkakan. Mengobati infeksi memang terasa menyebalkan dan menakutkan, tetapi kondisi ini bisa disembuhkan. Sebaiknya hubungi dokter jika Anda mengalami infeksi, tetapi Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk mengatasi gejalanya. Namun, jika infeksi tak kunjung membaik setelah seminggu atau malah bertambah parah, Anda harus berobat ke dokter. Sebagai tambahan, rawatlah luka tindik Anda dengan baik agar tidak ada infeksi yang muncul.
Langkah
-
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum mengobati luka tindik. Menjaga tangan tetap bersih dapat mencegah kotoran dan bakteri menempel saat Anda menyentuh luka tersebut secara tidak sengaja. Sebelum menyentuh area yang ditindik, cuci tangan sampai bersih dengan sabun dan air hangat. [1] X Teliti sumber
- Setelah selesai, keringkan tangan dengan handuk atau kertas tisu bersih.
-
Biarkan tindik tetap terpasang agar nanahnya keluar. Ketika Anda melepaskan tindik, kulit akan mulai menutup. Hal ini akan menjebak cairan dan nanah di bawah kulit sehingga menyebabkan bisul. Kondisi ini jauh lebih sulit diobati dan menyebabkan infeksi yang lebih parah. Biarkan tindik tetap terpasang di puting sampai infeksinya sembuh atau dokter menyuruh Anda melepasnya. [2] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Jika tubuh Anda bereaksi buruk terhadap perhiasan puting yang dipakai, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menggantinya. Dengan demikian, luka tindik akan tetap terbuka dan mengeluarkan cairan. Jika dokter merekomendasikan hal ini, hubungi tukang tindik Anda untuk meminta penggantian cincin tindik.
Peringatan: Jika dokter menyarankan untuk melepas atau mengganti tindik, hubungilah tukang tindik yang memasangnya. Jangan pernah mencoba melepasnya sendiri.
-
Bersihkan luka tindik di puting Anda dua kali sehari untuk menyembuhkan luka. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat. Kemudian, basahi puting dengan air hangat dan bersihkan area tersebut dengan sabun tanpa pewangi. Bilas sabun dengan air hangat, lalu basahi dengan cairan pembersih. Terakhir, tepuk area tersebut dengan handuk kering yang bersih. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Anda dapat membeli cairan pembersih di apotek, atau membuatnya sendiri dengan cara mencampur 1 sendok teh (5 gram) garam ke dalam 1 cangkir (240 ml) air yang sudah dimurnikan.
- Waktu terbaik untuk membersihkan dan merawat luka tindik adalah setelah mandi. [4] X Teliti sumber
-
Gunakan kompres hangat selama 15-30 menit untuk mengobati inflamasi dan kekurangan cairan. Celupkan kain bersih ke dalam segelas air hangat, lalu tempelkan ke puting. Diamkan kompres ini selama 15-30 menit. Terakhir, tepuk-tepuk puting sampai kering. [5] X Teliti sumber
- Anda boleh menggunakan kompres air hangat setiap 2-3 jam sekali, sesuai kebutuhan.
- Segera cuci kain lap yang digunakan untuk mengompres luka. Gunakanlah kain yang bersih untuk mengompres luka.
- Jangan gunakan kapas untuk membersihkan dan mengompres puting. Serat kapas dapat menempel di luka dan memperparah infeksinya. [6] X Teliti sumber
-
Tempelkan kompres dingin selama 15-30 menit untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Isi sebuah kantong plastik dengan es dan air. Tutupi puting dengan handuk untuk melindunginya dari rasa dingin. Setelah itu, posisikan kantong berisi es di atas handuk yang menutupi puting. Tahan kantong es selama 15-30 menit. Periksa kulit Anda setiap beberapa menit untuk memastikannya tidak terlalu kedinginan. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan kompres dingin setiap 2-3 jam sekali, sesuai kebutuhan.
- Jika Anda merasa tidak nyaman, singkirkan kompres dingin dan biarkan suhu kulit kembali normal.
- Letakkanlah handuk atau sepotong kain di antara es dan kulit Anda. Jika tidak, Anda dapat melukai kulit secara tidak sengaja.
Variasi: Jika tidak memiliki kantong es, Anda boleh menggunakan kain lap bersih. Basahi kain dengan air es. Jika Ada waktu, letakkan kain tersebut di dalam lemari pendingin selama 15 menit. Kemudian, letakkan kain di atas puting. Apabila terasa terlalu dingin, gunakan handuk untuk melindungi kulit Anda.
-
Mandikan luka tindik dengan air garam selama 5-15 menit dua kali sehari. Masukkan air yang sudah dimurnikan ke dalam gelas kecil. Setelah itu, tambahkan sejumput garam dan aduk sampai larut. Membungkuklah untuk memasukkan puting ke dalam gelas. Dorong tubuh Anda agar pinggiran gelas menempel dan menciptakan sebuah “segel”. Tunggulah selama 5-15 menit, lalu bilas dengan air hangat. [8] X Teliti sumber
- Lakukan hal ini dua kali sehari selama tiga hari. Jika infeksi Anda tak kunjung membaik, kunjungi dokter untuk mencari opsi pengobatan lainnya.
- Gunakanlah garam laut. Jangan pernah menggunakan garam meja yang mengandung yodium.
-
Kenakanlah pakaian yang longgar saat masa penyembuhan. Sayangnya, gesekan baju yang ketat dapat menghambat proses penyembuhan. Selain itu, pakaian yang ketat dapat menjebak keringat dan bakteri yang bisa memperparah infeksi. Untuk mencegah masalah ini, kenakanlah baju yang longgar selama masa penyembuhan. [9] X Teliti sumber
- Jika Anda biasanya menggunakan bra, gantilah dengan kamisol karena bra dapat menekan luka tindik di puting. Apabila Anda bersikeras menggunakan bra, pakailah yang berbahan lembut dan berongga agar tidak terlalu ketat.
-
Jangan menggunakan krim antibiotik yang dijual bebas. Meskipun krim antibiotik ampuh mengobati luka kecil, obat tersebut tidak cocok untuk mengobati infeksi parah. Krim ini dapat membentuk lapisan tipis di atas kulit sehingga luka tertutup. Hal ini menyebabkan luka tidak bisa mengering dan sumber infeksi akan terjebak di dalam luka tersebut. [10] X Teliti sumber
- Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengaplikasikan obat apa pun ke puting Anda, termasuk obat yang dijual secara bebas.
-
Jangan mengoleskan alkohol dan hidrogen peroksida karena terlalu keras. Meskipun biasanya Anda mengobati luka dengan mengoleskan alkohol atau hidrogen peroksida, menggunakan cara yang sama untuk mengobati infeksi puting dapat menghambat proses penyembuhan. Produk-produk tersebut dapat mengiritasi kulit sehingga proses penyembuhannya terhambat dan malah menyebabkan gejala baru. Pakailah garam laut untuk mengurangi iritasi. [11] X Teliti sumberIklan
-
Hubungi dokter jika gejala infeksi tak membaik setelah diobati sendiri selama satu minggu. Sebaiknya segeralah menghubungi dokter saat Anda menyadari ada bagian tubuh yang terinfeksi. Namun, Anda wajib mencari bantuan medis jika infeksi mulai memburuk atau bertambah parah. Jika tidak, luka tersebut akan bertambah buruk. Anda akan mulai mengalami gejala berikut ini: [12] X Teliti sumber
- Pembengkakan dan ruam merah yang semakin parah di sekitar area luka tindik.
- Meningkatnya rasa rakit atau sensitivitas kulit.
- Sensasi berdenyut atau rasa terbakar yang parah kulit.
- Kulit yang terasa hangat di sekitar area luka tindik.
- Bau busuk dari area yang ditindik.
- Ruam di sekitar luka tindik
- Munculnya nanah berwarna kuning atau hijau.
- Tubuh terasa pegal
- Rasa lelah.
- Demam.
-
Segera kunjungi dokter jika ada kista darah atau abses yang muncul. Kista darah muncul saat darah menggumpal di bawah kulit. Serupa dengan kondisi ini, abses terbentuk saat nanah di puting menggumpal di bawah kulit karena tidak dikeluarkan. Baik kista maupun abses dapat menciptakan bisul di kulit. Dokter akan memastikan Anda memiliki kista atau abses, lalu menentukan jenis pengobatan apa yang paling tepat. [13] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan penggunaan kompres air hangat untuk melunakkan kista atau abses yang tidak keluar dengan sendirinya. Hal ini biasanya terjadi jika kista dan abses tersebut berukuran kecil dan baru terbentuk.
- Jika kista atau abses cukup besar atau agak keras, dokter mungkin akan mengeringkannya. Hal ini dapat menyebabkan sedikit rasa tidak nyaman. Setelah membius area yang terluka, dokter akan membuat sayatan kecil pada benjolan agar cairan di dalamnya keluar. Setelah itu, ia akan memberikan antibiotik untuk membantu menyembuhkan luka. [14] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Tanyakan ke dokter apakah Anda perlu minum antibiotik. Dokter biasanya akan menyarankan perawatan di rumah. Namun, jika gejala tidak membaik, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Minumlah antibiotik sesuai anjuran dan habiskan resep yang diberikan, sekalipun Anda sudah merasa baikan. [15] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Jika Anda menghentikan penggunaan obat terlalu cepat, infeksi bisa muncul kembali dalam kondisi yang lebih parah.
- Dokter Anda kemungkinan akan meresepkan krim antibiotik untuk mengobati infeksi kecil. Namun, Anda perlu antibiotik oral untuk mengobati infeksi yang cukup parah.
Iklan
-
Jangan memegang luka tindik Anda. Menyentuh area yang ditindik dapat menyalurkan debu, kotoran, dan bakteri penyebab infeksi. Sebaiknya jangan menyentuh tindik kecuali jika Anda hendak dibersihkan atau dirawat. Saat Anda harus menyentuh tindik, cuci dulu tangan Anda dengan sabun dan air hangat selama minimal 30 detik. [16] X Teliti sumber
- Serupa dengan hal tersebut, jangan biarkan orang lain menyentuh tindik Anda.
- Jika Anda perlu menyentuh tindik untuk dibersihkan atau dirawat, cucilah tangan terlebih dahulu.
-
Bersihkan tindik dua kali sehari dan setelah berolahraga. Setelah mencuci tangan, basahi puting Anda dan gunakan pembersih lembut tanpa pewangi untuk membersihkannya. Bilas tindik dengan air hangat, lalu sterilkan dengan cairan pembersih sebelum mengeringkannya dengan handuk yang bersih sampai kering. [17] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Pastikan untuk mencuci tindik kapan pun Anda berkeringat. Bakteri dan keringat dapat menyebabkan infeksi atau memperparahnya.
-
Larang pasangan Anda untuk menyentuh atau menjilat puting dalam masa penyembuhan. Bakteri dari ludah atau tangan pasangan Anda dapat menyebabkan infeksi atau memperparahnya. Sangat penting untuk tidak menyentuh tindik sama sekali sampai sembuh total. Selama masa penyembuhan, sebaiknya jauhi dulu kontak seksual. [18] X Teliti sumber
- Katakanlah “Tindikku masih dalam masa penyembuhan. Tolong jangan disentuh.”
-
Jauhi dulu perosotan air, kolam renang, bak berisi air panas, dan bak mandi sampai luka tindik Anda sembuh. Air di lokasi tersebut biasanya mengandung bakteri dan kuman penyebab infeksi. Sebaiknya jauhi dulu air sampai area yang terluka sembuh. Selama masa tersebut, mandilah cepat-cepat untuk membersihkan tubuh. [19] X Teliti sumber
Tip: Sebaiknya konsultasikan kepada dokter kapan Anda boleh berenang lagi. Jika tidak, Anda bisa terkena infeksi yang lebih serius.
-
Jangan menggunakan lotion , krim, atau produk lainnya pada area yang ditindik. Produk perawatan diri dapat menjadi sarang bakteri penyebab infeksi. Serupa dengan hal tersebut, produk perawatan diri juga mengandung pewangi yang dapat mengiritasi luka tindik. Jangan gunakan produk-produk berikut ini: [20] X Teliti sumber
- Pelembap tubuh atau krim
- Body butter
- Krim tabir surya
- Sabun atau sabun mandi berpewangi
- Minyak tanning
Iklan
Tips
- Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tindik agar tidak ada bakteri yang berpindah ke area luka.
- Munculnya sedikit ruam merah, rasa gatal, dan nanah beberapa hari setelah ditindik adalah hal normal. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan. [21] X Teliti sumber
- Setelah diobati, luka tindik di puting harusnya sembuh dalam waktu beberapa minggu.
Peringatan
- Meskipun Anda bisa mengobati luka tindik pada puting yang terinfeksi di rumah, sebaiknya segera hubungi dokter jika Anda merasa ada infeksi yang timbul. Infeksi bisa saja memburuk dan meninggalkan bekas luka.
- Jangan gunakan parfum atau produk pewangi di sekitar area yang terinfeksi. Produk tersebut dapat menyebabkan iritasi. [22] X Teliti sumber
- Jangan sentuh kulit di sekitar luka tindik karena jari Anda bisa saja membawa bakteri penyebab infeksi. [23] X Teliti sumber
Referensi
- ↑ https://www.cieh.org/media/1976/tattoo-toolkit_part-c_04-body-and-surface-piercing-aftercare.pdf
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-piercing/#Getting-medical-help
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-piercing/#Getting-medical-help
- ↑ https://www.cieh.org/media/1976/tattoo-toolkit_part-c_04-body-and-surface-piercing-aftercare.pdf
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.cieh.org/media/1976/tattoo-toolkit_part-c_04-body-and-surface-piercing-aftercare.pdf
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-piercing/#Getting-medical-help
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/abscess/
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-piercing/#Getting-medical-help
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-piercing/#Getting-medical-help
- ↑ https://youngwomenshealth.org/2013/08/07/body-piercing/
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://youngwomenshealth.org/2013/08/07/body-piercing/
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/318148.php