Unduh PDF
Unduh PDF
Onycholysis merupakan gangguan kesehatan yang membuat kuku kaki atau tangan terpisah dari bantalannya secara bertahap dan tidak terasa menyakitkan. Salah satu penyebab yang paling memungkinkan adalah trauma, tetapi Anda juga tidak boleh menafikan kemungkinan adanya faktor lain dan harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Jika penyebabnya adalah gangguan medis lain, dokter dapat membantu mengobatinya agar kesehatan kuku kembali pulih. Jika penyebabnya adalah paparan kelembapan atau zat kimia berlebih, seharusnya kuku akan pulih dengan langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Langkah
-
Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala onycholysis . Seharusnya, dokter dapat mendiagnosis penyebab onycholysis hanya dengan memeriksa kondisi kuku Anda. Selain itu, dokter mungkin juga akan mengambil sampel jaringan dari balik salah satu kuku untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya infeksi jamur atau infeksi lain. Temui dokter jika: [1] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
- Salah satu atau beberapa kuku terlepas dari bantalannya
- Batas antara bantalan kuku dengan bagian berwarna putih di luar salah satu atau beberapa kuku berbentuk tidak sama
- Sebagian besar kuku terlihat buram
- Salah satu atau beberapa lempeng kuku terlihat berlekuk atau melesak
-
Informasikan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi kepada dokter. Beberapa jenis obat dapat meningkatkan sensitivitas kuku terhadap paparan sinar matahari dan membuatnya terlepas dari bantalannya. Obat-obatan dalam kategori psoralen , tetracycline , atau fluoroquinolone terbukti paling rentan menimbulkan reaksi tersebut. Oleh karena itu, informasikan segala jenis obat-obatan bebas maupun yang diresepkan oleh dokter untuk mengeliminasi kemungkinan ini. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
-
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat psoriasis atau masalah kulit lain. Jika sebelumnya Anda pernah mendapatkan diagnosis psoriasis, sampaikan itu kepada dokter karena psoriasis merupakan salah satu penyebab onycholysis . Jika tidak, sampaikan segala bentuk masalah kulit yang akhir-akhir ini Anda alami. Beberapa gejala psoriasis adalah: [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kulit terasa kering, terlihat pecah-pecah, atau berdarah
- Muncul ruam kemerahan pada kulit
- Kulit terlihat menebal dengan warna keperakan
- Kulit terasa gatal, nyeri, atau terbakar
-
Pertimbangkan segala bentuk cedera tangan dan kaki yang baru saja Anda alami. Trauma pada bantalan kuku dapat memicu terjadinya onycholysis secara bertahap dan tanpa disertai rasa sakit. Oleh karena itu, sampaikan kepada dokter jika Anda baru saja mengalami cedera yang mungkin memengaruhi kesehatan kuku, termasuk ketika kuku patah atau tercabut akibat bentrokan dengan benda keras. [4] X Sumber Tepercaya Science Direct Kunjungi sumber
- Cedera bisa bersifat minor, seperti ketika jempol kaki Anda terluka ringan, pun bersifat mayor, seperti ketika jari tangan Anda terjepit pintu mobil.
-
Pertimbangkan faktor lingkungan yang mungkin menjadi penyebab. Faktanya, paparan stresor dapat merusak kuku dan seiring berjalannya waktu, berisiko membuatnya terkena onycholysis . Oleh karena itu, cobalah memikirkan rutinitas pembersihan dan perawatan kuku, serta aktivitas lain yang Anda lakukan dan mungkin menjadi penyebabnya. Beberapa stresor yang bisa Anda pertimbangkan adalah: [5] X Sumber Tepercaya Science Direct Kunjungi sumber
- Terlalu lama terkena air (seperti karena terlalu sering berenang atau mencuci piring)
- Terlalu sering menggunakan cat kuku, kuku palsu, atau cairan pembersih kuku
- Terlalu sering terpapar bahan kimia, seperti produk pembersih
- Memiliki telapak kaki yang datar dan sering berjalan dengan sepatu tertutup dengan tekanan yang tidak merata [6] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
Iklan
-
Potong kuku untuk meminimalkan risiko trauma lanjutan. Kuku yang terpisah dari bantalannya sejatinya sangat rentan mengalami cedera. Oleh karena itu, konsultasikan kemungkinan dokter mengambil kuku yang terpisah menggunakan prosedur medis. Jangan mencoba melakukannya sendiri agar kuku tidak terasa semakin nyeri, semakin terinfeksi, atau mengalami cedera lanjutan! [7] X Teliti sumber
- Jika terjadi infeksi di balik kuku, mengambil kuku yang terpisah akan memudahkan Anda untuk mengaplikasikan obat secara langsung ke area yang bermasalah.
-
Gunakan obat antijamur jika onycholysis disebabkan oleh infeksi jamur. Sebelum kuku kembali tumbuh, bakteri dan jamur di baliknya harus terlebih dahulu dibunuh. Setelah mendiagnosis infeksi tersebut, dokter akan meresepkan obat-obatan antijamur oral dan topikal untuk mengobatinya. Pastikan Anda mengonsumsi atau mengaplikasikan obat sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter sampai kuku yang baru dan sehat kembali tumbuh. [8] X Teliti sumber
- Obat-obatan oral harus dikonsumsi selama 6-24 minggu, tergantung tingkat keparahan dan sifat infeksi.
- Salep atau krim topikal harus diaplikasikan setiap hari di sekitar bantalan kuku. Biasanya, efektivitasnya tidak akan terlihat dalam waktu dekat.
- Secara umum, obat-obatan oral berdampak lebih efektif daripada obat topikal, tetapi mengantongi efek samping tambahan seperti risiko kerusakan hati.
- Periksakan kembali kondisi Anda setelah melakukan pengobatan selama 6-12 minggu.
-
Konsultasikan opsi perawatan untuk mengobati onycholysis yang disebabkan oleh psoriasis kepada dokter. Diskusikan opsi yang ada dengan dokter untuk menemukan metode yang paling efektif untuk kasus Anda. Beberapa di antaranya adalah: [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Mengonsumsi obat oral seperti methotrexate , cyclosporine , dan retinoid
- Menggunakan obat topikal seperti kortikosteroid, vitamin D sintetis, anthralin , inhibitor kalsineurin, asam salisilat, dan retinoid topikal
- Melakukan terapi cahaya, seperti fototerapi UVB, fototerapi UVB narrow band , dan terapi laser excimer
- Selain itu, Anda juga bisa melakukan terapi alami seperti dengan memanfaatkan lidah buaya, minyak ikan, dan menggunakan anggur Oregon secara topikal
-
Konsultasikan kemungkinan mengonsumsi suplemen kepada dokter, jika Anda mengalami defisiensi vitamin dan mineral. Kekurangan vitamin dan mineral dapat membuat kuku rapuh dan mudah patah. Alhasil, kuku pun akan sulit untuk tumbuh kembali setelah mengalami onycholysis . Untuk mengatasinya, cobalah meminta rekomendasi suplemen yang mampu menjaga kekuatan kuku kepada dokter. Secara khusus, suplemen zat besi sangatlah baik untuk memperkuat kondisi kuku Anda. [10] X Teliti sumber
- Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi biotin dan vitamin B untuk memperbaiki kesehatan kuku.
- Mengonsumsi multivitamin harian adalah langkah yang sempurna untuk memastikan tubuh menerima asupan berbagai jenis vitamin yang diperlukan.
- Kemungkinan, dokter juga akan meminta Anda untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral dalam makanan sehari-hari.
-
Aplikasikan bahan pengering khusus yang diresepkan oleh dokter jika kuku mulai basah. Agar kuku tangan atau kaki tidak terlalu lembap selagi proses pemulihan berlangsung, cobalah mengaplikasikan bahan pengering khusus seperti Timol 3% dalam larutan alkohol yang resepnya bisa Anda minta kepada dokter. Bahan pengering semacam ini harus diaplikasikan langsung ke kuku dengan bantuan pipet atau kuas kecil. [11] X Teliti sumber
- Gunakan bahan pengering tersebut selama 2-3 bulan selagi proses pemulihan kuku berlangsung.
Iklan
-
Pastikan kuku tetap bersih dan kering. Cegah pertumbuhan bakteri atau jamur di balik kuku dengan membersihkannya sesering mungkin dengan air bersabun, lalu membilas dan mengeringkannya secara menyeluruh. [12] X Teliti sumber
-
Kenakan sepatu dengan ukuran yang pas. Sepatu yang berukuran terlalu kecil dapat menekan kuku kaki Anda dan membuatnya lebih rentan terkena trauma. Ingat, trauma berkepanjangan dapat meningkatkan risiko onycholysis .
-
Jangan terlalu lama mengenakan sepatu yang basah atau lembap. Kaki yang basah dapat memicu pertumbuhan jamur dan meningkatkan risiko onycholysis ! Oleh karena itu, selalu kenakan sepatu atau bot antiair jika Anda harus bekerja atau berolahraga di lahan yang basah. Lepaskan pula kaus kaki yang basah oleh keringat setelah berolahraga untuk mencegah pertumbuhan bakteri. [13] X Teliti sumber
- Keringkan sepatu secara alami jika kondisinya basah.
- Jika Anda sering berolahraga, cobalah membeli beberapa pasang sepatu olahraga agar alas kaki yang basah atau lembap tidak perlu dikenakan secara berulang.
-
Kenakan sarung tangan ketika mencuci pakaian, mencuci piring, dan membersihkan rumah. Ketiganya rentan membuat kuku terus-menerus terendam air dan terkena bahan kimia. Alhasil, risiko onycholysis pun akan meningkat. Oleh karena itu, selalu lindungi tangan dengan sarung tangan karet ketika akan membersihkan rumah, mencuci piring, mencuci pakaian, dan melakukan pekerjaan sejenis. Sarung tangan juga mampu melindungi kuku yang panjang dari cedera selagi bekerja. [14] X Teliti sumber
-
Pastikan kuku tetap pendek dan bersih. Sejatinya, bakteri dan kelembapan berlebih akan mudah menumpuk di balik kuku yang panjang. Alhasil, pemilik kuku panjang pun berisiko lebih tinggi untuk mengalami onycholysis . Untuk mencegahnya, potong kuku secara rutin dengan gunting kuku khusus agar kondisinya tetap pendek dan rapi. Pastikan Anda juga mengikir kuku untuk merapikan tepiannya. [15] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
- Kuku yang pendek juga memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami cedera atau trauma.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/onycholysis
- ↑ https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/onycholysis
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840
- ↑ https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/onycholysis
- ↑ https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/onycholysis
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25512134
- ↑ https://www.livescience.com/34786-nail-fungus-symptoms-treatment.html
- ↑ https://www.livescience.com/34786-nail-fungus-symptoms-treatment.html
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/diagnosis-treatment/drc-20355845
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/319851.php
- ↑ http://www.aocd.org/?page=onycholysis
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/319851.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/319851.php
- ↑ http://www.aocd.org/?page=onycholysis
- ↑ https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/onycholysis
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.061 kali.
Iklan