Unduh PDF
Unduh PDF
Penyakit bintik putih ( white spot ), yang dikenal juga dengan nama Ich, adalah parasit yang harus dihadapi oleh para penggemar ikan tropis, baik cepat atau lambat. Penyakit bintik putih adalah penyebab kematian ikan tertinggi dibandingkan penyakit lain. Penyakit tersebut biasanya terjadi pada ikan akuarium yang terlalu sering berkontak dengan ikan lain, dan juga stres yang disebabkan karena ikan tinggal di dalam akuarium, bukan alam bebas. Ich dapat ditemukan pada ikan tropis air tawar ataupun air asin, dan cara mengobatinya pun bermacam-macam, tergantung pada ekosistem dan makhluk lain yang tinggal di dalam akuarium.
Langkah
-
Pahami perbedaan penyakit bintik putih pada ikan air tawar dan ikan air asin. Penyakit Ich memengaruhi ikan air tawar dan ikan air laut dengan cara yang sama, tetapi lama siklus hidup dan cara pengobatannya berbeda. Pada kedua jenis ikan, parasit protozoa akan menempel pada tubuh ikan agar dapat menumpang di dalam siklus hidup ikan. Di alam liar, Ich lebih tidak berbahaya karena inang lebih sulit untuk ditemukan. Ketika parasit menemukan inang, parasit akan terlepas dari ikan, dan ikan mampu pergi menjauh dan menyembuhkan lukanya. Akan tetapi, di dalam akuarium yang tertutup, parasit Ich dapat menempel pada ikan dengan mudah, sehingga dapat menggandakan diri dan mengerumuni inangnya, yang lama-kelamaan akan membunuh semua ikan di dalam akuarium.
- Di air tawar, Ich dikenal sebagai ichthyophthiriasis . [1] X Teliti sumber
- Di air laut, Ich dikenal sebagai cryptocaryon irritans , dan sering kali tidak dapat dibedakan dengan parasit lain yang juga menyebabkan bintik putih. Ich air laut memerlukan waktu lebih lama untuk menggandakan diri, tetapi parasit tersebut hanya memiliki waktu selama 12 hingga 18 jam untuk menemukan inang sebelum mati, sedangkan Ich air tawar dapat bertahan hingga 48 jam tanpa inang.
-
Pahami bahwa stres adalah faktor yang cukup mendorong penyakit Ich. Karena Ich adalah penyakit yang cukup umum, kebanyakan ikan mulai kebal terhadap penyakit tersebut. Akan tetapi, stres dapat mengurangi sistem kekebalan ikan, dan pada saat itulah Ich menyebar dengan cepat. Stres pada ikan dapat disebabkan oleh:
- Suhu air yang tidak sesuai atau kualitas air yang buruk.
- Makhluk lain yang hidup di dalam akuarium.
- Makhluk baru yang dimasukkan ke dalam akuarium.
- Pola makan yang tidak baik.
- Pengiriman atau penanganan ikan ketika dipindahkan.
- Lingkungan rumah Anda, khususnya jika rumah cenderung berisik, bantingan atau guncangan pintu, atau banyaknya aktivitas di sekitar akuarium.
-
Pelajari cara mengenali gejala Ich. Gejala penyakit Ich dapat dilihat pada tubuh ikan, dan juga dengan memantau perilaku ikan. Hal yang menandakan penyakit Ich dengan paling jelas adalah munculnya bintik putih kecil yang terlihat seperti butiran garam, dan hal tersebut merupakan alasan jelas mengapa penyakit Ich disebut sebagai penyakit bintik putih. [2] X Teliti sumber The common signs and symptoms of ich are:
- Bintik putih pada tubuh dan insang ikan. Bintik-bintik putih mungkin berkelompok untuk membentuk satu gumpalan putih. Kadang-kadang, Ich hanya ditemukan pada insang ikan.
- Ikan bergerak dengan cepat dan berlebihan. Ikan mungkin akan menggosokkan tubuhnya pada tanaman atau bebatuan di dalam akuarium secara berlebihan untuk melepaskan parasit dari tubuhnya, atau bisa juga karena penyakit menyebabkan iritasi pada ikan.
- Sirip yang menyusut. Hal yang dimaksudkan adalah ikan sering menyusutkan siripnya, bukan membiarkannya terbuka lebar dan bebas di sisinya. [3] X Teliti sumber
- Kesulitan dalam bernapas. Jika ikan megap-megap pada permukaan air atau menambang di dekat filter akuarium, mungkin saja ikan kekurangan oksigen. Ich yang menempel pada insang menyulitkan ikan untuk menyerap oksigen dari air.
- Kehilangan nafsu makan. Jika ikan tidak mau makan atau memuntahkan makanannya, hal tersebut mungkin pertanda bahwa ikan stres dan sakit.
- Ikan menyendiri. Hewan biasanya bersembunyi ketika merasa sakit, dan perubahan perilaku biasanya merupakan tanda-tanda stres atau sakit pada hewan. Ikan mungkin akan bersembunyi di balik hiasan akuarium atau tidak beraktivitas dengan semangat seperti biasa.
-
Obati penyakit Ich pada saat parasit paling rentan. Ich hanya dapat dibasmi ketika tidak menempel pada ikan, yaitu ketika parasit yang sudah dewasa melepaskan diri dari kulit ikan untuk menggandakan diri, sehingga akan terbentuk lebih banyak parasit yang akan menyerang ikan. Pada saat parasit menempel pada ikan, parasit terlindung dari zat kimia, dan pengobatan yang Anda lakukan tidak akan efektif. Berikut beberapa tahap siklus hidup Ich:
- Tahap trophont : Pada tahap ini, parasit Ich terlihat pada tubuh ikan. Parasit akan bersembunyi di bawah lendir ikan dan membentuk kista yang dapat melindunginya dari zat kimia, sehingga pengobatan tidak akan efektif. Pada akuarium yang bersuhu 24 hingga 27 ºC, tahap trophont atau tahap makan untuk parasit akan bertahan selama beberapa hari, kemudian kista akan matang dan terlepas dari tubuh ikan.
- Tahap tomont atau tomite : Pada tahap ini, Ich masih dapat diobati. Parasit atau tomont akan mengambang selama beberapa jam di dalam air hingga menempel pada tanaman atau permukaan lainnya. Setelah tomont menempel pada sesuatu, proses pembelahan atau penggandaan akan dimulai dan berjalan dengan cepat di dalam kista. Dalam beberapa hari, kista akan pecah, dan organisme-organisme baru akan keluar dan mencari inang baru. Tomont air tawar dapat menggandakan diri paling cepat dalam 8 jam, sedangkan tomont air laut mungkin memerlukan waktu 3 hingga 28 hari untuk menggandakan diri.
- Tahap thermont atau swarmer : Parasit air tawar pada tahap swarmer harus menemukan inang atau ikan dalam waktu 48 jam, atau parasit akan mati, sedangkan parasit air laut pada tahap swarmer hanya memiliki waktu selama 12 hingga 18 jam untuk menemukan inang. Karena itu, salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa akuarium bersih dari penyakit Ich adalah dengan membiarkannya tanpa makhluk hidup selama satu atau dua minggu.
-
Pantau suhu akuarium. Suhu tinggi mempercepat siklus hidup parasit. Akuarium bersuhu tinggi menyebabkan parasit dapat menyelesaikan siklus hidup dalam beberapa hari, sedangkan dalam akuarium bersuhu rendah, siklus hidup parasit mungkin memakan waktu hingga berminggu-minggu.
- Jangan pernah meningkatkan suhu akuarium secara drastis. Hal tersebut akan menyebabkan stres pada ikan, dan beberapa ikan tidak mampu bertahan di dalam suhu tinggi.
- Kebanyakan suhu tropis dapat bertahan pada suhu 30 ºC. Pastikan bahwa Anda bertanya kepada ahli ikan tropis atau pelajarilah tentang ikan Anda untuk menemukan batas suhu yang aman untuk ikan Anda.
Iklan
-
Tingkatkan suhu air hingga mencapai 30 ºC. Tingkatkan suhu air sebanyak 1 ºC setiap jam hingga mencapai 30 ºC. Biarkan akuarium berada pada suhu tersebut selama 10 hari atau lebih. Suhu tinggi mempercepat siklus hidup Ich dan mencegah tomont menggandakan diri.
- Pastikan terlebih dahulu bahwa ikan lain di dalam akuarium dapat bertahan pada suhu yang lebih tinggi.
- Jika ikan dapat bertahan pada suhu di atas 30 ºC, tingkatkan suhu air hingga mencapai 32 ºC selama 3 hingga 4 hari, kemudian turunkan suhu menjadi 30 ºC selama 10 hari.
- Pastikan bahwa akuarium memiliki cukup oksigen atau aerasi karena air mengandung lebih sedikit oksigen pada suhu tinggi.
- Pada saat yang sama, Anda dapat memasukkan garam atau obat ke dalam air setiap hari.
- Pastikan selalu bahwa ikan dapat bertahan pada suhu yang meningkat. Pantau reaksi ikan terhadap suhu akuarium yang perlahan meningkat, atau bacalah informasi tentang batas suhu tertinggi untuk ikan Anda.
-
Tingkatkan jumlah oksigen atau aerasi di dalam akuarium untuk meningkatkan sistem kekebalan ikan dan kualitas kehidupannya. Karena Ich menghalangi kemampuan ikan untuk bernapas dan menyerap oksigen, meningkatkan aerasi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan ikan dan membantunya agar tidak mati kehabisan napas. Ada beberapa cara untuk meningkatkan jumlah oksigen di dalam akuarium:
- Kurangi tinggi air, sehingga ketika air yang telah disaring mencapai permukaan, oksigen yang dibuat akan lebih banyak.
- Masukkan lebih banyak batu udara ( airstone ) ke dalam akuarium, atau letakkan batu udara lebih dekat ke permukaan air.
- Gunakan cakram gelembung untuk menghasilkan arus gelembung yang lebih besar. [4] X Teliti sumber
- Gunakan powerhead , yang selain meningkatkan jumlah oksigen, juga berfungsi untuk meningkatkan pergerakan air di dalam tangki. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Gunakan garam akuarium pada akuarium air tawar. Larutkan 1 sendok teh garam akuarium untuk setiap 4 liter air akuarium, dan pastikan bahwa Anda melarutkannya menggunakan air akuarium, tetapi secara terpisah, kemudian tambahkan campuran air ke dalam akuarium. Biarkan garam di dalam akuarium air tawar selama 10 hari. Garam mengganggu kecocokan Ich terhadap air, dan juga membantu mengembangkan lendir secara alami pada ikan untuk melindunginya dari parasit Ich. Campurkan garam dengan air pada suhu panas untuk membasmi Ich secara efektif.
- Gunakan garam akuarium yang dibuat khusus untuk ikan, bukan garam meja yang tidak mengandung iodin.
- Jangan pernah menggunakan obat-obatan lain bersama garam dan suhu panas karena garam dan obat dapat bereaksi terhadap satu sama lain dan mengikat oksigen di dalam akuarium.
- Ganti 25% air akuarium setiap beberapa hari, dan tambahkan garam sebanyak jumlah air yang diganti. Akan tetapi, jika pengobatan telah selesai, lakukan penggantian sebagian air, tetapi jangan menambahkan garam lagi. [6] X Teliti sumber
-
Lakukan penggantian air sebanyak 25% setiap hari. Dengan mengganti sebagian air setiap hari, sebagian trophont dan tomite dapat dibuang dari dalam akuarium, dan juga menambahkan kadar oksigen air. Pastikan bahwa air telah melalui proses pengurangan zat kimia, sehingga kandungan klorin berlebih tidak akan menyebabkan stres pada ikan atau memperparah luka ikan.
- Jika penggantian air menyebabkan stres pada ikan, kurangi jumlah air atau frekuensi penggantian air.
Iklan
-
Gunakan obat-obatan untuk membasmi Ich dari akuarium. Banyak produk obat yang tersedia di toko hewan peliharaan terdekat yang berguna untuk mengobati Ich. Pastikan bahwa Anda selalu mengikuti instruksi yang ditempelkan pada kemasan obat, terutama untuk dosis yang tepat dan mengetahui apakah obat aman digunakan untuk jenis peliharaan Anda, khususnya jika Anda memelihara invertebrata seperti siput, udang, dan kerang.
- Pastikan bahwa Anda selalu mengganti air dan menyedot kerikil sebelum menggunakan obat. Obat pembasmi Ich akan lebih efektif jika akuarium bersih dan tidak mengandung zat-zat organik atau nitrat larut yang menghambat proses pembasmian.
- Pastikan bahwa Anda melepaskan karbon dari filter karena karbon dapat menetralkan atau menghalangi obat yang dimasukkan ke dalam akuarium.
-
Gunakan tembaga untuk mengobati ikan air laut yang menderita penyakit Ich. Karena fase tomite pada Ich air laut berjalan lebih lama, biasanya tembaga dimasukkan ke dalam akuarium selama 14 hingga 25 hari, dan tembaga menghancurkan Ich dengan cara yang mirip dengan garam. Akan tetapi, jika Anda menggunakan garam, Anda harus memasukkan tembaga dengan dosis yang benar-benar tepat, kemudian memeriksa kadar tembaga di dalam akuarium dengan rutin menggunakan alat penguji ion tembaga. [7] X Teliti sumber
- Pastikan bahwa Anda selalu mengikuti instruksi pada kemasan produk.
- Lepaskan karbon dari filter karena karbon dapat menetralkan atau menghalangi obat yang dimasukkan ke dalam akuarium.
- Tembaga menyatu dengan batu, pasir, atau kerikil berbahan dasar kalsium karbonat atau magnesium karbonat, jadi pastikan bahwa Anda hanya menggunakan tembaga di dalam akuarium kosong.
- Tembaga sangat berbahaya bagi invertebrata, karang, dan tanaman. Pisahkan invertebrata, karang, dan tanaman, lalu obati tiga-tiganya menggunakan cara lain yang aman untuk digunakan.
-
Gunakan kimia kuat untuk membasmi Ich air laut. Cara-cara berikut bisa dibilang adalah pilihan lain yang berbahaya dalam membasmi Ich. Beberapa cara tersebut mungkin akan melukai ikan dan harus dipantau secara rutin agar tingkat kimia tidak mencapai titik yang membahayakan dan membunuh ikan. Pastikan bahwa Anda selalu membaca label pada kemasan obat-obatan kimia berikut, dan kenakan pelindung seperti sarung tangan dan kaca mata ketika menggunakannya. Berikut beberapa obat yang dapat digunakan:
- Malachite green: Mirip dengan kemoterapi pada manusia, malachite green melukai kemampuan semua sel untuk memproduksi energi yang penting dalam proses metabolisme. Zat kimia tersebut tidak membedakan sel ikan dan sel parasit Ich.
- Formalin: Formalin membunuh mikroorganisme dengan bereaksi terhadap protein dan asam nukleat sel, yang biasanya mengubah fungsi dan struktur sel yang sering kali digunakan untuk menjaga sampel biologis. Formalin dapat merusak sistem filter, menguras kadar oksigen, dan membunuh invertebrata atau ikan yang lebih lemah.
Iklan
-
Jangan pernah membeli ikan dari akuarium yang di dalamnya terdapat ikan dengan gejala penyakit Ich. Sebelum membeli ikan untuk mengisi akuarium Anda, akan sangat baik jika Anda melihat apakah ada ikan di dalam toko yang menunjukkan ciri-ciri terserang penyakit Ich. Bahkan jika ikan yang Anda inginkan tidak menunjukkan tanda-tanda terserang Ich, ikan tersebut bisa saja terkena parasit Ich dan mungkin akan membawanya ke akuarium Anda.
- Beberapa ikan memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat baik dan mungkin akan berperan sebagai pembawa penyakit. Dengan adanya ikan yang membawa parasit Ich, Anda akan membawa parasit Ich pada makhluk-makhluk yang sebelumnya memang sudah hidup di dalam akuarium Anda, yang mungkin saja memiliki atau tidak memiliki sistem kekebalan sekuat ikan baru Anda yang membawakan parasit Ich tersebut.
-
Masukkan ikan baru ke dalam akuarium karantina selama 14 hingga 21 hari. Persiapkan akuarium baru yang berukuran lebih kecil agar Anda dapat memantau tanda-tanda penyakit Ich pada ikan baru. Jika penyakit terlihat, pengobatan dapat dilakukan dengan lebih mudah, tetapi pastikan bahwa Anda mengobatinya dengan cara yang lengkap. Jangan mengira bahwa akuarium berukuran kecil berarti Anda dapat mengurangi pengobatan.
- Ketika Anda menambahkan ikan baru ke dalam akuarium karantina atau akuarium lain, jangan pernah menambahkan air dari akuarium sebelumnya. Dengan begini, Anda dapat mengurangi kemungkinan berpindahnya tomite ke akuarium baru.
-
Gunakan jaring yang berbeda untuk setiap akuarium. Dengan begini, Anda dapat mencegah penyebaran penyakit ke akuarium lain. Sama seperti halnya jaring, gunakan spons dan alat pembersih yang berbeda untuk setiap tangki.
- Jika Anda tidak mampu membeli beberapa jaring, spons, dan alat pembersih lainnya, biarkan setiap alat hingga benar-benar kering sebelum Anda menggunakannya pada akuarium lain. Ich tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan yang kering.
-
Belilah tanaman dari akuarium yang tidak ditinggali oleh ikan. Tanaman yang tinggal bersama ikan di dalam akuarium membawa lebih banyak penyakit daripada tanaman yang dibiarkan tumbuh dan dijual secara terpisah. Sebagai pilihan lain, Anda bisa menampungnya di dalam akuarium karantina selama 10 hari tanpa ikan di dalamnya, lalu berikan obat pembasmi Ich untuk memastikan bahwa tanaman tidak terinfeksi.Iklan
Tips
- Ganti atau keluarkan pasir, kerikil, batu, dan hiasan lain dari dalam akuarium ketika Anda mengobati Ich. Ich cenderung menempel pada permukaan sesuatu untuk menggandakan diri. Cuci dan keringkan benda-benda tersebut untuk membasmi hal-hal yang dapat menyebabkan Ich.
- Setelah pengobatan atau penggunaan garam telah selesai dan tanda-tanda Ich telah hilang, gantilah air secara perlahan hingga Anda yakin bahwa obat-obatan yang digunakan hilang dari dalam air. Kontak terhadap zat kimia yang terlalu lama dapat menyebabkan stres dan membahayakan ikan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_ich2.php
- ↑ http://www.cichlid-forum.com/articles/ich.php
- ↑ http://aquariumfish.net/information/signs_of_stress_and_disease.htm
- ↑ https://books.google.ca/books?id=l-qrDxOwa9IC&pg=PA72&lpg=PA72&dq=bubble+disks+vs+air+stones&source=bl&ots=ajtIvd8uiD&sig=TSG2SAYlnKTnEEnVPyELO9FDpYA&hl=en&sa=X&ved=0CFQQ6AEwCGoVChMI7NLxgtnSxwIVCTiICh0rjAb6#v=onepage&q=bubble%20disks%20vs%20air%20stones&f=false
- ↑ http://www.liveaquaria.com/PIC/article.cfm?aid=139
- ↑ http://www.aquaworldaquarium.com/Articles/TonyGriffitts/Adding_Salt_to_a_Freshwater_Aquarium.htm
- ↑ http://www.reefkeeping.com/issues/2003-08/sp/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 309.167 kali.
Iklan