Unduh PDF
Unduh PDF
Ruam popok (juga dikenal dengan istilah nappy rash di Inggris) sering terjadi ketika Anda menggabungkan kulit bayi yang sangat sensitif dengan kelembapan, bahan kimia, dan gesekan yang terjadi pada pantat bayi yang memakai popok. Ada beberapa perawatan yang bervariasi, mulai dari obat yang dapat dibeli di toko, hingga perawatan dengan obat rumahan yang dapat memberikan kesembuhan bagi bayi Anda. Cara-cara dan bahan kimia yang berbeda berhasil digunakan untuk mengobati ruam popok yang berbeda pula. Cobalah untuk melihat cara dan bahan kimia apa saja yang berhasil menyembuhkan ruam popok bayi Anda.
Langkah
-
Jagalah semuanya tetap bersih dan sekering mungkin. [1] X Teliti sumber Cucilah pantat bayi Anda dengan air hangat. Tahan godaan untuk mengelap area tersebut, jika memungkinkan. Sebuah bola karet suntik (bulb syringe) dapat digunakan untuk menyemprotkan air pada daerah yang sensitif. Dengan lembut bersihkan sisa-sisa kotoran dengan selembar tisu basah untuk bayi atau lap basah.
- Jika Anda memang menggunakan tisu basah untuk bayi, jangan gunakan tisu yang mengandung alkohol atau wewangian.
- Ruam popok adalah jenis dermatitis kontak yang umum, di mana kulit bayi menjadi radang karena kontak yang lama dengan air kencing atau kotoran. Jika tidak terdeteksi sejak awal, ruam tersebut bisa terinfeksi oleh bakteri atau jamur. [2] X Teliti sumber
- Menghindari penyebab iritasi dan sering mengganti popok—tidak diragukan lagi—adalah langkah-langkah pencegahan yang paling baik.
-
Biarkan pantat bayi kering. Jika Anda harus mengelap dengan handuk, usaplah dengan lembut. Jangan digosok! Karena menggosok hanya akan mengiritasi kulit tersebut lebih jauh lagi. Pertimbangkan poin-poin berikut ini:
- Pasangkan popok baru bagi bayi Anda, namun pasang dengan longgar (gunakan popok yang terlalu besar).
- Biarkan bayi Anda telanjang, meskipun hanya selama beberapa menit. Semakin lama menganginkannya, semakin baik.
- Pertimbangkan juga untuk membiarkan bayi tidur tanpa popok. Anda dapat menempatkan alas pelindung atau perlak pada tempat tidur bayi untuk mengatasi bencana pada jam-jam dini hari.
- Sebagai catatan, mengeringkan ruam di udara yang terbuka efektif untuk membantu membersihkan ruam popok tersebut. [3] X Teliti sumber
-
Oleskan krim popok. Berbagai krim popok tersedia tanpa perlu resep dokter. Seng oksida adalah sebuah bahan yang terkandung di dalam banyak krim popok, dan efektif untuk mengobati ruam yang sedang. Namun salep petroleum atau vaselin, nonvaselin, dan produk-produk yang mengandung lanolin, juga efektif.
- Oksida seng, biasa dikenal sebagai Desitin, menyediakan pelindung yang efektif melawan penyebab iritasi kulit, yang mengurangi gesekan terhadap kulit yang teriritasi. [3] X Teliti sumber (Dengan kata lain, oksida seng melindungi bayi dari air kencing dan feses).
- Jika Anda terpaksa menggunakannya, pilihlah bedak tepung jagung, namun sebenarnya bedak ini juga tidak bagus—karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan mengakibatkan ruam yang lain. [4] X Teliti sumber
Iklan
-
Ketahui terlebih dahulu mengapa anak Anda mengalami ruam popok. Meskipun kelembapan yang umum kemungkinan adalah penyebabnya, terdapat sejumlah alasan bayi Anda mengalami ruam popok sejak awal: [5] X Teliti sumber
- Sensitivitas terhadap bahan kimia. Cobalah mengganti popok, (jika Anda menggunakan popok kain, cobalah mengganti deterjen yang digunakan untuk mencuci), losion atau bedak. Mungkin saja kulit bayi Anda tidak tahan dengan produk-produk tertentu.
- Makanan baru. Jika Anda akhir-akhir ini baru saja mulai mengenalkan makanan padat—atau meskipun hanya sebuah makanan jenis lain—perubahan dalam diet dapat menghasilkan perubahan dalam tinja, sehingga memunculkan ruam. Dan jika Anda sedang menyusui, bisa jadi penyebab ruam tersebut adalah sesuatu yang “Anda” makan.
- Infeksi. Jika ruam tersebut tidak kunjung pergi, mungkin ruam tersebut karena infeksi bakteri atau jamur. Kita akan membahasnya nanti.
- Antibiotik. Jika bayi Anda dalam pengobatan (atau jika Anda sedang dalam pengobatan dan sedang menyusui), antibiotik bisa jadi mengurangi jumlah bakteri baik di dalam sistem tubuh Anda atau anak Anda, menyebabkan bakteri jahat bercokol, dan menghasilkan ruam.
-
Ketahuilah apakah Anda perlu pergi ke dokter. Meskipun ruam popok umumnya tidak perlu menyebabkan Anda khawatir, jika ruam tersebut tidak hilang dalam 3-4 hari, bayi Anda mungkin mengalami infeksi jamur. Krim popok yang umum tidak akan menyelesaikan masalah tersebut, maka Anda perlu pergi ke apotek setempat, dan membeli krim kortikosteroid ringan yang dijual bebas, atau pergi ke dokter anak untuk meminta resep.
- Panduan untuk mengatasi ruam popok karena jamur pada dasarnya sama dengan ruam popok yang umum (jika Anda tidak melihat gejala apa pun selain ruam). Jaga bayi Anda sekering mungkin, gunakan krim antijamur dan oleskan selama beberapa hari.
-
Cegah ruam muncul kembali. Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, ruam popok seharusnya tidak menjadi masalah. Bersihkan pantat bayi Anda hingga benar-benar bersih, tepuk-tepuklah dengan lembut hingga kering, dan jika bayi Anda rentan terhadap ruam, gunakan salep setiap kali mengganti popok. [6] X Teliti sumber Jangan gunakan bedak dan kenakan popok dengan longgar.
- Kenalkan makanan baru satu per satu. Karena makanan baru dapat menyebabkan masalah tersebut muncul, mengetahui makanan apa yang perlu dihindari adalah yang terbaik.
- Susui anak Anda selama Anda bisa; antibodi alami dalam air susu ibu dapat membantu bayi mempertahan diri melawan infeksi.
- Pastikan semua pengasuh pengganti mengikuti panduan yang tepat.
-
Jika semuanya gagal, cobalah pengobatan rumahan. Ibu dan ayah adalah starter dari pengobatan rumahan, jadi pastikan Anda mengikuti langkah yang sama. Jika karena beberapa alasan Anda tidak dapat mengikuti langkah-langkah standar tersebut, pertimbangkan salah satu ide di bawah ini: [7] X Teliti sumber
- Coba oleskan tipis minyak kelapa murni atau oksida seng. Oleskan saja seperti Anda mengoleskan krim ruam popok.
- Coba mandikan bayi Anda dengan cara sitz bath, yaitu memandikan bayi hanya dari pinggul hingga bagian pantat (mandi pinggul) dengan menambahkan satu sendok penuh soda kue di dalam airnya. Beberapa ibu juga menambahkan beberapa oatmeal sebagai bahan antiradang.
- Campur pasta nystatin, desitin dan hidrokortison untuk mendapatkan efektivitas yang maksimal.
- Selalu berhati-hatilah dengan pengobatan rumahan, terutama ketika berhubungan dengan kesehatan bayi Anda. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum Anda mencoba apa pun.
Iklan
Tips
- Petunjuk di sini dirancang untuk mengobati “ruam karena kontak dengan popok” yang merupakan ruam popok yang umum terjadi. Tipe ruam popok yang lain, seperti intertrigo, ruam jamur, impetigo, seborrhea, dan cincin alergi membutuhkan perawatan spesifik yang tidak dibahas di sini.
- Hindari memakaikan popok sesering mungkin. Udara yang bebas mengalir mengurangi ruam karena popok.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda melihat kondisinya memburuk, hubungi dokter.
- Hanya gunakan krim steroid jika diresepkan oleh dokter, karena krim tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lain. [1] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kapsul Vitamin E
- Krim popok
- Bola karet suntik
- Air panas
- Kain lap
Referensi
- ↑ 1,0 1,1 http://www.mayoclinic.com/health/diaper-rash/DS00069/DSECTION=5
- ↑ http://www.medicinenet.com/diaper_rash/article.htm
- ↑ 3,0 3,1 http://www.medicinenet.com/diaper_rash/page3.htm#what_treatments_are_recommended_for_diaper_rash
- ↑ http://www.parents.com/advice/babies/health/how-can-i-treat-diaper-rash/
- ↑ http://www.babycenter.com/0_diaper-rash_81.bc?page=1
- ↑ http://www.babycenter.com/0_diaper-rash_81.bc?page=3
- ↑ http://www.myhomeremedies.com/topic.cgi?topicid=68
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.913 kali.
Iklan