Unduh PDF
Unduh PDF
Anda sedang menikmati berenang di kolam renang, tiba-tiba muncul sensasi gatal yang menyelinap di antara jari-jari kaki. Ternyata kelembaban dan kaki telanjang bukan perpaduan yang baik, akibatnya Anda terkena athlete’s foot di musim panas. Untuk menghilangkan jamur dengan cepat, cobalah langkah-langkah berikut. Sembari mengobatinya, ambillah langkah-langkah untuk mencegah munculnya penyakit ini dan menjaga kaki Anda selalu dalam kondisi prima.
Langkah
-
Gunakan krim atau semprotan anti-jamur. Karena ini adalah jenis penyakit yang relatif umum terjadi, ada banyak obat anti-jamur yang dijual bebas. Segera pergi ke apotek setempat atau toko obat lalu membeli semprotan atau krim yang khusus membunuh jamur yang menganggu. Oleskan setiap hari selama 3-6 minggu, bahkan setelah gejalanya tidak terlihat lagi untuk memastikan pembersihan jamur yang menyeluruh.
-
Memanfaatkan rendaman bahan pemutih. Cukup efektif untuk kebanyakan jenis jamur, sedikit pemutih akan membasmi athlete’s foot Anda dengan cepat. Tambahkan satu liter air hangat dengan satu sendok makan pemutih ke dalam wadah lalu rendam kaki Anda selama sepuluh menit. Berhati-hati jika ingin menambah pemutih lebih dari satu sendok makan karena jika terlalu banyak bisa berbahaya alih-alih memberikan kesembuhan. Jadikan metode ini rutinitas di malam hari sampai kondisi ini hilang dengan cepat! [1] X Teliti sumber
-
Merendam kaki dengan betadine. Sama halnya dengan memanfaatkan rendaman bahan pemutih, memanfaatkan betadine untuk merendam jari-jari kaki akan membunuh jamur penyebab rasa gatal dan terbakar. Beli betadine di apotek terdekat lalu campurkan dua tutup botol cairan betadine dengan satu liter air hangat. Rendam kaki Anda di dalam larutan selama 20 menit setiap hari, sampai gejalanya hilang.
-
Menggunakan rendaman cuka. Jika Anda tidak ingin menggunakan bahan kimia dan tidak ingin pergi ke apotek - jangan khawatir! Anda dapat membuat larutan rendaman kaki sendiri menggunakan cuka biasa di rumah. Tambahkan satu cangkir cuka biasa atau sari apel ke dalam dua liter air lalu biarkan kaki Anda menyerap manfaatnya. Lakukan ini selama 20-30 menit setiap hari.
-
Gunakan sedikit teh hitam. Asam tannic adalah salah satu manfaat terbaik dari teh hitam; kualitas penenangnya bermanfaat untuk melawan jamur dan menyembuhkan penyakit ini. Seduh 6 buah kantong teh hitam ke dalam satu liter air hangat. Rendam kaki ke dalam larutan teh atau oleskan beberapa kali sehari dengan kapas.
-
Mengobati kaki dengan kayu manis. Baik Anda ingin menciptakan aroma musim gugur di rumah selain membasmi jamur, atau Anda tidak memiliki bahan-bahan lain untuk merendam kaki, membuat larutan rendaman kayu manis adalah metode alami yang lain untuk membunuh jamur. Rendam 4-5 batang kayu manis ke dalam satu liter air panas untuk membuat larutan. Kemudian, biarkan kaki Anda santai sembari kayu manis mengusir jamur dari jari-jari kaki.
-
Memanfaatkan sedikit garam. Meskipun tidak senyaman rendaman kayu manis atau teh, merendam kaki ke dalam air garam juga bermanfaat untuk mengobati athlete’s foot. Campurkan 1 sendok teh garam meja ke dalam 1 cangkir air hangat. Biarkan garam larut, dan rendam kaki Anda di dalam larutan ini selama 10-15 menit.
-
Menaburi kaki dengan tepung jagung. Bubuk ini bekerja ajaib untuk menyerap kelembaban. Taburkan tepung maizena pada kaki dan di sela-sela jari-jari kaki untuk menyerap kelembaban berlebihan yang disukai jamur. Proses ini dapat terus dilanjutkan bahkan setelah gejalanya hilang untuk memelihara kaki tetap sehat, kering dan bebas jamur.
-
Membuat pasta dari bawang putih. Meskipun aroma dan rasanya kuat, sifat antibakteri dan antijamur bawang putih menjadikannya pilihan yang cocok untuk membersihkan kaki dari athlete’s foot yang menjengkelkan. Cincang 1-2 siung bawang putih dan campur dengan satu sendok teh minyak zaitun untuk membentuk pasta (Anda dapat menambahkan lebih banyak bawang putih atau mengurangkan minyak zaitun jika pasta Anda tidak cukup kental). Oleskan pasta tersebut ke daerah yang sakit dan di sepanjang tepi kuku kaki selama 15-20 menit. Setelah selesai, bilas pasta dengan air hangat dan keringkan kaki Anda sepenuhnya.
-
Menempelkan sedikit jus lemon. Tidak hanya kandungan asam dalam lemon mampu membunuh bakteri dan jamur pada kaki, aroma citrus yang manis akan membuat jari-jari kaki berbau segar dan bersih. Campur jus lemon dengan 60 ml air. Oleskan larutan ini ke daerah yang sakit dengan kapas beberapa kali sehari.
-
Mengonsumsi yoghurt. Kultur hidup dalam yogurt bermanfaat tidak hanya untuk pencernaan, tetapi juga untuk mengobati athlete’s foot! Carilah yoghurt yang mengandung kultur hidup, khususnya bakteri acidophilus. Makan yogurt yang penuh bakteri ini setidaknya sekali sehari untuk hasil yang terbaik. [2] X Teliti sumberIklan
-
Melanjutkan perawatan. Jamur memiliki kebiasaan buruk untuk menempel pada tubuh kita dalam jangka panjang setelah kemunculannya di permukaan kulit. Lanjutkan metode yang dipilih untuk pengobatan selama total 3-6 minggu, bahkan setelah semua tanda-tanda eksternal penyakit ini menghilang. Ini akan memastikan jamur sudah sepenuhnya meninggalkan tubuh Anda dan mencegah terjadinya serangan balik dari penyakit kulit tersebut.
-
Biarkan kaki Anda bebas bernapas. Tapi tidak terlalu banyak. Banyaknya paparan yang diperlukan kaki membutuhkan keseimbangan yang sesuai, terlalu banyak akan memunculkan jamur kembali. Paparan yang terlalu sedikit, akan menimbulkan kelembaban akibatnya athlete’s foot bisa muncul kembali. Cobalah untuk memakai sandal dan sepatu yang memungkinkan kaki Anda bernapas tetapi hindari berjalan tanpa alas kaki. Ketika Anda berjalan di daerah lembab (seperti di kolam renang atau di kamar mandi), gunakan sandal jepit atau alas kaki lain yang mencegah kaki menyentuh lantai yang penuh jamur.
-
Membasmi kuman pada sepatu. Sepatu yang Anda kenakan saat menderita athlete’s foot tanpa dapat dihindari akan terkontaminasi dengan jamur. Belilah bedak antijamur yang mampu mengatasi masalah ini, dan taburkan pada sepatu setiap minggu. [3] X Teliti sumber
-
Jadikan kaki Anda senantiasa kering. Jamur mudah tumbuh subur di daerah yang lembab, menjadikan kaki yang berkeringat habitat yang utama. Pertahankan kaki yang senantiasa kering, gunakan handuk untuk menyerap kelembaban yang berlebihan di antara jari-jari dan telapak kaki setelah mandi, banyak berkeringat, atau berenang. Lakukan ini secara teratur untuk menciptakan lingkungan yang tidak ramah terhadap jamur penyebab athlete’s foot.
-
Mengenakan kaus kaki katun. Kaus kaki yang menahan kelembaban patut dihindari jika Anda seorang penderita athelete’s foot. Kenakan kaus kaki katun yang memungkinkan kaki mudah bernapas, yang mudah dicuci serta dapat mudah dibersihkan dengan pemutih. Selain itu, cuci kaus kaki secara teratur dan mengenakan sepasang kaus kaki untuk sekali pemakaian saja.
-
Membersihkan kamar mandi. Anda sudah membersihkan sepatu, kaus kaki, dan satu tempat yang tersisa dan bertanggung-jawab terhadap pertumbuhan jamur adalah kamar mandi. Bersihkan lantai kamar mandi Anda dengan menggunakan pemutih setiap minggu. Setiap spons atau sikat yang Anda gunakan untuk membersihkan kaki di kamar mandi harus dibuang dan diganti atau didesinfeksi dengan tepat.
-
Hindari berbagi perlengkapan pribadi dengan orang lain. Benda apa pun yang menyentuh kaki yang terkena jamur atau berkeringat harus dihindari kecuali milik Anda sendiri. Gunakan handuk, sepatu, dan kaus kaki sendiri, hindari meminjam barang-barang milik orang lain. [4] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika Anda menggaruk kaki pastikan segera mencuci tangan dengan sabun dan air.
- Hindari mengorek kulit yang kering dan terkelupas akibat athlete’s foot karena dapat memperburuk penyakit dan menyebarkan jamur.
- Berkonsultasi dengan dokter. Mencari nasihat medis adalah tindakan yang bijaksana.
Iklan
Peringatan
- Athlete’s Foot adalah penyakit yang menular.
- Jika jamur tidak hilang atau cepat memburuk, segera mencari bantuan medis.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.quickanddirtytips.com/health-fitness/mens-health/how-treat-athlete%E2%80%99s-foot?page=all
- ↑ http://health.howstuffworks.com/skin-care/problems/treating/home-remedies-for-athletes-foot2.htm
- ↑ http://www.medicinenet.com/athletes_foot/page6.htm#how_can_i_prevent_future_athletes_foot_infections
- ↑ http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-athletes-foot-treatment
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.013 kali.
Iklan