Artikel ini disusun bersama Patti Novak Williams
. Patti Novak Williams adalah Pengatur Perjodohan Profesional di Las Vegas, Nevada. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Patti mengkhususkan diri bekerja dengan klien secara pribadi untuk membantu mereka menemukan cinta. Dia telah membantu mempertemukan ratusan pasangan, pertunangan, dan pernikahan. Patti adalah bintang serial A&E yang banyak mendapat pujian, "Confessions of a Matchmaker." Dia pernah tampil di New York Times, New York Daily News, New York Post, dan The Wall Street Journal, dan muncul di The Oprah Winfrey Show, TODAY with Hoda and Kathy Lee, The Rachael Ray Show, The Early Show di CBS, CNN, The Big Idea with Donny Deutsch, The Nate Berkus Show, dan The Morning Show with Mike & Juliet di Fox. Patti menerbitkan sebuah buku pada tahun 2008 dengan Random House berjudul "Get Over Yourself!: How to Get Real, Get Serious, and Get Ready to Find True Love."
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 6.022 kali.
Mengobrol dengan cowok secara langsung mungkin sudah biasa, tetapi melakukan percakapan online menggunakan FaceTime bisa menjadi pengalaman yang benar-benar baru (sekaligus menegangkan). Namun, kamu pasti bisa mengatasinya! Dengan melakukan persiapan terlebih dahulu dan memperhatikan beberapa hal penting, kamu bisa mengobrol dengan cowok secara menyenangkan dan bersemangat melalui FaceTime.
Langkah
-
Kamu pasti tidak ingin ada orang yang memperhatikan kamu mengobrol dengan seseorang di FaceTime. Jika kamu sedang berada di rumah, masuklah ke dalam kamar dan tutup pintunya agar tidak ada orang yang mengganggu. Beri tahu orang-orang serumah bahwa kamu sedang sibuk agar mereka tidak menerobos masuk ke dalam kamar. Pilih latar belakang yang menarik dan matikan apa saja yang mengeluarkan suara, misalnya radio atau televisi. [1] X Teliti sumber
- Jika kamu berada di luar rumah, pilih tempat yang agak terpencil, misalnya taman. Hindari lokasi yang terlalu bising, misalnya restoran atau kafe yang ramai.
Iklan
-
Jika sudah mempersiapkan diri mengenai apa saja yang perlu dibicarakan, kegugupan kamu akan berkurang drastis. Sebelum mengobrol dengan cowok di FaceTime, luangkan waktu beberapa menit untuk memikirkan hal-hal yang ingin dikatakan. Ini tidak perlu ditulis, tetapi kamu harus mengingatnya untuk berjaga-jaga jika kalian mulai kehabisan kata-kata. Dengan demikian, kepercayaan diri kamu akan meningkat dan siap mengatasi jeda dalam obrolan FaceTime. [2] X Teliti sumber
- Jadikan informasi latar belakang yang kamu ketahui mengenai cowok tersebut sebagai topik pembicaraan yang bagus. Apakah dia memiliki hewan peliharaan? Apakah dia menekuni olahraga tertentu? Apakah kalian bersekolah di tempat yang sama? Apakah dia memiliki saudara kandung? Salah satu atau semua pertanyaan ini bisa kamu jadikan topik pembicaraan.
-
Mulailah obrolan FaceTime dengan mengatakan bahwa dia cowok yang keren. Semua orang senang mendengar hal-hal baik mengenai dirinya sendiri, dan ini merupakan cara yang bagus untuk memberi sedikit godaan (jika ini yang ingin kamu lakukan). Amati pakaian, rambut, atau senyumnya dan berikan pujian pendek. Usahakan untuk memberi 1 atau 2 pujian saja selama melakukan obrolan FaceTime agar tidak memberi kesan berlebihan. Cobalah mengatakan: [3] X Teliti sumber
- "Kaus itu benar-benar bisa memamerkan dada kamu yang bidang."
- "Gaya rambutmu keren banget! Kamu baru potong rambut, ya?"
- "Tawa kamu itu lho yang nggak bisa aku lupakan."
Iklan
-
Ini merupakan topik pembicaraan mudah yang bisa kamu munculkan di saat awal. Jika kalian bersekolah di tempat yang sama, tanyakan bagaimana situasi di kelasnya. Apabila dia bersekolah di tempat lain, tanyakan bagaimana rasanya bersekolah di sana. Kamu juga bisa menanyakan apa yang biasa dia lakukan untuk bersenang-senang atau bagaimana dia menghabiskan waktu luang agar kamu bisa mengenalnya lebih dekat.
- Kamu bisa mengatakan, "Bagaimana sekolah kamu? Aku agak sulit menyesuaikan diri setelah liburan panjang kemarin."
- Atau, "Apa yang kamu sukai di akhir pekan?"
-
Permainan "apa yang lebih kamu sukai" yang meriah bisa menimbulkan gelak tawa. Jika kalian mulai kehabisan kata-kata, cobalah memainkan gim pertanyaan hipotetis yang harus dia jawab. Jangan mengajukan pertanyaan yang terlalu serius, dan usahakan topiknya tetap lucu dan ringan agar dia tahu bahwa ini hanya gurauan. Bersiaplah juga untuk menjawab pertanyaan kamu sendiri. Kamu bisa mencoba menanyakan: [4] X Teliti sumber
- "Mana yang lebih kamu sukai, makan dengan lauk ayam goreng atau minum es teh setelah makan?"
- "Mana yang lebih kamu sukai, melawan 10 orang seukuran bebek atau 1 bebek seukuran orang?"
- "Mana yang lebih kamu sukai, terjebak di pulau terpencil bersama cewek yang kamu sukai atau menonton TV selama sisa hidup kamu?"
Iklan
-
Ini bisa kamu gunakan untuk mengawali obrolan ringan. Apabila dia merencanakan sesuatu yang menarik, dia bisa mengatakannya kepada kamu. Apabila dia tidak memiliki rencana apa pun, cobalah menanyakan apa yang dia lakukan akhir pekan lalu. Selanjutnya, beri tahu dia bahwa kamu telah merencanakan sesuatu yang menyenangkan di akhir pekan (atau kalian bisa merencanakan sesuatu bersama-sama). Kamu bisa mengatakan: [5] X Teliti sumber
- "Kamu punya rencana yang asyik nggak, akhir pekan ini?"
- "Apa rencana kamu malam Minggu besok?"
-
Lihat apakah kalian memiliki minat yang sama terhadap hiburan. Jika kamu menonton sebuah film baru kemarin, beri tahu dia hal ini dan lihat apakah dia pernah mendengar film tersebut. Jika belum, tanyakan film apa yang pernah dia tonton dan apakah dia punya referensi film bagus yang harus kamu tonton. Kamu juga bisa membahas band keren yang baru kamu temukan, atau konser musik yang pernah kamu datangi. Cobalah mengatakan sesuatu seperti: [6] X Teliti sumber
- "Kamu pernah nggak nonton film dokumenter tentang orang utan Kalimantan di National Geographic?"
- "Aku baru saja dapat tiket konser BTS. Wow, seneng banget!"
Iklan
-
Kamu bisa mengenal seseorang lebih dekat dengan menanyakan keluarganya. Apabila dia mempunyai saudara kandung, tanyakan apakah dia dekat dengan mereka atau sering menghabiskan waktu dengan mereka. Kamu juga bisa bertanya mengenai orang tuanya dan pekerjaan mereka, atau seberapa lama waktu yang dia habiskan bersama orang tuanya. Ini sangat bagus untuk mengawali obrolan secara lebih mendalam tanpa memberi kesan berlebihan. Cobalah mengatakan sesuatu seperti: [7] X Teliti sumber
- "Apa pekerjaan orang tua kamu?"
- "Apa kamu akrab dengan adikmu?"
- "Kakak perempuan kamu asyik, nggak ?"
-
Jika kamu ingin bertindak sedikit nakal, cobalah melakukannya sekarang. Mungkin kamu sudah tahu apakah dia sudah punya pacar atau belum, tetapi tidak ada salahnya untuk menanyainya langsung. Tanyakan apakah dia lebih suka menjomlo atau memiliki pacar. Jika dia mengatakan bahwa dia membuka diri untuk menjalin hubungan, ini pertanda bagus. Jika tidak, ini juga bukan masalah—mungkin dia belum siap. Kamu bisa menanyakan sesuatu seperti: [8] X Teliti sumber
- "Kamu senang nggak terus menjomblo ?"
- "Bagaimana kisah cintamu?"
- "Apa kamu tertarik dengan seseorang akhir-akhir ini?"
Iklan
-
Membahas hal-hal tentang praktik perawatan diri dan penghilang stres pasti menyenangkan. Jika dia masih sekolah atau sudah bekerja, mungkin dia memerlukan waktu yang tenang untuk bersantai. Kamu bisa bertanya mengenai cara yang dia lakukan untuk mengatasi stres, lalu kamu juga bisa menceritakan kiat kamu sendiri. Kamu bisa mengatakan: [9] X Teliti sumber
- "Apa yang biasa kamu lakukan untuk bersantai di akhir hari?"
- "Bagaimana cara kamu menghilangkan stres?"
- "Apa kamu pernah melakukan perawatan diri akhir-akhir ini?"
-
Buatlah obrolan menjadi menyenangkan dengan menceritakan kenangan lucu. Mintalah dia menceritakan kenangan yang paling memalukan di sekolah, atau ceritakan kenangan kamu sendiri yang memalukan agar dia tertawa. Itu tidak harus berupa sesuatu yang gila, tetapi ini merupakan metode yang bagus agar kalian saling mengenal secara menyenangkan dan konyol. Kamu juga bisa membahas hal-hal memalukan terbaru atau kenangan konyol di masa kecil. [10] X Teliti sumber
- Kamu bisa membahas sesuatu seperti, "Apa kenangan yang paling memalukan saat kamu masih kecil? Kalau aku, dulu aku pernah langsung nubruk seseorang waktu dijemput pulang sekolah pas masih SD. Kukira beliau itu mamaku, ternyata mamanya temen . Dan konyolnya, beliau jadi guru Matematika-ku saat SMP. Malu banget!"
Iklan
-
Usahakan untuk menatap kamera, bukan ke layar. Walaupun mungkin sedikit lucu, mengarahkan pandangan ke kamera membuat kamu seakan-akan melakukan kontak mata dengannya. Makin sering kontak mata yang kamu lakukan, makin kuat koneksi kalian. Selain itu, melakukan kontak mata merupakan cara halus untuk mengatakan bahwa kamu menyukainya. Jadi, ini metode yang bagus untuk menggodanya walaupun kalian tidak bertemu secara langsung.
- Menatap kamera di sepanjang percakapan memang sulit dilakukan. Usahakan untuk menatap kamera ketika dia berbicara, kemudian alihkan pandangan pada layar ketika giliran kamu berbicara.
-
Bahasa tubuh bisa menceritakan banyak hal mengenai diri kamu. Ketika kamu mengobrol dengan seseorang di FaceTime, lawan bicara hanya bisa melihat wajah dan mungkin tangan kamu. Cobalah tersenyum dan tertawa sesering mungkin agar dia tahu bahwa kamu menikmati kebersamaan dengannya. Tertawakan leluconnya untuk mengatakan bahwa dia sangat menyenangkan untuk diajak mengobrol. [11] X Teliti sumber
- Apabila dia membalas senyuman kamu, ini pertanda bagus yang menunjukkan bahwa mungkin dia juga menyukai kamu.
Iklan
-
Ini mungkin terlihat konyol, tetapi bisa menarik perhatiannya agar menatap bibir kamu. Oleskan lip balm polos atau lip gloss mengilat favorit kamu pada bibir, setidaknya satu kali ketika kamu mengobrol di FaceTime. Selain menyegarkan dan melembapkan bibir, tindakan ini juga bisa membuatnya memikirkan bibir kamu. Ini cara yang halus dan bagus untuk menggoda seseorang yang mengobrol dengan kamu secara tidak langsung. [12] X Teliti sumber
- Hanya lakukan ini 1 atau 2 kali selama kamu melakukan panggilan video. Jika tidak, kamu justru akan terlihat konyol.
-
Hal yang paling penting, kamu harus menjadi diri sendiri. Walaupun mungkin kamu merasa gugup saat mengobrol dengan cowok di FaceTime, kuncinya adalah rasa percaya diri. Tujuan dari obrolan video yang kamu lakukan adalah saling mengenal secara lebih dekat. Jadi, pastikan untuk mengungkapkan diri kamu yang sebenarnya. Tidak masalah jika kamu merasa lebih bersemangat atau ceria daripada biasanya, tetapi jangan terlalu berlebihan yang membuat kamu lupa siapa diri kamu yang sebenarnya. [13] X Teliti sumber
- Ini sangat penting apabila kamu menyukainya atau ingin mengajaknya berkencan suatu hari nanti. Makin dalam dia mengenal diri kamu yang sebenarnya, makin baik hubungan kalian di masa mendatang.
Iklan
Tips
- Jika kamu merasa gugup, tariklah napas dalam-dalam sebelum menjawab panggilan FaceTime darinya.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.businessinsider.com/how-to-successfully-virtually-date-according-to-a-dating-expert-2020-4#what-are-common-virtual-dating-mistakes-3
- ↑ https://www.businessinsider.com/how-to-successfully-virtually-date-according-to-a-dating-expert-2020-4#what-makes-a-virtual-date-successful-4
- ↑ https://www.businessinsider.com/how-to-successfully-virtually-date-according-to-a-dating-expert-2020-4#what-makes-a-virtual-date-successful-4
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a29992352/what-to-talk-about-with-boyfriend/
- ↑ https://metropolitangirls.com/40-topics-to-talk-about-with-your-crush/
- ↑ https://metropolitangirls.com/40-topics-to-talk-about-with-your-crush/
- ↑ https://www.seventeen.com/love/dating-advice/a25363090/how-to-get-your-crush-to-like-you/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a31346416/questions-to-ask-your-crush/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a31346416/questions-to-ask-your-crush/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a29992352/what-to-talk-about-with-boyfriend/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a32599709/body-language-zoom-facetime-signs/
- ↑ https://www.seventeen.com/love/dating-advice/advice/a7604/best-flirting-tips/
- ↑ https://www.npr.org/2020/05/04/849994266/love-on-lockdown-tips-for-dating-during-the-coronavirus-crisis