PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kegiatan mengoleksi prangko (atau perangko) bisa menjadi hobi yang menguntungkan bagi semua kalangan. Seorang pemula atau anak-anak bisa mahir di bidang ini sehingga dia punya album berisi gambar-gambar indah. Seorang kolektor tingkat lanjut bisa terpesona dengan penelitan yang terperinci dari satu prangko, atau dengan tantangan untuk melacak prangko terakhir untuk melengkapi koleksi berdasarkan tema. Cara yang tepat untuk mengoleksi prangko adalah cara yang membuat Anda merasa senang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengoleksi Prangko

PDF download Unduh PDF
  1. Penjual prangko dan toko hobi biasa menawarkan paket prangko dengan harga terjangkau yang berisi ratusan prangko bekas. Ini cara yang bagus untuk memulai koleksi prangko yang baru. Pastikan paket yang Anda terima "semuanya berbeda" sehingga Anda mendapatkan beraneka ragam prangko, bukan kumpulan prangko yang sama.
  2. Anda bisa membeli prangko "peringatan" yang tidak pernah digunakan dari kantor pos, yang sering dibuat dengan desain menarik yang ditujukan untuk kolektor. Sebagian kolektor lebih menyukai prangko yang "seolah-olah baru" tersebut karena kualitasnya yang lebih baik, sementara kolektor-kolektor lainnya senang membaca cap pos yang dibuat oleh pihak kantor pos pada prangko yang digunakan di surat. Anda bisa mengkhususkan jenis mana pun kalau mau, tetapi baiknya Anda simpan kedua jenis prangko di koleksi Anda.
  3. Perusahaan sering menerima banyak surat, dan mungkin pula menerima surat dari luar negeri kalau mereka berhubungan dengan perusahaan lain atau pelanggan internasional. Teman dan keluarga mungkin bersedia menyimpan prangko dari surat-surat yang mereka terima, dan memberikannya pada Anda.
  4. Kalau Anda senang berkorespondensi, cari seorang sahabat pena supaya Anda bisa berbicara langsung dengannya. Situs-situs sahabat pena daring mungkin dapat membantu Anda menemukan seseorang dari negara lain, yang mungkin menggunakan prangko yang tidak Anda temukan.
  5. Setelah Anda menyortir beberapa paket prangko, mungkin ditemukan tumpukan duplikat, atau prangko yang tidak menarik bagi Anda. Anda bisa menukarkan prangko-prangko tersebut dengan kolektor lainnya, untuk ditukar dengan prangko duplikat mereka, sehingga koleksi Anda akan berkembang. Kalau Anda tidak punya teman atau rekan kerja yang mengoleksi prangko, tanyakan pada karyawan atau pelanggan di toko hobi setempat apakah mereka tertarik untuk bertukar prangko.
    • Pada tahap awal menjalankan hobi ini, baiknya Anda tukar satu prangko dengan satu prangko lainnya, bukannya mencoba mempelajari nilai pasar dari prangko. Pengecualian untuk ini adalah prangko yang robek, rusak, atau tertutup oleh cap (tinta kantor pos) yang banyak, yang biasanya harganya lebih murah daripada prangko yang kondisinya baik.
  6. Para kolektor prangko berpengalaman sering mengadakan pertemuan untuk berbagi saran dan bertukar prangko. Anda bisa mencoba menemukan klub itu di dekat tempat tinggal Anda melalui situs American Philatelic Society , walaupun Anda tidak tinggal di Amerika Serikat.
    • Kalau Anda ingin bertemu dengan lebih banyak lagi orang-orang dengan hobi sama yang berdedikasi, Anda bisa mencari tempat pameran prangko , di mana orang-orang bersaing untuk mendapatkan hadiah untuk koleksi prangko mereka.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membuang Kertas dari Prangko Bekas

PDF download Unduh PDF
  1. Cari penjepit prangko secara daring atau beli di toko hobi, dan gunakan alat itu, bukan jari Anda, untuk menghindari supaya tidak sampai merusak prangko gara-gara minyak atau cairan. Alat ini sering disebut tweezer karena menyerupai benda tersebut, tetapi lebih lemah dan lebih lembut, yang tujuannya untuk menghindari supaya tidak merusak pada prangko. Karena ujungnya yang tipis dan membulat, kita akan mudah menyisipkan prangko, sementara ujungnya yang tajam harus dihindari karena ada kemungkinan merobek prangko.
  2. Prangko bekas biasanya dilepas dari amplop sebelum disimpan. Kalau Anda suka mengoleksi cap pos, atau cap tinta kantor pos pada prangko, potong sehelai kertas berbentuk persegi panjang di sekitar cap itu dan lanjut ke langkah penyimpanan di bagian ini. Kalau tidak, potong bujur sangkar kecil di sekitar prangko sendiri. Tidak perlu akurat, karena langkah-langkah berikutnya akan membuang sisa serpihan kertas.
    • Karena cap pos memakan banyak ruang pada koleksi Anda, sebagian besar kolektor hanya menyimpan prangko yang paling menarik saja.
  3. Cara tradisional ini bisa diterapkan pada prangko di Amerika Serikat yang dicetak sebelum tahun 2004, dan kebanyakan prangko dari negara-negara lain. Rendam prangko-prangko yang di belakangnya tertempel kertas itu dalam mangkuk berisi air hangat kuku, dengan bagian depan prangko menghadap ke atas. Tiap prangko yang direndam harus mendapat tempat yang cukup di mangkuk itu sehingga bisa mengambang. [1] Setelah 15-20 menit, setelah prangko-prangko mulai terpisah dari kertas, gunakan penjepit prangko untuk memindahkannya ke handuk kertas yang kering. [2] Dengan memegang prangko basah itu secara hati-hati, lepaskan kertas yang masih tersisa. Kalau kertasnya tidak terlepas, rendam prangkonya lebih lama lagi. Jangan mencoba mengelupas prangko.
    • Prangko yang menempel pada kertas berwarna terang atau ada cap tinta berwarna ungu harus direndam dalam mangkuk terpisah, karena tinta pada kertas mungkin akan luntur dan mewarnai prangko.
  4. Setelah kertas dibuang, bilas bagian belakang prangko dengan air yang baru untuk membuang sisa lem terakhir. Keringkan prangko selama semalaman pada handuk kertas. Kalau prangko berkerut, Anda bisa tempatkan di antara handuk kertas dan selipkan di antara dua buku tebal.
  5. Prangko yang bersifat "self-adhesive" , termasuk prangko Amerika Serikat sejak 2004, tidak bisa dicopot dari kertas menggunakan metode air hangat tradisional. [3] Temukan saja penyegar udara yang non-aerosol, 100% alami, berbahan dasar citrus , seperti Pure Citrus atau ZEP. Semprotkan penyegar udara sedikit saja ke kertas yang menempel pada prangko, sehingga kertas menjadi basah dan tembus pandang. Posisikan prangko menghadap ke atas, gulung pojok kertas sedikit, dan perlahan-lahan kelupas prangkonya. Untuk melepas bagian belakang yang lengket, celupkan jari pada bedak talk dan oleskan pada bagian belakang prangko sedikit. [4]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyimpan dan Mengatur Koleksi

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah menghabiskan waktu pada hobinya, mayoritas kolektor prangko memutuskan untuk mengklasifikasikan prangko ke dalam beberapa sub kategori. Walaupun Anda memutuskan untuk mengoleksi pilihan prangko yang lebih umum, pilihlah tema untuk membantu menyortir koleksi Anda. Berikut ini pilihan-pilihan tema yang ada:
    • Negara — Ini mungkin cara yang paling umum untuk menyortir koleksi prangko. Sebagian orang mencoba mengoleksi paling sedikit satu prangko dari tiap negara di dunia.
    • Koleksi berdasarkan topik/tema — Pilih desain prangko yang memiliki makna khusus bagi Anda, atau hanya yang Anda anggap cantik dan menarik. Kupu-kupu, olahraga, orang-orang terkenal, dan pesawat terbang merupakan subjek prangko yang umum.
    • Warna atau bentuk — Menyortir berdasarkan warna bisa menghasilkan koleksi yang atraktif. Sebagai tantangan, coba lacak prangko yang bentuknya tidak biasa, seperti segitiga.
  2. Album prangko, atau "stock books" berfungsi melindungi prangko-prangko dari kerusakan dan menyimpannya dalam baris-baris dan halaman-halaman yang terlihat dan tersortir. Sebagian album prangko disertai gambar prangko dari negara atau tahun tertentu, jadi Anda bisa menempatkan prangko di atas gambar-gambar ketika Anda mengoleksinya. [5]
    • Beberapa album ada yang dibundel, sementara yang lainnya berbentuk jilid yang dapat disisipi halaman baru. Latar belakang berwarna hitam cenderung lebih jelas menampilkan prangko.
  3. Dalam beberapa album, Anda bisa menyimpan prangko dengan menyelipkannya ke dalam saku plastik. Dalam album yang lain, Anda harus menggunakan bahan perekat khusus yang tidak akan merusak prangko. Pilihlah antara dua opsi berikut ini: [6]
    • "Hinges" adalah lembaran kertas atau plastik kecil yang terlipat. Untuk menggunakannya, basahi ujung pendek prangko, tempelkan ke bagian belakang prangko, lalu basahi ujung panjangnya dan lekatkan ke album prangko. Pilihan ini tidak direkomendasikan untuk prangko yang berharga. [7]
    • "Mounts" adalah "lengan baju" plastik, yang lebih mahal tetapi lebih baik untuk prangko. Masukkan prangko ke dalam "lengan baju", basahi bagian belakang "lengan baju", dan tempelkan ke album.
  4. Kalau halaman album dilengkapi dengan ruang penyimpanan prangko di kedua sisinya, gunakan lembaran plastik untuk mencegah gesekan antarhalaman atau robek. Mylar , polyethylene atau polypropylene adalah contoh plastik pelindung yang efektif, tetapi mungkin ada juga yang lainnya. [8]
    • Hindari lembaran vinyl , karena bahan tersebut tidak dapat melindungi secara efektif dalam jangka waktu lama.
  5. Kelembapan, cahaya terang, dan perubahan suhu bisa merusak koleksi prangko, jadi jauhkan dari loteng yang panas atau ruang bawah tanah yang lembap. Jangan menyimpan koleksi dekat pintu keluar atau dinding beton, karena mungkin akan menyebabkan kelembapan. Kalau Anda menyimpan koleksi di dekat lantai, letakkan dalam kotak terlebih dahulu. [9]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengenali Prangko Lama

PDF download Unduh PDF
  1. Katalog prangko dan petunjuk harga merupakan sumber yang bagus, karena berisi ilustrasi daftar prangko, yang tersusun berdasarkan tahun, yang memberikan nilai pasar saat ini untuk terbitan prangko yang dicari informasinya. Katalog yang paling dikenal adalah: Scott Postage Stamp Catalog, Stanley Gibbons untuk terbitan Inggris, Yvert et Tellier untuk terbitan Perancis, Unitrade untuk terbitan Kanada, dan Minkus and Harris US/BNA untuk terbitan Amerika Serikat.
    • Anda bisa menemukan buku-buku kolektor tersebut di perpustakaan besar, kalau Anda tidak ingin membelinya sendiri.
  2. Dengan desain dari banyak terbitan prangko yang hanya dibedakan oleh garis atau titik, kaca pembesar mungkin merupakan alat kolektor prangko yang paling berharga. Kaca pembesar berukuran kecil yang digunakan pembuat perhiasan cukup efektif untuk para penyuka filateli, tetapi prangko-prangko yang sangat berharga atau sulit diidentifikasi membutuhkan kaca pembesar yang lebih kuat yang dilengkapi dengan sumber cahaya sendiri. [10]
  3. Alat ini menentukan ukuran lubang coblosan di sekitar tepian prangko, dan hanya perlu untuk kolektor prangko tingkat lanjut. Alat pengukur ini menginformasikan pada Anda ada berapa lubang yang muat dalam 2 cm, yang bisa sangat memengaruhi harga dari sebuah prangko yang bernilai. [11]
    • Kalau petunjuk prangko mencantumkan dua nomor, seperti "Perf 11 x 12", nomor pertama merujuk pada lubang horizontal dan nomor kedua merujuk pada lubang vertikal.
  4. Kertas yang digunakan untuk mencetak prangko terkadang ada tanda airnya, yang sering kali terlalu buram untuk diidentifikasi dengan memegangnya menghadap ke cahaya. Kalau Anda memiliki prangko yang hanya bisa diidentifikasi dengan tanda air, Anda memerlukan cairan pendeteksi tanda air khusus yang tidak beracun dan aman untuk prangko. [12] Tempatkan prangko pada baki hitam dan teteskan cairan itu ke atasnya untuk menyingkapkan tanda air.
    • Ini juga merupakan cara yang efektif untuk menemukan kerutan dan perbaikan tersembunyi pada sebuah prangko. [13]
    • Kalau Anda tidak mau prangko Anda sampai kena basah, belilah alat khusus untuk tujuan ini, seperti Sinoscope atau Roll-a-Tector. [14]
    Iklan

Tips

  • Kalau Anda menyukai cap kantor pos, coba koleksi prangko yang jenis capnya berbeda, seperti "air mail" atau "postage due"
Iklan

Peringatan

  • Bagi banyak orang, koleksi prangko merupakan gaya hidup yang kompetitif. Karena inilah, maka Anda harus selalu menyadari adanya kemungkinan bahwa orang yang bertukar prangko dengan Anda mungkin saja sedang berusaha menipu Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.080 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan