Unduh PDF
Unduh PDF
Kapsul lunak, atau yang dalam juga dikenal dengan sebutan softgel , merupakan salah satu jenis kapsul yang sesuai namanya, diisi oleh obat dalam bentuk cairan. Pada dasarnya, segala jenis vitamin, suplemen, obat bebas, atau obat yang diresepkan oleh dokter bisa dikemas dalam bentuk kapsul lunak. Secara khusus, kapsul lunak merupakan jenis obat yang cukup populer untuk dikonsumsi, terutama karena teksturnya yang tidak keras membuat kapsul lunak lebih mudah untuk ditelan daripada pil atau kapsul biasa. Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda terlebih dahulu membaca instruksi pemakaian berikut dosis yang direkomendasikan. Setelah itu, silakan langsung menelan kapsul dengan bantuan sedikit air putih!
Langkah
-
Baca anjuran dosis yang tertera pada kemasan kapsul. Umumnya, dosis kapsul bergantung kepada usia dan gejala orang yang meminumnya, dan kemasan kapsul yang Anda beli seharusnya mencantumkan informasi tersebut secara mendetail. Ingat, setiap jenis obat memiliki instruksi yang berbeda. [1] X Teliti sumber
- Umumnya, orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun atau lebih harus mengonsumsi 2 buah kapsul lunak dengan air putih setiap 4 jam.
- Membaca anjuran dosis sangatlah penting jika kapsul ditujukan untuk dikonsumsi hanya pada siang hari atau malam hari. Tentu saja Anda tidak ingin mengawali hari dengan rasa kantuk yang hebat akibat tanpa sengaja mengonsumsi kapsul yang seharusnya diminum sebelum tidur, bukan?
-
Perjelas dosis kapsul kepada dokter atau apoteker. Sekalipun kapsul dibeli bebas di apotek, seharusnya apoteker tetap akan menyertakan instruksi dosis pada kemasan kapsul. Jika tidak, silakan meminta kejelasan terkait dosis kapsul dan frekuensi konsumsinya kepada apoteker atau dokter.
-
Jangan mengonsumsi kapsul lunak di luar dosis yang direkomendasikan. Oleh karena kapsul lunak berisi cairan, tentu saja dosisnya tidak bisa dibagi. Itulah mengapa, kapsul harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang diinstruksikan! Jika kapsul dikonsumsi melebihi dosis, dikhawatirkan akan timbul berbagai efek samping yang negatif, seperti overdosis, meski efek samping yang akurat sangat bergantung kepada jenis obat yang terkandung dalam kapsul. Sementara itu, jika kapsul dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit dari dosis yang direkomendasikan, kemungkinan besar kinerjanya akan menjadi tidak efektif. [2] X Teliti sumberIklan
-
Konsumsi kapsul dengan atau tanpa makanan, tergantung instruksi yang tertera pada kemasan. Sebagian besar kapsul direkomendasikan untuk dikonsumsi bersama makanan, meski tidak ada aturan yang jelas terkait metode yang paling benar. Jika instruksi yang tertera pada kemasan meminta Anda untuk mengonsumsi kapsul selagi atau setelah makan, jangan ragu mengikutinya. Namun, jika tidak ada instruksi semacam itu, silakan mengonsumsi kapsul dengan air putih seperti biasa. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Ambil kapsul lunak sejumlah yang diperlukan dari wadahnya. Putar atau tekan tutup wadah kapsul hingga terbuka, lalu ambil kapsul lunak sejumlah yang diperlukan, biasanya sekitar 1-2 buah kapsul untuk satu kali minum.
-
Letakkan kapsul lunak di atas lidah Anda. Pada dasarnya, kapsul lunak memang didesain agar mudah untuk larut dan ditelan, sekalipun ukuran setiap merek berbeda. Oleh karena itu, kapsul boleh dikonsumsi satu per satu atau sekaligus, tergantung tingkat kenyamanan Anda.
-
Sesap sedikit air putih selagi kapsul lunak masih berada di dalam mulut. Jika area tenggorok terasa kering, Anda juga boleh menenggak sedikit air sebelum mengonsumsi kapsul lunak.
-
Telan kapsul dan air putih pada saat yang bersamaan. Lakukan ini agar kapsul lebih mudah untuk meluncur turun melewati tenggorok Anda. [4] X Teliti sumber
- Sebagian besar instruksi meminta Anda untuk menelan kapsul lunak dengan bantuan air agar lebih mudah untuk dicerna. Jika ingin, kapsul bahkan bisa diminum dengan jus buah, kecuali direkomendasikan berbeda pada kemasannya atau oleh dokter.
-
Telan kapsul dalam keadaan utuh. Alih-alih menumbuk, mengunyah, atau melarutkan kapsul lunak, cobalah menelannya dalam keadaan utuh, kecuali direkomendasikan berbeda oleh dokter. Ingat, kapsul lunak berisi cairan dan lapisan terluarnya didesain untuk larut dalam perut atau usus kecil! [5] X Teliti sumber
- Jika kapsul lunak yang merupakan sediaan lepas lambat ditumbuk, dikunyah, atau dilarutkan, dikhawatirkan zat yang terkandung di dalamnya tidak akan mampu diserap dengan baik oleh tubuh Anda.
Iklan
Tips
- Pada dasarnya, kapsul lunak memang didesain agar mudah untuk ditelan. Oleh karena itu, jika selama ini Anda mengalami kesulitan untuk mengonsumsi obat-obatan berupa pil, cobalah membuka diri terhadap kapsul lunak. Percayalah, menelan kapsul lunak sama sekali tidak sulit, kok .
Iklan
Peringatan
- Jika kapsul dikonsumsi sebagai obat alih-alih suplemen, dan jika gejala medis yang Anda alami telah bertahan selama lebih dari 7 hari, segeralah menghubungi dokter! Kemungkinan besar, tubuh Anda membutuhkan resep obat atau metode pengobatan lain yang lebih efektif. [6] X Teliti sumber
- Kapsul lunak memiliki daya simpan yang lebih singkat daripada sebagian besar pil atau kapsul. Oleh karena itu, jangan lupa mengecek tanggal kedaluwarsa kapsul sebelum mengonsumsinya! [7] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.drugs.com/otc/124972/daytime-cold-flu-relief.html
- ↑ https://www.drugs.com/otc/124972/daytime-cold-flu-relief.html
- ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/medicines/why-must-some-medicines-be-taken-with-or-after-food/
- ↑ https://well.blogs.nytimes.com/2015/09/21/cant-swallow-a-pill-theres-help-for-that/
- ↑ https://www.pharmaceutical-technology.com/products/enteric-coated-softgels/
- ↑ https://www.drugs.com/otc/124972/daytime-cold-flu-relief.html
- ↑ https://sunrisehouse.com/prescription-drug-addiction-recovery/capsules-tablets/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.005 kali.
Iklan