Unduh PDF
Unduh PDF
Mengontrol mimpi merupakan salah satu pengalaman paling menarik yang bisa dialami manusia. Pernahkah Anda ingin memimpikan kembali mimpi Anda yang paling imajinatif, atau menjadi penguasa atas alam bawah sadar saat Anda tidur?
Langkah
-
Belilah buku catatan kecil. Ini akan menjadi jurnal mimpi, atau buku harian mimpi Anda. Di dalam jurnal mimpi Anda akan menulis apa yang Anda ingin impikan dan mimpi apa yang Anda ingat.
- Taruhlah buku jurnal dekat dengan tempat tidur dan siapkan pena agar Anda bisa secepatnya menulis apa yang terjadi di dalam mimpi yang Anda ingat setelah bangun. Jika Anda membiarkannya lebih lama, ingatan tentang mimpi tersebut dengan cepat akan menghilang.
- Anda bisa menulis jurnal mimpi di dalam program pengolah kata di komputer, tapi dianjurkan menulis dengan tangan. Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu menulis di kertas, yang membuat koneksi lebih besar di dalam otak Anda di antara mimpi dan ingatan Anda.
-
Tulislah apa yang ingin Anda impikan di buku catatan. Sebutlah hal ini sebagai target mimpi Anda. Lakukan hal ini setiap malam sebelum tidur. Bayangkan lingkungan yang ingin Anda alami ketika tertidur.
- Buatlah gambar dan tulislah petunjuk dengan banyak detail. Berilah detail sebanyak mungkin sampai keadaan di mana Anda berpikir bahwa mungkin Anda telah menambahkan terlalu banyak detail. Bahkan hal-hal sepele juga penting.
- Triknya adalah memberi tahu diri sendiri apa yang akan Anda alami ketika bermimpi sehingga Anda menyadari keadaan Anda yang sedang bermimpi di saat itu.
- Jangan menonton televisi atau film sebelum tidur, atau Anda bisa bermimpi tentang hal itu dibanding target mimpi Anda.
-
Setiap pagi, segera setelah bangun, tulislah mimpi Anda. Bahkan jika mimpinya tidak seperti apa yang Anda rencanakan, tulislah hal itu. Lihatlah bagian “Tips” di bawah untuk rekomendasi tentang hal apa saja yang ditulis.
- Sama seperti atlet yang berlatih secara rutin, Anda sedang melatih pikiran Anda mengingat mimpinya. Semakin konsisten melatih pikiran mengingat mimpi, akan semakin tajam dan semakin baik mimpi Anda.
- Tulislah kesamaan apa saja yang Anda ingat di antara target mimpi (mimpi yang diinginkan) dan mimpi yang dialami. Tulislah secara khusus sebisa mungkin. Pikirkan tentang kesamaan dan perbedaan. Ketika mengartikan mimpi, ingatlah bahwa mimpi tidak menawarkan gambaran yang persis sama atau jawaban terhadap pertanyaan Anda dengan cara seperti yang otak Anda lakukan dalam keadaan sadar. Otak berkomunikasi secara kiasan.
Iklan
-
Bacalah dengan cermat target mimpi Anda. Setiap malam, tepat sebelum tidur, bacalah sebanyak mungkin agar teringat dengan cepat di kepala Anda.
- Setelah membaca sesuatu satu atau dua kali, otak akan berpikir bahwa dia tahu apa arti kata-kata itu dan jadi malas: otak hanya akan melihat kata-kata yang tertulis tapi bukan artinya. Jadi pastikan Anda benar-benar memahami arti target mimpi Anda sehingga Anda merasa mengerti sepenuhnya sebelum tidur.
-
Berbaringlah, tutup mata, dan berpikirlah dengan keras tentang target mimpi Anda. Santailah. Pikirkan detail-detailnya secara khusus.
- Bayangkan tentang gambaran dari target mimpi Anda saat muncul di alam bawah sadar Anda. Alam bawah sadar akan menghasilkan banyak gambaran yang tidak berhubungan dengan target mimpi Anda, jadi lewatilah gambaran yang tidak berhubungan dan cobalah memusatkan pada gambaran yang berhubungan.
- Bayangkan suara dan dialog di latar belakang dari target mimpi Anda. Usahakan Anda benar-benar mendengarnya dalam benak. Cobalah merasakan sensasi yang berhubungan dengan perasaan, suasana hati Anda, dan lain-lain.
- Jika tidak ada suara atau gambaran yang tampak jelas, cobalah membaca kembali target mimpi di jurnal mimpi Anda.
-
Ikuti target mimpi Anda. Lakukan hal ini dalam sudut pandang orang pertama, dari awal hingga akhir. Bayangkan seolah Anda melihatnya melalui mata Anda sendiri.
- Cobalah menjalani target mimpi sesuai urutan yang Anda harapkan di dalam mimpi.
- Berpikirlah dengan keras, tapi bersikaplah dengan tenang. Jangan menjadi tegang, tapi santai saja.
- Tidurlah dengan gambaran dan suara tersebut di dalam pikiran Anda. Ingatlah, catat mimpi Anda, apa pun mimpinya, ketika bangun tidur.
Iklan
-
Cobalah “cek realitas” sepanjang hari. Cek realitas adalah ketika Anda bertanya pada diri sendiri, “Apakah saat ini saya terjaga, atau sedang bermimpi?” Hal ini pada akhirnya akan membantu Anda mengetahui perbedaan di antara dunia mimpi dan realitas ketika Anda sedang tidur.
- Cek realitas memeriksa perbedaan mendasar antara mimpi dan realitas. Dalam mimpi, keadaan berubah-ubah. Dalam realitas, keadaan tetap sama. Dalam mimpi, tulisan akan berubah menjadi kata-kata yang berbeda, pohon-pohon akan berubah warna dan bentuk, jam akan mundur alih-alih maju. Dalam realitas, tulisan tetap sama, pohon tetap berakar di tanah, dan jarum jam bergerak searah putaran jarum jam normal.
- Sebuah cek realitas yang baik dilakukan, dalam realitas maupun mimpi, adalah menatap tulisan. Misalkan poster di dalam kamar Anda memiliki tulisan “Jimi Hendrix”. Berpalinglah selama semenit, lalu lihatlah poster itu lagi. Jika tulisan itu masih tetap sama, cek realitas menyatakan bahwa Anda sedang bangun. Jika Anda berpaling, lalu melihat poster dan tulisannya berubah menjadi tulisan lain, cek realitas akan menyatakan bahwa Anda sedang bermimpi.
-
Kuasai cek realitas Anda. Ketika Anda sedang bermimpi dan menyadari bahwa Anda sedang bermimpi, Anda mulai mampu mengontrol sebagian besar dari apa yang terjadi di dalam mimpi Anda.
- Ketika Anda telah berhasil mengontrol mimpi dan menyadari bahwa Anda sedang bermimpi, cobalah menenangkan diri. Jika Anda terlalu bersemangat tentang keberhasilan Anda dalam mengontrol mimpi, Anda bisa terbangun tanpa sengaja.
- Cobalah aktivitas kecil lebih dahulu. Sekali lagi, ini adalah tentang tetap mengontrol kegembiraan Anda dan menghindari terbangun tanpa sengaja. Bahkan hal-hal biasa seperti memasak, menaiki tangga, atau bermain skateboard bisa menyenangkan ketika Anda menyadari bahwa Anda memiliki kontrol penuh.
-
Secara bertahap mulailah melakukan aktivitas yang lebih besar. Banyak orang menikmati bermimpi terbang, berenang jauh ke dalam laut, dan perjalanan melintasi waktu. Cobalah menggerakkan obyek besar, berjalan melewati tembok, atau bahkan memindahkan benda dari jarak jauh. Mimpi yang bisa Anda dapatkan hanya bisa dibatasi oleh daya imajinasi Anda sendiri!Iklan
Tips
- Jika Anda merasa bahwa Anda sedang bermimpi, lihatlah tangan Anda dan cobalah menghitung jumlah jari-jari Anda secara fisik. Di dalam mimpi, Anda tidak akan mampu menghitung (dengan menyentuh) jari-jari Anda secara fisik, sedangkan di dalam kehidupan nyata hal ini dapat dilakukan dengan mudah.
- Pastikan Anda berencana banyak tidur. Terlalu sedikit tidur bisa mengurangi kemungkinan Anda mengalami lucid dream (keadaan di mana kita sadar bahwa kita sedang bermimpi).
- Di dalam mimpi, jika Anda takut kepada laba-laba, jangan mengatakan, “Semoga tidak ada laba-laba.” Hal ini justru mengakibatkan alam bawah sadar Anda memikirkan laba-laba dan menaruh mereka di dalam mimpi. Tapi, hal ini juga bisa berguna jika Anda ingin menaklukkan rasa takut kepada laba-laba.
- Catatlah hal-hal berikut ini di dalam jurnal mimpi Anda:
- Tanggal
- Apakah mimpi itu terjadi di masa lalu, sekarang atau masa depan?
- Siapa saja yang ada di dalam mimpi, orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal
- Perasaan dan suasana hati Anda
- Kejadian yang terjadi
- Segala sesuatu yang menyolok, seperti berbagai warna, bentuk, jumlah, orang
- Apakah terjadi konflik?
- Apakah Anda mengatasi masalah yang timbul?
- Apakah ada sesuatu di dalam mimpi yang pernah muncul di mimpi Anda sebelumnya?
- Akhir dari mimpi
- Tidurlah di tempat sunyi tanpa pengalih perhatian apa pun (tanpa laptop atau iPad!). Pusatkan perhatian sepenuhnya pada mimpi yang Anda inginkan.
- Cobalah tidak memimpikan tentang kejadian yang akan datang (kompetisi, tes, dan lain-lain). Hal ini hanya akan membuat Anda makin gelisah nantinya di kehidupan nyata jika mimpi Anda tidak baik.
- Buatlah simbol di langit-langit kamar tidur atau dekat tempat tidur yang bisa dengan mudah Anda lihat. Pandangilah selama beberapa menit sebelum tidur, dan pandangilah selama beberapa menit ketika Anda bangun. Hal ini akan membantu Anda mengingat mimpi dengan lebih jelas.
- Cara lain menyadari bahwa Anda sedang bermimpi adalah dengan menggambar simbol di tangan. Saat tertidur, pikirkan “Ketika saya melihat tangan saya, saya akan menyadari bahwa saya sedang bermimpi.” Jika Anda bangun dan hal itu tidak berhasil, cobalah terus. Pada akhirnya, Anda akan berpikir secara singkat, “Tanganku!” di dalam mimpi dan Anda akan mulai mengontrol mimpi.
- Cara lain mengontrol mimpi adalah dengan menatap jam analog dan mencoba membuat jarum jam bergerak mundur. Hal ini tidak akan berhasil ketika Anda sedang bangun, tapi cobalah hal yang sama di dalam mimpi Anda. Jika jarum jam bergerak mundur, Anda akan menyadari bahwa Anda sedang bermimpi.
- Bayangkan Anda berada di dalam mimpi, ketika masih bangun. Buatlah gambar penglihatan Anda. Tidak masalah apakah Anda ahli menggambar atau tidak, gambar saja apa yang Anda pikirkan sebelum tidur setiap malam. Hal ini akan membantu Anda berpikir dan berfantasi tentang hal itu!
- Aturlah alarm pada jam 3 pagi yang kemungkinan besar merupakan waktu tidur lelap Anda. Segera setelah bangun, pikirkan dengan keras tentang apa yang ingin Anda impikan, lihat sebuah gambar, atau mainkan sebuah lagu, dan berbaringlah. Kemungkinan besar Anda sudah setengah tertidur lelap.
- Mengontrol mimpi tidak sama dengan mimpi lucid meskipun keduanya memiliki kemiripan. Untuk informasi lebih lanjut, carilah artikel tentang cara mengalami mimpi lucid .
- Jika Anda mencoba berkonsentrasi saat tertidur, Anda mungkin tetap sadar. Tujuan aktivitas yang telah disebutkan di artikel ini (menulis target mimpi, dan lain-lain) adalah tetap memusatkan perhatian pada pikiran alam bawah sadar alih-alih pikiran sadar Anda.
- Pikirkan berulang kali tentang apa yang ingin Anda impikan dan hitunglah mundur dari angka yang tinggi sebelum tidur. Ulangi proses ini setiap malam.
Iklan
Peringatan
- Anda tidak akan bisa segera mengontrol mimpi. Biasanya hal ini membutuhkan beberapa kali percobaan untuk pemula, dan bahkan mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan sebelum Anda bisa sepenuhnya mengontrol mimpi. Jika Anda tidak sabar, mungkin Anda tidak akan bisa berhasil. Santailah!
- Jika Anda tidak bergerak dan diam cukup lama, mungkin Anda bisa mengalami ketindihan ( sleep paralysis ), yaitu ketidakmampuan bergerak saat sedang tidur. Hal ini normal. Bahkan ada orang-orang yang mengalaminya setiap malam. Ketindihan juga bisa menyebabkan WILD ( Wake Induced Lucid Dreaming ), yaitu mengalami lucid dream setelah terjaga dari tidur, tapi secara umum ketindihan bukanlah sesuatu yang patut dicemaskan.
- Jangan melakukan sesuatu yang tidak pantas atau perbuatan yang benar-benar bodoh di dalam mimpi. Hal ini bisa terjadi di dalam kehidupan nyata Anda. Percaya atau tidak, ada orang yang berpikir, “Kalau saya bisa melakukannya di dalam mimpi, saya juga bisa melakukannya sekarang!”
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Buku catatan
- Pensil atau pulpen
Iklan