Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda berencana menghadirkan presentasi PowerPoint yang memuat banyak tulisan, akan lebih mudah jika Anda mengetikkan konten presentasi di Microsoft Word terlebih dahulu. Namun, bagaimana cara mengonversi dokumen Word menjadi salindia PowerPoint, tanpa menyalin dan menempelkan konten secara manual? Dengan beberapa perubahan format, Anda tidak perlu repot-repot mengetikkan ulang semua konten dan bisa mengonversi dokumen Word secara langsung menjadi berkas PowerPoint.
Langkah
-
Buka dokumen pada Microsoft Word. Klik dua kali dokumen Word untuk membuka dan menyuntingnya. Sebelum mengonversi dokumen Word menjadi presentasi PowerPoint, Anda perlu menyesuaikan pemformatan dokumen agar dapat “diterjemahkan” menjadi halaman-halaman salindia PowerPoint secara rapi dan tepat.
-
Pisahkan dokumen Word menjadi beberapa segmen dengan tajuk. Agar dokumen Word bisa diimpor ke PowerPoint secara tepat, Anda perlu membagi dokumen menjadi beberapa segmen yang nantinya akan menjadi halaman-halaman terpisah. Setiap segmen membutuhkan judul atau tajuk di bagian atasnya, dan tajuk ini harus berada pada barisnya tersendiri. Tajuk tersebut akan menjadi judul segmen halaman PowerPoint.
- Sebagai contoh, katakanlah halaman pertama dokumen Word Anda memuat informasi penjualan yang Anda ingin tampilkan di salindia pada halaman berjudul "Referensi". Di bagian atas segmen, tikkan "Referensi" sebagai judul atau tajuk agar menjadi nama halaman salindia. Di bawahnya, Anda bisa memasukkan konten halaman.
- Tekan tombol “ Enter ” atau “ Return ” setelah setiap segmen agar setidaknya hanya ada satu baris kosong di antara akhir segmen dan judul atau tajuk halaman salindia berikutnya.
-
Buka menu " Styles ". Klik tab “ Home ” jika Anda belum mengaksesnya—Anda bisa melihat panel " Styles " pada bilah peralatan di bagian atas jendela Word. Pada bilah tersebut, terdapat beberapa contoh pemformatan berlabel " Normal ", " No Spacing ", " Heading 1 ", dan seterusnya.
-
Tandai tajuk halaman/segmen pertama. Cukup klik dan seret kursor pada seluruh tajuk untuk memilihnya.
-
Klik gaya Heading 1 . Teks akan dibesarkan, ditebalkan, dan berubah warna menjadi biru. PowerPoint akan menggunakan semua teks dengan gaya " Header 1 " sebagai penanda halaman baru.
- Anda perlu melakukan langkah ini untuk semua judul halaman salindia pada dokumen.
-
Tandai konten-konten lainnya untuk halaman pertama. Sekarang, Anda perlu memilih teks lain yang perlu ditambahkan ke halaman pertama salindia. Jangan sertakan judul dalam area atau teks yang ditandai; cukup konten halaman salindia saja.
- Pastikan Anda memiliki setidaknya satu baris kosong di antara judul dan konten yang lain.
-
Klik Heading 2 pada panel “ Styles ”. Semua yang diformat dalam gaya “ Heading 2 ” akan ditampilkan di halaman salindia yang sama dengan judul atau tajuk.
- Pada area konten, tekan tombol “ Enter ” atau “ Return ” untuk menambahkan ruang di antara setiap blok teks yang Anda ingin pisahkan pada halaman. Setiap baris atau paragraf akan menjadi poin berbeda di hasil akhir salindia.
-
Tambahkan subpoin menggunakan gaya Heading 3 (opsional). Jika Anda menetapkan format " Heading 3 " pada teks tertentu, teks tersebut akan dibuat menjorok ke kanan dan ditampilkan di baris barus. Halaman salindia Anda akan tampak seperti ini:
- Teks berformat " Heading 2
"
- Teks berformat " Heading 3 "
- Teks berformat " Heading 2
"
-
Pisahkan setiap halaman salindia dengan ruang kosong. Tekan tombol “ Enter ” atau “ Return ” sebelum setiap judul atau tajuk baru. Dengan demikian, Anda bisa membuat garis luar presentasi PowerPoint. Setiap baris teks berukuran besar dan ditebalkan menandakan judul, dan teks kecil di bawahnya merupakan konten halaman. Jika terdapat ruang kosong dan judul baru, PowerPoint akan memisahkan judul baru tersebut ke halaman lain.
-
Modifikasi tampilan teks jika mau. Setelah membuat garis luar presentasi, Anda bisa mengubah ukuran, warna, dan fon teks yang nantinya akan dikonversi ke PowerPoint. Teks tidak harus ditampilkan dalam warna biru atau ditebalkan karena teks sudah dikodekan agar bisa dikonversikan menjadi salindia PowerPoint.
- Jika Anda menghapus ruang di antara baris atau mencoba menambahkan teks baru, dokumen tidak dapat diformat dengan baik sehingga selalu ikuti langkah ini terakhir.
-
Simpan dokumen. Setelah selesai memformat seluruh dokumen, klik menu “ File ”, pilih “ Save as ”, klik “ Browse ”, dan tentukan folder penyimpanan berkas. Berikan nama seperti " Outline " atau semacamnya, kemudian klik “ Save ”.
- Tutup jendela Word setelah selesai agar tidak terdapat konflik atau gangguan dengan PowerPoint pada langkah-langkah selanjutnya.
Iklan
-
Buka PowerPoint. Anda bisa menemukan aplikasi ini pada menu “Start” Windows atau folder “ Applications ” pada MacOS.
-
Klik opsi Open . Jika Anda tidak menemukannya, klik menu “ File ” dan pilih “ Open ”.
-
Klik Browse . Jendela penelusuran berkas akan dibuka.
-
Kunjungi folder penyimpanan dokumen Word yang memuat garis luar presentasi. Jangan panik jika Anda tidak bisa menemukannya!
-
Pilih All outlines dari menu drop-down . Opsi ini berada pada menu yang secara bawaan menampilkan opsi " All PowerPoint Presentations ". Sekarang Anda bisa melihat dokumen Word yang sebelumnya disimpan.
-
Pilih dokumen Word dan klik Open . PowerPoint akan membuat presentasi yang memuat halaman-halaman yang Anda buat atau rancang dari dokumen Word. Setiap judul atau tajuk yang diformat dalam gaya " Header 1 " akan ditampilkan di halamannya tersendiri, beserta konten-konten yang sesuai (diformat dalam gaya " Header 2 "). Anda sekarang dapat mendesain halaman salindia sesuai keinginan menggunakan semua peralatan yang ada pada PowerPoint.
- Word tidak akan mengonversi gambar secara otomatis. Anda perlu menambahkan gambar ke presentasi secara manual.
-
Simpan berkas sebagai presentasi PowerPoint. Untuk menyimpan presentasi, klik menu “ File ”, pilih “ Save as ”, tentukan lokasi penyimpanan berkas, dan simpan berkas dengan ekstensi “ .PPTX ”.Iklan
Iklan