Artikel ini disusun bersama Kelli Miller, LCSW, MSW
. Kelli Miller adalah Psikoterapis, Penulis, dan Pembawa Acara TV/Radio di Los Angeles, California. Kelli saat ini membuka praktik dan memfokuskan diri memperbaiki hubungan pasangan dan keluarga, depresi, kecemasan, seksualitas, pengasuhan anak, dan sebagainya. Kelli juga memfasilitasi kelompok-kelompok di The Villa Treatment Center yang berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat terlarang. Sebagai pengarang, dia meraih penghargaan Next Generation Indie Book Award untuk bukunya yang berjudul "Thriving with ADHD: A Workbook for Kids" dan juga menuils "Professor Kelli's Guide to Finding a Husband". Kelli juga mengampu acara "The Dr. Debra and Therapist Kelli Show" di LA Talk Radio. Anda bisa melihat kegiatannya di Instagram @kellimillertherapy. Dia meraih gelar MSW (Masters of Social Work) dari University of Pennsylvania dan gelar BA dalam Sosiologi/Kesehatan dari University of Florida.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.057 kali.
Jatuh cinta sulit digambarkan dengan kata-kata. Sebagian orang bilang rasanya seperti menyelam ke dalam lautan, sementara ada juga yang mengatakan bahwa rasanya sama seperti memandangi matahari terbit. Kebanyakan dari kita tahu rasanya jatuh cinta, tetapi masih ada beberapa miskonsepsi umum di luar sana. Kami akan membahas beberapa mitos umum mengenai jatuh cinta untuk menyibak sebagian misterinya, baik bagi Anda yang masih lajang, sedang menjalin hubungan, atau hanya sekadar ingin tahu.
Langkah
-
1Fakta: Anda harus memiliki beberapa kesamaan dengan pasangan. Sekalipun beberapa perbedaan kecil tidak menjadi masalah (pasangan mungkin menyukai film horor, sedangkan Anda menyukai film-film romatis), tidak adanya ketertarikan yang sama dapat menyebabkan ketegangan di satu titik. Jika Anda dan pasangan memiliki hobi atau ketertarikan yang sama, kalian akan lebih senang menghabiskan waktu berdua. [1] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- Hal ini juga berlaku untuk nilai dan moral yang dipegang, Jika Anda dan pasangan saling berseberangan di hampir semua aspek, kemungkinan besar hubungan kalian tidak akan bertahan lama.
Iklan
-
1Fakta: Ada banyak orang yang menemukan pasangan jangka panjang melalui internet. Kencan daring memang sulit, serta memiliki tantangan yang berbeda daripada kencan pada umumnya. Namun, jika Anda tidak berekspektasi terlalu tinggi dan fokus untuk mengenal orang lain, Anda dapat bersenang-senang dan menemukan banyak calon pasangan potensial. [2] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan seseorang saat melakukan kencan daring adalah memasang kriteria yang terlalu panjang untuk menemukan pasangan ideal. Jika Anda berekspektasi untuk menemukan pasangan dengan tinggi badan, berat badan, tingkat pendidikan, jenjang karir, dan kemampuan finansial yang sempurna, bersiaplah untuk kecewa.
-
1Fakta: Dengan usaha yang baik, Anda dapat jatuh cinta lagi kepada pasangan! Sekalipun Anda sudah mengenal pasangan cukup lama, Anda tidak harus berhenti bermesraan dengannya. Berhentilah sejenak dari rutinitas normal Anda untuk menghidupkan lagi hubungan dengan si dia. [3] X Teliti sumber
- Ada banyak orang yang lupa bahwa mereka harus tetap bersikap mesra kepada pasangan sekalipun sudah menjalin hubungan dalam waktu lama. Pergi kencan, menghabiskan waktu bersama, serta memanaskan aksi di atas ranjang dapat membuat hubungan Anda terasa seperti hubungan baru.
Iklan
-
1Fakta: Hal ini tergantung pada masing-masing orang. Beragam studi menunjukkan bahwa semua gender memiliki ide yang berbeda mengenai tingkat kemesraan yang dibutuhkan atau diinginkan dalam sebuah hubungan. Jika Anda senang bersikap romatis, hal tersebut sangat valid! Jika Anda tidak suka bermesraan, hal itu juga tak jadi masalah! [4] X Teliti sumber
- Sebaiknya bicarakanlah hal ini dengan pasangan untuk mengenalnya lebih jauh. Jika ia senang dengan sikap romatis Anda, pertimbangkan untuk menjadikannya sebagai rutinitas bulanan. Jika ia tidak peduli dengan hal tersebut, fokuslah untuk menunjukkan rasa cinta Anda dengan cara lain.
Mitos: Anda akan merasa sempurna ketika menemukan “cinta sejati”.
-
1Fakta: Anda tidak bisa mengatasi semua masalah hanya dengan menemukan pasangan hidup. Jika Anda memiliki sejumlah masalah sebelum bertemu dengan pasangan, kemungkinan besar Anda akan tetap berhadapan dengan masalah tersebut sesudah bertemu dengan si dia. Sebuah hubungan dapat membuat Anda merasa bahagia, tetapi tidak “melengkapi” Anda sebagai seorang manusia. [5] X Teliti sumber
- Menganggap pasangan sebagai “separuh jiwa” terkadang justru menakutkan – apa yang terjadi jika kalian berpisah? Ingat, Anda sendiri adalah manusia yang “utuh”, sekalipun sedang tidak menjalin hubungan.
Iklan
-
1Fakta: Primata berevolusi untuk menjadi mahkluk monogami. Keberadaan dua orang tua untuk merawat anak akan memastikan sang anak mendapat makanan yang cukup sehingga peluang bertahan hidup lebih besar. Hal ini tidak bermaksud mendorong Anda untuk menjalin hubungan monogami – menganut prinsip poliamori dan nonmonogami juga tidak ada salahnya – tetapi untuk menyanggah siapa pun yang berusaha meyakinkan Anda untuk tidak berperilaku monogami karena alasan evolusi. [6] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Jika Anda dan pasangan ingin mengeksplorasi hubungan poliamori atau nonmonogami, pastikan Anda mendiskusikan batasan dan aturannya terlebih dahulu.
Mitos: Jika dua orang ditakdirkan bersama, mereka pada akhirnya akan tetap bersama.
-
1Fakta: Hubungan perlu waktu dan usaha. Jika Anda sedang tidak menjalin hubungan, Anda harus berusaha untuk menemukan pasangan. Apabila Anda sudah menjalin hubungan, Anda harus berusaha untuk mencintai pasangan dan membuatnya merasa dicintai. Berdiam diri dan bersantai tidak akan membuat Anda mendapat pasangan kencan atau hubungan jangka panjang. [7] X Teliti sumber
- Setelah Anda mulai menjalin hubungan dengan seseorang, Anda harus menjaganya dengan cara berkomunikasi secara terbuka dan membuat pasangan tahu bahwa Anda mengapresiasinya.
- Serupa dengan hal tersebut, mencintai seseorang saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan. Anda mungkin mencintai pasangan sepenuh hati, tetapi jika ada perbedaan atau masalah yang tak dapat diperbaiki, hubungan tersebut mungkin tidak akan langgeng.
Iklan
-
1Fakta: Kecemburuan lahir dari rasa tidak aman ( insecurity ) dan bisa membebani sebuah hubungan. Mengatur batasan dengan pasangan adalah hal wajar, tetapi merasa cemburu kepada semua orang yang berbicara dengan pasangan atau temannya lama-kelamaan dapat menyebabkan pertengkaran. Jika Anda kesulitan mengatasi rasa cemburu atau memiliki pasangan pencemburu, sebaiknya gunakanlah jasa konselor kesehatan mental. [8] X Teliti sumber
- Kecemburuan yang ekstrem dapat memicu tindak kekerasan.
Mitos: Jika hubungan Anda perlu bantuan terapis, hubungan tersebut sudah terlambat untuk diselamatkan.
-
1Fakta: Konseling pasangan dapat membuat hubungan terasa lebih kuat. Terkadang, ada masalah yang sulit dipecahkan oleh pasangan dalam sebuah hubungan. Perspektif dari luar dapat benar-benar membantu Anda mencari tahu apa yang terjadi antara Anda dan pasangan. Mengambil langkah untuk melakukan konseling pasangan jarang menjadi akhir dari sebuah hubungan; faktanya, hal ini menunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki komitmen untuk mempertahankannya. [9] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumberIklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.apa.org/monitor/julaug06/cupid
- ↑ https://www.apa.org/research/action/speaking-of-psychology/mind-love
- ↑ https://www.southuniversity.edu/news-and-blogs/2016/08/the-psychology-behind-love-and-romance-70700
- ↑ https://www.washingtonpost.com/opinions/five-myths-about-love/2016/02/12/78703f20-cf65-11e5-88cd-753e80cd29ad_story.html
- ↑ https://www.washingtonpost.com/opinions/five-myths-about-love/2016/02/12/78703f20-cf65-11e5-88cd-753e80cd29ad_story.html
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6004613/
- ↑ https://www.npr.org/transcripts/965397828
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/intense-emotions-and-strong-feelings/202006/what-jealousy-is-trying-tell-you
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3490822/
Tentang wikiHow ini
Pernyaan Penyangkalan Medis'
Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.