Unduh PDF
Unduh PDF
Jika sudah paham, mengubah pecahan biasa menjadi desimal bukan hal yang sulit. Untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, Anda dapat menggunakan pembagian bersusun panjang, perkalian, atau bahkan kalkulator jika tidak ingin menghitung dengan tangan. Setelah menguasai caranya, Anda akan dapat dengan mudah mengubah pecahan menjadi desimal.
Langkah
-
Tulis penyebut di luar/sisi kiri lambang pembagi dan pembilang di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Misalnya, kita ingin mengubah 3/4 menjadi desimal. Tulislah “4” di luar/sisi kiri lambang pembagi dan “3” di dalam/sisi kanan lambang pembagi. “4” adalah bilangan yang membagi dan “3” adalah bilangan yang dibagi.
-
Tulis “0”, lalu tanda desimal (tanda koma), di atas lambang pembagi. Karena yang dihitung adalah pecahan, hasilnya pasti lebih kecil daripada satu sehingga langkah ini sangat penting. Setelah itu, tulis tanda desimal, lalu “0”, setelah angka “3” di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Meskipun “3” sama dengan “3,0”, angka nol tersebut memungkinkan “3,0” dibagi oleh “4”.
-
Hitung jawabannya menggunakan pembagian bersusun panjang . Dengan pembagian bersusun panjang, untuk saat ini, tanda desimal dapat diabaikan sehingga hanya perlu menghitung 30 dibagi 4. Berikut ini caranya:
- Pertama, bagi 3,0, yang dianggap sebagai 30, dengan 4. Perkalian 4 yang terdekat dengan 30 adalah 4 x 7 = 28 sehingga tersisa 2. Jadi, tulislah “7” setelah “0,” di atas lambang pembagi dan “28” di bawah “3,0” di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Di bawah 28, tulislah “2”, sisa dari 30 dikurangi 28.
- Selanjutnya, tulis “0” setelah “3,0” sehingga menjadi “3,00”, yang dapat dianggap sebagai “300”, di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Dengan demikian, 0 dapat diturunkan ke sebelah kanan “2” sehingga “20” dapat dibagi oleh “4”.
- “20” dibagi “4”sama dengan “5”. Jadi, tulislah “5” setelah “0,7” di atas lambang pembagi sehingga menjadi “0,75”.
-
Tulislah jawaban akhir. Jadi, “3” dibagi “4” sama dengan “0,75”. Tulislah jawaban tersebut. Selesai.Iklan
-
Buat pembagian bersusun panjang. Saat memulai pembagian bersusun panjang, Anda mungkin tidak dapat memperkirakan bahwa hasilnya akan berupa bilangan desimal berulang. Misalnya, kita ingin mengubah pecahan biasa 1/3 menjadi bentuk desimal. Tulislah 3, atau penyebut, di luar/sisi kiri lambang pembagi dan 1 di dalam/sisi kanan lambang pembagi.
-
Tulislah 0, lalu tanda desimal, di atas lambang pembagi. Karena hasilnya pasti lebih kecil daripada 1, langkah ini menyiapkan jawaban agar tertulis dalam bentuk desimal. Tanda desimal juga harus dituliskan di sebelah kanan angka “1” yang terletak di dalam/sisi kanan lambang pembagi.
-
Mulailah menghitung pembagian bersusun panjang. Mulailah dengan membuat “1,” menjadi “1,0”, yang dianggap sebagai “10”, agar dapat dibagi dengan “3”. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Bagi 10 dengan 3. Gunakan 3 x 3 = 9 sehingga menghasilkan sisa 1. Jadi, tulislah 3 di sebelah kanan “0,” di atas lambang pembagi dan kurangi 10 dengan 9 untuk mendapatkan sisa 1.
- Tulislah “0” di sebelah kanan angka “1” (sisa dari 10 dikurangi 9 pada langkah sebelumnya) di bawah sehingga diperoleh bilangan “10” lagi. Saat kembali membagi “10” dengan “3”, proses yang sama terulang: tulislah “3” di sebelah kanan “3” yang pertama di atas lambang pembagi dan kurangi “10” yang baru dengan “9”.
- Teruskan sampai terbentuk pola. Sadar ada yang aneh? Pembagian ini dapat terus berlangsung selamanya. 10 dapat terus dibagi dengan 3: akan selalu ada sisa “1” di bawah serta angka “3” yang baru setelah tanda desimal di atas lambang pembagi.
-
Tulis jawaban. Setelah mengetahui bahwa “3” akan terus berulang, tulislah jawaban berupa “0,3” dengan garis di atas angka “3” (atau “0,33” dengan garis di atas kedua angka “3”) sebagai indikasi bahwa angka “3” tersebut terus berulang. Jawaban ini merupakan bentuk desimal 1/3 karena 1 dibagi 3 tidak akan dapat berakhir dengan sendirinya.
- Ada banyak pecahan yang menghasilkan desimal berulang, misalnya 2/9 (“0,2” dengan “2” terus berulang), 5/6 (“0,83” dengan “3” terus berulang), atau 7/9 (“0,7” dengan “7” terus berulang). Pola ini selalu terjadi saat penyebut merupakan bilangan kelipatan 3 dan pembilang tidak dapat dibagi sampai habis oleh penyebut.
Iklan
-
Temukan bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan untuk menghasilkan 10, 100, 1.000, atau bilangan berapa pun yang merupakan basis 10. Ini dapat menjadi cara yang mudah untuk mengubah pecahan menjadi desimal tanpa menggunakan pembagian bersusun panjang ataupun kalkulator. Pertama, temukan saja bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan untuk mendapatkan hasil 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Caranya, bagilah 10 terlebih dahulu, lalu 100, lalu 1.000, dan seterusnya dengan penyebut sampai mendapatkan hasil berupa bilangan bulat. Contoh:
- 3/5. 10/5 = 2. 2 merupakan bilangan bulat. 2 dapat dikalikan dengan 5 untuk menghasilkan 10. Jadi, 2 dapat digunakan.
- 3/4. 10/4 = 2,5. 2,5 bukan bilangan bulat. 100/4 = 25. 25 merupakan bilangan bulat. 25 dapat dikalikan dengan 4 untuk menghasilkan 100. Jadi, 25 dapat digunakan.
- 5/16. 10/16 = 0,625, 100/16 = 6,25, 1.000/16 = 62,5, 10.000/16 = 625. 625 merupakan bilangan bulat yang pertama kali diperoleh. 625 dapat dikalikan dengan 16 untuk menghasilkan 10.000. Jadi, 625 dapat digunakan.
-
Kalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan bulat yang diperoleh dari langkah sebelumnya. Langkah ini cukup mudah. Kalikan saja bilangan di atas dan di bawah pecahan dengan bilangan bulat yang didapat pada langkah sebelumnya. Contoh: [1] X Teliti sumber
- 3/5 x 2/2 = 6/10
- 3/4 x 25/25 = 75/100
- 5/16 x 625/625 = 3.125/10.000
-
Tulis jawaban akhir. Jawabannya yaitu pembilang yang diberi tanda desimal sesuai dengan jumlah angka 0 yang ada di penyebut. Hitung saja berapa banyak 0 yang ada di penyebut. Jika hanya ada 1 angka 0 di penyebut, geser tanda desimal ke kiri sejauh 1 angka, dan seterusnya. Contoh:
- 3/5 = 6/10 = 0,6
- 3/4 = 75/100 = 0,75
- 5/16 = 3.125/10.000 = 0,3125
Iklan
-
Bagi pembilang dengan penyebut. Metode ini sangat mudah. Gunakan saja kalkulator untuk membagi pembilang, bilangan di bagian atas pecahan, dengan penyebut, bilangan di bagian bawah pecahan. Misalnya, Anda ingin mengubah 3/4 menjadi desimal. Tekan saja “3”, lalu simbol pembagian ("÷'"), selanjutnya “4”, dan yang terakhir simbol sama dengan ("=").
-
Tuliskan jawaban yang didapat. Jawabannya yaitu 0,75. Jadi, bentuk desimal pecahan biasa 3/4 yaitu 0,75.Iklan
Tips
- Untuk memeriksa apakah jawaban Anda benar, kalikan jawaban dengan penyebut pecahan. Jika jawaban Anda benar, hasil perkalian tersebut adalah pembilang pecahan.
- Beberapa pecahan dapat diubah menjadi desimal dengan membuat pecahan sebanding yang memiliki penyebut berupa basis 10 (10, 100, 1.000, dan seterusnya). Selanjutnya, gunakan nilai tempat untuk menuliskan bentuk desimal yang benar.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.336.917 kali.
Iklan