PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dalam matematika, pecahan tak wajar adalah pecahan dengan pembilang (bilangan atas) yang lebih besar atau sama dengan penyebutnya (bilangan bawah). Untuk mengubah pecahan tak wajar menjadi bilangan campuran (terbentuk dari pecahan dan bilangan bulat seperti 2 & 3/4), bagi pembilang dengan penyebut. Tulis bilangan bulat dari hasil pembagian di samping pecahan, dengan selisih pembagian sebagai pembilang dan penyebut asli yang dipertahankan. Sekarang kamu sudah memiliki pecahan atau bilangan campuran!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengubah Pecahan Tak Wajar

PDF download Unduh PDF
  1. Awali dengan menulis pecahan terlebih dahulu. Setelah itu, bagi pembilang dengan penyebut. Dengan kata lain, cukup selesaikan soal pembagian sesuai pecahan yang ada. Jangan lupa mencantumkan sisa dari pembagian tersebut. [1]
    • Mari ikuti contoh berikut. Katakanlah kita perlu mengubah pecahan “7/5” menjadi bilangan campuran. Awali dengan membagi “7” dengan “5” seperti ini:
    • 7/5 → 7 ÷ 5 = “1 sisa 2”
  2. Bilangan bulat yang merupakan bagian dari bilangan campuran (angka di sisi kiri pecahan) adalah bilangan bulat dari hasil pembagian. Dengan kata lain, cukup tuliskan jawaban pembagian tanpa sisanya. [2]
    • Pada contoh yang kita miliki, berhubung jawaban pembagian adalah “1 sisa 2”, kita bisa menyisihkan sisa dan cukup menuliskan “ 1 ”.
  3. Sekarang, kita perlu mencari pecahan untuk bilangan campuran. Tempatkan sisa pembagian di posisi pembilang dan gunakan penyebut yang sama dari pecahan tak wajar. Posisikan pecahan ini di samping kanan bilangan bulat dan sekarang kamu telah memiliki bilangan campuran! [3]
    • Pada contoh di atas, sisa pembagian adalah “2”. Simpan dua di posisi pembilang, di atas penyebut (“5”) sehingga kita memiliki pecahan “2/5”. Tempatkan pecahan ini di samping kanan bilangan bulat (“1”) untuk mendapatkan bilangan campuran akhir seperti ini:
    • 1 2/5
  4. Bilangan campuran memang terlihat rapi dan mudah dibaca, tetapi jenis bilangan ini tidak selalu menjadi pilihan atau jawaban terbaik. Sebagai contoh, jika kita perlu mengalikan pecahan dan bilangan campuran, proses pengerjaan akan menjadi lebih mudah jika kita mengubah bilangan campuran menjadi pecahan tak wajar. Untuk mengubah bilangan campuran menjadi pecahan tak wajar, cukup kalikan bilangan bulat dengan penyebut, kemudian jumlahkan hasil perkalian dengan pembilang. [4]
    • Jika kita ingin mengubah kembali jawaban contoh (“1 2/5”) menjadi pecahan tak wajar, ikuti langkah-langkah berikut: [5]
    • 1 × 5 = 5 → (2 + 5)/5 = “7/5”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyelesaikan Contoh Soal

PDF download Unduh PDF
  1. Soal ini bisa dikerjakan dengan mudah. Cukup selesaikan seperti langkah-langkah di atas. Baca langkah-langkah pengerjaannya di bawah ini.
    • 11/4 — Untuk mengawali, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut.
    • 11 ÷ 4 = “2 sisa 3” — Sekarang, kita perlu membuat pecahan dari sisa pembagian dan penyebut asli.
    • 11/4 = “ 2 3/4
  2. Sekarang, kita memiliki pembilang yang sangat besar, tetapi jangan takut! Proses pengerjaannya masih tetap sama! Lihat pembahasannya di bawah ini:
    • 99/5 — Perlu dikalikan berapa kali “5” agar hasilnya sama dengan “99”? Karena “5” dikali “20” sama dengan “100”, bisa dikatakan bahwa bilangan terdekat untuk mengalikan “5” agar hasilnya sama dengan atau mendekati “99” adalah “19”.
    • 99 ÷ 5 = “19 sisa 4” — Sekarang, kita hanya perlu menyusun bilangan campuran seperti contoh sebelumnya.
    • 99/5 = “ 19 4/5
  3. Hingga tahap ini, kita hanya mengerjakan pecahan tak wajar dengan pembilang yang lebih besar daripada penyebut. Namun, bagaimana jika pembilang dan penyebut pecahan sama? Baca penjelasannya di bawah ini untuk mencari tahu.
    • 6/6 — Enam dikalikan dengan “1” agar hasilnya sama dengan “6”, dan tentu saja tanpa sisa.
    • 6 ÷ 6 = “1 sisa 0”. Oleh karena pecahan dengan “0” sebagai pembilangnya selalu sama dengan “0”, kita tidak perlu menuliskan pecahan di samping bilangan bulat.
    • 6/6 = “ 1
  4. Jika pembilang pecahan merupakan hasil perkalian dari penyebutnya, kamu tidak perlu repot-repot mencari sisanya. Cukup selesaikan pembagian untuk mendapatkan jawaban. Baca pembahasannya di bawah ini.
    • 18/6 — Karena kita tahu bahwa “18” sama dengan “6” dikali “3”, sudah jelas bahwa pembagian ini tidak memiliki sisa sehingga kita tidak perlu memikirkan elemen pecahan pada bilangan campuran.
    • 18/6 = “ 3
  5. Pecahan negatif pun diubah menjadi bilangan campuran dalam cara yang sama seperti pecahan positif. Lihat pembahasannya di bawah ini:
    • -10/3
    • -10 ÷ 3 = “-3 sisa 1”
    • -10/3 = “ -3 1/3
    Iklan

Tips

  • Pecahan tak wajar tidak selalu merepotkan atau mengganggu. Sebenarnya, terkadang pecahan tak wajar lebih membantu dibandingkan bilangan campuran. Sebagai contoh, jika kamu perlu mengalikan dua pecahan, akan lebih mudah bagimu untuk menggunakan pecahan tak wajar karena kamu hanya perlu mengalikan pembilang-pembilang dan penyebut-penyebut untuk mendapatkan jawaban perkalian (mis. 1/6 × 7/2 = 7/12). Sekarang, coba kalikan 1/6 × 3 ½. Merepotkan, bukan?
  • Di sisi lain, bilangan campuran dirasa lebih baik saat kamu perlu menjelaskan sesuatu di dunia nyata. Sebagai contoh, jika dalam resep dibutuhkan 4 ½ gelas tepung, kamu tidak menyebutkannya sebagai "kita membutuhkan 9/2 gelas tepung."
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.678 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan